KOMUNIKASI DAN

KONSELING PADA KLIEN

DENGAN HIV/ AIDS
Sri Widiyati, SKM.M.Kes
Apa perbedaan komunikasi
dan konseling dan penyuluhan
?

Silahkan di jelaskan sesuai pemahaman anda

 PENGERTIAN KONSELING

Proses pertolongan di mana seseorang dengan tulus dan tujuan jelas,

memberikan waktu, perhatian dan keahliannya untuk membantu klien
mempelajari keadaan dirinya, mengenali dan melakukan pemecahan
masalah terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungannya
konseling

● Suatu proses yang melibatkan 2 orang yang tdk ada hubungannya satu sama lain bertemu
memcahkan permasalahan atau membuat keputusan yang menyangkut perilaku dan
persoalan yang sangat pribadi
 Merupakan strategi komunikasi perubahan
perilaku yang bersifat rahasi dan saling percaya
antar klien dengan konselor

KONSELING
HIV/AIDS
 Komponen konseling
1. materi
2. pendekatan psikologik
3. ketrampilan komunikasi
PRINSIP KONSELING
Spesifik atas kebutuhan atau masalah Kesiapan untuk
01 dan lingkungan Mengajukan pertanyaan, menyediakan 09
berubah informasi, mengulas informasi, dan
mengembangkan rencana aksi
06
Proses timbal balik, saling
02 kerjasama dan menghargai
Mengembangkan rencana
Memperhatikan situasi dan perubahan perilaku atau rencana 08
interpersonal aksi
Memiliki tujuan dan
focus pada klien
05

03
Membangun otonomi dan Menyediakan
tanggung jawab diri terhadap 04 informasi terkini 07
klien
 TUJUAN KONSELING

MENYEDIAKAN MENCEGAH MENINGKATKAN MEMASTIKAN

DUKUNGAN PENULARAN HIV KUALITAS HIDUP PENGOBATAN
PSIKOLOGIS - Menyediakan informasi tentang ODHA YANG EFEKTIF
perilaku berisiko SEDINI MUNGKIN
TERMASUK
- Membantu mengembangkan ALTERNATIF
keahlian pribadi yang diperlukan PEMECAHAN
untuk mendukung perilaku sehat
BERBAGAI
MASALAH
PERAN KONSELING

LAYANAN KONSELING DAN TEST HIV

DILAKUKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN
KLIEN PADA SAAT MENCARI PERTOLONGAN.
PERAN KONSELING:

MENGGALI DAN MEMAHAMI DIRI AKAN

RESIKO INFEKSI HIV

MEMPELAJARI STATUS DIRINYA DAN

MENGERTI TANGGUNG JAWAB UNTUK
MENURUNKAN PERILAKU BERISIKO
PERBEDAAN KONSELING VS PENYULUHAN
KONSELING
● Rahasia dan kepercayaan menjadi
syarat kenyamanan
● Tatap muka langsung dengan
konselor dan klien atau konselor
dengan klien da pasangannya
● Memiliki keterlibatan emosi
● Mengarah pada tujuan khusus
● Membangkitkan motivasi
● Orientasi masalah
● Berbasis kebutuhan klien
PENYULUHAN DALAM
KELOMPOK
● Tidak bersifat rahasia
● Kelompok kecil atau besar
● Netral
● Mengarah pada tujuan umum
● Meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman
● Orientasi pada isi
● Berbasis kebutuhan kesmas
 TUJUAN UMUM VCT

UNTUK MEMPROMOSIKAN PERUBAHAN

PERILAKU YANG MENGURANGI RESIKO
MENDAPAT INFEKSI DAN PENYEBARAN INFEKSI
HIV
TUJUAN KHUSUS VCT BAGI ODHA

1 2

MENINGKATKAN MEMPERCEPAT
JUMLAH ODHA YANG DIAGNOSIS HIV
TERINFEKSI HIV
 TUJUAN KHUSUS VCT BAGI ODHA

3 4 5
MENINGKATKAN MENINGKATKAN MENINGKATKAN
PENGGUNAAN LAYANAN KEPATUHAN PADA JUMLAH ODHA YANG
KESEHATAN DAN TERAPI BERPERILAKU HIDUP
MENCEGAH TERJADINYA ANTIRETROVIRAL SEHAT DAN
INFEKSI LAIN PADA MELANJUTKAN
ODHA PERILAKU YANG
KURANG BERISIKO
TERHADAP PENULARAN
HIV DAN IMS
 PENTINGNYA VCT

MEMUDAHKAN AKSES
KE BERBAGAI
MERUPAKAN PINTU MASUK MENGURANGI PELAYANAN YANG
KESELURHAN LAYANAN STIGMA DIBUTUHKAN KLIEN
HIV/AIDS MASYARAKAT BAIK KESEHATAN
MAUPUN PSIKOSOSIAL

MENAWARKAN KEUNTUNGAN, MERUPAKAN PEDEKATAN

FOKUS MENAWARKAN DUKUNGAN MENYELURUH (KESEHATAN FISIK
ATAS KEBUT KLIEN SEPERTI DAN MENTAL)
● Perubahan perilaku
● Dukungan mental
● Dukungan terapi ARV
● Pemahaman faktual dan terkini tentang
HIV/AIDS
 SASARAN KONSELING DALAM VCT

MEMBERIKAN MEBANTU MEMBANTU

KESEMPATAN KLIEN KLIEN KLIEN
MENGENALI DAN MENGHUB MENGATASI
MENGEKSPRESIKAN NARASUMBER KESEDIHAN DAN
KEHILANGAN
MEMBANTU
MEBERI
KLIEN
INFORMASI
MEMPEROLEH
TENTANG
DUKUNGAN
NARASUMBER
 SASARAN KONSELING DALAM VCT

MEMBERIKAN MEMBANTU
ADVOKASI PADA KLIEN KLIEN
UNTUK MENCEGAH MEMELIHARA
PENYEBARAN INFEKSI KENDALI ATAS
HIDUPNYA
MEMBANTU
MENGIGATKAN
KLIEN
KLIEN ATAS HAK
MENEMUKAN
HUKUMNYA
ARTI HIDUP
 PROSES KONSELING

Konseling merupakan proses interaksi antara konselor dan

klien yang membuahkan kematangan kepribadian pada
konselor dan memberikan dukungan-dukungan mental-
emosional pada klien
 Proses Konseling hendaknya mampu

Mendorong perubahan yang

dibutuhkan untuk mencegah
atau membatasu penyebaran
infeksi

Sediakan dukungan
saat krisis

Pastikan klien dapatkan

informasi yang sesuai
 Proses Konseling hendaknya mampu

Bantu klien untuk menerima informasi yang tepat dan

menghargai serta menerima tujuan tes HIV baik secara
tehnik, sosial, etika dan implikasi hukum

Bantu klien ntuk memahami informasi

peraturan perundang-undangan tentang
kesehatan dan kesejahteraan

Ajukan tindakan nyata yang

sesuai untuk diadaptasi klien
dalam kondisi yang berubah
 ETIKA KONSELING
• Klien tidak mengalam tekanan (fisik dan
psikologis)
• Mempertahankan hubungan kerjasam bukan
berdasarkan imbalan, hindari stigma, dan
diskriminasi
• Bertanggung jawab atas keamanan dirinya,
efektivitas, kompetensi yang professional
• Bertanggung jawab kepada masyr. Dan menyadari
aturan perundangan
• Pastikan telah menerima pelatihan ketrampilan dan
tehnik konseling yang memadai
• Bekerja sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan dirinya
• Meningkatkan ketrampilan
PRINSIP UMUM DALAM KONSELING
MENAYAKAN
MENDENGARKAN
DENGAN BAIK

PERASAAN TIDAK PILIH TEMPAT

NYAMAN DAN KONSELING
KETAKUTAN YANG COCOK

BERIKAN JAGA
INFORMASI YANG KEPERCAYAAN
TEPAT KLIEN

JAWAB PERTANYAAN YANG KADANG

SULIT
TAHAPAN KONSELING

KONSELING PRA
TEST

INFORMED CONCENT

TEST HIV

KONSELING PASCA
TEST
KONSELING PRA
TEST
● Penilaian factor resiko
● Informasi tentang HIV/AIDS
● Mendiskusikan keuntungan dan
kerugian mengtahui status HIV
● Mempersiapkan klien untuk
mengetahui hasil test HIV
● Informasi pengurangan dampak
buruk
● Rencana meberitahu pasangan bila
hasil tes HIV (+)
 INFORMED CONCENT

● Hak menentukan diri

● Diberikan informasi lebih dahulu,
pastikan informasi dimengerti
● Informasi pengurangan dampak
buruk
● Rencana memberi tahu pasangan bila
hasil test (+)
TESTING HIV
● ELISA (Enzyme Linked
Imunosorbent Assay)
● Western Blot (WB)
● Rapid Test

BAHAN YANG DIPERIKSA

● Biarkan virus
● Deteksi antigen p24
● Deteksi materi genetik DNA
Provirus/ RNA
● Deteksi antibody (anti HIV3 metode)
 KONSELING PASCA TEST
● Mempersiapkan klien untuk
menerima dan membuka hasil
● Menolong klien untuk memahami
hasilnya
● Memberikan informasi lanjutan
● Informasi rujukan klien ke layanan
lain
● Konseling pengurangan dampak
buruk
● Mendiskusikan pembukaan status
HIV ke pasangan
 KONSELING PASCA
TEST BAGI IBU HAMIL
Ibu hamil dengan HIV POSITIF
• Rencana cara persalinan
• Penggunaan antiretroviral bagi kesehatan ibu hamil dan
bayinya
• Dukungan gizi yang memamdai (termasuk kebutuhan
zat dan asam folat)
• Pilihan tentang makanan bayi dan dukungan untuk
melaksanakan pilihannya
• Rencana test HIV bagi bayi dan tindak lanjut yang
mungkin diperlukan
• Test HIV bagi pasangan
• Informasi pilihan jenis keluarga berencana
 POSITIF
Berikan waktu klien untuk
mengungkapkan emosinya
Yakinkan klien paham hasil test
Menolong klien mengatasi stress
Penjelasan tentang perilaku aman /
dengan hasilnya
Konseling lanjutan dan pembukaan
status pada pasangan
NEGATIF
HASIL TEST
Penjelasan tentang hasl test
termasuk penjelasan tentang
widow period dan ajuran untuk
menjalani test ulang
Informasi dasat tentang cara
mencegah terjadinya penularan
HIV
sehat
THANK
YOU!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.