Anda di halaman 1dari 6

Manfaat Konseling Dengan VCT Pada

Penderita HIV-AIDS

OLEH :
ULVA ANDARI
NIM.PO7142611910

SRI EKAWATI
NIM.PO714261191066
DEFENISI VCT

VCT adalah konseling tes HIV sebagai upaya untuk memberikan


dukungan secara psikologis dan emosional yang dapat dilakukan
melalui dialog personal antara sesorang ‘konselor’ dan seorang
‘klien’ atau antara seorang konselor bersama klien dan pasangan
(couple counceling). VCT (Voluntary Counselling and Testing )
diartikan sebagai Konseling dan Tes Sukarela (KTS) HIV. Konseling
HIV dan AIDS merupakan komunikasi bersifat rahasia antara klien
dan konselor yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
menghadapi stres dan mengambil keputusan berkaitan HIV dan
AIDS.
TAHAPAN-TAHAPAN VCT

a. Konseling sebelum testing HIV


Proses konseleing termasuk evaluasi resiko personal
peneluran HIV, fasilitas pencegahan perilaku dan evaluasi
penyesuain diri ketika klien memperoleh hasil tes HIV positif.

b. Testing HIV
Testing HIV adalah pengambilan darah untuk
pemeriksaan HIV yang dapat dilakukan dirumah sakit, klinik,
labolatorium dan lembaga swadaya masyarakat yang
menyediakan pelayanan VCT.

c. Konseling setelah testing HIV


Setelah menerima hasil test, maka klien akan menjalani post
konseling.
TUJUAN VCT

1. Upaya pencegahan HIV/AIDS

2. Upaya untuk mengurangi kegelisahan, meningkatkan


persepsi/pengetahuan mereka tentang faktor-faktor risiko
penyebab seseorang terinfeksi HIV

3. Upaya pengembangan perubahan prilaku, sehingga secara dini


mengarahkan mereka menuju ke program pelayanan dan
dukungan termasuk akses terapi antiretroviral, serta membantu
mengurangi stigma dalam masyarakat.
ALASAN DILAKUKAN VCT

1. Karena merupakan pintu masuk (entry point) ke seluruh layanan


HIV/AIDS (akses ke berbagai pelayanan)

2. Karena VCT menjadi salah satu bentuk dukungan, baik yang hasil
testnya positif/negative, dengan berfokus pada dukungan atas
kebutuhan klien seperti perubahan prilaku, dukungan mental,
pemahaman factual dan terkini atas HIV/AIDS, dukungan terapi
ARV & perawatan (CST)

3. Karena dengan VCT dapat mengurangi stigma & diskriminasi di


masyarakat

4. Karena VCT mencangkup pendekatan menyeluruh baik kesehatan


fisik maupun mental

5. Karena dengan VCT dapat pemberdayaan ODHA melalui training,


KDS (meningkatkan kwalitas hidup ODHA).
FUNGSI VCT
1. Pencegahan HIV.
Dengan VCT diperoleh pendejatan pencegahan penyakit yaitu
dengan mempromosikan perubahan perilaku seksual untuk
menurunkan penularan HIV.Menawarkan untuk mencari tahu status
HIV dan perencanaan hidup bagi yang terkena HIV,juga pencegahan
pada keluarganya.

2. Pintu masuk menuju terapi dan perawatan


Dengan interfensi yang amandan efektif untuk pencegahan
peneluran HIV ibu-anak.Membantu untuk konseling kepatuhan berobat
agar rutinitas pemakaian obat terjaga dan mencegah terjadinya
resistensi obat.

3. VCT dilakukan sebagai penghormatan atas hak asasi manusia dari


sisi kesehtan masyarakat,kerena infeksi HIV mempunyai dampak serius
bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai