Anda di halaman 1dari 23

Fathurrahman

ONKOLOGI
DEFINISI
 Onkologi adalah sub-bidang medis yang
mempelajari dan merawat kanker. 
 Dokter yang mendalami onkologi disebut
onkolog.
 Istilah ini berasal dari bahasa Yunani : onkos,
yang berarti massa atau tumor dan akhiran 
-ology, yang berarti "mempelajari".
RUANG LINGKUP
 Diagnosis kanker
 Terapi Kanker meliputi terapi operatif,
kemoterapi dan radioterapi.
 Dan lain-lain
ONKOLOGI PAYUDARA
 Fibro Adenoma Mammae
 Kistosarkoma Filoides
 Breast Cancer
FAM
 Tumor jinak yang terutama terdapat pada wanita
muda usia 10-40 tahun, tersering usia 20-an.
 Fibroadenoma teraba sebagai benjolan bulat atau
berbenjol-benjol dan konsistensinya kenyal.
 Tumor ini tidak melekat ke jaringan sekitarnya
dan amat mudah digerakkan.
 Biasanya tidak nyeri, tetapi kadang dirasakan
nyeri bila ditekan. Kadang-kadang fibroadenoma
tumbuh multipel (di banyak tempat).
FAM
 Pada masa pubertas bisa terdapat dalam ukuran
besar.
 Pertumbuhan tumor ini bisa cepat sekali selama
kehamilan dan laktasi atau menjelang menopause,
saat rangsangan hormon estrogen meninggi.
 Fibroadenoma harus dilakukan operasi
pengangkatan tumor (ekstirpasi) karena tumor
jinak ini akan terus membesar.
FAM
KISTA SARCOMA FILOIDES
 Tumor ini bisa didapat pada semua usia, tetapi
umumnya pada usia sekitar 45 tahun.
 Tumor filoides merupakan tumor jinak yang
bersifat infiltratif (menyusup) secara lokal dan
mungkin ganas (10-15%).
 Pertumbuhannya cepat dan dapat ditemukan
dalam ukuran yang besar.
KISTO SARCOMA FILOIDES
 Penanggulangannya adalah eksisi luas (membuang
seluruh massa tumor dan jaringan sehat
disekitarnya).
 Jika tumornya besar biasanya perlu dilakukan
mastektomi simpel.
 Bila tumor ternyata ganas harus dilakukan
mastektomi radikal (pengangkatan jaringan
payudara yang terkena dan kelenjar gejah bening
ketiak).
KISTA SARCOMA FILOIDES
KANKER PAYUDARA
 Kanker payudara menduduki tempat nomor dua
dari insiden semua tipe kanker di Indonesia.
 Umur penderita kanker payudara termuda adalah
20 sampai 29 tahun, yang tertua adalah 80 sampai
89 tahun, dan terbanyak berumur 40 sampai 49
tahun.
TANDA DAN GEJALA
 Lebih dari 80% kasus kanker payudara
ditemukan setelah wanita merasa adanya
benjolan
 Perubahan dalam ukuran atau bentuk payudara,
dimpling kulit, inversi puting susu
FAKTOR RESIKO UNTUK KANKER PAYUDARA

1. Umur
2. Gender
3. Keturunan
4. Alcohol
5. Diet
a. Asupan Lemak
b. Diet Lemak Tertentu
c. Fitoestrogen
d. Vitamin D
e. Sayuran Brassica
f. Jamur
FAKTOR RESIKO UNTUK KANKER PAYUDARA

6. Obesitas
7. Hormonal
8. Faktor Lingkungan
DIAGNOSIS

Didiagnosis menggunakan pemeriksaan payudara


klinis"triple test“
 pemeriksaan payudara oleh seorang praktisi

medis yang terlatih)


 Mamografi
 Sitologi aspirasi jarum halus
GRADING TUMOR
 Klasifikasi TMN
 T artinya tumor
 N = nodule (kelenjar yang membesar regional)
 M = Metastase jauh (misalnya paru-paru panggul,
tulang punggung dan tulang tengkorak).
STADIUM KANKER PAYUDARA
 Stadium 0 : T0 N0 M0
 Stadium 1 : T1 N0 M0
 Stadium II A : T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0
 Stadium II B : T2 N1 M0 / T3 N0 M0
 Stadium III A : T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0 / T3
N1 M0 / T2 N2 M0
 Stadium III B : T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2 M0
 Stadium III C : Tiap T N3 M0
 Stadium IV : Tiap T-Tiap N -M1
PENGOBATAN

a. Bedah
 Lumpectomy
 Mastektomi
LUMPECTOMY
INDIKASI MASTECTOMY
 Dua atau lebih tumor yang ada di berbagai wilayah payudara
(suatu "multifokal" kanker)
 Payudara sebelumnya juga telah menerima radioterapi.
 Besar tumor relatif terhadap ukuran payudara.
 Pasien menderita skleroderma atau penyakit lain dari
jaringan ikat, yang dapat mempersulit radioterapi.
 Kehidupan pasien di suatu daerah di mana radioterapi tidak
dapat diakses.
 Pasien khawatir risiko kekambuhan setelah lumpectomy
local
PENGOBATAN
B. TERAPI RADIASI

Indikasi Radiasi
 Setelah lumpektomi atau eksisi lokal luas

 Setelah mastektomi: Pasien dengan kemungkinan

lebih tinggi terkena kanker berulang karena kondisi


seperti tumor primer besar atau keterlibatan
substansial dari kelenjar getah bening.
 Tidak diindikasikan pada pasien dengan stadium

lanjut (stadium IV) kecuali untuk paliatif


PENGOBATAN
C. TERAPI SISTEMIK

1. Kemoterapi
2. Terapi Reseptor Hormonal
 Tamoxifen
 Aromatase inhibitor.

 GnRH-analog
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai