Soal UTS

Ny. Lili umur 33 tahun G II P I A0 datang ke Puskesmas Mawar dilayani Bidan Seruni tanggal 14 September 2020 jam
09.00 ditemani suami dengan keluhan telah merasakan kontraksi sejak pukul 01.00 WIB

Bidan Seruni melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan hasil : a. kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 30
detik, DJJ 140 kali/menit, hasil pemeriksaan dari luar kepala teraba 4/5 bagian. Pembukaan servik 5 cm, preskep,
tidak terjadi penyusupan dan KK (+). T : 110/70 mmHg, nadi : 84 x/menit, suhu : 36,5 derajat celcius. Ibu berkemih
100 ml tidak ada aceton, tidak ada protein.

b. Dilakukan pemantauan dengan hasil :

1) Jam 09.30 DJJ 142x/menit, His 3x/10 menit, Lama 30 detik, nadi : 82 x/menit
2) Jam 10.00 DJJ 142x/menit, His 3x/10 menit, Lama 30 detik, nadi : 84 x/menit
3) Jam 10.30 DJJ 148x/menit, His 3x/10 menit, Lama 35 detik, nadi : 86 x/menit
4) Jam 11.00 DJJ 144x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 90 x/menit, suhu : 37,5 0C, urin : 100 ml,
aceton (-), protein (-).
5) Jam 11.30 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 86 x/menit
6) Jam 12.00 DJJ 130x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 88 x/menit
7) Jam 12.30 DJJ 135x/menit, His 4x/10 menit, Lama 40 detik, nadi : 96 x/menit, urin : 80 ml aceton(-), protein
(-).

2. Kemudian dilakukan pemeriksaan ke 2 jam 13.00 dengan hasil : a. Jam 13.00 kontraksi 4 kali dalam 10 menit lama
45 detik, DJJ 142 kali/menit, penurunan kepala 2/5, pembukaan 9 cm tidak ada penyusupan KK (+). TD : 110/70
mmHg, nadi ; 86 x/menit, suhu : 37 derajat celcius b. Bidan Seruni mulai menilai DJJ, kontraksi dan nadi setiap 30
menit, dengan hasil :

1) Jam 13.30 DJJ 144x/menit, His 5x/10 menit, Lama 45 detik, nadi : 80 x/menit, penurunan kepala 1/5,
pembukaan servik 10 cm, tidak ada penyusupan, KK (-) air ketuban jernih, T : 120/70 mmHg,
2) Selama kala I, pasien tidak mendapatkan suntikan oksitosin, obat ataupun cairan infus

3. Jam 14.00 lahir bayi perempuan, BB : 3300 gram, PB : 50 cm, menangis spontan dan tidak ada penyulit, IMD
dilakukan segera setelah lahir

4. Oksitosin disuntikkan 1 menit setelah bayi lahir. Plasenta lahir lengkap 4 menit kemudian, kala IV berjalan dengan
normal, ada laserasi jalan lahir derajat 2, dilakukan penjahitan dengan anestesi.

Hasil pemantauan kala IV:

 Jam 14.30: TD 120/70 mmHg, N 86 x/mnt, suhu 37◦C, TFU setinggi pusat, kontraksi keras, baik, kandung
kemih kosong, perdarahan 10 cc
 Jam 14.45: TD 120/70 mmHg, N 88 x/mnt, TFU setinggi pusat, kontraksi keras, baik, kandung kemih kosong,
perdarahan 10 cc
 Jam 15.00: TD 120/70 mmHg, N 86 x/mnt, , TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi keras, baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 5 cc
 Jam 15.15: TD 110/70 mmHg, N 84 x/mnt, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi keras, baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 15 cc
 Jam 15.45: TD 110/70 mmHg, N 86 x/mnt, suhu 37◦C, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi keras, baik, ibu BAK
80 cc, perdarahan 10 cc
 Jam 16.15: TD 110/70 mmHg, N 84 x/mnt, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi keras, baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 5 cc