Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN MANAJEMEN

Oleh Reg 3 Kelompok 5:

Lu'lu'atus Salma 195070207111033

Selvi Ayunda 195070207111030

Dinda Palladium Putri Permata Maahury 195070207111032

Abdi Oktiya Pradana 195070207111031

Azizah Khusnadani Putri 195070207111023

Muhammad Rafi Rauf 205070209111005

Mega Mustikaretono 205070209111006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
 
 
 

MODUL PRAKTIKUM 5

TIMBANG TERIMA, PRE- DAN POSTCONFERENCE


Ns. Ike Nesdia Rahmawati, S.Kep., M.Kep

DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Prosedur Tindakan Timbang Terima:  
Waktu : Awal pergantian shift (pukul 07.00, 14.00, 21.00 WIB) 

Tempat : Nurse station/ruang perawat dan di kamar pasien 

Penanggung jawab : Kepala ruang/penanggung jawab shift

Karu : Dinda Palladium


Perawat Shift Malam 1 : kak Rafi
Perawat Shift malam 2 : kak mega
Katim pagi 1 : Salma
Katim pagi 2 : Selvi 
Pasien 1 : Abdi 
Pasien 2 : Azizah

Dilakuka Tidak
No Kegiatan
n dilakukan

PERSIAPAN

1. Katim/PJ shift sebelumnya mempersiapkan data    


pasien yang akan dioperkan 

2. Kedua kelompok dinas sudah siap     

3. Kelompok dinas yang akan bertugas    


mempersiapkan buku catatan 

PELAKSANAAN

Di Nurse Station 

4. Kepala ruangan/penanggung jawab (Dinda)    


shift membuka kegiatan timbang terima.

“Selamat pagi. Mari kita mulai kegiatan timbang


terima pada pagi hari ini jam 07.00 tanggal 18
oktober 2022 Total pasien hari ini sejumlah 2 orang
pasien dengan kriteria tingkat ketergantungan total
sebanyak 1 pasien dan minimal 1 pasien.
Sebelumnya saya bacakan terlebih dahulu
pembagian tim pagi hari ini. Di tim 1 ada
katim/perawat primer atas nama Ns Salma dibantu
oleh perawat pelaksana/PA Ns Abdi PA dan  Ns
Rafi,  sedangkan di tim 2 ada katim/perawat primer
atas nama Ns Selvi dibantu oleh perawat
pelaksana/PA Ns Azizah, dan  PA Ns Mega  

5. Kepala ruangan/penanggung jawab (Dinda)    


shift mempersilahkan katim shift sebelumnya
menyampaikan laporan. 

“Saya persilahkan katim 1 shift malam


menyampaikan kondisi pasien kelolaannya,
selanjutnya katim 2 shift malam silahkan
menyampaikan kondisi pasien kelolaannya” 

6. Katim 1 shift Malam (Kak rafi) sebelumnya    


menyampaikan kondisi pasien kelolaan dengan
metode SBAR.

“Terimakasih atas kesempatan yang diberikan.”

Tim 1 mengelola 1 pasien yaitu: 

Situation 

Pasien atas nama Ny A tanggal lahir 21 November


1954 kamar/bed 04 MRS pada tanggal 14 Oktober
2022 pukul 22.10 WIB DPJP dr Putri diagnosis
medis Rheumatoid Arthritis dan diagnosis
keperawatan Nyeri akut b.d perubahan patologis
oleh arthritis rheumatoid  Keluhan utama nyeri
sendi inflamatif di sendi bahu,Tampak meringis 
kedua tangan, kedua kaki yang mengganggu
aktivitas, kesulitan tidur 

Background 

Riwayat kesehatan pasien saat ini Penatalaksanaan


farmakologis yang diberikan adalah
methylprednisolone 3x8 mg, CaCo3 3x500 mg,
vitamin D3 1x400 IU, methotrexate 1x7,5 mg.
(termasuk riw. alergi, riw. Pembedahan, riw. obat-
obatan, terapi dan intervensi yang telah dilakukan,
status keselamatan pasien). 

Tidak
No Kegiatan Dilakukan
dilakukan

1. Assessment 

S: Pasien mengeluh nyeri sendi inflamatif di sendi


bahu, kedua tangan, kedua kaki yang mengganggu
aktivitas. 

O : TTV TD : 120/90 mmHg, Nadi : 82 x, Pernafasan


: 20x/i, Suhu : 360C Tingkat kesadaran Compos
Mentis Status nutrisi Klien makan 2-3x sehari dengan
satu porsi nasi lauk pauk tidak ada diet khusus untuk
klien, klien memakan makanannya dengan sendiri
saat makan klien tidak memiliki kesulitan dalam
mengunyah ataupun menelan makanan. kemampuan
eliminasi BAB 1x sehari konsistensi lunak, 5-6x
sehari warna kuning. Hasil pemeriksaan lab
didapatkan LED 109 mm/jam, rheumatoid factor
positif, HbsAg rapid non reaktif. Hasil foto thorax
menunjukkan tidak ditemukan adanya TBC,Hasil
foto manus tampak penyempitan sela sendi distal
interphalangeal digiti 1 manus bilateral ec artritis.
Hasil foto pedis tampak penyempitan sela sendi
interphalangeal digiti V pedis bilateral ec artritis.
Hasil foto sendi bahu/ shoulder joint tampak
bayangan opak proksimal humerus dextra.  

Pencapaian kriteria hasil/ NOC 

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x


kunjungan, maka diharapkan tingkat nyeri menurun
dengan kriteria hasil :

1. Keluhan nyeri menurun 


2. Meringis menurun 
3. Gelisah menurun
4. Kesulitan tidur menurun 

Recommendation 

Intervensi yang perlu dilakukan adalah pemberian


tirah baring, dan pemberian kompres hangat 

Tindakan kolaboratif yang akan dilakukan 

Bisa berkolaborasi dengan dokter terkait pengobatan


mengunakan obat yaitu methylprednisolone 3x8 mg,
CaCo3 3x500 mg, vitamin D3 1x400 IU,
methotrexate 1x7,5 mg. 

Katim 2  shift malam (Kak Mega)  : Baik selanjutnya


di tim 2, kami mengelola 1 pasien 

Situation 

Atas nama Tn. C tanggal lahir 28 Mei 1970


kamar/bed 07 MRS pada tanggal 15 Oktober 2022
pukul 05.00 WIB DPJP dr Adam diagnosis medis
Post TURP BPH Hari ke 3 dan diagnosis
keperawatan Inkontinensia Urine b.d Riwayat
penggunaan kateter urine. 

Background 

Riwayat kesehatan pasien saat ini :

- Pasien post TURP BPH hari ke 3


- Tidak ada riwayat alergi
- Terapi obat dari dokter :
ceftriaxone 2x1 gr, ketorolac 2x30 mg,
furosemide 2x10 mg, asam tranexamat 3x500
mg
- Infusan (+) Nacl 0,9 % 20 tpm 
- Kateter (+) irigasi Nacl 0,9%

Assessment 

S : Pasien mengeluh pada saat kencing keluar masih


terasa perih dan panas meskipun telah dipasang
selang kateter. 

O : TTV TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90 x/i ,


Pernafasan : 20x/i, Suhu : 37,5 C Tingkat kesadaran
Compos Mentis Status nutrisi baik  kemampuan
eliminasi kateter 3 way (+), irigasi terakhir kurang
lebih 300 ml, aliran lancar,  warna urine merah pekat.
Hasil pemeriksaan lab terakhir normal 

Recommendation 

Intervensi yang perlu dilakukan adalah :

- Mengambil sampel darah dan urine untuk


diperiksakan lab
- Menganjurkan minum 1500cc/hari
- Mengobservasi jumlah, aliran, bau dan warna
urine
- Mengajarkan atihan kegel exercise

Tindakan kolaboratif yang akan dilakukan :

- Terapi farmakologis dilanjut

7. Karu (Dinda) menyampaikan terimakasih dan    


mempersilahkan perawat shift yang akan bertugas
menanyakan hal yang belum dipahami. 

“Terimakasih katim shift malam atas laporannya,


selanjutnya dipersilahkan kepada perawat shift pagi
untuk menanyakan jika ada hal yang belum jelas.” 

Katim 1 (salma) dan Katim 2 Shift Pagi (Selvi)  :


“Sudah tidak ada ns semuanya sudah jelas”

8. Karu (Dinda) menginstruksikan untuk melanjutkan    


dengan operan keliling 

“Baik jika sudah tidak ada yang ditanyakan lagi.


Mari kita lanjutkan dengan operan keliling ke bed
pasien.” 

Di Bed Pasien 

Karu, Katim dan perawat pelaksana 1 shift sebelumnya, katim dan perawat
pelaksana 1 shift selanjutnya, dan CCM masuk ke kamar pasien berada di depan
sedangkan perawat yang lain di belakangnya. 

9. Karu (Dinda) menyapa pasien dan    


menginformasikan pergantian dinas. 

“Selamat pagi Ibu, kami akan melakukan pergantian


jaga dari perawat yang dinas malam kepada perawat
yang dinas pagi.”

“Silahkan.” 

10.Katim shift malam 1 dan 2 (Kak rafi dan Kak    


Mega) sebelumnya menyapa pasien dan
menginformasikan pergantian dinas.

“Ibu A, saya sudah selesai dinas untuk shift ini ya.


Selanjutnya perawatan Ibu akan dilakukan oleh rekan
saya yang akan dinas pada shift pagi. Silahkan …” 

11.Katim 1 shift pagi  yang akan berdinas menyapa    


pasien dan memperkenalkan diri (dekati pasien
dan kontak mata). 

“Selamat pagi ibu A.. Perkenalkan saya Ns Salma


selaku ketua tim yang bertanggung jawab terhadap
perawatan Ibu A. Untuk perawat yang bertugas
membantu ibu di pagi ini mulai pukul 08.00 sampai
pukul 14.00 siang nanti ada Ns Abdi dan Ns Rafi ya
buu..”

Pasien 1 : “Baik sus”

Ns Abdi : “Ibu perkenalkan nama saya Ns Abdi dan


ini rekan saya Ns Rafi, Kami yang akan merawat
Bapak/Ibu sampai jam 14.00, Jika ada yang
diperlukan, Bapak/Ibu bisa menghubungi saya
dengan menekan bel ini atau ke ruang perawat.”

Ns Rafi : “Bagaimana keadaan Bapak/Ibu sekarang?


Apa yang dikeluhkan? Baik kami akan melakukan
perawatan setelah ini”
Katim 2 Shift pagi.  di ruang pasien 2 

Ns Selvi  : “Ibu perkenalkan nama saya Ns selvi 


selaku ketua tim dan ini rekan saya Ns asisah dan Ns
mega kami akan betugas membantu ibu dari pukul
08.00 - 14.00 nggih bu…”

Pasien 2 : baik mbak 

Ns Azizah : bu perkenalkan nama saya Ns Azizah


dan ini rekan saya Ns Rafi, Kami yang akan merawat
Bapak/Ibu sampai jam 14.00, Jika ada yang
diperlukan, Bapak/Ibu bisa menghubungi saya
dengan menekan bel ini atau ke ruang perawat.”

Ns Mega : “Bagaimana keadaan Bapak/Ibu sekarang?


Apa yang dikeluhkan? Baik kami akan melakukan
perawatan setelah ini”

12.Karu (Dinda) berpamitan dengan pasien     

“Baik Bapak/Ibu kami akan melanjutkan 

timbang terima ke kamar yang lain dulu.” 

Timbang terima dilanjutkan menuju pasien berikutnya dengan prosedur sama


dengan sebelumnya. Hal-hal yang harus dikomunikasikan disesuaikan dengan
masalah yang terjadi di pasien menggunakan teknik komunikasi terapeutik baik
verbal maupun non verbal. 

Setelah selesai operan keliling semua perawat kembali ke nurse station untuk
diskusi lanjut .

Di Nurse Station 

13.Karu (Dinda) menanyakan/klarifikasi temuan    


dari operan keliling 

“Setelah tadi kita melakukan operan keliling, apakah


ada hal lain yang perlu didiskusikan terkait kondisi
pasien?” 

Katim 1 dan Katim 2 shift pagi dan shift malam :


“Sudah tidak ada ners“

Setelah ada klarifikasi dan seluruh data sudah dianggap sesuai, karu, perawat
shift sebelumnya, dan perawat shift yang akan berdinas menandatangani
dokumen timbang terima.

14.Karu (Dinda) menutup kegiatan timbang terima     

“Untuk mengakhiri dinas malam dan memulai dinas


pagi mari kita berdoa menurut keyakinan kita
masing-masing. Semoga kita semua diberi kelancaran
dan kemudahan dalam memberikan pelayanan pada
hari ini. Berdoa dipersilahkan …… Terimakasih
kepada seluruh perawat dinas malam dipersilahkan
untuk bisa meninggalkan tempat dan selamat
beristirahat. 

(dilanjutkan bersalaman antar shift) 


Prosedur Tindakan Preconference:  

Waktu : Setelah timbang terima 

Tempat : Meja masing-masing tim/nurse station 

Penanggung jawab : Ketua tim/Perawat primer 

Tidak
No Kegiatan Dilakukan
dilakukan

1. Ketua tim/perawat primer membuka acara    

“Selamat pagi, kita akan melaksanakan kegiatan


preconference. Untuk itu silahkan disiapkan alat tulis
dan mohon diperhatikan baik-baik pembagian tugas
yang akan saya sampaikan.” 

2. Ketua tim/perawat primer membagi tugas    


perawatan pasien kepada perawat pelaksana/PA 

“Saya akan membacakan pembagian tugas hari ini.


Perawat pelaksana/PA 1 atas nama Ns. Salma
merawat pasien atas nama Ny.A kamar/ bed 4
kemudian untuk perawat pelaksana/PA 2 Ns.Selvi
akan merawat pasien atas nama Tn. C kamar /bed 7” 

Tidak
No Kegiatan Dilakukan
dilakukan

3. Ketua tim/perawat primer memberi pengarahan


kepada perawat pelaksana/PA tentang rencana
asuhan keperawatan masing-masing pasien yang
akan dilakukan pada hari itu berdasarkan hasil
evaluasi perawat shift sebelumnya dan kondisi
klien yang dilaporkan. 

“Saya akan menjelaskan rencana asuhan


keperawatan hari ini. Untuk pasien atas nama Ny.A
kamar/bed 4 masalah keperawatannya adalah Nyeri
akut b.d perubahan patologis oleh arthritis
rheumatoid,

Intervensi

- Edukasi pemberian tirah baring, dan


pemberian kompres hangat

Tindakan kolaboratif

Berkolaborasi dengan dokter terkait pengobatan


mengunakan obat yaitu methylprednisolone 3x8 mg,
CaCo3 3x500 mg, vitamin D3 1x400 IU,
methotrexate 1x7,5 mg

Evaluasi respon klien terkait

- Keluhan nyeri menurun


- Meringis menurun
- Gelisah menurun
- Kesulitan tidur menurun

Tindakan kolaboratif

Pemberian methylprednisolone 3x8 mg dan CaCo3


3x500 mg pada jam 13.00

Tn.C kamar/bed 7 masalah keperawatannya adalah


Inkontinensia Urine b.d Riwayat penggunaan kateter
urine.

Intervensi

- Mengambil sampel darah dan urine untuk


diperiksakan lab
- Menganjurkan minum 1500cc/hari
- Mengobservasi jumlah, aliran, bau dan warna
urine
- Mengajarkan latihan kegel exercise

Evaluasi respon klien terkait

- Keluhan nyeri menurun


- Pasien dapat buang air kecil dengan normal

Tindakan kolaboratif yang diberikan

Pemberian ceftriaxone 2x1 gr, ketorolac 2x30 mg,


furosemide 2x10 mg, asam tranexamat 3x500 mg
pada jam 13.00 Pasien akan menjalani pengambilan
sampel darah dan urine pada jam 08.00  hal yang
perlu dipersiapkan mengkonfirmasi pasien untuk
menambah intake cairan dan melakukan inform
concern mengenai tindakan yang akan
dilaksanakan.”

4. Ketua tim/perawat primer memberi kesempatan    


kepada PP/PA untuk bertanya. 

“Bagaimana perawat Salma dan perawat Selvi


apakah ada yang ditanyakan?” 

5. Memberi penekanan pada hal-hal yang perlu    


diperhatikan, misalnya tentang SPO tindakan,
sasaran keselamatan pasien, keselamatan
kesehatan kerja, dll. 

6. Ketua tim/perawat primer menanyakan kesiapan    


fisik dan mental anggota tim dalam melakukan
asuhan keperawatan.

“Demikian tadi pembagian tugas pada shift ini


apakah semua sudah siap?” 
7. Ketua tim/perawat primer menutup kegiatan dan    
memberikan reinforcement. 

“Terima kasih, mari kita akhiri kegiatan


preconference pagi ini. Semoga kita dapat bekerja
sama dengan baik. Jika ada masalah dalam
melaksanakan tindakan segera laporkan dan kita
tindak lanjuti secepatnya.” 

“Nanti kita akan berkumpul kembali disini untuk


melaksanakan postconference pada jam 13.00 WIB.
Selamat bekerja.” 

Jam 08.00 s.d 13.00 WIB seluruh perawat melaksanakan tindakan keperawatan dan jika
ada kesulitan dalam menegakkan diagnosis keperawatan serta intervensi, ketua
tim/perawat primer segera berkolaborasi dengan clinical care manager/CCM. (fungsi
CCM sebagai konselor tentang pelayanan asuhan keperawatan).  
Prosedur Tindakan Postconference:  

Waktu : Sebelum timbang terima 

Tempat : Meja masing-masing tim/nurse station 

Penanggung jawab : Ketua tim/Perawat primer 

Tidak
No Kegiatan Dilakukan
dilakukan

1. Ketua tim/perawat primer (Dinda) membuka    


acara 

“Selamat siang, kita akan melaksanakan kegiatan


postconference.” 

2.   Ketua tim/perawat primer menanyakan hasil dari  


asuhan keperawatan yang sudah dilaksanakan. 

“Silahkan kepada perawat pelaksana/PA 1 atas


nama Ns. Selvi menyampaikan hasil tindakan dan
asuhan keperawatan hari ini.” 

Perawat pelaksana/PA menyampaikan hasil asuhan


keperawatan yang telah dilakukan 

“Terimakasih atas kesempat yang diberikan. Untuk


pasien atas nama  Ny A kamar /bed 04 masalah
keperawatan Nyeri akut b.d perubahan patologis
oleh arthritis rheumatoid telah teratasi. Intervensi
yang sudah dilakukan adalah pemberian tirah
baring dan pemberian kompres hangat respon klien
lebih merasa nyaman dan nyeri mereda,
methylprednisolone 3x8 mg, CaCo3 3x500 mg,
vitamin D3 1x400 IU, methotrexate 1x7,5 mg. 
sudah diberikan pada jam 08.00  . Pasien telah
menjalani tirah baring yang dilakukan pukul 09.00
dan berubah setiap 2 jam. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien hari ini adalah sebagai berikut
(SOAP):

S=

pasien mengatakan nyeri mereda, mengatakan


merasa lebih nyaman, kemudian untuk

O=

Nampak perubahan pada nadi klien membaik


menjadi 80x/menit, lalu respirasinya 18x/menit,
untuk

A=

Nyeri akut teratasi

O=

Intervensi dihentikan”

(dilanjutkan pasien berikutnya sampai selesai) 

Lanjut untuk pasien kedua pasien atas nama Tn. C


kamar melati bed 07 masalah keperawatan
inkontinensia urine b.d riwayat penggunaan kateter
urine belum teratasi. Intervensi yang sudah
dilakukan adalah pengambilan sampel darah dan
urine pukul 08.30. kemudian  menganjurkan pasien
untuk banyak minum 1500 cc/ hari, melakukan
observasi jumlah, aliran , bau da warna urine pukul
10.00. latihan kegel excercise belum dilakukan.
Evaluasi asuhan keperawatan pasien hari ini adalah
sebagai berikut (SOAP):

S=

Pasien mengaluh pada saat kencing keluar


terkadang masih terasa perih dan panas meskipun
telah dipasang selang kateter

O=

TTV TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90 x/i ,


Pernafasan : 20x/i, Suhu : 37,5 C Tingkat
kesadaran Compos Mentis Status nutrisi baik 
kemampuan eliminasi kateter 3 way (+), irigasi
terakhir kurang lebih 300 ml, aliran lancar,  warna
urine merah pekat. Hasil pemeriksaan lab terakhir
normal.

A=

Inkontinensia urine belum teratasi

P=

Intervensi dilanjutkan dan memberikan latihan


kegel.

3. Katim/perawat primer melakukan klarifikasi    


terkait asuhan keperawatan dan evaluasi yang
telah dilakukan dan mendiskusikan apabila
terdapat ketidaksesuaian.

“Baik disini Ns. Selvi sudah menyampaikan hasil


tindakan keperawatan pada hari ini. Dari hasil
tindakan keperawatan tersebut menurut saya sudah
baik dari pengkajian, rencana intervensi, kemudian
implementasi dan evaluasi. mungkin untuk pasien
kedua masalah belum teratasi, tetapi sudah ada
rencana intervensi selanjutnya yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut, good job”

4. Katim/perawat primer mengevaluasi    

“Overall dari saya sudah cukup baik” 

Tidak
No Kegiatan Dilakukan
dilakukan

1. Kelengkapan dokumentasi dan administrasi


pasien. 

“Terimakasih atas laporan yang telah


disampaikan. Silahkan dikumpulkan dokumentasi
asuhan keperawatan pasien untuk saya periksa
kelengkapannya.” 

2. Katim/perawat primer memberikan pujian    

“Terimakasih kepada seluruh anggota tim atas


kerja samanya dan telah melakukan seluruh tugas
asuhan keperawatan dengan baik.” 

3. Katim/perawat primer mengevaluasi hambatan    


yang dialami setiap anggota tim.

“Silahkan kepada seluruh anggota tim untuk


menyampaikan apakah ada hambatan selama
melakukan asuhan keperawatan hari ini.” 

Ns. Selvi menyampaikan apabila ada/tidak ada


hambatan.

“Dari saya mungkin tidak ada hambatan”

4. Katim/perawat primer menutup post conference    

“Baiklah kalau tidak ada hambatan, terimakasih,


mari kita tutup kegiatan postconference ini dan kita
bersiap untuk kegiatan timbang terima. Selamat
siang” 

Anda mungkin juga menyukai