Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO PPH

DPJP Obgyn : dr. Adek, Sp.OG

Asisten DPJP Obgyn/Bidan utama : Bd. Isma

Dokter umum : dr. Sarah

Perawat/Bidan : Sr. Lismawaty

Pasien : Bd. Meylina

Keluarga pasien (Ibu) : Sr. Rizky

Perawat bayi : Sr. Betha

Alat yang diperlukan :

1. Manekin bayi
2. Set partus
3. Apron 5
4. Infant warmer
5. Abbocath
6. RL dan infus set
7. Tensimeter
8. Nasal kanul
9. Set HPP
10. Oksitosin
11. Ergometrin
12. Misoprostol
13. Transamin
Skenario :

Ny. R, 37 tahun, G4P3A0 hamil usia 40-41 minggu ditolong bersalin di RS Hermina Medan. Ketiga anak
sebelumnya lahir spontan, dengan berat lahir 3200 gr, 3700 gr, dan 3800 gr. Ibu saat ini datang dengan
mules-mules melahirkan sejak subuh, saat diperiksa di IGD oleh bidan ibu ternyata pembukaan 7

Bd. Ismayani : melakukan perkenalan ke pasien. Lalu bidan memanggil dr. Adek, Sp.OG dan melapor
identitas serta hasil pemeriksaan pasien.

dr. Adek, Sp.OG : mempersilahkan bd. Isma untuk melanjutkan menolong persalinan

Bd. Ismayani : memanggil bantuan bidan atau perawat lain dan menyiapkan peralatan persallinan serta
memanggil tim resusitasi bayi

Persalinan berlangsung, lahir bayi, tidak ada kesulitan. Bayi bugar dengan BBL 3800 gr, PB 51 cm
diletakkan di perut ibu, tim resusitasi bayi melakukan resusitasi BBL di infant warmer. Setelah itu bayi
diletakkan di ibu untuk IMD.

Bidan melanjutkan MAK 3 dan melahirkan plasenta. Plasenta lahir spontan, lengkap, kontraksi baik,
perineum baik.

Beberapa saat kemudian terjadi perdarahan pervaginam. Bidan teriak minta tolong. Lalu dokter dan
perawat lain datang dan perawat bayi memindahkan bayi.

Bd. Ismayani : melakukan masase uterus sambil melakukan eksplorasi

dr. Sarah : melakukan pemeriksaan penilaian ABC (pasien sudah mulai penurunan kesadaran namun
masih bisa menjawab instruksi), meminta perawat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah

TD : 110/78

HR : 90x/menit

RR : 20x/menit

dr. Sarah : menginstruksikan perawat untuk memasang iv line, sembari dr. Sarah memberikan O2 via NC
4-6 lpm
Perdarahan masih berlanjut

dr. Sarah : memanggil dr. Adek, Sp.OG

Bd. Ismayani : melapor bahwa pasien dengan kontraksi lembek , perdarahan sudah +/- 500cc

dr. Adek memberi instruksi :

1. Bd. Ismayani tolong siapkan set HPP


2. dr. Adek lanjut mengosongkan kandung kemih dan tetap melakukan pemijatan uterus

Kontraksi masih belum membaik

Instruksi dr. Adek :

1. Berikan oksitosin 10-20 unit dalam NaCl 0,9% atau RL 40 tpm


2. Ergometrin 0,2 mg IM atau IV lambat maks 1 mg
3. Misoprostol 800-1000 mcg (2tab) per rektal/ SL
4. Inj. Asam traneksamat 1000 mg bolus selama 1 menit

dr. Adek, Sp.OG melakukan kompresi bimanual interna selama 5 menit

dr. Sarah : instruksi ke perawat : tolong sekalian catat pemberian obat dan jamnya yaa

dr. Sarah melakukan pemeriksaan vital sign terbaru : pasien masih tampak lemas

TD : 90/60 mmHg

HR : 120x/menit

RR : 24x/menit

Instruksi dr. Adek, Sp.OG :

1. Pasang 2 IV line, loading cairan

Setelah 5 menit, kontraksi mulai membaik, perdarahan berhenti, pasien mulai bangun kembali

dr. Sarah melapor hasil vital sign terbaru

TD : 110/80mmhg

HR : 89x/menit

RR : 20x/menit
dr. Adek berhenti melakukan KBI, instruksi selanjutnya :

1. Berikan antibiotik dosis Tunggal , ampisilin 2gram dan metronidazole 500 mg IV


2. Pencatatan vital sign dan kontraksi uterus serta jumlah perdarahan :
Setiap 15 menit sekali pada 1 jam pertama
Setiap 30 menit’pada 1 jam kedua
Setiap jam untuk waktu berikutnya sampai pasien stabil
3. Pasang kateter menetap
4. Periksa Hb

dr. Adek melakukan edukasi kepada keluarga

Anda mungkin juga menyukai