Anda di halaman 1dari 8

KETERANGAN

Kepala Ruangan : Elsiana Putri

Ketua Tim I : Dewi Maryati

Katua Tim II : Eva Paramita

Staf Perawat tim I(1) : Desy Fergina

Staf Perawat tim I (2) : Dwi Siswantara

Staf Perawat tim I (3) : Eka Pertiwi

Staf Perawat tim II (1) : Genah Eka Putri

Staf Perawat tim II (2) : Dita Wahyuadi

Staf Perawat tim II (3) : Dian Pratiwi

Pasien tim I : Desi Ermayanti

Pasien tim II : Eri Junantara

“Kepala ruangan bersama kedua kelompok perawat yang bertugas pada pagi hari dan sore hari
berkumpul bersama di nurse station. Operan pasien dilakukan di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum pada
hari Jumat, 7 Oktober 2022pukul 13.30 siang, operan diberikan oleh perawat pagi kepada perawat
sore.”

Kepala ruangan bersama kedua tim perawat yang bertugas pada pagi hari dan sore hari
berkumpul bersama di nurse station, kemudian kepala ruangan membuka kegiatan timbang terima
pasien.

KARU : Selamat siang teman-teman perawat. Sebelum kita melakukan proses timbang terima,
marilah kita mengucapkan puji syukur kepada TYME atas berkat dan rahmat beliau kita dapat berkumpul
bersama disini pada ( Senin, 2 Januari 2012) Pada sore ini, kita akan melakukan proses timbang terima
yang rutin dilakukan saat pergantian shift. Bagi perawat yang bertugas pagi hari silahkan menjelaskan
kondisi pasien saat ini kepada perawat yang bertugas pada sore ini
KATIM I : Saya selaku Katim I, mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Saat ini
kami mengelola 12 orang pasien, salah satu pasien kami adalah pasien Ny. Desi laporan kesehatannya
sekarang akan dijelaskan oleh salah satu staf perawat Tim I, perawat Gina

Perawat Pagi I : Pasien Ny.Desi dengan RM 00126 berumur 23 tahun, dengan diagnose medis post
apendiktomi, keadaan umum pasien compos mentis, pemeriksaan TTV yang terakhir dilakukan pada
pukul 10.00 wita, dengan TD :120/80 mmHg N:120x/menit, S:370C, RR:16x/menit. Terdapat luka post op
apendiktomi pada perut sebelah kanan. Keadaan luka pasien : luka post op tampak kemerahan dan
mengeluarkan cairan, jahitan luka post op tampak sedikit terbuka, skala nyeri pasien 5 dari 1-10 skala
nyeri yang diberikan. Lalu masalah keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut, resiko tinggi infeksi
dan kurang pengetahuan.

KARU : (Elsi)

Selamat siang teman-teman perawat. Sebelum kita melakukan proses timbang terima, marilah kita
mengucapkan puji syukur kepada TYME atas berkat dan rahmat beliau kita dapat berkumpul bersama
disini pada ( Senin, 2 Januari 2012) Pada sore ini, kita akan melakukan proses timbang terima yang rutin
dilakukan saat pergantian shift. Bagi perawat yang bertugas pagi hari silahkan menjelaskan kondisi
pasien saat ini kepada perawat yang bertugas pada sore ini

KATIM I : (Dewi)

Saya selaku Katim I, mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Saat ini kami mengelola
12 orang pasien, salah satu pasien kami adalah pasien Ny. Desi laporan kesehatannya sekarang akan
dijelaskan oleh salah satu staf perawat Tim I, perawat Gina

Perawat Pagi I : (Gina)

Pasien Ny.Desi dengan RM 00126 berumur 23 tahun, dengan diagnose medis post apendiktomi,
keadaan umum pasien compos mentis, pemeriksaan TTV yang terakhir dilakukan pada pukul 10.00 wita,
dengan TD :120/80 mmHg N:120x/menit, S:370C, RR:16x/menit. Terdapat luka post op apendiktomi
pada perut sebelah kanan. Keadaan luka pasien : luka post op tampak kemerahan dan mengeluarkan
cairan, jahitan luka post op tampak sedikit terbuka, skala nyeri pasien 5 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan. Lalu masalah keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut, resiko tinggi infeksi dan kurang
pengetahuan.
KARU : (Elsi)

Baik, lalu implementasi apa saja yang sudah dilakukan pada kasus Ny. Desi ini?

Perawat Pagi II : (Dwi)

Implementasi yang telah dilakukan antara lain :

1.Mengobservasi TTV.

2.Melakukan perawatan luka.

Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien tentang perkembangan kesehatan pasien.

3.Berdelegasi dengan dokter dalam pemberian analgetik dan antibiotic.

Sedangkan intervensi yang belum di implementasikan adalah :

Observasi tanda – tanda infeksi.

Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.

Beri HE tentang cara mencegah infeksi.

Kolaborasi dengan tim medis lain mengenai perawatan penjahitan luka kembali.

Jadi evaluasi dari tindakan kami pagi ini adalah :

S :

Pasien mengatakan merasa nyeri jika bergerak.

Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan berskala 5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan.

Pasien mengatakan tidak mengetahui kenapa lukanya bisa terbuka dan belum sembuh.

Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya.

O :

Pasien tampak meringis.

Hasil pemerikasaan TTV pasien :


TD: 120/80 mmHg, N: 120x/menit, S: 37°C, RR: 16x/menit.

Pasien tampak cemas.

Luka post op pasien tampak sedikit terbuka.

Luka post op pasien tampak kemerahan dan mengeluarkan cairan.

A :

Masalah keperawatan belum teratasi.

P :

Lanjutkan intervensi

Perawat Sore : (Eka) Baik, saya akan melanjutkan intervensi yang telah dibuat.

Perawat Pagi I : (Gina) Apakah perawat Eka ada pertanyaan?

Perawat Sore : (Eka) Tidak perawat Gina, saya sudah cukup mengerti dengan laporan yang anda
sampaikan, terimakasih.

KARU : (Elsi) Baik kalau begitu, sekarang kita lanjut ke perawat tim II. Katim II silahkan
menyampaikan laporannya.

KATIM II : (Eva) Selanjutnya saya selaku Katim II akan menyampaikan laporan pagi ini. Kami
mengelola 10 pasien, salah satunya adalah pasien Tn. Eri. Laporan Selanjutnya akan dijelaskan
keadaannya oleh salah satu staf perawat tim 2.

Perawat Pagi I : (Genah) Tn. Eri dengan RM 00258 berumur 53 tahun di rawat karena mengalami
luka bakar 36% dengan diagnosa luka bakar grade 2, keadaan umum pasien CM. pasien mengeluh nyeri
pada area kaki dengan skala 7 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan, Pasien mengeluh gatal pada kakinya,
Pasien tampak dibantu untuk melakukan aktifitas, luka pasien tampak semakin luas.

Pemeriksaan TTV pada pasien terakhir dilakukan pukul 10.00 wita, dengan hasil pemeriksaan :
TD:120/80 mmHg, suhu 38,5°C, nadi 120 x/menit, RR 16 x/menit, dan masalah keperawatan yang
ditemukan adalah Nyeri, Resiko tinggi infeksi dan Intoleransi aktivitas.

KARU : (Elsi) Bagaimana dengan implementasi yang sudah dilakukan?

Perawat Pagi II : (Dita) Implementasi yang sudah dilakukan pagi ini antara lain :

1.Mengobservasi TTV pasien.

2.Melakukan perawatan luka bakar.

3.Memberikan HE kepada pasien dan keluarga pasien tentang perkembangan kesehatan pasien.

4.Delegatif dalam pemberian obat antibiotic.

Sedangkan intervensi yang belum dilakukan adalah :

Observasi tanda-tanda infeksi.

Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada pasien.

KARU : (Elsi) Lalu apa evaluasi pada tindakan pagi ini?

Perawat Pagi I : (Genah)

Evaluasi yang dapat saya laporkan antara lain :

S : Pasien mengatakan lukanya nyeri dan gatal.

O : Pasien tampak dibantu saat melakukan aktifitas.

Luka pasien semakin luas.

A : Masalah keperawatan belum teratasi.

P : Lanjutkan intervensi.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai kondisi pasien pada Tn. Eri.

Perawat Sore : (Dian)


Baik saya akan melanjutkan intervensi yang sudah dibuat

Perawat Pagi I : (Genah)

Selanjutnya apakah perawat Dian ada yang ingin ditanyakan?

Perawat Sore : (Dian)

Iya, saya ingin menanyakan tentang keadaan pasien Tn. Eri.

Apakah beliau sudah diberikan obat antipiretik? Karena beliau mengalami hipertermi.

Perawat Pagi I : (Genah)

Iya, kami sudah memberikan obat antipiretik. Namun kami belum melakukan pengukuran suhu kembali
pada beliau.

Perawat Sore : (Dian)

Baik perawat Genah, nanti saya akan melakukan pengukuran suhu kembali untuk mengetahui
perkembangan kondisi beliau.

KARU : (Elsi)

Terimakasih untuk masing – masing tim yang telah menyampaikan laporan kondisi pasien. Apakah katim
dari masing – masing tim perawat ingin menyampaikan tambahan laporan dari timnya?

Kedua Katim : Tidak bu.

KARU : (Elsi) Baik, jika tidak ada tambahan, mari kita langsung ke ruangan pasien.

Saat berada di ruangan pasien:


KARU : (Elsi) Selamat siang ibu-ibu dan bapak-bapak. Bagaimana kondisi bapak hari ini? Seperti
biasa kami disini akan melakukan kegiatan operan setiap pergantian shift. Tujuannya untuk
mengkomunikasikan kondisi bapak saat ini dan menyampaikan informasi yang penting antar petugas
shift jaga sore. Baik pada sore hari ini ada perawat Dian dan perawat Eka yang akan menggantikan
perawat yang bertugas pagi ini untuk melanjutkan asuhan keperawatan.

Selanjutnya perawat sore yang menerima operan dari perawat pagi langsung melakukan validasi ke
pasien kelolaan timnya.

Pasien 1 :

Perawat Sore : (Eka) Selamat Sore bu, saya perawat eka, saya yang akan merawat ibu dari pukul
14.00 – 20.00, bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah merasa lebih baik dari sebelumnya?

Pasien : (Desi) Luka bekas operasi usus buntu saya nyeri sus, saya juga ingin miring ke kanan
dan ke kiri, karena berada dalam satu posisi saya merasa bosan.

Perawat Sore : (Eka)

Rasa nyeri yang ibu rasakan akan berkurang sejalan dengan sembuhnya luka ibu. Luka ini masih rawan
bu, karena luka ini baru ibu dapatkan kemarin. Saya sarankan ibu untuk tidak miring ke kanan dan ke
kiri dulu, atau jika ibu sangat ingin melakukannya, ibu harus meminta bantuan ke perawat yang
bertugas.

Pasien : Baik, sus saya mengerti.

Pasien 2 :

Perawat Sore : (Dian)

Selamat sore bapak, saya Dian perawat yang akan merawat bapak dari pukul 14.00 – 20.00, bagaimana
kabar bapak?

Pasien : (Eri)
Sore sus, luka di kaki saya terasa sakit dan gatal sus, tadi badan saya juga terasa panas, tapi saya sudah
diberi obat penurun panas.

Perawat Sore : (Dian)

Baik bapak, tadi bapak mengatakan bahwa telah diberikan obat penurun panas. Sekarang lebih baik
bapak beristirahat dahulu. Kalau bapak perlu bantuan, bisa memanggil saya di ruang perawat ya pak.

Pasien : (Eri) Terimakasi sus.

Demikian perawat yang bertugas sore menanyakan keluhan - keluhan semua pasien yang
berada di ruang Bedah Rumah Sakit Sejahtera untuk memvalidasi data yang diperoleh oleh perawat
pada masing-masing tim (tim sore).

KARU : (Elsi)

Sebelum saya akhiri kegiatan timbang terima sore ini mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali dari perawat? Untuk pasien dan keluarga ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak
saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mengikuti timbang terima ini.

(Anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan menuju nurse station)

Di ruang perawat

KARU : (Elsi)

Kita tadi sudah melakukan kegiatan timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses
pendelegasian tugas antar shift, bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari beberapa pasien tadi ada yang
masih harus di diskusikan lagi?

Semua perawat :Tidak bu

KARU : (Elsi) Baik jika tidak ada yang dibahas lagi, saya tutup timbang terima hari ini.

Anda mungkin juga menyukai