Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Pemeran :

Karu : Sheilla

PPJA 1 : Aullen

PP Pagi : a. Tika

b. Viya

Perawat IBS : a. Taufik

b. Astika

Pasien : Putri

Ibu pasien : Sapna

Dokter : Vania

Prolog : Noni
PRE CONFERENCE

PRE CONFERENCE
Karu (Sheilla) : Baik sekarang kita akan melaksanakan pre conference, bisa di pimpin oleh
Ners Aullen untuk memimpin jalannya Pre Conference kita pada pagi hari ini
PPJA 1 Aullen : Baik terimakasih atas waktunya Ibu Sheilla selaku kepala ruangan,
assalamualaikum wr.wb”. selamat pagi rekan semua,,, puji syukur pada kesempatan ini masih di
berikan kesehatan,,,,”baiklah pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada
tgl.19-03- 2021 di ruangan Mawar, dengan total pasien 6, 2 orang pasien dengan keperawatan
parsial dan 4 pasien dengan total care,”disini saya akan berbagi tugas dengan perawat Astika dan
perawat Sapna untuk melancarkan kegiatan kita hari ini…adapun pasien yang akan menjadi
tanggung jawab perawat Sapna yaitu pasien yang ada di Kamar A nomor 1 yaitu Tn.W dengan
diagnosa medis post op laparatomi dengan DPJP dok.Lisa dengan diagnose keperawatannya,
yaitu:
1. Kecemasan
2. Nyeri akut
3. Mual
4. Gangguan pola tidur
5. Deficit perawatan diri
Kemudian pasien di kamar A nomor 2 ada Ny.C dengan diagnosa medis post op fraktur humerus
DPJP Dr. Lisa dengan diagnosa keperawatan yaitu:
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
Kemudian pasien di kamar A nomor 3 ada Tn.Ba dengan diagnosa medis post op illeustomi DPJP
Dr. Andi dengan diagnosa keperawatan yaitu:
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
Untuk Mbak Astika bertanggung jawab mengelola pasien Tn.M yang ada di kamar A Nomor
4 dengan post op laparatomi DPJP Dr. Andi dengan diagnosa keperawatan resiko infeksi.
Lalu pasien Ny.D yang ada di kamar A Nomor 5 dengan post op apendiktomy DPJP Dr. Joko
dengan diagnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik dan deficit perawatan diri. Dan pasien
Ny.D yang ada di kamar A Nomor 6 dengan persiapan colonostomi DPJP Dr. Joko dengan
diagnosa keperawatan kecemasan.
. Untuk intervensinya sendiri mungkin bisa dijelaskan oleh perawat Sapna dan perawat Astika
PP Sapna : Terimakasih atas waktunya, disini saya akan menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien kelolaan saya mulai dari :

Tn.W (Dibaca oleh Sapna)


S : Nama : Tn.W
Umur : 45 tahun
DPJP : dr.Lisa
Diagnosa Medis: Post Op Laparatomi
Diagnosa Keperawatan :
6. Kecemasan
7. Nyeri akut
8. Mual
9. Gangguan pola tidur
10. Deficit perawatan diri
No RM : 667890
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh nyeri pada luka bekas insisi
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
1. Sucralfate Susp 500 mg 3 x 1 per oral
2. Injeksi Vicilin 2 x 1,5 gram
3. Injeksi Ondansetron 2 x 8 mg
4. Paracetamol 3 x 500 mg
5. Ganti plaboth RL 20 tpm
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Nafas : 24x/menit
Suhu : 37°C
E : 4, V : 5, M : 6
Luka bekas insisi Laparatomi
Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : Perut
S :6
T : hilang timbul

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor KU dan TTV
2. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
3. Anjurkan relaksasi nafas dalam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
S : Nama : Ny. C (dibaca sapna)
Umur : 48 tahun
DPJP : dr. Lisa
Diagnosa Medis Post Op Fraktur Humerus
Diagnosa Keperawatan :
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
No RM :679823
Tanggal Masuk : 18 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh lemas
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 3 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 120/100 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36.5 °C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
Monitor nutrisi
S : Nama : Tn.Ba (dibaca sapna)
Umur : 60 Tahun
DPJP : dr. Andi
Diagnosa Medis: Post Op Illeostomi
Diagnosa Keperawatan :
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
No RM : 789xxx
Tanggal Masuk : 19 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh nyeri pada luka bekas insisi
Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 4 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36.8°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 4 Lpm
S : Nama : Tn.M (dibaca Astika)
Umur : 58 Tahun
DPJP : dr. Andi
Diagnosa Medis: Post Op Laparatomi Hari Ke-7
Diagnosa Keperawatan :
- Resiko Infeksi
No RM : 890xxx
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini :
Riwayat Penyakit :-
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Injeksi Vicilin 2 x 1,5 gram
- Injeksi Ondansetron 2 x 8 mg
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 120 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
- Monitor TTV dan KU
- Lakukan ROM pasif di tempat tidur
Berikan terapi obat sesuai advis dokter
S : Nama : Ny. D (dibaca Astika)
Umur : 49 tahun
DPJP : dr. Joko
Diagnosa Medis: Post Op Apendictomy
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
No RM : 667xx
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan perut kana bawah nya sakit.
Riwayat Penyakit : Hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 36,7°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
Monitor nutrisi
S : Nama :Tn.B (dibaca Astika)
Umur : 46 Tahun
DPJP : dr. Joko
Diagnosa Medis: Persiapan Colonostomi
Diagnosa Keperawatan :
1. Kecemasa
No RM : 667xxx
Tanggal Masuk : 23 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini :
Riwayat Penyakit –
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 130 / 80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,4°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Fasilitasi lingkungan yg nyaman
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
Anjurkan relaksasi nafas dalam

PP Astika : Sekian yang dapat tim 1 sampaikan, saya kembalikan ke Ibu Sheilla selaku Karu.
Karu Sheilla : Baik, terimakasih untuk laporan perekembangan dari tim 1. Apakah ada yang
ingin dikonfirmasi kembali ?
Semua : Tidak ada
Pra penerimaan pasien baru

Disebuah RSUD TUGU REJO KOTA SEMARANG, tepatnya di Ruang Mawar. PPJA, PP
beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Nurse station shift pagi pukul 07.00 – 14.00 wib.
Kepala ruangan menerima telepon dari IBS yang mengabarkan bahwa akan ada pasien baru
dengan Post Op. Mastectomy yang akan dirujuk ke ruang Mawar.

(Kring…kring..kring bunyi telepon)

Karu (sheilla) : Selamat pagi ruang Mawar dengan Ners Sheilla


IBS (Taufik) : Selamat pagi, saya Taufik Perawat dari IBS mohon ijin bu, nanti pukul
09.00 ada pasien yang akan masuk Ruangan Mawar . Pasien atas nama Ny. P usia 40 tahun
dengan Post Op. Mastectomy.
Karu (Sheilla) : Siap mas, terimakasih

Karu pun memberitahu PPJA jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan Mawar.

Karu (Sheilla) : Mbak Aullen barusan saya dapat telepon dari IBS, bahwa nanti pukul 09.00
akan ada pasien baru dari IBS mau di antar kesini, tolong di persiapkan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.
PPJA (Aullen) : iya bu

Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya

PPJA menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform
consent, sentralisasi obat, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari
ruangan lain.

(sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)

Setelah itu PPJA 1 meminta tolong kepada Perawat Tika untuk mempersiapkan tempat tidur
untuk pasien baru.

PPJA (Aullen) : Mbak Tika, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru dari Ruangan IBS
dengan Post Op. Mastectomy, jadi tolong disiapkan tempat tidurnya ya di kelas III
PP (Tika) : Baik bu.

Perawat Tika pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan kelas III untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien.

10 menit kemudian PPJA pergi ke ruangan kelas III tepatnya di bed pasien dan bertemu
Perawat Tika yang sudah di dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan
membicarakan berkas kelengkapan penerimaan pasien baru.

PP (Tika) : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?


PPJA (Aullen) : iya sudah, ini juga nursing kids nya yang akan di butuhkan.

(sambil menunjuk nursing kids di atas tmpat tidur di depannya)

PPJA (Aullen) : dan gimana mbak Tika untuk tempat tidur pasiennya ?
PP (Tika) : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini

(sambil menunjuk bed di depannya)

PPJA (Aullen) : sudah dirapikan tadi ini ya ?


PP (Tika) : sudah bu.
PPJA (Aullen) : Oke bagus.

Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada PPJA tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.

Karu (Sheilla) : Gimana mba Aullen dengan kelengkapannya?

PPJA (Aullen): Ini sudah lengkap kelengkapannya bu, sudah saya teliti tadi

(sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)

PPJA (Aullen) : ini juga bu nursing kids nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur juga
sudah siap

(sambil menunjuk nursing kids dan tempat tidur)


Karu (Sheilla) : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan
datang. (sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.
PPJA (Aullen) dan PP (Tika) : iya bu.

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

Pasien Ny. P datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai bed diantar oleh perawat
IBS 1 dan 2 beserta ibu dan kakak pasien. Kepala ruangan, PPJA dan PP menyambut
kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat IBS.

IBS 1 (Taufik) : Selamat pagi bu, saya Taufik dari IBS mau mengantarkan pasien saya dari
IBS dengan Post Op. Mastectomy.
Karu (Sheilla) : Nggih, atas nama Ny. P ya?
IBS 2 (Astika) : iya bu.
Karu (Sheilla) : Perkenalkan bu saya kepala ruangan disini, nama saya Sheilla dan ini PPJA
Aullen dan ini yang dinas pagi ada PP Tika dan PP Viya (sambil menunjuk mereka satu
persatu)
Pasien (Putri) dan keluarga (Sapna) : iya bu

PPJA meminta tolong kepada PP Viya dan Tika untuk membantu pasien untuk dipindahkan ke
tempat tidurnya.

PPJA (Aullen) : Mbak Tika dan Mbak Viya tolong bantu Ny. P pindah ke bednya ya
PP (Tika dan Viya) : baik bu. ( sambil membantu Ny.Z pindah dari bed ke bednya)

Sementara PP Tika dan Viya membantu pasien, PPJA 1 dan perawat IBS melaksanakan
serah terima pasien. PPJA 1 menerima obat, data pemeriksaan penunjang yang dbawa dan
catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari
Ruangan IBS.

IBS (Taufik) : ini bu tadi dari ruang IBS (sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan
tadi)
PPJA (Aullen) : baiklah, akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

Perawat IBS 1 dan 2 dan PPJA pun meninggalkan ruangan pasien.


Di nurse station datang ibu pasien (Sapna) dengan membawa obat2 nya Ny. P (Putri) dan
bertemu PPJA 1 Lalu Ibu pasien (Sapna) menandatangani lembar penerimaan pasien baru
dan persetujuan sentralisasi obat

Ibu pasien (Sapna) : permisi bu (masuk dan duduk)


PPJA (Aullen) : Nggih masuk bu, silahkan duduk. Jadi begini Bu Sapna, Ny. P kan sudah
dipindahkan ke Ruangan Mawar. Jadi mengenai obat-obat nya Ny. P akan dikelola oleh
perawat ya bu. Nanti kalau sudah waktunya Ny. P minum obat atau di suntik , Perawat Tika
yang akan memberikannya. Bagaimana Bu Sapna apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu
silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan inform consent sentralisasi obat) dan
juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru ya bu?
Ibu pasien (Sapna) : oh, nggih bu (sambil membubuhkan tanda tangan)
Ibu pasien (Sapna) : oh iya, ini bu obatnya (menyerahkan obat-obatan Ny. P ke PPJA 1)
PPJA (Aullen) : Nggih bu

Ibu Sapna meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Ny. P

Siangnya PPJA dan PP Viya menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan pengkajian
Ny. P Tapi sebelumnya PPJA mengorientasikan pada Ibu Sapna dan Ny. P mengenai fasilitas
ruangan, perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggung
jawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan.

PPJA dan PP Viya memasuki ruangan Ny. P

PPJA (Aullen) : selamat siang Bu Putri


Pasien (Putri) : siang suster
PPJA (Aullen) : saya Aullen dan rekan saya Viya akan melakukan pengkajian kepada Ibu.
Tapi sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada Ibu dan keluarga mengenai fasilitas
ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang
bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga
kenyamanan Ibu dan keluarga. Waktunya sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini.
Apakah Ibu Putri bersedia ?
Pasien (Putri) : iya suster
PPJA (Aullen) : Pertama, mengenai fasilitasi ruangan ini , disebelah kanan atau kiri ada
lemari kecil, bisa di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana ada kamar
mandi jadi bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada
pemutarnya, nah yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk
menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan
bell, nanti kami akan datang.
Kedua, perawat yang akan merawat Ibu selama di rawat sini dan menyuntikkan obat itu Mbak
Tika dan Mbak Viya, dan dokter yang bertanggungjawab atas Ibu itu Dokter Vania, jadwal
visitnya Doker Vania 2x seminggu setiap hari senin pagi dan Jumat pagi, setiap hari itu dokter
Vania akan datang memeriksa Ibu dan melihat perkembangan Ibu Putri.
Ketiga, tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok di dalam ruangan dan mohon
bantuan untuk menjaga kebersihan Ruang Mawar ini dan Untuk jam kunjung nya disini
dibatasi nggih. Jam kunjung pagi dari pukul 09.00-11.00 wib, lalu jam kunjung sore dari pukul
14.00-17.00 wib, dan jam kunjung malam dari pukul 18.00-19.30. Pengunjung yang boleh
masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2 orang, di
depan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian. Lalu untuk
penunggu pasien hanya boleh 1 orang saja. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan
Bu ?
Pasien (Putri) dan Ibu Pasien (Sapna) : tidak ada sus.
PP (Viya) : Baiklah, lanjut ke pengkajian ya Bu, perkenalkan saya Perawat Viya yang akan
melakukan pengkajiannya. Dengan ibu siapa namanya?
Pasien (Putri) : Ibu putri
PP (Viya) : Usia berapa bu?
Pasien (Putri) : 40 tahun
PP (Viya) : Ada keluhan tidak bu? Apa yang di rasakan sekarang bu?
Pasien (Putri) : Ada sus, ini masih nyeri sus di daerah payudara bagian sebelah kanan saya.
PP (Viya) : Keluhan yang dirasakan pertama kali apa bu?
Pasien (Putri) : Awalnya ada benjolan sus pada payudara kanan saya dan terasa nyeri. Lalu
lama-lama benjolannya semakin besar sus dan juga terasa nyeri jika digerakkan. Setelah itu
dilakukan operasi mastektomi sama dokter, pas tanggal 18 Maret 2021 sus.
PP (Viya) : Baik bu,
P : Apa kira-kira penyebab timbulnya rasa sakit/nyeri bu?
Pasien (Putri) : ini sus, nyerinya kerasa kalau lukanya tertekan sus.
PP (Viya) : Baik bu,
Q : Bisa kah ibu menjelaskan rasa sakit/nyeri nya, apakah rasanya tajam, sakit seperti diremas,
menekan, membakar, nyeri berat, kaku, atau seperti ditusuk-tusuk jarum bu?
Pasien (Putri) : rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum dan perih juga sus.
PP (Viya) : Baik bu,
R : Rasa sakit/nyeri nya menyebar atau berfokus pada satu titik aja ya bu?
Pasien (Putri) : Ini sus, Nyerinya muncul di daerah luka ini lo sus pada bagian payudara kiri yang
habis dilakukan operasi mastektomi sus, terus ini nyeri nya kerasa sampai ke bagian dada dan
perut juga sus.
PP (Viya) : Baik bu,
S : Seperti apa bu rasa sakitnya?
Nilai nyeri dalam skala 1-10 dengan 0 berarti tidak sakit dan 10 yang paling sakit.
0 = Tidak merasakan nyeri
1-3 = Nyeri ringan
4-7 = Nyeri sedang
8-10 = Nyeri berat
Nah, kira kira ibu ada di angka berapa nyerinya?
Pasien (Putri) : kira kira berada di angka 4 sus.
PP (Viya) : Baik bu,
T : Nyerinya munculnya perlahan atau tiba-tiba bu?
Pasien (Putri) : nyerinya munculnya tiba-tiba sus
PP (Viya) : Lalu apakah nyeri muncul secara terus menerus atau kadang-kadang aja bu?
Pasien (Putri) : nyerinya muncul kadang-kadang sus, ya paling sekitar 2-3 menitan sus nyerinya.
Tapi masih bisa saya tahan sus.
PP (Viya) : (sambil mencatat keluhan pasien). apakah ibu putri mempunyai alergi obat?
Pasien (Putri) : tidak ada sus
PP (Viya) : Lalu apakah Ibu putri mempunyai alergi makanan ?
Pasien ( Putri) : Ada sus, saya punya alergi udang sus.
PP (Viya) : Baiklah Bu Putri sudah selesai ya. Sebelumnya bagaimana perasaanya setelah di
orientasi ?
Pasien (Putri) : senang sus.
PP (Viya) : ada yang ingin ditanyakan lagi bu ?
Pasien (Putri) : tidak ada sus.
PP (Viya) : kalau begitu saya permisi dulu ya bu.
Pasien (Putri) : ya sus, terimakasih
PP (Viya) : Sama-sama
PPJA (Aullen) : Nanti kalau ibu butuh apa-apa bisa pencet bell ya bu, kalau gitu saya pamit dulu.
Monggo bu
Pasien (Putri) : Nggih bu, terimakasih

PPJA (Aullen) dan PP (Viya) pun meninggalkan ruangan pasien dan menuju ke nurse station.
Post penerimaan pasien baru

Karu (Sheilla) : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya Mbak


Aullen?
PPJA (Aullen) : Sudah bu, sudah beres.
Karu (Sheilla) : Oke, terimakasih ya Mbak Aullen atas bantuannya
PPJA (Aullen) : Nggih bu

Anda mungkin juga menyukai