Anda di halaman 1dari 6

VCT DAN DASAR-DASAR KONSELING

ANNA MOLINA
DIANING ALIT
MARISI SITINJAK
NOVITA PANGESTUTI
WAHYUNI SRI HIDAYATI
1. Definisi Konseling dalam Voluntary Counseling and Testing (VCT)

• Konseling dalam VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan


dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah
penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang
bertanggungjawab, pengobatan antiretroviral (ARV) dan memastikan
pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS yang
bertujuan untuk perubahan perilaku ke arah perilaku lebih sehat dan
lebih aman (Pedoman Pelayanan VCT, 2006).
2. Prinsip Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT)

• Sukarela dalam melaksanakan testing HIV


• Saling mempercayai dan terjaminnya konfidensialitas.
• Mempertahankan hubungan relasi konselor dan klien yang efektif
• Testing merupakan salah satu komponen dari VCT.
3. Prinsip Komunikasi Konseling pada Klien HIV/AIDS
• Konseling HIV/AIDS bersifat komunikasi rahasia antara klien dan
petugas kesehatan bertujuan memungkinkan klien menghadapi stres
dan menentukan pilihan pribadi berkaitan dengan HIV/AIDS.
• Perawat harus menghargai keunikan klien, dengan melihat latar
belakang keluarga, budaya dan keunikan tiap individu.
• Komunikasi yang menumbuhkan hubungan saling percaya harus
dicapai terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan
memberikan alternative pemecahan masalahnya.
4. Prinsip Komunikasi Konseling Pada Klien Penyalagunaan Napza

• Konseling Individual (KI)


• Bimbingan Kelompok (BKL)
• Konseling Keluarga (KK).

Langkah – langkah yang harus dilakukan saat mendengarkan pernyataan klien (pecandu)
adalah :
• a. Tetap fokus kepada klien (pecandu)
• b. Mendengarkan kata-kata dan perasaan yang diungkapkan oleh klien (pecandu)
• c. Tunjukkan minat yang sungguh terhadap apa yang disampaikan oleh klien (pecandu)
d. Ulangi apa yang dikatakan klien (pecandu).
• e. Sekali-kali ajukan pertanyaan untuk memastikan informasi yang disampaikan klien
(pecandu).

Anda mungkin juga menyukai