Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANING ROLE PLAY

Role Play Ini Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keperawatan

Disusun Oleh Kelompok :


1. Hesti Hidayati ( 1603034 )
2. Ika Nor Laili ( 1603035 )
3. Ilham Barry A ( 1603036 )
4. Inayah ( 1603038 )
5. Lu’luul Fikriyah ( 1603048 )

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
2019
Pre Planning Role Play

A. Topik : Komunikasi Efektif


B. Sub topik : Supervisi Keperawatan (Kepala ruang kepada kaltim dan perawat
pelaksana)
C. Tujuan Umum
Menurut Suarli dan Bahtiar (2009), tujuan dari supervisi adalah memberikan bantuan
kepada bawahan secara langsung sehingga dengan bantuan tersebut bawahan akan
memiliki bekal yang cukup untuk dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang baik
D. Tujuan Khusus
Menurut Nursalam (2012) supervisi memiliki tujaun antara lain :
1. Mengorganisasikan staff dan pelakasanaan keperawatan
2. Melatih staf dan pelaksana keperawatan
3. Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan mengerti
terhadap peran, fungsi sebagai staff dan pelaksana asuhan keperawatan
4. Memberikan pelayanan kemampuan staff dan pelaksana keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
E. Sasaran : Sasaran supervisi ini adalah katim dan perawat pelaksana
F. Waktu : 11.00 – 11.30 WIB (30 Menit)
G. Pengorganisasian ( Setting Pelaku ) dan Setting Tempat :
1. Seting Pelaku
a) Karu : Ilham Barry A.
b) Katim 1 : Ika Nor Laili
c) Katim 2 : Hesti Hidayati
d) Perawat Pelaksana 1 : Lulu’ul Fikriyah
e) Perawat Pelaksana 2 : Inayah
2. Setting Tempat

KATIM 1 PP 1

MEJA
KARU

KATIM 2 PP 2
H. Tempat : Ruang Komite Keperawatan
I. Metode : Diskusi dan Brainstorming
J. Media : Poster dan Handscrub
K. Penyampaian ( Prolog Naskah ) dan Pelaksanaan Kegiatan :
Prolok naskah dan pelaksanaan kegiatan pada hari Sabtu tgl 30 Oktober 2019 di Ruang
Asoka
L. Evaluasi :
1. Proses

2. Hasil
 Perawat mengetahui 6 langkah cuci tangan
 Perawat bisa menerapkan 6 langkah cuci tangan di 5 momen
SKENARIO SUPERVISI

Kelompok Ruang Asoka Manajemen Keperawatan

1. Kepala ruangan : Ilham Barry


2. Ka tim 1 : Ika Nor Laili
3. Ka tim 2 : Hesti Hidayati
4. Perawat pelaksana 1 : Lu’luul Fikriyah
5. Perawat pelaksana 2 : Inayah

Narasi : Supervisi ini dilakukan pada pagi hari.

Pada pagi hari jam 9 Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan kepatuhan
cuci tangan yang dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan karu menyampaikan maksud
dan tujuan supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiasi.

Karu : Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?

Katim 1 : Sudah pak

Karu : Ya, pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yang akan
dilakukan pada hari ini. Jadi, tujuan dilakukannya supervisi kali ini adalah
agar perawat dan pasien tercegah dari penularan infeksi

Katim 1 : Begitu pak, untuk supervisi sendiri tindakan apa pak yang akan dilakukan
supervisi?

Karu : Pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan
kepatuhan cuci tangan yang dilakukan perawat.

Katim 2 : Untuk hari ini, kita akan melakukan 6 langkah cuci tangan. Jadi untuk
ners Lu’luul minta tolong untuk menyiapkan alat untuk cuci tangan

PP 1 : Baik, akan segera saya persiapkan.

Katim 2 : Ners inayah tolong dibantu juga ya ??

Pp2 : Iya bu, akan segera saya siapkan.


Karu : Baik, pada hari ini kita akan melakukan 6 langkah cuci tangan. Nanti
saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan
dilakukan. Ini ada beberapa format/instrumen penilaian silahkan di baca
dulu(menyerahkan map kepada katim 1 dan katim 2).

Katim 1 dan 2 : Iya Pak (menerima map).

Karu : Ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??

Katim 2 : Tidak ada Pak,,

Katim 1 : Ners inayah dan ners Lu’luul apakah alatnya sudah siap?

Pp2 : Sudah bu

Pp1 : Ini handcrubnya (sambil memberikan)??

Karu : Gimana perlengkapan untuk cuci tangan, sudah lengkap?

Katim 1 : Sudah Pak

Karu : Kita mulai ya, untuk ners ika dan hesti bisa di praktekan cuci tanganya

Katim 1 dan 2 : Baik pak (mempraktekan 6 langkah cuci tangan)

Karu : Baik sekarang untuk perawat inayah dan lulul bisa prakter cuci tanganya

Pp1 dan pp 2 : baik pak (mempraktekan 6 langkah cuci tangan)

Diruangan karu,..

Karu : Tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap 6 langkah cuci tangan hari
ini. Untuk ners ika dan hesti sudah mempraktikannya dengan bagus dan
juga perawat pelaksana lu’luul dan inayah juga baik namun tadi ada
beberapa tahapan cuci tangan yang dilakukan perawat inayah , coba untuk
perawat inayah mengulangi cuci tangan 6 langkah dengan benar dan urut.

Pp 2 : Baik Pak akan saya ulangi kembali.(mempraktikan 6 langkah cuci


tangan)
Karu : Dari demontrasi kedua tadi perawat inayah sudah benar , saya berpesan
untuk semua perawat yang bertugas maupun katim untuk tetap taat pada
aturan yang berlaku , khususnya cuci tangan 6 langkah itu harus benar dan
seharusnya sudah tidak ada masalah atau menjadi kendala dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien. Iya untuk katim ika dan
Katim hesti harus bisa meningkatkan atau mengetahui disetiap kinerja
perawat pelaksana di lapangan.

Katim 1 : Baik pak

Karu : Sekarang saya mau tau dalam mencuci tangan ada 5 moment cuci tangan
yuk perawat inayah bisa menjawabnya.

Pp 2 : Sebelum kontak dengan pasien, Sebelum tindakan aseptic, Setelah


terkena cairan tubuh pasien, Setelah kontak dengan pasien,Setelah
menyentuh lingkungan sekitar pasien.

Karu :Ya bagus sekali, 6 langkah cuci tangan ini harus dilakukan di saat 5
momen, agar diri kita dan pasien tercegah dari penularan infeksi dan
sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan , untuk kurang dan lebihnya
saya mohon maaf. saya tutup pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wb

Katim dan Perawat pelaksana kembail keruangnya dan karu melakukan dokumentasi

keperawatan untuk hasil supervisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai