TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

“NASKAH ROLEPLAY SUPERVISI DAN DELEGASI KEPERAWATAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. Ageng Mirahayu S (P07120421001A)

2. Baiq Dindin Ade Pranita (P07120421006A)

3. I Gusti Ayu Putu Candra Wulandari (P07120421016A)

4. Ni Nyoman Mariani (P07120421019A)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN

KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS

2021
 NASKAH ROLEPLAY KELOMPOK 6

MANAJEMEN KEPERAWATAN

SUPERVISI DAN DELEGASI KEPERAWATAN

Pemeran RolePlay

Karu : I Gusti Ayu Putu Candra Wulandari

Perawat 1 : Baiq Dindin Ade Pranita

Perawat 2 : Ni Nyoman Mariani

Pasien : Ageng Mirahyu Sugiartha

Klg px : Tn. Farqan

SUVERVISI

Di Ruang Gili Moyo RSUP Nusa Tenggara Barat terdapat seorang pasien yang

mengalami luka sayatan pada tangan (Ny.M) yang kondisinya lemah dan terdapat

luka jahitan pada lengan kanan dengan luas,luas jahitan 7 cm. Pada hari yang sama Kepala

Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.

Diruang keperawatan, Karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada perawat

primer dan perawat asosiasi.

Karu : “Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap? “

P1 : “Sudah lengkap bu”

Karu : “Baik, pagi ini saya akan melakukan supervisi. Jadi, tujuan untuk

dilakukannya supervisi adalah untuk mempelajari dan

mengkoordinasikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita.”

P1 : “Untuk supervisi sendiri tindakan apa yang akan dilakukan supervisi?”

Karu : “Pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan

perawatan, sesuai dengan jadwal apakah benar pasien yang bernama Ny.

Mirah kamar no 8 akan dilakukan tindakan perawatan luka?”

P1 : “Memang benar hari ini jadwal perawatan luka dan mengganti balutan

pada pasien atas nama Ny. Mirah kamar no.8 bu”

Karu : “Kalau begitu silahkan dipersiapkan peralatannya terlebih dahulu”

P1 : “Baik bu”

Diruang Perawat

P1 : “Baik P2, segera dipersiapkan alat dan bahannya untuk perawatan luka

dan mengganti balutan”

P2 : “Baik, akan segera saya persiapkan”

Karu : “Baik, pada hari ini kita mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan

perawatan luka. Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi

pada hari ini saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan

yang akan dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa

insrumet tindakan seperti teknik perawatan luka yang benar. Mungkin ini

ada beberapa format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu

(menyerahkan map kepada Perawat 1)”

P1 : “Iya bu (menerima map)”

Karu : “Ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut?”

P2 : “Tidak ada bu”

Karu : “Bagaimana perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap dan siap?”

P2 : “Sudah bu”
Karu : “Oke, kita pasien sekarang ya”

Setelah itu karu perawat 1 dan perawat 2 menuju ruangan pasien

P1 : “Selamat pagi bu, pak?”

klg px : “Ya selamat pagi,.”

P1 : “Bagaimana kabarnya hari ini bu?”

Pasien : “Luka pada lengan saya masih terasa nyeri”

P1 : “Bu, kami akan melakukan perawatan luka, tujuannya agar luka pada tubuh ibu

cepet sembuh dan tidak terjadi infeksi. Bagaimana bu apa diperbolehkan?”

Pasien : “Ya, silahkan bu”

P1 : “ada yg ditanyakan sebelumnya pak?”

Pasien : “tidak ada bu”

Kemudian perawat 1 & 2 melakukan perawatan luka pada pasien di dampingi kepala

ruangan.

P1 : “Ibu kami sudah selesai merawat luka ibu, apakah sudah merasa lebih nyaman dan

apakah nyerinya masih terasa?”

Pasien : “Iya nyeri nya masih terasa saat balutanya di buka sus”

P1 : “Baik ibu, semoga cepat semhuh ya”

Diruangan Nurse Station.

Karu : “Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja

perawatan luka pada hari ini. Untuk secara prosedur perawatan luka secara

keseluruhan sudah baik, tapi tadi ada hal- hal yang perlu kita perhatikan

bersama.”

P1 : “Apa itu bu?”

Karu : “Dalam pemasangan tadi kurangnya interksi/komunikasi kepada pasien, nah tujuan

untuk komunikasi kepada pasien dalam melakukan tindakan yaitu pertama untuk

pengalihan rasa nyeri pasien. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan dan

yang kedua adalah pada saat membuka balutan usahakan untuk pelan-

pelan agar pasienya tidak mengalami nyeri. Oke ada yg ingin di

klarifikasi?”

P2 : “Iya bu, saya menyadari akan hal itu dan nanti akan kami perbaiki.”

Karu : “Ya bagus sekali, interaksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi

terapeutik sangat penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus

sekali apa yang kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus dan

sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan

lebihnya mohon maaf, saya tutup  pertamuan ini.”

P1&2 : “Terimakasih pak atas kritik dan sarannya.”

Kepala ruangan melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervisi. Setelah

beberapa menit kemudian kepala ruangan menyampaikan sesuatu hal yang penting

DELEGASI

Karu : “ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan apa kalian saat ini sedang

sibuk atau tidak? Karena saya ada tugas untuk kalian berdua.”

P1 : “Tugas apa ya bu? Saya sedang tidak terlalu banyak tugas.”

P2 : “Iya bu, saya juga. Tugas apa yang bisa kami laksanakan?”
Karu : “Saya punya tugas untuk kalian yaitu untuk mewakilkan saya untuk

menghadiri acara seminar dan rapat di Rumah sakit. Bagaimana kalian

bisa menggantikan saya?”

P1 : “Saya bisa bu dan siap untuk melaksanakannya.”

P2 : “Saya dapat tugas apa ya bu? Memangnya ibu kenapa tidak bisa

menghadiri rapat itu sendiri?”

Karu : “Untuk perawat 1 tolong untuk hadir di acara seminar dan perawat 2

untuk menghadiri acara rapat di aula RSUP. Nah untuk alasan kenapa

saya tidak bisa datang yaitu karena saya sedang ada pelatihan untuk

beberapa hari. Kebetulan seminar dan rapatnya dilaksanakan pada hari

yang sama”

P1 : “Oh baik bu”

P2 : “Tapi bu, apa harus kami? Apa kami sanggup untuk melaksanakannya?”

Karu : “Saya kira kalian sanggup dan berkompeten”

P1 : “Begitu ya bu, sepertinya itu juga akan menambah pengalaman bagi kami

juga”

P2 : “Oh benar juga, kita jadi tambah pengalaman”

Karu : “Untuk waktunya hari senin jam 9. Acara seminar bertempat di

Poltekkes Mataram. Untuk seminar di Rumah sakit ini di Ruang Aula

Rumah sakit umum daerah lantai 1. Masing-masing dari kalian mencatat

hasilnya nanti setelah selesai saya akan melihat hasil rapat dan

seminarnya. Kalau ada sesuatu hal yang tidak dimenegerti nanti bisa

tanya saya. bagaimana ?”

P1 : “Baik bu saya mengerti. Saya nanti akan mencatat hasil seminarnya.”

Karu : “Sudah saya permisi dulu selamat pagi”

Perawat 1 & 2 : “pagi bu.”