Anda di halaman 1dari 15

NASKAH ROLEPLAY

MANAGEMENT KEPERAWATAN DENGAN METODE TEAM

OLEH :

KELOMPOK 3

ANGGRIANI PUSPITA AYU


JUHAENI FEBRI AULIA
NI PUTU WIDYA SARASWATI
MUHAMMAD MUTTAQIEN
I PUTU INDRAWAN ADINATA
IRMA ZULHAFNI TRIANTARI
MERI SYAKILA
NI NYOMAN INDAH SARI
NANI ROSITA
LONA LISTIANA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIKKESEHATANKEMENTERIANKESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2020
KASUS

Pada tanggal 14 April 2020 seorang anak bernama Tn. B mengalami kecelakaan kerja.
Klien datang ke rumah sakit dalam keadaan lemah diantar oleh keluarganya. Keluarga
pasien mengatakan bahwa klien jatuh dari pohon mangga saat sedang memanen buah
mangga kemudian tertusuk oleh ranting pohon sehingga menusuk bagian pesut pasien.
Keluarga klien mengatakan sangat panik karena klien sempat tersangkut di atas pohon
baru kemudian berhasil diselamatkan. Keluarga klien mengatakan klien tetap meringis
kesakitan selama menunggu ambulance datang.

Pada pukul 15 April 2020 pukul (07.00) pasien telah usai menjalai proses operasi
laparatomi dan dipindahkan ke ruangan rawat inap.
NASKAH ROLE PLAY.
“Metodekeperawatan Team”

Pada sebuah rumah sakit A di Nurse station Karu, Katim dan Perawat primer &
pelaksana lainnya pada pukul 07.00 WIB mengadakan pre conference .

Karu (Takin) : “ Assalamualikum, selamat pagi


Katim (Anggi): “Waalaikumussalam, selamat pagi pak”
Karu (Takin) : Saya telah membuat jadwal piket sesuai ketentuan yang ada dan tolong katim
Anggi memberitahukan kepada perawat pelaksana yang ada. Di karenakan
berhubung telah masuk pasien post op Laparatomi saya harapkan semuanya
mengembangkan tugas masing-masing dengan baik dan melakukan asuhan
keperawatan sesuai SOP yang berlaku.
Katim (Anggi):”Baik pak ,saya aka menyampaikan perihal ini. Yang mendapatkan
a. Piket pagi atas nama Indah, Nani dan Indra
b. Piket siang Irma dan Meri
c. Piket malam Lona Aulia dan Saras
Dan saya menunjuk kepada Indah, Irma dan Lona sebagai ketua tim(perawat
primer), dimana yang bertugas menyampaikan ke saya hasil SOAP di setiap
shift yang telah di laksanakan, pada saat proses timbang terima berlangsung.
Apakah semua mengerti ?
Semua Perawat : “ Mengerti bu”
Karu (Takin) : Baiklah jika sudah paham semua, mari kita bersama-sama mengemban tugas
dengan sebaik mungkin. Mari kita memulai aktifitas pagi ini dengan berdoa
bersama-sama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Katim dan Perawat pelaksana menuju ruangan untuk melaksanakan sift pagi, nurse
Indah selaku ketua sift(perawat primer) mengkoordinir teman-temannya untuk
melakukan tindakan pagi ini

Ners indah : Ners Nani tolong TTV Pasien di kamar no 3 bad 2 yaitu pasien post op
laparatomi
Ners nani : Baik ners indah
Ners indah : Baik, untuk ners indra tolong siapkan alat untuk perawatan luka
Ners indra : Baik ners indah
Setelah melakukan tindakan, masing-masing perawat primer melaporkan hasil
tindakannya
Ners nani : Saya sudah melakuan Ttv di kamar no 3 bad 2 hasilnya
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 70x/menit
Respirasi :20xmenit
Suhu :36,0
Ners indah : Baik terimaksih atas laporannya, bagaimana dengan perawatan lukanya?
Ners indra : Saya yang telah melakukan perawatan luka. Luka masih basah dan jahitan
masih ada, tetapi tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka. Kemudian saya telah
membalut luka pasien .
Ners indah : Baik laporannya saya terima, terimakasih ners indra.
Ners indra : Sama-sama ners indah
Ners indah : Apakah tidak ada lagi keluhan pasien tersebut?
Ners indra : Pasien masih merasakan nyeri
Ners indah : Oke baiklah, tetap pantau pasien dan berikan asuhan keperawatan yang
terbaik

Saat visite dokter berlangsung, dokter datang memeriksa pasien kamar no 3 bed 2
bersama ners indah,nani dan indra yang sift pagi

Ners indah : Dok, pasien ini masih mengeluh nyeri pada luka bekas operasinya.

Kemudian dokter menuliskan resep untuk diberikan kepada pasien, setelah visite
dokter berakhir Ners indah memberikan resep kepada keluarga pasien untuk di tebus
obatnya, setelah obatnya di tebus ners indah menginformasikan kepada teman shiftnya

Ners indah : Ners nani dan nurse indra


Ners nani dan ners indra: Iya ners indah
Ners indah : Ada yang ingin saya sampaikan., bahwa saya telah memberikan resep dari
dokter kepada keluarga pasien, sekarang obatnya sudah di tebus. ners indra
tolong untuk memberikan obat sekarang kepada pasien kamar no 3 bed 2
tersebut ya.
Ners indra : baik ners indah
Ners indah : Dan ners nani, bisa ajarkan pasien tehnik relaksasi nafas dalam dan atur pasien
senyaman mungkin
Ners nani : baik ners indah

Setelah melakukan tindakan, masing-masing perawat pelaksana melaporkan hasil


tindakannya

Ners nani : Ners Indah saya sudah mengatur posisi pasien dan mengajaran tehnik relaksasi
nafas dalam, pasien sudah nyaman dengan posisi yang saya berikan dan sudah
mampu melakukan tehnik relaksasi nafas dalam secara mandiri.

Ners indra pun datang juga dan langsung melaporkan hasil tindakannya

Ners indra : Ners indah saya sudah memberikan obat sesuai resep yang d tuliskan oleh dokter
dan pasien masih mengeluh nyeri dan saya sudah menganjurkan untuk
melakukan tehnik relaksasi nafas dalam sesuai dengan nurse nani ajarkan akan
tetapi pasien mengatakan sudah melakukannya namun nyeri yang dirasakan
belum juga berkurang
Ners indah : oke, terimaksih atas laporannya. Nanti kita akan melaporkan kembali keluhan
pasien yang belum teratasi pada saat timbang terima siang ini nanti.

Waktu telah menunjukkan pukul 14:00 , katim dan nurse indah beserta perawat yang
shift pagi melakukan operan kepada shift siang

Katim (Anggi) : assalamuaikum, selamat siang rekan-rekan semua

Semua perawat : waalaikumussalam, siang bu

Katim ( anggi ) : Baik teman-teman, sekarang kita akan melakukan operan shift pagi ke
siang, jadi saya persilahkan kepada ketua shift pagi menyampaikan
SOAP hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan, kepada ners indah
saya persilahkan
Ners indah : selamat siang rekan-rekan, disini saya akan melaporkan asuhan keperawatan
yang telah dilakukan oleh shift pagi kepada pasien di kamar 3 bed 2 dengan
post op laparatomi
S : pasien masih mengeluh nyeri di bagian luka bekas operasinya
O : pasien tampak meringis kesakitan, skala nyeri 5 ( nyeri sedang)
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
a. Mengatur posisi pasien

b. Mengajarkan pasien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam

c. Memberikan obat anti nyeri

Katim ( anggi) : Baik ners indah terimakasih atas laporannya, saya juga telah mencatat SOAP
asuhan keperawatan shift pagi, bagaimana dengan perawat shift siang,
apakah ada yang ingin di tanyakan ?
Ners Irma : Tidak ada bu, saya akan melanjutkan intervensi kepada pasien kamar no
3 bet 2 dengan diagnosa medis post op laparatomi
Katim (anggi) : Jika tidak ada yang ingin di sampaikan lagi, mari kita tutup operan ini
dan shift pagi di izinkan untuk pulang

Semua perawat : Baik bu


Shift Siang

Ners Irma : Ners meri tadi kita sudah melakukan operan dengan shift pagi, dan kita terima
bahwa pasien kamar nomor 3 bed 2 yang post op laparotomi masih merasakan
nyeri pada luka bekas operasi, dan sudah dilakukan tindakan relaksasi nafas
dalam , mengatur posisi dan memberikan obat anti nyeri , namun pasien
mengatakan masih merasakan nyeri, untuk itu tolong berikan obat sesuai dengan
resep yang diberikan dokter tadi untuk meredakan nyeri pasien.
Ners Meri : Baik Ners Irma saya akan menyiapkan obatnya untuk diberikan nanti jam 3
Ners Irma :Kalau begitu terima kasih Ners Meri
Nera Meri : Samasama
Ners Irma : Baiklah, kalau begitu saya akan mengunjungi pasien yang lain
Ners Meri : Baik Ners Irma

Jam 15:00
Ners Meri : Ners Irma saya sudah mennginjeksi obat anti nyeri kepada pasien post op
laparotomi dikamar nomor 3 bed 2, dan saya juga sudah menganjurkan pasien
untuk tetap melakukan relaksasi nafas dalam disaat pasien merasakan nyeri
Ners Irma : Baiklah kalau begitu terima kasih Ners Meri , apakah ada keluhan lain yang
dirasakan pasien ?
Ners Meri : Belum ada Ners Irma
Ners Irma : kalau begitu mari kita istirahat dulu
Ners Meri : Baik Ners Irma
Jam menunjukkan pukul 16:00

Ners.Meri : “Ners.Irma, pasien dikamar 3 bed 2 mengatkan bahwa nyerinya sudah berkurang
namun pasien mengeluh sakit kepala dan susah untuk bangun, aktivitas seperti
makan dan duduk masih dibantu oleh keluarga.”
Ners.Irma : “baik. Terima kasih Ners.Meri. jika pasien mengeluh pusing tolong siapkan
obatnya nanti pukul 18.00 yang akan di berikan untuk mengatasi rasa pusing
pasien. Berikan paracetamol saja, karena bisa meredakan rasa pusing pasien.
Paracetamol infus atau paracetamol pasien untuk minum.”
Ners.Meri : “baik ners.Irma akan saya racikkan”.
Ners.Irma : “Ners.Meri tolong juga edukasi kepada keluarga dan pasien untuk jangan dulu
melakukan aktivitas secara berlebihan karena berhubung pasien baru 3 hari
selesai operasi, jadi jangan dulu melakukan aktivitas yang berat. Itu saja mungkin
yang bisa di edukasi Ners.Meri,
Ners.Meri : Baik ners.irma. Yang ners.irma katakan benar, menurut saya kita harus
menganjurkan kepada pasien untuk tetap berbaring di tempat tidur dan kalau pun
ingin bangun itu secara pelan-pelan saja karena pasien merasa pusing otomatis
pasien akan beresiko untuk cidera atau jatuuh jadi kita anjurkan untuk tidak
melakukan aktivitas secara berlebihan atau beraktivitas yang berat”.
Ners.Irma : “baiklah kalau seperti itu ners.meri, kita kerjakan sekarang. Ns.meri pergi ke
ruang kamar nomor 3 bed 2, saya akan menangani pasien yang lain”.
Ns.Meri : “baik ners.irma”

Setelah pemberian obat

Ners.Meri : “Ners.irma saya sudah memberikan obat kepada pasien dikamar 3 bed 2 dan
pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang namun pasien masih merasakan
pusing dan aktivitas masih dibantu oleh keluarga dan saya juga sudah mengedukasi
kepada pasien dan keluarga untuk tidak melakukan aktivitas secara berlebihan”.
Ners.Irma : “baiklah kalu begitu ners.meri, kita istirahat dulu untuk sholat magrib”.
Ners.Meri : “baik ners.irma”
Setelah sholat magrib

Ners.Irma : “ners.meri apakah ada keluhan lain yang dirasakan oleh klien?”
Ners.Meri : “belum ada ners.irma , sampai saat ini klien masih mengeluh pusing saja dan
tidak ada keluhan lain”.
Ners.Irma : “baiklah kalau begitu ners.meri, Terima kasih”.
Ners.Meri : “sama-sama ners.irma”

Jam 20:00
Perawat yang sift malam pun datang antara lain ketua sift Ners Lona, Ners Aulia, Ners
Saras. Katim Anggi dan Ners Irma selaku ketua sift melakukan operan kepada Ners
Lona selaku ketua sift malam.

Katim ( Anggi ) : Asalammualaikum , selmat malam


Semua perawat : waalaikumsallam , selamat malam
Katim (Anggi) : Baik teman-teman, sekarang kita akan melakukan operan shift siang ke
malam, jadi saya persilahkan kepada ketua shift siang menyampaikan
SOAP hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan, kepada ners irma
saya persilahkan
Ners Irma : Baiklah kalau begitu Ners Lona saya operan, disini pasien dengan kamar nomer 3
bad 2 pasien post OP laparatomi tadi pagi masih mengeluh nyeri di bagian luka
bekas operasi, namun setelah kita melakukan tindakan dan memberikan obat
nyerinya sudah teratasi, namun tadi siang pasien mengeluh pusing dan aktifitas
di bantu oleh keluarga dan kami sudah melakukan tindakan, memberikan obat
Pereda pusing dan sudah mengedukasi kepada keluarga dan klien tidak
melakukan aktifitas secara berlebihan, namun saat di evaluasi tadi sekitar jam
19:00 Ners Meri sudah mengevaluasi pasien, namun pasien mengatakan masih
merasakan pusing dan aktifitas pun masih dibantu oleh keluarga. Itu saja Ners
Lona dari saya
NersLona : Baiklah kalau begitu Ners Irma, apakah ada tambahan lagi?
NersIrma : Oh iya… saya ingin menginformasikan tadi sekitar jam 18:00 sudah diberikan
obat PCT, mungkin nanti jika ada keluhan lain mungkin bisa di koordinasikan
dengan saya .
NersLona : Oh baik Ners Irma Terimakasih.
Katim (Anggi) : Terimakasih untuk ners Irma yang telah menyampaikan SOAP yang telah
dilaksanakan pada saat shift siang, saya telah mencatatnya. Dan saya
harapkan kepada shift selanjutnya untuk melaksanakan asuhan keperawatan
untuk masalah yang belum teratasi pada saat shift siang berlangsung. Saya
akan menunggulaporan selanjutnya dari shift malam besok pagi ketika
timbang terima berlangsung.
Ners lona : baik bu
Katim ( Anggi) :apakah ada pertanyaan untung timbang terima pada malam ini:
Semua perawat : tidak ada bu
Katim ( Anggi) : kalau begitu mari kita akhiri timbang terima kita pada malam hari ini, dan
kita ketemu lagi besok pagi untuk pelaporan selanjutnya.
Ners aulia : baik bu
Katim Anggi pergi terlebih meninggalkan semua perawat yang shift siang dan malam
Ners Irma : kalau begitu saya dan ners meri pamit,
Ners saras :, hati-hati di jalan.
Ners meri : iyaa
Sift malam
Ners Lona : Baik teman-teman kita sudah melakukan operan dari sift sore, tadi operannya
pasien dengan post Op laparotomy di kamar nomer 3 bad 2 mengeluh pusing
dan aktifitas masih di bantu oleh keluarga, tadi dari sift sore telah melakukan
tindakan memberikan obat Pereda pusing dan sudah memberikan edukasi
kepada keluarga dan pasien agar tidak melakukan aktifitas secara berlebihan,
baik kalau begitu untuk shift malam. Untuk Ners Aulia saya perintahkan untuk
mengoplos obatan yang akan diberikan kepada pasien, dan Ners saras saya
perintahkan untuk melihan kondisi dan mengecek tanda-tanda vital pasien,
mungkin ada yang ingin di tanyakan?
Ners Saras : Saya ingin bertanya Ners Lona, tadi operan dari shift sore mengataka pasien
dengan post OP laparotomi mengeluh pusing apakah shift sore sudah
menginformasikan kepada Ners Lona untuk melakukan ttv kepada pasien
tersebut, siapa tau pusing pasien karena tensi naik/turun Ners Lona?
Ners Lona : Iya benar juga, tadi shift sore tidak menginformasikan tentang ttv pasien, coba
nanti saya akan mengkoordinasikan kepada Ners Irma, terimakasih Ners saras,
apakah ada yang ingin di tanyakan lagi?
Ners Saras : Tidak, cukup Ners Lona.
Ners Aulia : baiklah kalau begitu Ners Lona, saya izin untuk mengoplos obat-obatan untuk
pasien
Ners Lona : iya silahkan Ners Aulia.
Pukul 22:00 malam, ners aulia, ners saras dan ners lona membagi diri disetiap kamar
untuk memberikan obat kepada pasien. Setelah selesai memberikan obat ners aulia
melaporkan kepada ners lona.

Ners aulia : “ ners lona saya sudah memberikan obat kepada pasien dikamar nomor 3 bed 2
dengan post op laparatomi yang mengeluh pusing tadi. Saya juga sudah
mengingatkan dan mengedukasi keluarga untuk tidak melakukan aktivitas
secara berlebihan. Tadi sudah saya evaluasi pasien sudah mampu melakukan
aktivitas secara mandiri yaitu seperti makan sendiri, dan bangun dari tempat
tidur dibantu oleh keluarga. Namun pasien masih merasakan pusing .”
Ners lona : “baik terimakasih ners aulia atas laporannya, mungkin kita bisa istirahat duduk
atau makan untuk mengisi waktu luang.”
Ners aulia dan ners saras : “ baik ners lona .”

Pada jam 00:00 malam, keluarga pasien kamar 3 bed 2 pun melapor kepada perawat
bahwa pasien mengeluh tidak bisa tidur dan gelisah. Ners aulia pun datang
menghampiri pasien dan tampak kantung mata pada pasien dan pasien gelisah tidak
bisa tidur. Ners aulia pun melapor ke Ners lona.

Ners Aul: Ners lona pasien kamar 3 bed 2 dengan post op laparatomi sekarang mengeluh
tidak bisa tidur dan gelisah , dan tampak kantung mata pada pasien
Ners lona: Baiklah Ners aulia, tolong anjurkan pada pasien untuk melakukan aktifitas yang
disukai pasien seperti mendengarkan lagu, baca buku sebelum tidur dan anjurkan
keluarga memberikan susu hangat kepada pasien agar bisa meningkatkan kualitas
tidur pasien.
Ners aul : baiklah Ners lona, saya akan sampaikan kepada keluarga pasien.
Setelah melakukan kegiatan yang telah diinstruksikan oleh Ns lona......
Ners aulia : Ners lona, saya sudah menyampaikan ke pasien untuk melakukan kegiatan yang
bisa meningkatkan kualitas tidur pasien dan pasien mengatakan akan mendengarkan
lagu . saya juga sudah menyampaikan kepada keluarga pasien untuk membuatkan
susu hangat dan memberikannya kepada pasien dan keluarga pasien akan
membuatkanya.
Ners lona : Terima kasih. Ners aulia atas bantuanya mari kita istirahat.
Pukul 04:00 pagi wita
Keluarga pasien melaporkan kepada perawat bahwa pasien tidak bisa tidur dan pasien
tampak gelisah

Ners lona : Ibu tenang saja dulu nanti kami akan melakukan tindakan kepada pasien

Perawat lona langsung menginfokan keluhan pasien kepada ners saras dan ners aulia.

Pukul 07.00 wita

Ners lona : Ners saras tolong ukur tanda-tanda vital pasien seluruh pasien

……
(beberapa menit kemudian)
Ners saras : Permisi ners lona izin melaporkan bahwa ttv seluruh pasien dalam rentang
normal tidak ada kenaikan maupun penurunan.

Pada 08.00 wita operan shift jaga malam dan pagi berlangsung, tampak katim anggi
memimpin proses timbang terima dilaksanakan.
Katim ( Anggi ) : Assalamualaikum rekan-rekan, selamat pagi
Semua perawat : Waalaikumussalam ,selamat pagi Bu
Katim ( Anggi) : Alhamdulillah pagi ini kita masih bisa berkumpul untuk melaksanakan
timbang terima, baik saya akan persilahkan kepada ners Lona untuk
menyampaikan SOAP dan asuhan keperawatan yang telah di lakukan pada
saat shift malam.
Ners lona : Baik begini saya maumelaporkan bahwa kondisi pasien di kamar 3 bet 2
dengan post op laparatomi mengeluh susah tidur dan pasien gelisah, lalu
tindakan yang kami berikan hanya distraksi yaitu telah menganjurkan pasien
untuk mengidentifikasi kegiatan yang dapat membuat tidur nyenyak lalu
pasien dan keluarga mengatakan pasien bisa tidur jika mendengarkan musik,
baik itu saja untuk ttv semua normal, terimakasih
Katim ( Anggi) : Baik ners lona terimakasih atas laporannya, saya telah mencatatnya,
bagaimana dengan perawat shift pagi, apakah ada yang ingin di tanyakan
kepada shift malam ?
Ners indah : Baik terimakasih kepada ners loa atas laporannya, sekiranya sudah jelas dan
kami yang shift pagi akan melanjutkan asuhan keperawatannya.
Katim ( Anggi) : Jika semuanya sudah jelas , saya tutup proses timbang terima ini. Sebelum
shift pagi bekerja dan shift malam pulang, mari kita berdoa bersama-sama
agar di beri kesehatan dan selalu di lindungan oleh Tuhan. Berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing.

Seusai timbang terima berlangsung, perawat shift pagi bergegas melaksanakan tugas
selanjutnya , dan Katim Anggi bergegas menuju ruangan Karu Takin untuk
melaporkan perkembangan SOAP pasien Tn.B yang telah di beri asuhan keperawatan
selama 3 hari
Katim (Anggi) : Assalamualaikum pak
Karu (Takin) : Waalaikumussalam katim anggi, bagaimana ?
Katim ( Anggi) : Saya ingin melaporkan perkembangan terakhir untuk pasien atas nama Tn.B
dengan diagnose media post op laparatomi, SOAP yang akan saya laporkan
yaitu hari ke 3 setelah diberikan asuhan keperawatan pak,
Karu ( Takin) : Baik, silahkan katim anggi
Katim (Anggi) : Pada saat shift pagi di dapatkan
S : pasien masih mengeluh nyeri di bagian luka bekas operasinya
O : pasien tampak meringis kesakitan, skala nyeri 5 ( nyeri sedang)
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
a. Mengatur posisi pasien

b. Mengajarkan pasien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam

c. Memberikan obat anti nyeri

Pada saat shif siang di dapatkan : pasien dengan kamar nomer 3 bad 2
pasien post OP laparatomi setelah di berikan obat, nyerinya sudah
teratasi, namun tadi siang pasien mengeluh pusing dan aktifitas di bantu
oleh keluarga dan sudah dilakukan tindakan, memberikan obat Pereda
pusing dan sudah mengedukasi kepada keluarga dan klien tidak
melakukan aktifitas secara berlebihan, namun saat di evaluasi tadi sekitar
jam 19:00, pasien mengatakan masih merasakan pusing dan aktifitas pun
masih dibantu oleh keluarga.

Pada saat shift malam : kondisi pasien di kamar 3 bet 2 dengan post op
laparatomi mengeluh susah tidur dan pasien gelisah, lalu tindakan yang
telah diberikan distraksi yaitu telah menganjurkan pasien untuk
mengidentifikasi kegiatan yang dapat membuat tidur nyenyak lalu pasien
dan keluarga mengatakan pasien bisa tidur jika mendengarkan musik,
baik itu saja untuk ttv semua normal

Itu saja laporannya, pak

Karu ( Takin) : Oke , terimakasih katim anggi atas laporanya. Karena pasien telahdiberikan
asuhan keperawatan selama 3 hari, nanti saya akan membuat rencana
keperawatan terbaru , untuk memaksimalkan kondisi pasien agar cepet
sembuh dan segera pulang.

Katim ( Anggi) : Baik pak, nanti saya akan menyampaikan kepada perawat primer lainnya.

Anda mungkin juga menyukai