Anda di halaman 1dari 9

PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Dosen Pengampu : Hj.Isnananiah, S.ST.M.Pd

KELOMPOK VI :

Aulia Rahmah P07124118173 KONSEP PEMBENTUKAN


Maria Ulfah P07124118207 KELUARGA DAN SISTEM
Maulanda Febriyanty P07124118209 KELUARGA SERTA ELEMEN
Tiara Salsabila P07124118252 KELUARGA
Definisi Keluarga

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya, mempunyai peran masingmasing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

KONSEP
PEMBENTUKAN
Fungsi Keluarga
KELUARGA
1. Fungsi afektif
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi Reproduksi
4. Fungsi Ekonomi
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tipe Keluarga

1. Tipe Keluarga Tradisisonal


a. Keluarga Inti
b. Keluarga Besar
c. Keluarga “Dyad”
d. “Single Parent”
e. “Single Adult”
2. Tipe Keluarga Non Tradisional
a. “Commune family”
b. Orang tua (suami-istri)
c. “Homoseksual”
Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga


Baru)

Tahap VII. Keluarga Usia Pertengahan


Tahap II. Keluarga “Child-bearing”
(Kelahiran Anak Pertama)

Tahap III. Keluarga dengan Anak


Prasekolah
Tahap VIII. Keluarga Usia Lanjut

Tahap IV. Keluarga dengan Anak


Sekolah
Tahap VI. Keluarga dengan Anak
Dewasa (pelepasan)
Tahap V. Keluarga dengan Anak
Remaja
Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa


Yunani (sustēma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri atas
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

SISTEM KELUARGA
SERTA ELEMEN Elemen Dalam Sistem
KELUARGA
1. Objek
2. Atribut
3. Hubungan internal
4. Lingkungan
1. Komponen Sistem (Components)
2. Batas Sistem (Boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
4. Penghubung (Interface) Sistem
Karakteristik Sistem
5. Masukan (Input) Sistem
6. Keluaran (Output) Sistem
7. Pengolah (Process) Sistem
8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Menurut Klein dan White (1996) sistem diartikan sebagai suatu set
objek, dan relasi antar objek tersebut dengan atribut-atributnya,
berdasarkan asumsi:
1. elemen sistem saling berhubungan
2. sistem hanya dapat dimengerti sebagai keseluruhan,
3. seluruh sistem mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya,
dan
4. sistem bukan sesuatu yang nyata. Sedangkan menurut Winton
Keluarga Sebagai (1995), sistem merupakan unit yang dibatasi aturan, dan terdiri
Suatu Sistem dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling
ketergantungan.
Aplikasi Konsep Sistem Dalam Keluarga

1. Berkaitan dengan pola kedudukan dan peran dari anggota keluarga tersebut, hubungan antara orangtua dan anak, ayah
dan ibu, ibu dan anak perempuannya, dll.
2. Setiap masyarakat mempunyai peraturan-peraturan dan harapan-harapan yang menggambarkan orang harus berperilaku.
3. Tipe keluarga terdiri atas keluarga dengan suami istri utuh beserta anak-anak (intact families), keluarga tunggal dengan
suami/istri dan anak-anaknya (single families), keluarga dengan anggota normal atau keluarga dengan anggota yang cacat,
atau keluarga berdasarkan tahapannya, dan lain-lain.
4. Aspek struktural menciptakan keseimbangan sebuah sistem sosial yang tertib (social order).
5. Terdapat 2 (dua) Bentuk keluarga yaitu: (1) Keluarga Inti (nuclear family), dan (2) Keluarga Luas (extended family).
6. Struktur dalam keluarga dapat dijadikan institusi keluarga sebagai sistem kesatuan dengan elemen- elemen utama yang
saling terkait:
a. Status sosial
b. Fungsi dan peran sosial
c. Norma sosial

Anda mungkin juga menyukai