Anda di halaman 1dari 3

PRE-CONFERENCE

Fela : Kepala Ruang

Sheilla : PPJA 1

Sapna : PP TIM 1

Tika : PP TIM 1

Sebelum melakukan asuhan keperawatan ke pasien, perawat jaga pagi mulai melakukan pre-
conference ang bertujuan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien mempersiapkan rencana
asuhan yang akan dilakukan kepada pasien.

Fela (KARU) : Selamat pagi semua,puji syukur kita panjatkan khadirat Allah SWT, sehingga pada hari
ini, kita masih di beri kesempatan untuk hadir di ruang Mawar untuk melaksanakan tugas kita sebagai
seorang perawat, sebelumnya mari kita awali dengan berdoa sesuai kepercayaan kita masing masing,
berdoa dimulai-selesai. Selanjutnya saya persilahkan kepada PPJA 1 Mbak Sheilla untuk memandu pre-
conference kita pada pagi hari ini, bagaimana apa sudah bisa kita mulai?

Sheilla (KATIM A) : ” baiklah sebelumnya terim kasih kepada ibu Fela selaku kepala ruangan, selamat
pagi rekan semua, puji syukur pada kesempatan ini masih di berikan kesehatan, baiklah pada kesempatan
ini kita akan melakukan pre-conference pada tgl 19-03-2021 di ruangan Mawar, dengan jumlah pasien 6
orang, 3 orang dengan total care dan 4 orang dengan partial care, disini saya akan berbagi tugas dengan
nurse Tika dan nurse Sapna, untuk pasien yang akan saya kelola yaitu:

1. Tn. A di bed A1 dengan diagnose infeksi saluran kemih, yang di tangani oleh dr. Abdullah,
dengan diagnose keperawatannya, yaitu nyeri berhubungan dengan inflamasi dan peningkatan
uretra, dengan interfensi keperawatan yang pertama pantau perubahan warna urine ,yang
sebenarnya itu untuk mengidentifikasi penyimpanan dari hasil yang di harapkan, kedua Catat
lokasi skala nyeri yang untuk mengetahui tempat dan penyebab nyeri, lalu pasangkan kateter,
kemudian kolaborasi dalam pemberian obat anti biotik dan analgesic, untuk mengurangi rasa
nyeri dan mencegah terjadinya infeksi
2. Tn.D yang ada di bed A2 dengan persiapan colonostomi DPJP Dr. Joko dengan diagnosa
keperawatan kecemasan.
Lalu untuk pasien yang akan dikelola nurse Tika yaitu Tn A di bed A3 dan Tn K di bed A4 dan
pasien yang dikelola nurse Sapna yaitu Tn. M di bed A5 dan Tn. H di bed A6, untuk intervensinya
silahkan dijelaskan, monggo mbak tika dulu

Tika (PP TIM 1) : baik terimakasih bu sheilla, saya akan menjelaskan intervensi yang dilakukan
untuk pasien yang saya pegang

1. Tn. D di bed A3 dengan Post Op Apendictomy hari ke-4, Mengatakan nyerinya sudah berkurang,
tidak ada tanda tanda infeksi, dan sudah mau makan. Pesan dari dokter jaga BLPL agar di
konfirmasi ke DPJP
2. TN. K di bed A4 dengan Post Op laparoscopy hari ke-1 mengeluh nyeri dengan skala 6 di
bagian post operasi, semalam tidak bisa tidur, nafsu makan kurang, cemas karena memikirkan
kondisi penyakitnya, semalam makan hanya habis setengah. Sudah diberikan tindakan pemberian
obat analgetik Ketorolac injeksi 10 mg/8 jam, rawat luka 1x sehari dengan teknik steril ,
pemberian posisi yang nyaman dan mengajarkan teknik relaksasi napas dalam nyeri berkurang
tapi sering hilang timbul, Nyeri muncul terutama ketika bergerak dengan skala nyeri 6. Obat pagi
sudah masuk. Pesan dari yang shift malam , diminta konsulkan ke dr. Joko apakah perlu terapi
lanjutan atau tindakan yang lebih intensif.

Sekian penjelasan dari saya bu

Sheilla (PPJA 1) : baik terimakasih mbak tika, saya mau bertanya, untuk Tn. D apakah sudah mau
menghabiskan makananya?

Tika (PP TIM 1) : dari yang disampaikan Perawat jaga siang dan malam kemarin Tn. D sudah mau
menghabiskan makanannya bu

Sheilla (PPJA 1) : Baiklah nanti kita bisa lakukan rencana discharge planning bersama DPJP mba
tika, tolong saya bantu dipersiapkan ya

Tika (PP TIM 1) : Baik bu

Sheilla (PPJA 1) : baik terimakasih, selanjutnya monggo mbak sapna

Sapna (PP TIM 1) : baik terimakasih bu sheilla, saya akan menjelaskan pasien yang saya kelola

1. Tn.M di bed A5 dengan post op laparatomi DPJP Dr. Andi dengan diagnosa keperawatan resiko
infeksi, kemarin mengeluh tidak napsu makan dan mual.
2. Tn. H di bed A6 umur 42 tahun, yang di tangani oleh dr. Dahlan , diagnose dyspepsia dan
diagnose keperawatan nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung dan
kriteria hasil klien tidak mengeluh nyeri lagi, Adapun interfensi nya yaitu ,yang pertama kaji
tingkat nyeri untuk mengetahui tingkat nyeri klien, kemudian yang kedua monitor TTV untuk
mengetahui keadaan umum klien dan yang ke tiga memberikan posisi yang nyaman di harapkan
dapat memfokuskan pemikiran dan yang ke empat yaitu kolaborasi pemberian analgesic

Sekian penjelasan dari saya bu

Sheilla (PPJA 1) : baik terimakasih mbak sapna, apakah ada yang mau dikonfirmasi kembali?

Semua : Tidak bu

Sheilla (PPJA 1) : baik semuanya, saya kembalikan kembali ke bu fela

Fela (KARU) : iya baik, itulah tadi penjelasan dari katim 1, saya apa bila ada yang mau di tanyakan atau
masih ada yang kurang jelas?

Sapna (PP TIM 1) : cukup bu, terimakasih

Fela (KARU) : baik sama-sama, kalau begitu ,terimakasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian yang
telah bekerja sama semaksimal mungkin,,pertahankan terus kinerja kita, jangan lupa untuk selalu kenakan
APD dan mengikuti protokol kesehatan, Sekali lagi apakah masih ada yang ingin di sampaikan oleh
rekan-rekan sebelum memulai tindakan kita pada pagi hari ini?

Sapna (PP TIM 1): kita rasa cukupkan saja ibu

Fela (KARU) : Baiklah ,seperti biasa sebelum kita memulai pekerjaan kita hari ini,mari kita berdo’a demi
kelancaran aktivitas kita hari ini, do’a di mulai-selesai, terimakasih, selamat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai