Anda di halaman 1dari 12

Ibu desy adalah G1P0A0 berusia 22 tahun.

Ia datang ke klinik bersalin bersama keluarganya


untuk mendapatkan asuhan dari bidan sukma di Rt 01/Rw 04, kelurahan karang tengah,
kecamatan waru, Jakarta selatan pada tanggal 20 september 2009 pukul 13.00. ia mengatakan
kepada bidan penolong bahwa ia sudah merasakan adanya kontraksi sejak pukul 05.00.
Setelah dilakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan fisik. Bidan sukma
menemukan bahwa :
• Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala(verteks), dengan penurunan
kepala janin 4/5, kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung
19 detik, dan DJJ 125 kali/menit.
• Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh.
• Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80, temperature tubuh 36,5 0C.
• Ibu berkemih 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui protein dan aseton
dalam urin.
Berdasarkan data yang dikumpulkan pada pukul 13.00, bidan sukma membuat diagnosis
bahwa ibu desy adalah primi gravida, dalam fase laten persalinan dengan DJJ normal,
pembukaan serviks 3 cm, 3 kontraksi dalam 10 menit, setiap kontraksinya berlangsung
kurang dari 20 detik.
Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00. ibu desy melaporkan bahwa kontraksinya terasa
lebih kuat dan lebih nyeri. Bidan sukma melakukan pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan
dalam yang kedua. Ibu desy mengalami 4 kontraksi dalam 10 menit, masing-masing lamanya
antara 20-40 detik, DJJ 130 kali/menit. Penurunan bagian terbawah janin 3/5, pembukaan
serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala janin dan selaput ketubannya masih utuh. Tekanan
darah ibu desy 120/80 mmHg, nadinya 88, dan temperatur tubuhnya 37 0C. ia berkemih 100
ml sebelum pemeriksaan dilakukan.
Pada pukul 17.00 ibu desy berada dalam fase aktif persalinan dan bidan sukma mulai
mencatat pada partograf. Ia memncatatkan pembukaan serviks pada garis waspada dan semua
temuan lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan sukma mulai menilai DJJ, kondisi uterus
dan nadi ibu desy setiap 30 menit dan menilai temperature tubuhnya setiap 2 jam. Semua
temuan dicatat di lembar partograf.
• Pukul 17.30, DJJ 144/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
80/menit.
• Pukul 18.00, DJJ 144/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
88/menit.
• Pukul 18.30, DJJ 140/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
90/menit.
• Pukul 19.00, DJJ 134/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
97/menit, suhu 36,8 0C, urin 150 ml.
• Pukul 19.30, DJJ 128/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
88/menit.
• Pukul 20.00, DJJ 128/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
88/menit.
• Pukul 20.30, DJJ 128/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi
90/menit, urin 80 ml.
Pada pukul 21.00, bidan sukma melakukan periksa ulang abdomen dan panggul. Hasilnya :
DJJ 135kali/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit berlangsung masing-masing lebih dari 45
detik, penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada penyusunan kepala
janin, selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan jam 20.45, dan cairan ketubah
jernih. Teka nan darah ibu 120/80 mmHg, temperatur tubuh 37 0C, dan nadinya 80
kali/menit.
Pada pukul 21.30, lahir bayi perempuan, berat badan 3200 gram dan panjang 48 cm. bayi
menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga dan olacenta lahir 5 menit
setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomy dan tidak terjadi laserasi. Perkiraan kehilangan
darah kurang lebih 150 ml.
Tidak ada penyulit terjadi pada 15 menit pertama kala empat(sampai pukul 21.45). bidan
sukma menilai keadaan umum dan kondisi kesehatan bu desy setiap 14 menit selama jam
pertama setelah lahirnya placenta. Temuan-temuannya adalah sebagai berikut.
• 21.50 : TD 120/70, nadi 80, temperature tubuh 37,2 0C, tinggi fundus 3 jari dibawah
pusat, tonus uterus baik(keras), kandung kemih kosong, pendarahan pervaginam
dalam batas normal.
• 22.05 : TD 120/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus
baik(keras), kandung kemih kosong, pendarahan pervaginam dalam batas normal.
• 22.20 : TD 110/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus
baik(keras), kandung kemih kosong, pendarahan pervaginam dalam batas normal.
• 22.35 : TD 110/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus
baik(keras), kandung kemih kosong, pendarahan pervaginam dalam batas normal.
Selama jam kedua kala empat persalinan, bidan sukma menilai ibu desy setiap 30 menit.
Temuannya adalah sebagai berikut :
• 23.05 : TD 110/70, nadi 80, temperature tubuh 37 0C, tinggi fundus 2 jari dibawah
pusat, tonus uterus baik, ibu desy berkemih dan produksi urin 250 ml, pendarahan
pervaginam dalam batas normal.
• 23.35 : TD 110/70, nadi 80, temperature tubuh 37,2 0C, tinggi fundus 2 jari dibawah
pusat, tonus uterus baik, kandung kemih klosong, pendarahan pervaginam dalam
batas normal
Ibu Lucy 27 tahun bersama suaminya bapak Aditya datang ke klinik swasta pada tanggal 20
september 2016 pukul 10.00 wib. Ibu amanda merasakan mules sejak pukul 07.00 setelah bidan
ria melakukan anamnesa, kemudian melakukan pemeriksaan fisik.
Pada pukul 10.00 wib diketahui pembukaan serviks 6cm. Tidak ada penyusupan kepala dan air
ketuban masih utuh, penurunan kepala 2/5, kontraksi 3x/10menit lamanya 20-43 detik,DJJ
130x/menit, Tekanan darah 120/80, nadi 80x/menit, suhu 36,5 derajat C, volume urin 150 ml.
Berdasarkan data yang dikumpulkan pukul 10.00 wib ibu lucy di diagnosa dalam kala aktif
persalinan yaitu pembukaan servik 6 cm penurunan kepala 2/5, kontraksi 3x/10menit lamanya
20-30 detik, DJJ 130x/menit, Tekanan darah 120/80, nadi 80x/menit, suhu 36,5 derajat C,
volume urin 150 ml. Kemudian bidan rizky mulai melakukan pemeriksaan DJJ kontraksi dan
nadi setiap 30 menit dan pemeriksaan suhu setiap 4 jam dan pemeriksaan volume urin.
• Pukul 10.00 wib kontraksi 3x/10 menit lamanya 20-30x/detik, DJJ 130x/menit, Nadi 90
• Pukul 10.30 wib kontraksi 4x/10menit lamanya 45/x/detik, DJJ 143x/menit, nadi 94
• Pukul 11.00 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik, DJJ 148x/menit, Nadi 98
• Pukul 11.30 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 140x/menit, Nadi 80
• Pukul 12.00 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 140x/menit, Nadi 90
• Pukul 12.30 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 145x/menit, Nadi 90
• Pukul 13.00 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 140x/menit, Nadi 98, suhu
36 derajat C, volume urin 150 ml
• Pukul 13.30 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 150x/menit. Nadi 90
• Pukul 14.00 wib kontraksi 4x/10 menit lamanya 50x/detik,DJJ 140x/menit, Nadi 90
Pada pukul 14.00 wib pembukaan servik 10cm, penurunan kepala 0/5, kontraksi uterus
5x/10menit dalam 50x/detik, suhunya 37 derajat C, DJJ 140x/menit, Tekanan darah 120/70,
nadi 90x/menit, tidak ada penyusupan kepala, ketuban pecah sebelum pemeriksaan cairan
ketuban jernih.
Pada pukul 14.30 lahir bayi perempuan dengan berat badan 3100 gram, panjangnya 49 m, bayi
menangis spontan, plasenta lahir 10 menit setelah bayi lahir.
Dokumentasikan seluruh hasil temuan Ny. Anggi dalam partograf
Ny. Ani (no register 123456), 21 tahun, hamil cukup bulan anak pertama dan tidak pernah
keguguran datang ke bidan Ana tanggal 3 Oktober 2016 jam 08.30, ia mengeluh mulas sejak
subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
Bidan Ana melakukan anamnesis dan pemeriksaan terhadap Ny Ani, hasilnya adalah janin
tunggal, hidup, presentasi kepala dengan penurunan kepala 4/5, 2 kontraksi dalam 10 menit
lamanya 30 detik, DJJ 144 x/menit, pembukaan servik 2 cm, selaput ketuban utuh , tidak ada
penyusupan tulang kepala janin, tekanan darah ibu 110/80 mmhg, nadi 88x/menit, dan suhu
36,5 oC
Setelah selesai melakukan pemeriksaan bidan Ana memberitahukan hasilnya pada Ny. Ani dan
keluarga dan menganjurkan Ny Ani untuk berjalan-jalan sementara menunggu pembukaan
lengkap. Minum dan makan seperti biasa, berkemih sendiri dan mengukur jumlah urine dengan
cara menampung pada tempat yang telah disediakan.
Setelah 4 jam kemudian bidan Ana melakukan pemeriksaan ulang hasilnya adalah presentasi
kepala dengan penurunan kepala 3/5, 3 kontraksi dalam 10 menit lamanya 45 detik, DJJ 144
x/menit, pembukaan servik 4 cm, selaput ketuban utuh , tidak ada penyusupan tulang kepala
janin, tekanan darah ibu 110/80 mmhg, nadi 84x/menit, dan suhu 36,5 oC, urine 150 cc, protein
negatif.
Hasil pemantauan lanjut adalah :
Jam 13.00 Djj 140 x/mnt, nadi ibu 80x/mnt, 3 kontraksi dalam 10 menit
lamanya 45 detik
Jam 13.30 Djj 136 x/mnt, nadi ibu 76x/mnt, 3 kontraksi dalam 10 menit lamanya
40 detik
Jam 14.00 Djj 140 x/mnt, nadi ibu 82x/mnt, 3 kontraksi dalam 10 menit lamanya
40 detik
Jam 14.30 Djj 144 x/mnt, nadi ibu 88x/mnt, 4 kontraksi dalam 10 menit lamanya
45 detik.
Jam 15.00 Djj 140 x/mnt, nadi ibu 80x/mnt, 5 kontraksi dalam 10 menit lamanya
45 detik
Jam 15.30 Djj 142 x/mnt, nadi ibu 80x/mnt, 5 kontraksi dalam 10 menit lamanya
60 detik, penurunan kepala 1/5, pembukaan servik 9 cm, tidak ada
penyusupan kepala janin,selaput ketuban pecah saat dilakukan
pemeriksaan dalam, cairan ketuban jernih, tekanan darah 110/80 mmhg
dan suhu 36,5 oC, urine 100 cc.

Tiga puluh menit setelah pemeriksaan terakhir ibu Ani mengatakan seperti ingin buang air
besar, kemudian bidan Ana melakukan pemeriksaan ternyata pembukaan lengkap, kepala
sudah di dasar panggul, tidak terdapat penyusupan, Djj 144 x/mnt, nadi ibu 88x/mnt, 5
kontraksi dalam 10 menit lamanya 50 detik. Bidan Ana kemudian membimbing ibu untuk
meneran. Persalinan didampingi suami Ny Anggi.

Pukul 16.15 WIB seorang bayi perempuan lahir spontan dan langsung menangis kuat, berat
badan 3050 gram, panjang badan 50 cm. Bayi lahir normal, langsung dikeringkan, dihangatkan
dan dilakukan inisiasi menyusu dini. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala III (pemberian
oksitosin 10 unit, IM 1 menit setelah bayi lahir, penegangan tali pusat terkendali dan masase
fundus uteri) dan plasenta lahir lengkap 10 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan
episiotomi, terjadi laserasi perineum tingkat 2 dan dilakukan penjahitan dengan anastesi.
Perkiraan kehilangan darah sekitar 100 ml.
Selama kala IV, menurut catatan bidan Ana berjalan normal, dengan hasil pencatatan sebagai
berikut :
Menit Keadaan ibu
ke
15 TD 110/80 mmhg, nadi 74 x/mnt, suhu 37oC,tinggi fundus uteri 1 jari
dibawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah
perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
30 TD 110/80 mmhg, nadi 76 x/mnt,tinggi fundus uteri 1 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah
perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
45 TD 110/80 mmhg, nadi 80 x/mnt,tinggi fundus uteri 1 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah
perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
60 TD 120/80 mmhg, nadi 74 x/mnt,tinggi fundus uteri 1 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah
perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
90 TD 120/80 mmhg, nadi 82 x/mnt, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah
perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
120 TD 110/70 mmhg, nadi 80 x/mnt, suhu 36,8oC,tinggi fundus uteri 2
jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong,
jumlah perdarahan pervaginam masih dalam batas normal.
Ibu Rohati adalah G1 : P0 : A0, berusia 23 tahun. Ia datang ke klinik bersalin bersama
keluarganya untuk mendapatkan asuhan dari Bidan vitri di Rt 001/Rw 04, Kelurahan Catur
tunggal, Kecamatan depok, sleman yogyakarta pada tanggal 7 Desember 2010 pukul 13.00.
Ia mengatakan kepada bidan penolong bahwa ia sudah merasakan adanya kontraksi sejak
pukul 05.00.
Bidan vitri melakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan fisik, Ia
menemukan :
• Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala (verteks), dengan penurunan
kepala janin 4/5, kontraksi uterus tiga kali dalam 10 menit, setiap kontraksi
berlangsung 18 detik, dan DJJ 124 kali/menit.
• Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh.
• Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80, temperatur tubuh 36,3°C.
• Ibu berkemih 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui protein dan aseton
dalam urin.
1. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada pukul 13.00, bidan vitri membuat diagnosis
bahwa ibu Rohati adalah primigravida, dalam fase laten persalinan dengan DJJ normal,
pembukaan serviks 3 cm, tiga kontraksi dalam 10 menit, setiap kontraksinya berlangsung
kurang dari 20 detik. Bidan vitri menentramkan hati ibu Rohati dan menganjurkannya untuk
berjalan-jalan ditemani oleh suaminya dan banyak minum. Bidan vitri menuliskan tanggal
dan waktu serta mencatat semua temuan dan asuhannya pada catatan kemajuan persalinan.
Bidan vitri meneruskan untuk memantau DJJ, kontraksi serta nadi dan kontraksi uterus ibu
Rohati setiap jam. DJJ, nadi dan kontraksinya tetap normal. Bidan vitri mengukur produksi
urin ibu Rohati setiap kali ia berkemih. Bidan vitri meneruskan pencatatan temuan-
temuannya di catatan kemajuan persalinan. Bidan vitri terus memberikan dukungan
persalinan dan menentramkan hati ibu Rohati.

2. Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00. Ibu Rohati melaporkan bahwa kontrasinya
terasa lebih kuat dan lebih nyeri. Bidan vitri melakukan pemeriksaan abdomen dan
pemeriksan dalam yang kedua: Ibu Rohati mengalami 4 kontraksi dalam 10 menit, masing-
masing lamanya antara 20 sampai 40 detik, DJJ 134 kali/menit, penurunan bagian terbawah
janin 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala janin dan selaput
ketubannya masih utuh. Tekanan darah ibu Rohati 120/70 mmHg, nadinya 88, dan
temperatur tubuhnya 37°C. Ia berkemih 100 ml sebelum pemeriksaan dilakukan.
Pada pukul 17.00, ibu Rohati berada dalam fase aktif persalinan dan bidan vitri mulai
mencatat pada partograf. Ia mencatatkan pembukaan serviks pada garis waspada dan semua
temuan lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan vitri mulai menilai DJJ, kontraksi uterus
dan nadi ibu Rohati setiap 30 menit dan menilai temperatur tubuhnya setiap 2 jam. Semua
temuan dicatat di partograf dengan tepat
• Pukul 17.30 DJJ 144/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
80/menit.
• Pukul 18.00 DJJ 144/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
88/menit.
• Pukul 18.30 DJJ 144/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
90/menit.
• Pukul 19.00 DJJ 134/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
97/menit. Suhu 36,8°C. Urin 150 ml.
• Pukul 19.30 DJJ 128/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
88/menit.
• Pukul 20.00 DJJ 128/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
88/menit.
• Pukul 20.30 DJJ 128/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik. Nadi
90/menit. Urin 80 ml.
3. Pada pukul 21.00 bidan vitri melakukan periksa ulang abdomen dan panggul. Hasilnya:
DJJ 130 kali/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit, masing-masing berlangsung lebih dari 45
detik penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada penyusupan kepala
janin, selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan jam 20.45, dan cairan ketuban
jernih. Tekanan darah ibu 120/70 mmHg, temperatur tubuh 37°C, dan nadinya 80 kali/menit.
4. Pada pukul 21.30, lahir seorang bayi perempuan, berat badan 3000 gram dan panjang
48 cm. Bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga dan plasenta lahir 5
menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomi dan tidak terjadi laserasi. Perkiraan
kehilangan darah kurang lebih 150 ml
5. Tidak ada penyulit terjadi pada 15 menit pertama kala empat. Bidan vitri menilai
keadaan umum dan kondisi kesehatan ibu Rohati setiap 15 menit selama jam pertama setelah
lahirnya plasenta. Temuan-temuannya adalah sebagai berikut :
• 21.50: TD 120/70, nadi 80, temperatur tubuh 37,2°C, tinggi fundus 3 jari di bawah
pusat, tonus uterus baik (keras), kandung kemih kosong, perdarahan per vaginam ± 15
cc.
• 22.05: TD 120/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari di bawah pusat, tonus uterus baik
(keras), kandung kemih kosong, perdarahan pervaginam ± 15 cc.
• 22.20: TD 110/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari di bawah pusat, tonus uterus baik,
kandung kemih kosong, perdarahan per vaginam ± 10 cc
• 22.35: TD 110/70, nadi 76, tinggi fundus 3 jari di bawah pusat, tonus uterus baik,
kandung kemih kosong, perdarahan per vaginam ±5cc
6. Selama jam kedua kala empat persalinan, bidan vitri menilai ibu Rohati setiap 30
menit. Temuannya adalah sebagai berikut (Gambar) :
• 23.05: TD 110/70, nadi 80, temperatur tubuh 37°C, tinggi fundus dua jari di bawah
pusat, tonus uterus baik, ibu Rohati berkemih dan produksi urin 250 ml, perdarahan
per vaginam ±20 cc.
• 23.35: TD 120/70, nadi 80, tinggi fundus dua jari di bawah pusat, tonus uterus baik,
kandung kemih kosong, perdarahan per vaginam ±15 c
Ibu Sukma 25 th alamat Krangklesem Purwokerto Selatan, datang ke Bidan pada tanggal 24
Juni 2015 jam 04.00 WIB diantar suaminya yang bernama bapak Dori 28 th. Ia mengeluh
merasa kenceng-kenceng sejak jam 01.00 WIB.
Ibu menyatakan hamil 40 minggu, ini hamil yang kedua, belum pernah melahirkan dan
pernah keguguran 1 kali. Ibu menyatakan makan nasi terakhir jam 19.00 WIB porsi 1 piring
dan minum teh manis terakhir 05.00 WIB porsi 2 gelas.
Hasil pemeriksaan adalah janin tunggal, presentasi kepala dengan penurunan 3/5 bagian,
kontraksi uterus 3x dalam 10 menit selama 35 detik dan DJJ 144x/menit. Pembukaan servik 5
cm sutura teraba saling berhimpitan dan selaput ketuban utuh, TD: 120/80 mmHg, nadi
80x/mnt, suhu 36,7°C. Ibu berkemih 250 ml.
Selanjutnya dilakukan pemantauan tiap 30 menit sekali, hasilnya sebagai berikut :

JAM DJJ/MENIT KONTRAKSI UTERUS NADI IBU


04.30 140x 3 x dalam 10 menit selama 35 detik 80x menit
05.00 138x 4 x dalam 10 menit selama 35 detik 82x menit
05.30 134x 4 x dalam 10 menit selama 35 detik 88x menit
06.00 138x 4 x dalam 10 menit selama 40 detik 88x menit

06.30 138x 4 x dalam 10 menit selama 45 detik 84x menit


07.00 140x 5 x dalam 10 menit selama 45 detik 84x menit
07.30 145x 5 x dalam 10 menit selama 45 detik 88x menit

Pada pukul 08.00 WIB bidan melakukan pemeriksaan dalam hasilnya penurunan kepala 1/5
bagian, pembukaan servik 10 cm, sutura kepala janin teraba berhimpitan, selaput ketuban
pecah jernih. TD : 120/80 mmHg, suhu 37° C dan nadi 86 x/mnt. DJJ 140 x/menit, kontraksi
uterus 5 kali/10 menit lamanya 50 detik, urine 100ml.
KASUS:
Ny. Elfa umur 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke rumah Bidan pada tanggal 24
Juni 2015 jam 13.00 WIB diantar suaminya Tn. Darto, umur 30 tahun. Alamat Karang
Klesem Purwokerto Selatan. Ny. Elfa menyatakan sudah merasakan kenceng-kenceng sejak
jam 05.00 WIB serta mengeluarkan lendir darah dari jalan lahir.
Dilakukan pemeriksaan hasilnya sebagai berikut : pembukaan servik 6 cm, penurunan kepala
3/5, sutura saling berhimpitan, dan selaput ketuban masih utuh, kontraksi uterus 3x dalam
menit lamanya 35 detik, DJJ 138x/menit, tekanan darah ibu120/80 mmHg, nadi 80x/menit,
suhu ibu 36,5°C, ibu berkemih ± 150cc.
Hasil pemantaun DJJ, nadi dan kontraksi uterus setiap jam 30 menit adalah :

JAM DJJ/MENIT KONTRAKSI UTERUS NADI IBU KETERANGAN


13.30 140 3x dalam 10 menit selama 35 88x/menit Makan nasi 1 piring
detik
14.00 138 4x dalam 10 menit selama 40 84x/menit
detik
14.30 140 4x dalam 10 menit selama 40 88x/menit Minum 1 gelas teh
detik
15.00 140 4x dalam 10 menit selama 45 88x/menit
detik
15.30 140 5x dalam 10 menit selama 50 88x/menit Urine 80 cc
detik

Jam 16.00 ibu menyatakan ada dorongan untuk meneran, setelah diperiksa terdapat
pembukaan lengkap sutura saling tumpang tindih tapi bisa di pisahkan, penurunan kepala 0/5,
selaput ketuban pecah dan cairan ketuban berwarna jernih. DJJ 145 x/menit, kontraksi uterus
5x dalam 10 menit selama 50 detik, nadi 88 x/menit, TD 120/80 mmHg, suhu 37°C.
KASUS:
Ibu Asa usia 24 tahun, istri dari Tn. Ahmad usia 27 tahun. Alamat Karang klesem Purwokerto
Selatan, Ia datang ke BPS Kasih untuk mendapatkan pelayanan pada tanggal 25 Juni 2015
jam 04.00. Ia mengatakan bahwa ini kehamilannya yang kedua, melahirkan satu kali, belum
pernah keguguran. Hamil 40 minggu, sejak tadi pagi jam 01.00 ibu merasa perutnya kenceng-
kenceng teratur, sudah mengeluarkan lendir darah dari jalan lahir. Ibu juga menyatakan
bahwa kontraksinya terasa semakin kuat dan lebih nyeri.
Bidan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dalam, dengan hasil :
1. TTV : tekanan darah 120x/70 mmHg, nadi 88 x/menit dan suhu 37° C
2. His : mengalami 3 kali kontraksi dalam 10 menit, lamanya 30 detik
3. DJJ : 140 kali/menit
4. VT : penurunan kepala janin 3/5, pembukaan 6 cm, sutura saling berhimpitan, selaput
ketuban masih utuh
5. Ibu berkemih 100 cc
6. Makan terakhir jam 06.00 nasi satu piring
7. Minum teh manis jam 07.00 1 gelas

Hasil observasi DJJ, kontraksi uterus dan nadi ibu setiao 30 menit, sebagai berikut :

JAM DJJ/MENIT KONTRAKSI UTERUS NADI IBU


04.30 144x 3x dalam 10 menit lamanya 30 88x/menit
detik
05.00 144x 3x dalam 10 menit lamanya 30 80x/menit
detik

05.30 140x 4x dalam 10 menit lamanya 35 88x/menit


detik
06.00 132x 4x dalam 10 menit lamanya 45 92x/menit
detik
06.30 132x 4x dalam 10 menit lamanya 45 84x/menit
detik
07.00 136x 5x dalam 10 menit lamanya 45 84x/menit
detik
07.30 140x 5x dalam 10 menit lamanya 50 88x/menit
detik
Pukul 08.00, tiba-tiba ibu mengeluh ingin mengejan, ketuban pecah spontan dan cairan
ketuban jernih. Maka bidan melakukan pemeriksaan ulang dengan hasil sebagai berikut :
pembukaan servik 10 cm, tulang kepala janin tumpang tindih dan bisa dipisahkan , penurunan
kepala 0/5. Kontraksi uterus 5x/10 menit lamanya 50 detik. DJJ 140x/menit. Tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37,5° C, urin 200 cc.

Anda mungkin juga menyukai