Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO TIMBANG TERIMA DI RUANG IRNA

Pada Tanggal 14 November 2022 di RS SLG Kediri Ruang Rawat Inap,


Para perawat Melati 1 dan 2 sedang berkumpul di Nurse Station untuk melakukan
kegiatan timbang terima. Perawat yang bertugas shift pagi menyelesaikan
tugasnya dan menyiapkan catatan perkembangan pasien untuk timbang terima
shift siang dengan prosedur yang di terapkan RS SLG Kediri.

KARU :“Assalamualaikum dan selamat siang semuanya,


bagaimana kabarnya hari ini?”

Semua Perawat :“Walaikumsalam, Alhamdulillah baik Bu.”

KARU : “Baik, pada hari ini kita akan melakukan kegiatan Timbang
Terima untuk mengoperkan perawat yang bertugas pada
shift pagi ke shift siang. Sebelumnya mari kita berdo’a
terlebih dahulu.

(melakukan do’a bersama)

KARU : “Baik, sebelumnya saya mulai dari kondisi jumlah BOR


terlebih dahulu. Total bed pasien saat ini berjumlah 12,
dengan jumlah tempat tidur yang ditempati pasien total 11
bed dan 1 bed yang kosong. Dari hasil yang sudah kita
hitung menggunakan rumus yang sudah ditentukan yaitu
sebesar 91%. Saat ini pasien baru tidak ada dan juga pasien
pulang/keluar RS tidak ada. Untuk total pasien pada tanggal
14 November 2022 di ruang Melati 1 terdapat 6 pasien
dengan 2 perawat yang terdiri dari 1 PP pagi dan 1 PA pagi,
diruang Melati 2 terdiri dari 5 pasien dengan 2 perawat
yang terdiri dari 1 PP pagi dan 1 PA Pagi. Total pasien
kelolaan saat ini ada 11 pasien”.

Semua Perawat : “Baik bu”.


KARU : “Baik, silahkan perawat PP pagi yang berdinas hari ini
untuk menyampaikan perkembangan kondisi pasien pada
perawat yang berdinas siang ini”.

PP Pagi : “Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya bu.


Saya akan menyampaikan keadaan pasien di ruangan
Melati 1”

Tanggal: 14 November 2022

Timbang Terima
Shift Pagi Shift Siang / Shift Malam
Sore
Situation Nama: Nn. Naya
Umur: 20 tahun
No. Register: 200345
Keluhan Utama:
demam, mual
muntah, batuk dan
menggigil
Diagnosa Medis: Obv
febris
Diagnosa
Keperawatan:
Hipertermi, Neusea
Lama hari rawat: 3
hari
Dokter PJ: Dr. Joko
Background Riwayat alergi: tidak
(kondisi pasien ada
terkini) Riwayat
pembedahan: tidak
ada
Pemasangan prosedur
infasiv: tidak ada
Intervensi yang
dilakukan:
1. Memonitor suhu
tubuh
2. Pemberian cairan
elektrolit intravena
terapi infus RL 20
tpm
3. Injeksi antra 300
mg
4. Injeksi ondan 4 mg
5. Injeksi dexa 5 mg
6. Menganjurkan
tirah baring
Assessment Hasil pemeriksaan
(Hasil pengkajian fisik terdapat nyeri
kondisi pasien abdomen dengan
terkini) skala 5, hilang
timbul.
TTV
TD: 110/80 mmhg
RR: 23 x/menit
Nadi: 80 x/mnt
Suhu: 38,5°C.
Hasil lab:
80.000/mm³
(trombosit turun)
Recommendation 1. Monitor suhu
(Rekomendasi) tubuh pasien
2. Pemberian cairan
elektrolit
3. Anjurkan pasien
untuk tirah baring
Tanda Tangan PP Pagi : PP Pagi : PP Malam :
PP Malam : PP Sore : PP Pagi :
Karu : Karu : Karu :

Lalu pasien selanjutnya yaitu....” (Prememory)

(PP pagi ruangan 1 melaporkan hasil pasien sampai selesai”

PP pagi : “Sekian laporan saya dari ruang Melati 1. Selanjutnya


saya kembalikan ke Karu, Terimakasih”.

KARU : “Baik, terimakasih untuk Perawat pagi yang bertugas di


ruangan Melati 1. Selanjutnya untuk perawat pagi yang
bertugas di bagian ruang Melati 2 silahkan menyampaikan
kondisi pasien kelolaannya.”

PP 2 pagi : “Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya bu.


Saya akan menyampaikan keadaan pasien di ruangan Melati
2”

Tanggal: 14 November 2022

Timbang Terima
Shift Pagi Shift Siang / Shift Malam
Sore
Situation Nama: Nn. Ainaya
Umur: 21 tahun
No. Register: 200467
Keluhan Utama:
nafas sesak dan
berbunyi ngik-ngik,
dada terasa berat dan
nafas agak sulit, sesak
kadang kambuh, dan
mengeluh sedang
batuk
Diagnosa Medis:
Asma
Diagnosa
Keperawatan:
Ketidak Efektifan
Pola Nafas
Lama hari rawat: 1
hari
Dokter PJ: Dr. Ana
Background Riwayat alergi: tidak
(kondisi pasien ada
terkini) Riwayat
pembedahan: tidak
ada
Pemasangan prosedur
infasiv: tidak ada
Intervensi yang
dilakukan:
1. Memonitor pola
nafas
2. Memonitor
sputum dengan
warna putih
kental
3. Memposisikan
semi fowler
4. Memberikan
oksigen
salbutamol
nebulizer 2,5-5
mg setiap 20
menit sebanyak 3
dosis
5. Prednisolone oral
40-50 mg/hari,
menganjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari
6. Mengajarkan
batuk efektif
Assessment Hasil pemeriksaan
(Hasil pengkajian fisik terdapat nyeri
kondisi pasien pada dada dan tersa
terkini) berat, pasien terlihat
menggunakan otot
bantu napas,
terdengar suara
wheezing
TTV
TD: 120/80 mmhg
RR: 28 x/menit
Nadi: 75 x/mnt
Suhu: 36,5°C.
Recommendation 1. Monitor pola
(Rekomendasi) nafas
2. Posisikan semi
fowler
3. Pemberian
oksigen dan obat
sesuai anjuran
dokter
4. Monitor TTV
pasien
Tanda Tangan PP Pagi : PP Pagi : PP Malam :
PP Malam : PP Sore : PP Pagi :
Karu : Karu : Karu :

Selanjutnya yaitu pasien dengan....” (Prememory)

(PP pagi ruangan Melati 2 melaporkan hasil pasien sampai selesai)

PP2 Pagi : “Baik terimakasih, selanjutnya saya kembalikan ke bu Sita


selaku KARU”

KARU : “Terimakasih kepada perawat shift pagi untuk laporannya


hari ini, dan untuk kedepannya semoga lebih baik lagi
dalam melaporkan kondisi pasien. Bagaimana untuk
perawat shift siang apakah ada yang perlu diklarifikasi?”

PP dan PA Siang : “Sudah bu, saya rasa tidak ada.”

KARU :“Baik, jika tidak ada yang diklarifikasi mari kita ke


ruangan pasien untuk memvalidasi seluruh pasien di ruang
Melati 1 dan 2.

(Karu bersama perawat menuju ke Ruang Melati 1 dan 2)

Pada Ruang Melati 1:

(Saat diruangan perawat memperkenalkan nama perawat yang akan dinas


siang)

(Bed 1)

KARU : “Selamat siang, saya Sita sebagai KARU, disini saya dan
tim akan melakukan Timbang Terima. Ini perawat Lutfi
dan perawat Rama yang berdinas pagi dan nanti akan
dilanjutkan oleh perawat Ana dan perawat Fadli yang
berdinas siang ini mulai pukul 14.00-21.00 di ruang Melati
1 ya bu? Terima kasih.

Keluarga : “Iya bu”

PP Siang :“ Permisi mbak?”

Pasien atau Keluarga : “Iya”

PP Siang : “Saya perawat Ana yang berdinas pada siang hari ini,
Bagaimana kabarnya hari ini mbak? Apakah panasnya
sudah berkurang?”

Keluarga : “Allhamdulilah panasnya sudah berkurang

Pasien : “Tetapi masih ada mual”

(PA Fadli mengecek suhu kulit pasien)

PP Siang :“Hanya mual saja atau disertai muntah ya mbak?

Pasien : “Hanya rasa mual saja bu”

PP Siang : “Apakah ada keluhan lagi?”

Pasien atau Keluarga :“Sejauh ini keluhannya hanya itu bu.”

PP Siang :“Baik mbak nanti akan diberikan obat anti mual ya, namun
usahakan agar tetap bisa makan dengan porsi sedikit namun
sering.”

Pasien atau Keluarga :“Baik bu, nanti saya usahakan untuk makan sedikit namun
sering”

PP Siang : “Baik, Jika ada yang diperlukan nanti bisa panggil saya
diruangan ya bu, saya permisi terlebih dahulu.”

Keluarga : “Iya bu, terimakasih.”

(PP dan PA siang melanjutkan validasi ke bed 2-6) (Prememory)


(Karu dan Tim melanjutkan validasi ke Ruang Melati 2)

Pada Ruangan Melati 2:

(Saat diruangan perawat memperkenalkan nama perawat yang akan dinas


siang)

(Bed 1)

KARU : “Selamat siang, saya Sita sebagai KARU, disini saya dan
tim akan melakukan Timbang Terima. Ini perawat Elfa dan
perawat Rahma yang berdinas pagi dan nanti akan
dilanjutkan oleh perawat Doni dan perawat Putri yang
berdinas siang ini mulai pukul 14.00-21.00 di ruang Melati
2 ya bu? Terima kasih.

Keluarga : “Iya bu”

PP Siang :“ Permisi mbak?”

Pasien atau Keluarga : “Iya”

PP Siang : “Saya perawat Doni yang berdinas pada siang hari ini,
Bagaimana kabarnya hari ini mbak? Apakah sesaknya
berkurang?”

Keluarga : “Allhamdulilah sesaknya sudah berkurang, namun kadang


di buat aktivitas jalan-jalan sebentar kambuh lagi”

(PA Putri mengecek RR sambil melihat kembang kempis abdomen pasien)

PP2 Siang : “ apakah ada keluhan lainnya lagi?”

Pasien : “Sejauh ini hanya itu saja keluhannya bu.”

PP2 Siang : “Baik mbak nanti akan diberikan obat melalui selang
oksigen, dan obat oral sesuai anjuran dokter ya bu untuk
mengurangi sesaknya dan usahakan agar tetap bisa makan
dengan porsi sedikit dan sering, dan minum 2000 ml/hari”
Pasien atau Keluarga : “Baik bu, diusahakan agar tetap makan dan minum
banyak nantinya”

PP2 Siang : “Baik, Jika ada yang diperlukan nanti bisa panggil saya
diruangan ya bu, saya permisi terlebih dahulu.”

Keluarga : “Iya bu, terimakasih.”

Kemudian setelah selesai memvalidasi seluruh pasien di setiap ruangan,


semua perawat kembali menuju nurse station. Di nurse station perawat
mengklarifikasi hasil validasi data oleh kepala ruangan dan PP pagi. Kemudian,
laporan timbang terima ditanda tangani oleh kedua PP dan mengetahui Kepala
Ruangan.

KARU : “Bagaimana, apakah ada yang ingin diklarifikasi.”

Semua Perawat : “Tidak bu saya rasa sudah cukup”

KARU : “Baik, kalau begitu terimakasih kepada perawat dinas pagi


yang telah bertugas dengan baik, kepada perawat dinas pagi
dipersilahkan untuk pulang, semoga selamat sampai tujuan
dan yang dinas siang semoga diberikan kelancaran saat
bertugas. Sebelum melakukan aktivitas marilah kita berdoa
terlebih dahulu. Terimakasih atas kerjasamanya.”

Anda mungkin juga menyukai