Anda di halaman 1dari 6

ASKEB KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

PENDOKUMENTASIAN PARTOGRAF NY. N KALA I


FASE AKTIF

DISUSUN
OLEH:

NAMA : MUSTAINAH
NIM : PO713211191.025

TINGKAT 2A

D.III KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
Kasus :
Ny. Nur Annisa dengan riwayat persalinan G1P0A0 berusia 23 tahun, datang ke Puskesmas
bersama keluarganya untuk mendapatkan bersalin, pada tanggal 8 april 2021 pukul 14.00. Ia
mengatakan kepada bidan penolong bahwa ia sudah merasakan adanya kontraksi sejak pukul
13.00. Setelah dilakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan fisik. Bidan
Mustainah menemukan bahwa:
1. Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala(verteks), dengan penurunan kepala
janin 4/5, kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 30 detik,
dan DJJ 130 kali/menit.
2. Pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh.
3. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80, temperature tubuh 36°C.
4. Ibu berkemih 120 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui protein dan aseton
dalam urin.
I
Penjelasan :
1. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada pukul 14.00, bidan Mustainah membuat
diagnosis bahwa ibu Nur Annisa adalah primi gravida, dalam fase aktif persalinan
dengan DJJ normal, pembukaan serviks 5 cm, 3 kontraksi dalam 10 menit, setiap
kontraksinya berlangsung kurang dari 30 detik. Bidan Mustainah menentramkan hati ibu
Nur Annisa dan menganjurkannya untuk berjalan- jalan ditemani oleh suaminya dan
banyak minum. Bidan Mustainah menuliskan tanggal dan waktu serta mencatat semua
temuan dan asuhannya pada catatan kemajuan persalinan.

2. Bidan M meneruskan untuk memantau DJJ, kontraksi serta nadi dan kontraksi uterus ibu
N setiap jam. DJJ, nadi dan kontraksinya tetap normal. Bidan M mengukur produksi urin
ibu N setiap kali ia berkemih. Bidan M meneruskan pencatatan temuan-temuannya di
catatan kemajuan persalinan. Bidan M terus memberikan dukungan persalinan dan
menentramkan hati ibu N. Dengan volume urine 120 ml.

3. Pada pukul 14.00 ibu N berada dalam fase aktif persalinan dan bidan M mulai mencatat
pada partograf. Ia memncatatkan pembukaan serviks pada garis waspada dan semua
temuan lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan M mulai menilai DJJ, kondisi uterus
dan nadi ibu N setiap 30 menit dan menilai temperature tubuhnya setiap 2 jam. Semua
temuan dicatat di lembar partograf.

a. Pukul 14.00, DJJ 144/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 30 detik, nadi
85/menit. Tekanan darah 120/80, suhu 36°C
b. Pukul 14.30, DJJ 138/menit, kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 35 detik, nadi
90/menit.
c. Pukul 15.00, DJJ 140/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 38 detik, nadi
80/menit.
d. Pukul 15.30, DJJ 130/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik, nadi
90/menit,
e. Pukul 16.00, DJJ 145/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 42 detik, nadi
90/menit. Suhu 37°C, urin 100 ml
f. Pukul 16.30, DJJ 135/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 43 detik, nadi
80/menit.
g. Pukul 17.00, DJJ 140/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
90/menit.
h. Pukul 17.30, DJJ 145/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 50 detik, nadi
90/menit.

4. Pada pukul 18.00, bidan M melakukan periksa ulang abdomen dan panggul. Hasilnya :
DJJ 148 kali/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit berlangsung masing-masing lebih dari 50
detik, penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada penyusunan
kepala janin, selaput ketuban pecah dan cairan ketubah jernih. Tekanan darah ibu 120/80
mmHg, temperatur tubuh 36,5°C, dan nadinya 80 kali/menit.
5. Pada saat pertolongan kala 2, bayi mengalami distosia bahu, dan bidan melakukan
tindakan Mcrober Manuver.
6. Pada pukul 18.00, lahir bayi perempuan, berat badan 3700 gram dan panjang 48 cm. bayi
menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga dan Placenta lahir 20 menit
setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomy dan terjadi laserasi tingkat 2 sehingga
dilakukan penjahitan dengan anestesi. Perkiraan kehilangan darah 500 ml.

Anda mungkin juga menyukai