Disusun oleh :
Sapna Luthfiyana
P1337420617073
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 62 tahun
c. Alamat : Sumowono
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Petani
f. Tanggal masuk : 24 Juli 2018 (00.06)
g. Diagnosa medis : Stroke Infark DD Stroke
h. Nomor register : RBI-18-07-1048
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. D
b. Umur :-
c. Alamat : Sumowono
d. Pendidikan :-
e. Pekerjaan :-
f. Hubungan dengan pasien : Anak
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan mengalami kelemahan gerak pada badan sebelah kiri.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RSUD Ambarawa 18 Juli 2018 pada pukul 00.06 WIB. Pasien
langsung dibawa ke UGD untuk dilakukan pemeriksaan dengan cara masuk Rawat
Darurat. Pasien mengeluh tidak bisa menggerakan badannya sebelah kiri setelah
maghrib, sulit diajak berkomunikasi dan lidah sedikit mencong ke arah kiri.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien sebelumnya pernah mempunyai riwayat stroke sekitar 3 tahun yang lalu.
Selain itu pasien juga mempunyai riwayat hipertensi.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami sakit seperti pasien
dan dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit kronis seperti TBC,
DM dan lainnya.
D. POLA FUNGSIONAL
1. Pola Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan, jika pasien sakit, ia terbiasa untuk berobat atau
memperiksakan diri ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas ataupun Rumah
Sakit. Hal ini dibuktikan dengan terdaftarnya pasien sebagai pemegang kartu
Jamkesda. Selain itu pasien juga mengatakan usaha yang dilakukan untuk
mempertahankan kondisi sehat adalah dengan makan dan istirahat yang cukup.
2. Pola Nutrisi Dan Metabolisme
a. Sebelum Sakit
Pasien mengatakan makan dengan baik, jenis makanannya sayur,nasi, lauk.
Pasien juga minum air putih dengan cukup dan biasanya ditambah dengan teh.
Tidak ada riwayat alergi dan tidak ada pantangan makan.
b. Selama Sakit
Nafsu makan pasien berkurang selama sakit. Hal ini dikarenakan pasien
merasa mual dan ingin muntah. Pasien menjalani diet nasi. Dalam
mengonsumsi air putih, pasien meminum sebanyak 1500 mL per hari.
A (Anthropometri) : LLA : 29,5 cm
B (Biochemical) : Kadar Hb 14,0 gr/dL
C (Clinical Sign) : Turgor sedang, keadaan rambut bersih dan konjungtiva
normal
D (Diet Intake) : Pasien tidak menjalani diet apapun.
3. Pola Eliminasi
a. Sebelum Sakit
Sebelum sakit, pasien mengatakan BAB dan BAK dengan normal. BAB 1 kali
dalam sehari dan BAK sekitar 5 kali dalam sehari.
Feses : Berwarna kecoklatan, berbau khas dan berbentuk lunak
Urine : Berwarna kuning jernih, berbau khas dan tidak ada kelainan
b. Selama Sakit
Pola eliminasi BAB dan BAK pasien normal dan tidak mengalami kesulitan.
Pasien BAB 1 kali sehari dan BAK 4 kali dalam sehari dengan jumlah urin
1500 cc/hari. Pasien tidak terpasang kateter.
Feses : Berwarna kecoklatan, berbau khas dan berbentuk lunak
Urine : Berwarna kuning jernih, berbau khas dan tidak ada kelainan
4. Pola Istirahat Dan Tidur
a. Sebelum Sakit
Pasien mengatakan mempunyai istirahat yang cukup pada siang hari dan
mempunyai kualitas tidur cukup pada malam lebih 6-7 jam yang cukup
nyenyak.
b. Selama Sakit
Selama dirawat di Rumah Sakit, pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur. Pasien tidur dengan nyenyak dengan kualitas tidur yang cukup
baik.
5. Pola Aktivitas Dan Latihan
A. Activity Day Living (ADL)
a. Sebelum Sakit
- Mandi secara mandiri
- BAB dan BAK secara mandiri
- Berpakaian secara mandiri
- Makan secara mandiri
- Berpindah/berjalan secara mandiri
b. Selama Sakit
- Mandi dibantu oleh keluarga
- BAB dan BAK dibantu oleh keluarga
- Berpakaian dibantu oleh keluarga
- Makan secara mandiri dan dibantu oleh keluarga
- Berpindah/berjalan dibantu oleh keluarga
B. Kekuatan Otot
a. Sebelum Sakit
Pasien memiliki kekuatan otot 5 pada bagian ekstremitas kanan dan kiri.
Dalam keadaan normal (5) mampu bergerak dengan luas gerak sendi
penuh, melawan gravitasi, dan melawan tahanan maksimal.
Kanan Kiri
Atas 5 5
Bawah 5 5
b. Setelah Sakit
Kanan Kiri
Atas 5 2
Bawah 4 2
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Sakit sedang
2. Kesadaran : Compos mentis (E = 4, M = 5, V = 6)
3. TTV :
a. Suhu tubuh : 360C
b. Tekanan darah: 110/80 mmHg
c. RR : 20 x/menit
d. Denyut nadi : 78 x/menit
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi : bentuk simetris, normocephal.
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri, tidak ada lesi.
b. Rambut
Inspeksi : warna hitam putih, lurus, pendek, sebaran merata.
Palpasi : rambut sedikit rontok, berminyak, dan masih bersih.
c. Mata
Inspeksi : Simetris kika, mata sayu, kelopak mata bengkak, konjungtiva
normal, refleks cahaya baik.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak terasa nyeri saat dipalpasi.
d. Kulit
Inspeksi : Kulit sawo matang
Palpasi : Tekanan turgor kulit normal kurang dari 2 detik, kulit dingin
dan lembab, dan capilary refill baik kurang dari 2 detik.
e. Hidung
Inspeksi : Dalam batas normal, simetris, tidak ada polip dan bersih,
fungsi penciuman baik.
Palpasi : tidak ada polip dihidung. Tidak terasa nyeri saat dipalpasi.
f. Mulut
Inspeksi : Dalam batas normal, bibir kering, agak pucat, kurang bersih,
tidak ada stomatitis, gigi ada karang, lidah sedikit mencong ke
kiri
g. Telinga
Inspeksi : Dalam batas normal, telinga simetris, bersih tidak ada
penumpukan serumen, tidak memakai alat bantu pendengaran.
h. Leher
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
i. Dada :
- Paru
Inspeksi : Bentuk paru terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi,
retraksi dada dinamis
Palpasi : Tidak teraba massa dan nyeri tekan, vocal fremitus normal.
Perkusi : Bunyi sonor
Auskultasi : Terdengar bunyi vesikuler.
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak nampak.
Palpasi : Teraba iktus kordis pada intercosta ke 4, tidak teraba massa
dan nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi redup.
Auskultasi : Terdengar suara S1 dan S2 tunggal reguler.
j. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk cekung, tidak terlihat adanya hiperpigmentasi
tidak terlihat adanya lesi pada abdomen.
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada abdomen.
Auskultasi : Terdengar gerakan peristaltik ±12 kali/menit.
Perkusi : Terdengar suara pekak.
k. Genetalia
Tidak terpasang kateter
l. Ekstremitas atas
Inspeksi : Tidak ada cacat, tangan kanan dapat bergerak bebas, tetapi pada
telunjuk kanan dalam keadaan kaku. Untuk tangan sebelah kiri tidak
bisa digerakkan dengan bebas.
Palpasi : Pasien tidak merasa nyeri pada tangannya, tidak ada edema, akral
hangat, turgor kulit baik kurang dari 2 detik, dan capilary refill baik
kurang dari 2 detik.
m. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Tidak ada cacat, tidak ada luka, kaki kanan dapat bergerakkan dengan
bebas, tetapi untuk kaki kiri terdapat keterbatasan gerak.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada edema, tidak ada nyeri, tidak ada luka,
akral hangat dan turgor kulit baik kurang dari 2 detik, dan capilary
refill baik kurang dari 2 detik.
n. Genetalia:
Tidak terpasang DC
F. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 24 Juli 2018
G. PROGRAM TERAPI
a. Obat Oral
- Amlodipin 1x10 mg PO
- CPG 1x1,5 PO
- Adona Forte 1x10 gr PO
b. Injeksi
- Inj. Ranitidin 2x1 amp IV
- Inj. Piracetam 4x3 gr IV
- Inj. Citicolin 2x500 mg IV
- Inj. Ondansetron 3x1 amp IV
- Inj. Metilcobalamin 1x1 IV
c. Cairan Infus
- Infus Asering 500mL 20 tpm
DAFTAR MASALAH
Masalah Tanggal
No Tanggal / Jam Data Focus Keperawatan Teratasi TTD Perawat
RENCANA KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
6. Bantu untuk DS :
melakukan pergerakan Pasien mengatakan sakit
sendi yang ritmis dan jika tangan kirinya
teratur sesuai kadar digerakkan terlalu jauh.
nyeri yang bisa DO :
ditoleransi, ketahanan Ekspresi pasien
dan pergerakan sendi. menahan nyeri.
CATATAN PERKEMBANGAN