Anda di halaman 1dari 25

SKENARIO ROLE PLAY PRE-CONFERENCE, RONDE KEPERAWATAN, POST-

CONFERENCE, DAN HAND OVER

Pemeran Role Play


TIM 1 (Pasien Laki-laki)
Karu : Alifia Jaya Wandira
PPJA 1 : Muhamad Candra R
PP Pagi 1 : Istinangatul
PP Pagi 2 : Fauzy W
PP Sore 1 : afninda
PP Malam 1 : yoga
PP Malam 2 : wirawan

TIM 2 (Pasien Perempuan)


Karu : Alifia Jaya Wandira
PPJA 2 : Athalah muafanudin
PP Pagi 1 : salma
PP Sore 1 : Diah Ayu
PP Sore 2 : Septi
PP Malam 1 : erneta

PRE CONFERENCE
Sebelum melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada pasien, perawat jaga pagi
mulai melakukan pre-conference yang bertujuan untuk berdiskusi tentang keadaan
pasien mempersiapkan rencana asuhan yang akan dilakukan kepada pasien.
(Waktu 10 menit)
SHIFT PAGI
Karu : Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua. Sebelum pre conference dimulai,
marilah kita berdoa terlebih dahulu menurut agama dan keyakinan masing-masing. Berdoa
dimulai. Selesai. Baik, untuk Perawat yang bertugas pada pagi ini, saya klarifikasi ulang ada
ners Candra sebagai PPJA 1, dan perawat pelaksana tim 1 Isti dan Fauzy, dengan jumlah
pasien pada pagi ini yaitu 3 pasien dengan tingkat ketergantungan 2 total care dan 1 self care.
Perawat Athallah sebagai PPJA 2 dan perawat pelaksana tim ada Salma, Dengan jumlah
pasien pada pagi ini yaitu 4 pasien dengan tingkat ketergantungan 1 total care dan 3 self care.
Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?
PPJA 1 dan 2 : Belum ada bu
KARU : Apakah ada hambatan dan kendala dalam mengelola pasien semalam?Apakah ada
yang perlu dimonitor?
Perawat malam 2 (Isti) : Untuk di tim 2 pasien atas nama Ny. T mengeluh masih sesak
nafas
Karu : Baik, masukan bisa diterima. Apakah ada yang lain?
Perawat malam 2 (Isti) : Untuk saat ini tidak ners
(HAND OVER)
Karu : Baiklah, untuk selanjutnya saya persilahkan kepada PP malam 1 dan 2 untuk
memaparkan hasil asuhannya kepada tim jaga pagi.
Perawat malam (Wirawan) : baik terima kasih, saya akan menyampaikan hand over pada
pagi hari ini.
NO EVALUASI
1 S : Nama : Tn. Andi
Umur : 45 tahun
DPJP : dr. Hendri Sp. PD
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri
2. Gangguan pertukaran gas
3. Defisit perawatan diri
4. Bersihan nafas tidak efektif
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak sulit keluar
Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 1760/100 mmHg
Nadi : 97x/menit
Nafas : 28x/menit
Suhu : 38.3°C
E : 4, V : 5, M : 6

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :6
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Bantu ADL
3. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
4. Anjurkan relaksasi nafas dalam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
2 S : Nama : Tn. Jarwo
Umur : 50 tahun
DPJP : dr. Endah Sp. Pd
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri
2. Gangguan pertukaran gas
3. Cemas
4. Defisit perawatan diri
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh sesak nafas


Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 190/100 mmHg
Nadi : 107x/menit
Nafas : 32x/menit
Suhu : 37°C
E : 4, V : 5, M : 6

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :6
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Bantu ADL
3. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
4. Anjurkan relaksasi nafas dalam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
3 S : Nama : Tn. Warjo
Umur : 60 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi

Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri
2. Gangguan perfusi jaringan serebral
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh nyeri pada punggung


Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 160/80 mmHg
Nadi : 109 x/menit
Nafas : 27 x/menit
Suhu : 36.8°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
3. Kompres dingin untuk menurunkan nyeri di kepala
4. Relaksasi nafas untuk mengurangi nyeri
5. Edukasi tentang diit rendah garam
4 S : Nama : Tn. Nadir
Umur : 58 Tahun
DPJP : dr. indra Sp. Pd
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri
2. Resiko infeksi
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan masih nyeri di kaki sebelah kanan terdapat
ulkus/luka
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Tingkat ketergantungan : self care
Terapi saat ini:
- Terapi infus Rl 20 tpm
- Injeksi ketorolax 10 mg Tab /6jam
- Insulin 2 x 12 jam (IM)
- Terapi perawatan luka 1 x 24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 140 / 80 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 36.7°C
GDS : 235

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditekan
R : kaki sebelah kanan
S :2
T : hilang timbul

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan edukasi tentang diit rendah gula
3. Lakukan perawatan luka
4. Berikan terapi obat sesuai advis dokter

Perawat malam (Wirawan) : sekian operan jaga dari malam ke pagi.


Karu : Baik, Apakah ada yang perlu diklarifikasi untuk PPJA 1 dan tim?
PPJA 1 : Tn. Nadir rencana BLPL, Untuk hasil swab Tn. Nadir apakah sudah keluar dan
apakah sudah dipindah ke ruang perwatan biasa?
Perawat malam (wirawan) : Sudah ners, tadi pagi. Untuk hasilnya negative, untuk syarat
pulang tinggal menunggu keluarga untuk menjemput.
Karu : Baik, silahkan dilanjutkan untuk PP malam 2 memaparkan pasien kelolaannya.
Perawat malam (Tomi) : baik terima kasih, saya akan menyampaikan hand over pada pagi
hari ini.

NO EVALUASI
1 S : Nama : Ny. Tini
Umur : 45 tahun
DPJP : dr. Hendri Sp. PD
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
1. Kecemasan
2. Nyeri dada
3. Defisit perawatan diri
4. Bersihan nafas tidak efektif
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien masih mengeluh sesak nafas


Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care

A : Kesadaran : Apatis
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 19 x/menit
Nafas : 18x/menit
Suhu : 38°C
E : 4, V : 4, M : 5

Pengkajian nyeri :
P : Pasien mengatakan nyeri pada dada
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :7
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Bedsite monitor
3. Bantu ADL
4. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
5. Anjurkan relaksasi nafas dalam
6. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
7. Monitor nutrisi
8. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
9. Monitor saturasi oksigen
2 S : Nama : Ny. Yulia
Umur : 35 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
1. Kurang pengetahuan
2. Ansietas
3. bersihan jalan nafas
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien sudah bisa tidur dengan nyenyak namun masih
mengatakan cemas
Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 140/95 mmHg
Nadi : 98 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36.5°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
3. Edukasi tentang diit rendah garam
3 S : Nama : Ny. Riska
Umur : 37 Tahun
DPJP : dr. indra Sp. Pd
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Diagnosa Keperawatan :
1. Kurang pengetahuan
2. Resiko infeksi
3. Nyeri
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021
B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan masih nyeri di kaki sebelah kanan
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 110 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36°C

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditekan
R : kaki sebelah kanan
S :5
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan edukasi tentang diit rendah gula
3. Lakukan perawatan luka
4. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
4 S : Nama : Ny. Hasna
Umur : 40 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan perfusi jaringan perifer
2. Pola napas tidak efektif
Tanggal Masuk : 17 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan sesak napas, kaki tangan terasa dingin,
capillary refill > 2 detik
Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 160/100 mmHg
Nadi : 109 x/menit
Nafas : 27 x/menit
Suhu : 36.8°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Terapi oksigen nasal kanul 3 lpm
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
4. Edukasi tentang diit rendah garam

Perawat malam (Tomi) : sekian operan jaga dari malam ke pagi.


Karu : Adakah yang ingin di klarifikasi untuk PPJA 2 dan tim?
PPJA 2 (Athallah) : Bagaimana kondisi Ny. Riska saat ini? Apakah sesak nafasnya
masih dirasakan?
Perawat malam (Tomi) : Pasien atas nama Ny. Riska masih terpasang oksigen dan
tidak bisa tidur dikarenakan nyeri pada luka di kaki sebelah kanan dengan skala 5, namun
sudah saya ajarkan dengan teknik relaksasi nafas dalam.
PPJA 2 (Athallah) : Apakah ada perubahan ?
Perawat malam (Tomi) : pada saat saya ajarkan teknik relaksasi nafas dalam sudah
agak enakan begitu Ners, namun luka dm yang ada di kaki sebelah kanan agak basah
mungkin nanti sift pagi bisa melakukan perawatan luka.
Perawat Pagi (Salma) : baik nanti saya akan melakukan perawatan luka.
Karu : apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
PPJA 2 : tidak ada
KARU : baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan terimakasih untuk sift malam yang sudah
menyampaikan. Selamat beristirahat untuk sift malam, untuk sift pagi selamat bertugas.
Disini saya akan menekankan kembali untuk selalu memperhatikan SOP yang ada di
Ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan APD rekan-rekan serta
melakukan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan ke pasien. Pastikan
keamanan dan kenyamanan pasien juga diperlukan. Selamat dan semangat bekerja untuk
rekan-rekan saya. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan. Mari kita tutup dengan berdoa
bersama-sama sebelum memulai shift pagi hari ini. Berdoa mulai. SELESAI.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
FASE KERJA
TIM 1
Karu : Baik, saya persilahkan untuk PPJA 1 dan PPJA 2 untuk merencakan tindakan di pagi
hari ini kepada PP masing-masing.
PPJA 1 : Terima kasih kepada Ibu Alifia selaku kepala ruangan Covid, selamat pagi rekan-
rekan semuanya, bagaimana kabarnya sehat?, baik disini saya akan memimpin rencana
tindakan pada pagi hari ini, ada beberapa rencana kegiatan yang akan kita lakukan selama
shift pagi ini nanti. Kita tadi sudah mencatat rencana kegiatan yang sudah dioperkan dari shift
malam.
PPJA 1: Disini saya Candra selaku PPJA 1 akan membagi tugas, saya bagi untuk satu orang
perawat bertanggung jawab dalam merawat 1 pasien. Untuk pasien total care yang berjumlah
2 orang yaitu Tn. Andi dan Tn. Jarwo, selanjutnya untuk Tn. Warjo dengan tingkat
ketergatungan self care, sedangkan Tn. Nadir yang hari ini rencana bisa pulang. Semua
tindakan pada jam yang bertanggung jawab adalah saya sendiri, dengan dibantu ners isti, dan
ners fauzy.
Pasien
Tn. Andi dengan CHF, DPJP dr Indra:
Intervensi : Monitor TTV, bantu ADL, alih baring tiap 2 jam, injeksi furosemide, terapi
nebule+combiven dan fisioterapi dada.

Tn. Jarwo dengan CHF, DPJP dr Indra:


Intervensi : Cek TTV, bantu ADL, alih baring tiap 2 jam, injeksi ketorolac

Tn. Warjo dengan HT, DPJP dr. Hendra:


Intervensi : Cek TTV, injeksi furosemida

Tn. Nadir: Cek TTV, swab hasil negatif, lepas infus , pindah ruang perawatan biasa,
lakukan perawatan luka sebelum pulang

(Semua pasien dicek air oksigen, alat oksigen, dan diberi vitamin C setiap setelah
makan)

Perawat Pagi 1 (isti) : Baik ners, saya konfirmasi ulang ya ners…….


PPJA 1: Ya, benar ners isti.
Perawat Pagi 2 (fauzy) : Baik ners, saya konfirmasi ulang ya ners…….
PPJA 1: Ya, benar ners fauzy. Apakah ada pertanyaan lagi?
Perawat Pagi 1 & 2 : Cukup ners
PPJA 1 : Baik,terima kasih

TIM 2 :
KARU : Dipersilahkan untuk tim 2 memaparkan pasien kelolaannya kepada PP masing-
masing.
PPJA 2 : Terima kasih kepada Ibu Alifia selaku kepala ruangan Covid, baik disini saya
Athallah selaku PPJA 2 akan memimpin rencana tindakan pada pagi hari ini. Untuk tim 2,
terdapat 3 pasien untuk pasien total care yang berjumlah 1 orang yaitu Ny. Tini, selanjutnya
untuk Ny. Riska dan Ny.Yulia dan Ny. Hasna dengan tingkat ketergatungan self care. Semua
tindakan pada jam (07.00-11.00) yang bertanggung jawab adalah saya sendiri, pada jam
(11.00-14.00) yang bertanggung jawab adalah ners salma.
Pasien
Ny. T : combivent 1 UDV,Cek TTV, bantu ADL, alih baring, injeksi furosemide
Ny. Y : combivent 1 UDV,Cek TTV, injeksi keto,injeksi amplodiphine
Ny. R : combivent 1 UDV,Cek TTV, injeksi insulin,injeksi keto, perawatan luka DM
Ny. H : combivent 1 UDV,Cek TTV,injeksi parasetamol,injeksi keto
(Semua pasien dicek air oksigen, alat oksigen, dan diberi vitamin C setiap setelah makan)

Perawat Pagi 1 (Salma) : Baik ners, saya konfirmasi ulang ya ners…….


PPJA 2 : Ya, benar ners alifia. Apakah ada pertanyaan lagi?
Perawat Pagi 1 : Cukup ners
PPJA 2 : Baik,terima kasih

FASE KERJA (Interkom)


KARU : untuk PPJA 1 dan PPJA 2 bertanggung jawab ke pasien masing masing. Saya
persilahkan ke kamar pasien mengetahui kondisi pasien setiap timnya.
PPJA 1 : Selamat pagi semua, untuk perawat yang berjaga pada pagi hari ini, saya selaku
PPJA 1 Candra yang bertanggung jawab atas anggota tim saya yaitu ners isti dan ners fauzy.
Ners Isti bertanggung jawab untuk memberikan asuhan kepada Tuan Andi dan Tuan Jarwo,
sedangkan Ners Fauzy bertanggung jawab untuk Tn. Warjo dan Tn. Nadir
PPJA 2 : Selamat pagi semua, untuk perawat yang berjaga pada pagi hari ini, saya selaku
PPJA 2 athallah, dan di anggota tim saya ada ners salma, saya sebagai PPJA 2 akan
bertanggung jawab pada pukul (07.00-11.00), dan perawat pelaksana tim 2 ners salma akan
bertanggung jawab pada pukul (11.00-14.00). Saya akan bertanggung jawab untuk
memberikan asuhan kepada Ny. Tini dan Ny. Yulia, sedangkan ners salma akan bertanggung
jawab untuk memberikan asuhan kepada Ny. riska dan Ny. hasna.
RONDE KEPERAWATAN

KARU, PPJA dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.


Pada pukul 10.00 WIB pada pasien tim yaitu Ny. Tini mengalami kondisi keadaan semakin
memburuk
RONDE
PPJA 2 : permisi bu, untuk pasien di tim 2 ada kendala mengenai pasien Ny. Tini dengan
diagnose medis Covid+CHF mengalami kesadaran menurun dan memburuk. Dialami setelah
obat pagi diberikan. Untuk lebih lanjutnya bagaimana ya bu?
Karu : baiklah kalau begitu, untuk anggota shift pagi berkumpul untuk mendiskusikan solusi
yang dapat dilakukan untuk Ny. Tini. Sebelumnya, untuk PPJA 1 dan 2 apakah ada saran?
PPJA 2 : Tadi saya sudah konsulkan ke dokter penanggung jawab untuk rencananya pasang
bed site monitor dan monitor TTV setiap 2 jam.
Karu : Baiklah terima kasih masukan dari PPJA 2 untuk selanjutnya tetap monitor secara
berkala sesuai advise dokter.
KE PASIEN :
PPJA 2 memakai APD lengkap masuk ke ruang pasien dan memasang alat bed site
monitor
Post Ronde Keperawatan di Nurse Station
Setelah melakukan Validasi data di ruangan pasien, Tim Ronde keperwatan akan
melanjutkan ke tahap diskusi, rekomendasi dan kesimpulan di nurse station

KARU: Baiklah sesuai hasil ronde kita hari ini saya akan menyimpulkan intervensi yang
dapat dilakukan pada Ny. Tini adalah monitor TTV dan jika kondisi tambah memburuk di
sarankan kepada dokter untuk pindah ruang ICU.
PPJA 2 : Baik bu setuju, saya akan konfirmasi ke dokter dan juga ke perawat ICU
KARU : Baiklah jika begitu, kita tutup saja ronde keperawatan hari ini. Terima kasih rekan
perawat. Selamat pagi. Assalamalaikum Wr. Wb.
Semua: Waalaikumsalam wr. Wb.
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, semua tim ronde keperawatan
kembali menjalani tugasnya masing-masing..

Telpon Dokter PJ Pasien


PPJA 2 : Assalamualaikum wr.wb dok
Dokter : Waalaikumsalam wr.wb
PPJA 2 : Izin mengkonfirmasi utnuk pasien atas nama Ny. Tini dengan diagnosa
covid19+CHF itu untuk saat ini keadaan memburuk SpO2 90% TD 160/85 mmHg. Untuk
tindak lanjutnya bagaimana dok?apakah bisa dilakukan bed side monitor?
Dokter : Ya bisa dilakukan bed side monitor, jika keadaan pasien semakin memburuk untuk
hari berikutnya bisa dipindah ke ruang ICU.
PPJA 2 : Baik dokter, terimakasih

Setelah bertugas melakukan pelayanan kepada pasien, perawat shift pagi akan
melakukan post conference yang dipimpin oleh kepala ruang.

KARU : Assalamualaikum wr.wb. Selamat siang semua. Sebelum post conference dimulai,
marilah kita berdoa terlebih dahulu menurut agama dan keyakinan masing-masing. Berdoa
dimulai. Selesai. Baik, untuk perawat yang bertugas siang ini ada, saya klarifikasi ulang ada
ners Wirawan di tim 1 dengan jumlah pasien pada siang ini yaitu 3 pasien dengan tingkat
ketergantungan 2 total care dan 1 self care, sedangkan di tim 2 ada ners diah dan ners septi
dengan jumlah pasien pada siang ini yaitu 4 pasien dengan tingkat ketergantungan 1 total
care dan 3 self care. Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?
PPJA 1 dan 2 : Belum ada ners

Karu : Apakah ada hambatan dan kendala dalam mengelola pasien kelolaan untuk yang
dinas pagi?

PPJA 1 : Untuk tim 1 sejauh ini tidak ada hambatan dan kendala dalam mengelola pasien
ners

PPJA 2 : Untuk tim 2 untuk pasien atas nama Ny. Tini dengan diagnosa covid+CHF
keadaan masih terpasang bed site monitor, sudah telfon dokter jika keadaan semakin
memburuk rencana akan dipindah ke ruang ICU

Karu : Baik, terus evaluasi untuk pasien Ny. Tini. Adakah lagi hambatan dan kendala yang
lain?

PPJA 1 dan 2 : Cukup ners

(HAND OVER)

KARU : Baik, jika tidak langsung saja, untuk PPJA 1 dan 2 melaporkan hasil tindakan
keperawatan yang telah dilakukan pada pagi hari ini.

PPJA 1 :

Jam Pasien
(07.00-09.00) Tn. Andi : Cek TTV, bantu ADL, alih baring tiap 2 jam, injeksi
furosemide, terapi nebul+combiven dan fisioterapi dada
Tn. Jarwo : Cek TTV, bantu ADL, alih baring tiap 2 jam,
injeksi furosemide, terapi combiven
Tn. Warjo : Cek TTV, injeksi ketorolac
Tn. Nadir : Sudah pulang
(Semua pasien dicek air oksigen, alat oksigen, dan diberi
vitamin C setiap setelah makan)
PPJA 2 :

Pasien
Ny. Tini : combivent 1 UDV,Cek TTV, bantu ADL, alih baring, injeksi
furosemide,tambah air oksigen dikarenakan habis,dipasang bed site monitor
karena kondisi menurun
Ny. Yulia : combivent 1 UDV,Cek TTV, injeksi keto,injeksi amplodiphine
Ny. Riska : combivent 1 UDV,Cek TTV, injeksi insulin,injeksi keto
Tambah air oksigen karena habis
Ny. Hasna : combivent 1 UDV,Cek TTV,injeksi parasetamol,injeksi keto
(Semua pasien dicek air oksigen, alat oksigen, dan diberi vitamin C setiap
setelah makan)

KARU : Baik terima kasih, silahkan dilanjutkan untuk hand over.

PPJA 1 2 : Terimakasih kepada Ibu Alifia selaku kepala ruangan,

Perawat Pelaksana Pagi 1 (Candra) :


NO EVALUASI
1 S : Nama : Tn. Andi
Umur : 45 tahun
DPJP : dr. Indra Sp. PD
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
5. Kecemasan
6. Nyeri dada
7. Defisit perawatan diri
8. Bersihan nafas tidak efektif
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021
B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh sesak nafas dan batuk, dahak sudah keluar
setelah di fisioterapi dada
Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 140/100 mmHg
Nadi : 890x/menit
Nafas : 23x/menit
Suhu : 38°C
E : 4, V : 5, M : 6

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :4
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
8. Monitor KU dan TTV
9. Bantu ADL
10. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
11. Anjurkan relaksasi nafas dalam
12. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
13. Monitor nutrisi
14. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
2 S : Nama : Tn. Jarwo
Umur : 50 tahun
DPJP : dr. Indra Sp. Pd
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
5. Kecemasan
6. Nyeri dada
7. Defisit perawatan diri
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021
B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh sesak nafas tapi sudah agak mendingan
Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 110x/menit
Nafas : 29x/menit
Suhu : 37°C
E : 4, V : 5, M : 6

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :3
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
8. Monitor KU dan TTV
9. Bantu ADL
10. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
11. Anjurkan relaksasi nafas dalam
12. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
13. Monitor nutrisi
14. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
3 S : Nama : Tn. Warjo
Umur : 60 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
3. Kurang pengetahuan
4. Nyeri
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan masih merasa lemas


Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 109 x/menit
Nafas : 27 x/menit
Suhu : 36.8°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


6. Monitor TTV dan KU
7. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
8. Edukasi tentang diit rendah garam
4 Tn. Nadir sudah Pulang

PPJA 1 : Baik terimakasih sekali atas laporannya,

Karu : silahkan apakah ada pertanyaan atau tambahan mengenai kondisi klien?

Perawat Pelaksana Siang (Wirawan): sementara belum ada ners

Karu : Baik, jika tidak bisa dilanjut untuk tim 2

Perawat Pelaksana Pagi Tim 2 (Salma) :


NO EVALUASI
1 S : Nama : Ny. Tini
Umur : 45 tahun
DPJP : dr. Hendri Sp. PD
Diagnosa Medis: CHF
Diagnosa Keperawatan :
9. Kecemasan
10. Nyeri dada
11. Defisit perawatan diri
12. Bersihan nafas tidak efektif
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien masmengeluh sesak nafas


Diagnosa Medis: CHF
Tingkat ketergantungan : total care
A : Kesadaran : Apatis
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 19 x/menit
Nafas : 18x/menit
Suhu : 38°C
E : 4, V : 4, M : 5

Pengkajian nyeri :
P : Pasien mengatakan nyeri pada dada
Q : seperti ditusuk
R : dada
S :7
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Bedsite monitor
3. Monitor saturasi oksigen dan EKG
4. Bantu ADL
5. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
6. Anjurkan relaksasi nafas dalam
7. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
8. Monitor nutrisi
9. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
2 S : Nama : Ny. Yulia
Umur : 35 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
1. Kurang pengetahuan
2. Ansietas
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien sudah bisa tidur dengan nyenyak namun masih
mengatakan cemas
Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 145/85 mmHg
Nadi : 98 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36.°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
3. Edukasi tentang diit rendah garam
3 S : Nama : Ny. Riska
Umur : 37 Tahun
DPJP : dr. indra Sp. Pd
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Diagnosa Keperawatan :
1. Kurang pengetahuan
2. Resiko infeksi
3. Nyeri
Tanggal Masuk : 14 Maret 2021
B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan masih nyeri di kaki sebelah kanan
Diagnosa Medis: Diabetes Melitus
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 130 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36°C

Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditekan
R : kaki sebelah kanan
S :5
T : hilang timbul

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan edukasi tentang diit rendah gula
3. Lakukan perawatan luka
4. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
4 S : Nama : Ny. Hasna
Umur : 40 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Hipertensi
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan perfusi jaringan perifer
2. Pola napas tidak efektif
Tanggal Masuk : 17 Maret 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan sesak napas, kaki tangan terasa dingin,
capillary refill > 2 detik
Diagnosa Medis: Hipertensi
Tingkat ketergantungan : self care

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 160/100 mmHg
Nadi : 109 x/menit
Nafas : 27 x/menit
Suhu : 36.8°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Terapi oksigen nasal kanul 3 lpm
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
4. Edukasi tentang diit rendah garam

KARU : Baik, ada yang diklarifikasi lagi untuk yang jaga siang?
Perawat Siang : Cukup ners.
KARU : baik terimakasih untuk tiap tim sudah menyampaikan. Selamat beristirahat untuk
tim pagi, untuk tim siang selamat bertugas. Disini saya akan menekankan kembali untuk
selalu memperhatikan SOP yang ada di Ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan
penggunaan APD rekan-rekan serta melakukan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan
tindakan ke pasien. Pastikan keamanan dan kenyamanan pasien juga diperlukan. Selamat dan
semangat bekerja untuk rekan-rekan saya. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan. Mari kita
tutup dengan berdoa bersama-sama sebelum memulai shift pagi hari ini. Berdoa mulai.
SELESAI. Wassalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai