Anda di halaman 1dari 6

NASKAH ROLE PLAY

TIMBANG TERIMA
Pemeran
Karu : Maulad
Katim : Lisdawati
PP 1 : Mutmainah
PP 2 : Mutia
Di Nurse Stasion..
Karu : “Assalamualaikum Wr. Wb.”
Semua : “Waalaikumsalam Wr.Wb”
Karu : “Alhamdulillah ya kita bisa berkumpul lagi pagi ini dengan keadaan sehat.
baik sebelum dilakukan timbang terima alangkah baiknya kita beroa menurut
kepercayaannya masing-masing. Berdoa dimulai. Berdoa dicukupkan kita
kontrak waktu terlebih dahulu ya untuk timbang terima pagi ini 15 menit,
sampai pukul 7.15 wib. Sebelumnya apakah semuanya sudah lengkap?”
Semuanya : “Sudah pak”
Karu : “Baik. Tujuan timbang terima ini agar kita mengetahui pasien kelolaan kita.
Pagi ini angka hunian di ruangan itu ada 80% dengan jumlah pasien kita itu
ada 3 pasien, 2 pasien lama dan 1 pasien baru datang semalam dari IGD.
Dengan 2 pasien minimal care, 1 parsial care. Untuk penyakit terbanyak
diruangan saat ini yaitu penyakit grastitis. baik untuk lebih jelasnya silahkan
kepada ketua tim terlebih untuk menyampaikan keadaan pasiennya.”
Katim : “Baik terimakasih kepada bapak kepala ruangan atas waktu yang telah
diberikannya. Untuk pasien kita ada 3 pasien, dengan 2 pasien minimal care, 1
pasien parsial care. Pasiennya itu ada An. D, Nn. I dan, Ny, A. Untuk An. D
pasien parsial care dikelola oleh saya sendiri, Nn. I pasien parsial care dikelola
oleh Ners Mutmainah, Ny. A pasien minimal care dikelola oleh Ners Mutia.
Selanjutnya saya akan memaparkan pasien kelolaan saya sendiri (BACA
FORMAT SBAR) baik seperti itu apakah ada yang ingin ditanyakan terlebih
dahulu?
Karu : “Boleh diulang dosis untuk terapi oralitnya bagaimana?
Katim : “50 cc/hari pak.”
Karu : “Baik terimakasih kepada katim Lisda sudah memaparkan pasien
kelolaaanya”
Katim : “Baik lanjut saja ya, silahkan Ners Mutmainah untuk memaparkan kondisi
pasien kelolaannya”
PP 1 : “Baik terima kasih bapak kepala ruangan dan katim , mohon izin untuk
memaparkan pasien kelolaan saya yang akan dioperkan kepada PP yang dinas
selanjutnya. ( BACA FORMAT SBAR ). Baik apakah ada yang ingin
ditanyakan ?
Katim : “Tidak ada, Baik lanjut saja, silahkan ners Mutia untuk memaparkan pasien
kelolaannya.”
PP 2 : “Baik terimakasih. Mohon izin bapak kepala ruangan dan ibu katim saya
akan memaparkan pasien kelolaan saya yang akan dioperkan kepada PP yang
dinas selanjutnya. (BACA FORMAT SBAR). Mungkin hanya itu dari saya
apakah ada yang ditanyakan?
Karu : “Sudah cukup, baik terimakasih untuk semuanya yang telah memaparkan
keadaan pasiennya, mungkin kita langsung ke pasiennya saja ya untuk melihat
langsung keadaannya.”
Diruangan Pasien..
(YANG MASUK KARU PERAWAT YANG MEGANG PASIEN DENGAN PERAWAT
YANG MENGGANTIKANNYA)
Pasien An. D
(MENUTUP SAMPIRAN)
Karu : “Assalamu’alaikum adek. Bagaimana keadaanya? Baik ade jadi perawat
Lisda sekarang sudah selesai kerjanya, jadi digantiin sama perawat….. ya de.
Karu : “baik ade kami permisis dulu ya, selamat beristirahat.”
Pasien Nn. I
(MENUTUP SAMPIRAN)
Karu : “Assalamualaikum bu, bagaimana tidurya semalam? Baik bu jadi perawat
Mutmainah sekarang sudah selesai kerjanya, jadi yang bakalan gantiin
perawat….. ya bu”
Karu : “Baik bu kami permisis dulu ya, selamat beristirahat.”
Pasien Ny. A
(MENUTUP SAMPIRAN)
Karu : “Assalamualaikum bu, bagaimana tidurya semalam? Baik bu jadi perawat
Mutia sekarang sudah selesai kerjanya, jadi yang bakalan gantiin perawat…..
ya bu”
Karu : “Baik bu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat.”
Ke Nurse Station..
Karu : “Terimakasih untuk semuanya yang telah memaparkan pasiennya dengan
sangat jelas ya, Untuk semuanya jangan lupa untuk menerapkan patient
safety nya ya karena itu hal yang penting, jangan lupa 5 momen nya juga.
Silahkan untuk dokuemntasi hasil timbang terimanya di TTD terlebih dahulu.
TANDA TANGAN DI FORMAT SBAR
Karu : “Iya silahkan berikan kepada perawat yang berdinas selanjutnya. mungkin
kita tutup saja timbang terima pada pagi ini yak. Kita tutup dengan hamdalah
(Alhamdulillahirabilalamin) untuk tim perawat yang jaga malam hati-hati
pulangnya dan beristirahat jaga kesehatan untuk tim perawat yang berdinas
pagi tetap semangat yah. Terimakasih wassalamualaikum wr wb.”
Nama Pasien : An. D Ruangan: Mawar bed 1

S S Situation
Umur : 9 Thn
DPJP : Dr. Muhammad
No. RM: 54392827
Tanggal MRS: tadi malam tgl
11 Jan 2021 Pukul 22.00 dari IGD
Diagnosis masuk: gastroenteritis
Masalah keperawatan: ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Keluhan saat ini: pasien mengeluh sudah 3 hari bab encer
dengan lebih dari 4 kali dalam sehari

Riwayat Penyakit: pernah dirawat dengan penyakit yang sama

B Background
1 tahun lalu
Alergi: makanan seafood
Terapi dari DPJP:
- Infus D5 20 gtt/mnt
- Injeksi Ampicilin 3 x 275 mg
- Oralit 50cc/hari
- Diet bubur sary 3x/hari

Kesadaran: composmentis

A Assesment
Keadaan Umum : lemah
Tampak pucat
Mukosa bibir kering
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 98 x/menit
RR : 23 x/menit
Suhu : 37,5 °C

Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan :

R Recommendation
- Monitor TTV dan Monitor turgor kulit (dilanjutkan)
- Monitor intake output
- anjurkan ibu klien untuk memberi anak banyak minum
air putih
Instruksi dokter:
- Terapi dari DPJP yang telah disebutkan tadi (dilanjutkan)

Tanggal dan Jam Yang Melapor, Yang Menerima, Saksi,

( _______________ ) ( _______________ ) ( _______________ )


Nama Pasien : Nn. I Ruangan: Mawar bed 2

S S Situation
Umur : 22 Thn
DPJP : Dr. Rika
Diagnosis masuk: gastritis
No. RM: 54392526
Tanggal MRS: 9 Jan 2021
Masalah keperawatan : nyeri akut
Keluhan saat ini: klien mengatakan nyeri ulu hati dan
bertambah saat bergerak

Riwayat Penyakit: pernah dirawat dengan penyakit yang sama

B background
1 tahun lalu. Pada saat pengkajian awal klien mengeluh nyeri
ulu hati & mengebar ke pinggang
Alergi: dingin
Dari IGD therapy yang diberikan:
- IVF RL 20 gtt/menit
- Injeksi Ranitidin 1 ampul/12jam
- Injeksi Ketoroloac 1 ampul/12jam
- Injeksi ceftriaxone 1 gr/12jam
klien akan dilakukan pemeriksaan lab pada sore ini pukul
15.00 WIB

Kesadaran: composmentis

A Assesment
Keadaan umum : lemah
Klien masih mengeluh nyeri ulu hati dengan skala 6
Klien masih mual dan muntah saat merubah posisi tidur
Hasil TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 85x/menit
RR : 22x/menit
S: 36,9°C

Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan :

R Recommendation
- Kaji nyeri (dilanjutkan)
- Kaji intake output
Instruksi dokter:
- Terapi dari IGD yang telah disebutkan tadi (dilanjutkan)
- Akan dilakukan pemeriksaan lab pada pukul 15.00 WIB,
Kemudian therapy dari IGD dilanjutkan.

Tanggal dan Jam Yang Melapor, Yang Menerima, Saksi,


( _______________ ) ( _______________ ) ( _______________ )

Nama Pasien : Ny.A Ruangan: Mawar bed 3

S S Situation
Umur : 39 Thn
DPJP : Dr. Malim
Diagnosis masuk: DM tipe 2
No. RM: 5439262528
Tanggal MRS: 9 Jan 2021

Masalah keperawatan : resiko ketidakstabilan kadar glukosa


darah
Keluhan saat ini: klien mengatakan sering kesemutan dijari kaki
dan tangan

Riwayat Penyakit: dm tipe II dari 3 tahun lalu

B Background
Alergi: dingin
Dari DPJP therapy yang diberikan:
- Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 15, ureum
237 mg/dl.
- pasien terpasang infuse RL 20 tetes/menit
- sudah diberikan terapi insulin setiap sebelum makan 2x/hari.

Kesadaran: composmentis

A assesment
Keadaan Umum : lemah
Klien tampak pucat dan terbaring lemas, Mukosa bibir klien
kering, Klien tampak tremor, Akral dingin
Hasil pemeriksaan GDS : 315 mg/dl
TTV : - TD : 120/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,4 °S

Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan :

R Recommendation
- Monitor peningkatan gula darah (lanjutkan)
- Monitor Tanda-tanda vital (lanjutkan)
- Monitor gejala hiperglikemia, poliuria, polidipsi, poliphagi, dan
kelelahan.
Instruksi dokter:
- Terapi insulin dilanjutkan.,.

Tanggal dan Jam Yang Melapor, Yang Menerima, Saksi,

( _______________ ) ( _______________ ) ( _______________ )

Anda mungkin juga menyukai