Anda di halaman 1dari 10

Peran Role Play Kelompok 3 (Sabtu, 9 Mei 2020)

Kepala Ruangan : Fikri Rizki

Kepala Tim : Riny Purnamasari

CCM : Fadly

Perawat Associate 1 : Novia Dewi Septiyani

Perawat Associate 2 : Dina Ayu

Perawat Associate 3 : Dina Inayati

Shift Pagi pukul 07.00 WIB


(Timbang terima shift malam ke shift pagi di ruangan)

KaRu : Assalamualaikum wr,wb selamat pagi semuanya. Alhamdulilah


hari ini kita dapat berkumpul di tempat yang insyaallah dirahmati oleh allah
SWT dan kita bisa melakukan kegiatan seperti biasanya lagi dengan merawat
pasien begitupun ronde keperawatan. Baik untuk perawat yang dinas di pagi
hari ini ada perawat Dina Inayati, Novia, Dina Ayu ditambah dengan saya
sendiri, untuk mempersingkat waktu sebelum dimulai mari kita lafaadzkan
basmallah terlebih dahulu dan dilanjut dengan membacakan ayat suci Al-
Quran oleh yang berdinas pagi.
Kalau begitu kita mulai saja operannya, untuk yang dinas malam silakan untuk
melaporkan kedaan pasiennya kepada yang dinas pagi.
PA 1 : Operan saya mulai total pasien hari ini ada 3 pasien rencana pulang 1
Untuk pasien yang pertama :
1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid sejak 5 hari yang
lalu dengan kondisi sekarang sudah membaik , tapi panas masih febris
semalam sampai sekarang dan nyeri didaerah perut (ulu hati), nyeri seperti
dicubit, nyeri semakin terasa bila klien menggerakan badan, skala nyeri 2
(1-10) , nafsu makan sudah mulai bagus untuk minum dari malam sampai
sekarang 3 gelas air putih saja. Saat diperiksa TD: 90/62 mmHg, nadi
90x/menit, pernafasan 27x/menit, suhu 38,0’c, klien sudah bedrest total
semalam sudah di berikan obat ceftriaxone 1 gram, nafrex 1 sendok dan
magtral 1 sendok, ahli gizi sudah di hubungi
intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV setiap 4 jam
- Ukur skala nyeri
- Tetap menganjurkan klien untuk bedrest total
- Pemberian obat ceftriaxone 1 gram pada jam 10 pagi, dan magtral 1
sendok
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum air putih 7-8 gelas
- Berikan kompres hangat jika terjadi kenaikan suhu
- Motivasi pasien untuk meningkatkan nafsu makan
- Konsultasikan pada dokter penanggung jawabnya dengan kondisi saat ini
2. An. Z kamar 3A usia 7 tahun dengan diagnosa DHF sejak 1 minggu yang
lalu dengan kondisi sekarang sudah tidak ada keluhan, sudah tidak ada
demam, bintik merah sudah tidak ada dan badan masih sedikit lemas. Saat
diperiksa TD: 110/75 mmHg, nadi 94x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu
36,6 oc, urine yang keluar 300cc, klien sudah banyak minum dari malam
sampai pagi sudah minum air putih ±5 gelas, paracetamol sudah masuk,
samipicilin sudah masuk, pasien rencana pulang hari ini tinggal follow up
dokter dan persyaratan untuk pulangnya dipersiapkan
Intervensi selanjutnya :
- Up infus
- Follow up dokter
- Edukasi mengenai cuci tangan dan makanan yang boleh di makan di rumah
- Sediakan laporan berkas pulang
3. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis keadaan
sekarang klien masih demam, kejang masih terjadi, saat dilakukan
pengkajian TD : 108/72 mmHg, nadi : 95x/menit, pernafasan 27x/menit,
suhu 38,5’ pasien post op kemarin sore dan masih dalam obseravsi, sudah
diberikan paracetamol, cefrtiaxone, phenytoin, dan clidamycin.
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV
- Observasi perdarahan
- Observasi tanda-tanda infeksi
- Ganti perban nanti siang jika rembes
- Berikan terapi obat keterolac

KaRu : Allhamdulilah sudah beres operan dines dari shift malam ke pagi,
ada yang mau di tanyakan untuk perawat pagi ke perawat yang malam?
PA 2 : Saya ulang ya bu untuk pasien
1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid sejak 6
intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV setiap 4 jam
- Ukur skala nyeri
- Tetap menganjurkan klien untuk bedrest total
- Pemberian obat ceftriaxone 1 gram pada jam 10 pagi, dan magtral 1
sendok
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum air putih 7-8 gelas
- Berikan kompres hangat jika terjadi kenaikan suhu
- Motivasi pasien untuk meningkatkan nafsu makan
- Konsultasikan pada dokter penanggung jawabnya dengan kondisi saat ini
2. An. Z kamar 3A usia 7 tahun dengan diagnosa DHF
Intervensi selanjutnya :
- Up infus
- Follow up dokter
- Edukasi mengenai cuci tangan dan makanan yang boleh di makan di rumah
- Sediakan laporan berkas pulang
Untuk instruksinya betul seperti itu ya?

PA 1 : Iya bu betul seperti itu


PA 3 : saya ulang ya untuk inervensi selanjutnya
3. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV
- Observasi perdarahan
- Observasi tanda-tanda infeksi
- Ganti perban nanti siang jika rembes

- Berikan terapi obat keterolac

Seperti itu ya instruksinya?


PA 1 : Iya betul sekali.
KaRu : Baik jika operannya sudah selesai dan tidak ada yang ingin
ditanyakan kembali kita lanjut saja untuk melakukan preconference yang akan
dipimpin oleh katim, kepada katim saya persilahkan.

Shift Pagi pukul 08.00 WIB


(Pre Conference)

KaTim : Baik terimaksih pak atas waktunya, Assalamualaikum Wr. Wb.


Bismillahirahmanirahim mari kita mulai, total pasien keseluruhan hari ini ada
3 pasien rencana pulang 1, ada hal yang harus di diskusikan mengenai
Perawat pelaksana yang belum bisa mengkaji data tambahan untuk
menegakkan diagnosa keperawatan lain dan dalam melakukan tindakannya
masih sesuai dengan instruksi dokter, bagaimana solusinya menurut ibu ya?
CCM : Baik kalau begitu kita harus menindak lanjuti maslah ini dimulai dari diri
sendiri dan mendata ulang atau mengisi kuesioner tambahan mengenai kepercayaan dirinya
dalam melaksanakan asuhan keperawatannya
KaTim : dengan cara bagaimana bu?
CCM : saya akan mensosialisasikannya dengan Karu dan akan rapat dengan pihak
rumah sakit terkait dilaksanakannya seminar membangun kepercayaan diri sebagai perawat
adapun isinya mengenai cara pelaporan asuhan keperawatan yang baik dan benar agar
perawat dapat menyamakan persepsinya. Mungkin itu rencana saya untuk rekan-rekan
KaTim : Baik bu, saya tunggu info selanjutnya terimaksih untuk jalan keluarnya.
Untuk selanjutnya sebelum ke operan dines ada saran lagi atau
kendala dalam pelaksanaan asuhan ?
PA 1 : Ada bu, kalau dari saya kami masih kebingungan dalam
melaksanakan implementasinya karena tadi salah satunya dengan keadaan
pasien yang kurang kooperatif serta ketersediaan kebutuhan alat yang masih
ada sedikit kendala sehingga tidak memadai dan bagaimana solusinya ?
CCM : Baik kalau begitu dari saya maaf sebelumnya saya mau melihat
dulu dari pendokumentasian, Alhamdulilah dalam segi pendokumentasian
sudah baik tapi alangkah baiknya nanti buat kedepannya mohon lebih
ditingkatkan lagi performanya supaya lebih maksimal dalam menjalankan
tugasnya dan untuk kebutuhan alat nanti saya infokan kembali karena saya
harus mendiskusikannya dengan atasan
KaTim : Alhamdulilah bu kami selalu berusaha semaksimal mungkin
untuk semuanya
CCM : Baik kalau tadi kendala untuk implementasi sebaiknya kita
menyamakan presepsi nya terlebih dahulu bersama rekan-rekan dan untuk
pembagian tugas selama ini apa sudah sesuai ?
KaTim : Sudah alhamdulilah semuanya sesuai dengan standar yang
ada.
CCM : Baik dan jangan lupa yah semua tindakan harus sesuai dengan
SOP yang sudah ada, jangan sampai ada tindakan atau pengisian Asuhan
Keperawatan yang tidak sesuai SOP, untuk metode Tim di ruangan ini sudah
berjalan lancar tinggal ditingkatkan lagi untuk lebih baik. Jika ada kendala
atau masalah kita bisa diskusikan bersama, Terimakasih wassalamualaikum
wr.wb
KaTim : Alhamdulilah solusinya sudah ada yah jalan keluarnya sudah
ditemukan. Baiklah setelah saya menghitung tingkat ketergantungan pasien
pada shift pagi ini saya akan melakukan pembagian pasien untuk masing-
masing PA. Untuk perawat Novia mengelola 2 pasien kamar 2B dan 3A
begitupun dengan perawat Dina mengelola 4D yah dan rencana pulang tadi
kamar 3A. Untuk intervensi yang akan dilakukan selanjutnya mangga untuk
perawat yang dinas pagi bisa dibacakan kembali
PA 2 : Baik rencana yang akan dilakukan untuk hari ini terhadap pasien kelolaan
saya
1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid sejak 6
intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV setiap 4 jam
- Ukur skala nyeri
- Tetap menganjurkan klien untuk bedrest total
- Pemberian obat ceftriaxone 1 gram pada jam 10 pagi, dan magtral 1
sendok
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum air putih 7-8 gelas
- Berikan kompres hangat jika terjadi kenaikan suhu
- Motivasi pasien untuk meningkatkan nafsu makan
- Konsultasikan pada dokter penanggung jawabnya dengan kondisi saat ini
2. An. Z kamar 3A usia 7 tahun dengan diagnosa DHF
Intervensi selanjutnya :
- Up infus
- Follow up dokter
- Edukasi mengenai cuci tangan dan makanan yang boleh di makan di rumah
- Sediakan laporan berkas pulang

PA 3 : Untuk rencana pasien yang saya kelola :


1. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV
- Observasi perdarahan
- Observasi tanda-tanda infeksi
- Ganti perban nanti siang jika rembes
- Berikan terapi obat keterolac

KaTim : Baik alhamdulilah ya terimakasih kepada perawat yang dinas malam tadi dan
untuk perawat pagi ini untuk tugasnya sudah dipaparkan semoga semuanya
berjalan dengan lancar dan selalu diberi kesehatan, kemudian nanti setelah
diakhir dinas akan saya evaluasi tindakan yang telah dilakukan oleh teman-teman
apakah ada hambatan atau kendala selama dinasnya. Karena sudah selesai untuk
pre conference nya sekarang saya kembalikan lagi ke kepala ruangan.

KaRu : Alhamdulillah untuk pelaksanaan operan shift malam ke pagi dan


pre conference sudah selesai dilaksanakan, mari kita lafadzkan alhamdulillah
bersama-sama. Untuk yang dinas malam terimakasih sudah bekerja dengan
maksimal, untuk yang dinas pagi semoga kerja nya lancar dan selalu dalam
lindungan Allah SWT. Ditutup dengan doa akhir majelis, subhanakaAllahuma
wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astagfiruka wa atuubu ilaika.
Wassalamualaiakum Wr. Wb.
All : Waalaikumsalam, Wr. Wb.

Shift Pagi pukul 13.00 WIB


(Post Conference)
KaRu : Assalamulaikum wr. wb, Alhamdulillah dines pagi hari ini sudah
kita lewati terimakasih untuk teman-teman shift pagi yang telah melaksanakan
pekerjaan dengan baik yah, bagaimana ada kendala atau masalah selama dinas
pagi ini ?
PA 2 : Tidak Pak alhamdulilah, lancar.
KaRu : Alhamdulilah yah semoga kedepannya dan hari-hari berikutnnya
semakin lancar dan optimalkan kerjanya untuk meningkatkan tingkat
kepuasaan pasien dan untuk semuanya mohon kerjasamanya dan kalau
tindakan mohon sesuai dengan SOP yang sudah ada dan tingkatkan
kepercyaan diri kalian selama menjalankan intervensi , kalau begitu mangga
untuk KaTim untuk memulai post conference sebelum kegiatan operan
dilaksanakan.
KaTim : Baik Pak terimakasih atas waktunya, dimulai yah bismillahirahmanirahim
total pasien 2 pasien. Mangga untuk perawat yang dinas pagi bisa disebutkan
rencana yang sudah ditulis pada pagi hari tadi apakah sudah terlaksana atau
belum, silakan dilaporkan.
PA 2 : Baik Bismillahhirohmannirrohim, saya mulai. Untuk rencana
yang tadi disebutkan pada saat preconference alhamdulillah hampir semuanya
dilakukan. Untuk pasien :
1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid sejak 6 hari yang
lalu dengan kondisi sekarang sudah membaik , panas masih febris semalam
sampai sekarang dan nyeri didaerah perut (ulu hati), nyeri seperti dicubit,
nyeri semakin terasa bila klien menggerakan badan, skala nyeri 2 (1-10) ,
nafsu makan sudah mulai bagus untuk minum dari pagi sampai sekarang 4
gelas air putih saja. Saat diperiksa TD: 95/62 mmHg, nadi 92x/menit,
pernafasan 25x/menit suhu 37,5’C, ceftriaxone 1mg dan magtral 1 sendok
sudah diberikan minum sudah banyak yaitu 4 gelas dari pagi sampe siang,
dan sudah dilakukan kompres hangat
2. Dan anak An.Z kamar 3A tadi sudah pulang
PA 3 : Untuk pasien yang saya kelola juga sama hampir semua
intervensi sudah dilakukan. Untuk pasien :
1. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis keadaan
sekarang klien masih demam, kejang masih terjadi, saat dilakukan
pengkajian TD : 110/75 mmHg, nadi : 92x/menit, pernafasan 26x/menit,
suhu 38,0’ pasien post op kemarin sore dan masih dalam obseravsi,
ketorolac sudah diberikan, perban tidak diganti karena tidak rembes, tidak
ada perdarahan.

KaTim : Alhamdulillahirabbilalamin untuk tindakannnya hampir


semuanya sudah dilakukan ya teman-teman. Semoga teman-teman dapat
mempertahankan kinerja perawatan dengan optimal untuk kebaikan pasien dan
kebaikan ruangan ini. Untuk sekarang saya kembalikan ke KaRu untuk
selanjutnya melakukan timbang terima kepada yang dinas siang karena
kebetulan perawat yang dina siang sudah hadir.

Shift Siang pukul 14.00 WIB


(Timbang terima shift pagi ke shift siang di ruangan)

KaRu : Terimakasih kepada KaTim untuk pelaksanaan post conference


nya. Sebelum operan dari shift pagi ke shift siang dimulai mari kita lafadzkan
basmallah bersama-sama dan dilanjutkan oleh pembacaan ayat suci Al-Quran
oleh perawat yang dinas siang, dipersilahkan.
Alhamdulillah, kita mulai saja untuk operan nya, kepada KaTim saya
persilahkan.
KaTim : Baik saya akan melaporkan hasil dari asuhan yang sudah dilakukan pada
shift pagi tadi. pasien hari ini ada 3 pasien pulang 1 tadi siang jadi total
keseluruhan 2 pasien
1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid sejak 6 hari yang lalu dengan
kondisi sekarang sudah membaik , panas masih febris semalam sampai sekarang dan
nyeri didaerah perut (ulu hati), nyeri seperti dicubit, nyeri semakin terasa bila klien
menggerakan badan, skala nyeri 2 (1-10) , nafsu makan sudah mulai bagus untuk
minum dari pagi sampai sekarang 4 gelas air putih saja. Saat diperiksa TD: 95/62
mmHg, nadi 92x/menit, pernafasan 25x/menit suhu 37,5’C, ceftriaxone 1mg dan
magtral 1 sendok sudah diberikan minum sudah banyak yaitu 4 gelas dari pagi sampe
siang, dan sudah dilakukan kompres hangat.
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV setiap 4 jam
- Ukur skala nyeri
- Tetap menganjurkan klien untuk bedrest total
- Pemberian obat ceftriaxone 1 gram pada jam 10 pagi, dan magtral 1
sendok
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum air putih 7-8 gelas
- Berikan kompres hangat jika terjadi kenaikan suhu
- Motivasi pasien untuk meningkatkan nafsu makan
- Konsultasikan pada dokter penanggung jawabnya dengan kondisi saat ini
2. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis keadaan sekarang klien
masih demam, kejang masih terjadi, saat dilakukan pengkajian TD : 110/75 mmHg,
nadi : 92x/menit, pernafasan 26x/menit, suhu 38,0’ pasien post op kemarin sore dan
masih dalam obseravsi, ketorolac sudah diberikan, perban tidak diganti karena tidak
rembes, tidak ada perdarahan.
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV
- Observasi perdarahan
- Observasi tanda-tanda infeksi
- Ganti perban besok pagi dan jika rembes
- Berikan terapi obat keterolac dan ceftriaxone 1mg, phenytoin

PA 1 : baik bu saya konfirmasi ulang untuk ontervensinya setiap pasien


1. An. A kamar 2B usia 10 tahun dengan diagnosa typoid
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV setiap 4 jam
- Ukur skala nyeri
- Tetap menganjurkan klien untuk bedrest total
- Pemberian obat ceftriaxone 1 gram pada jam 10 pagi, dan magtral 1
sendok
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum air putih 7-8 gelas
- Berikan kompres hangat jika terjadi kenaikan suhu
- Motivasi pasien untuk meningkatkan nafsu makan
- Konsultasikan pada dokter penanggung jawabnya dengan kondisi saat ini
2. Anak A usia 12 tahun, kamar 4D dengan diagnosa meningitis
Intervensi selanjutnya :
- Observasi TTV
- Observasi perdarahan
- Observasi tanda-tanda infeksi
- Ganti perban besok pagi dan jika rembes
- Berikan terapi obat keterolac dan ceftriaxone 1mg, phenytoin
Betul seperti itu bu?

KaTim : Iya betul sekali seperti itu.


KaRu : Alhamdulillah untuk pelaksanaan operan shift pagi ke siang dan
post conference sudah selesai dilaksanakan, mari kita lafadzkan alhamdulillah
bersama-sama. Untuk yang dinas pagi terimakasih sudah bekerja dengan
maksimal, untuk yang dinas siang semoga kerja nya lancar dan selalu dalam
lindungan Allah SWT. Ditutup dengan doa akhir majelis, subhanakaAllahuma
wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astagfiruka wa atuubu ilaika.
Wassalamualaiakum Wr. Wb.
All : Waalaikumsalam, Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai