Anda di halaman 1dari 5

Pemeran :

1. Kepala ruang.

2. Ketua tim.

3. Bidan pelaksana 1 (Shift Malam)

4. Bidan pelaksana 2 (Shift Malam)

5. Bidan pelaksana 3 (Shift Pagi)

6. Perawat pelaksana 1 (Shift Malam)

7. Perawat pelaksana 2 (Shift Pagi)

8. Perawat Pelaksana 3 (Shift Pagi)

9. HRD

10. Narator

Waktu kegiatan : Waktu operan shift malam ke pagi

Tempat : Ruang Rawat Inap Obgyn RSUD Muntilan

Penanggung jawab : Ketua tim

Kegiatan :

1. Kepala ruangan membuka acara.

2. Ketua tim menanyakan pasien dan rencana harian masing-masing bidan dan
perawat pelaksana.

3. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang
diberikan saat itu.

4. Ketua tim menutup acara.

Alur
Operan… kemudian refleksi dari para karyawan kalau pembagian pegawai shift
kurang seimbang, apalagi kalau malam pasien banyak. mengusulkan penambahan
karyawan, KARU menghadap HRD untuk mengusulkan penambahan karyawan.

NARATOR : Pukul 07.00, merupakan waktu pergantian dari shift malam ke pagi di
ruang rawat inap obgyn RS Muntilan. Para karyawan yang meliputi KARU, KATIM,
Bidan dan Perawat melakukan operan jaga sekaligus preconference.

Karu : “ Selamat pagi semua…….”


“Puji syukur kita ucapkan kepada TYME. Yang telah memberikan kesehatan
kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang
Perawat. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama
membaca doa. Selanjutnya saya serahkan kepada ibu ,,,, selaku ketua tim,
seperti biasanya untuk memandu operan dan pre conference kita pada pagi
hari ini.

Katim : “ Terimakasih kepada ibu ,,,,,selaku kepala ruangan,


Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan syukur kita semua masih
diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan operan dan preconference pagi ini tanggal 6 April 2022,
di ruang bersalin dengan jumlah pasien 5 orang. Baik langsung saja kepada
bidan dan perawat ,,,, silahkan untuk menyampaikan operan pagi ini dan
rencana tindakan.
Bidan 1 : Selamat pagi, saya menangani 2 pasien, kamar 1 dan 2. Kamar 1 yakni Ny.
Citra G1P1A0 uk 39-40 minggu dikamar 1 dengan keluhan mules dan keluar
lendir darah sejak pukul 3 pagi dan datang pukul 5 pagi tadi. Tindakan yang
sudah dilakukan yakni pemeriksaan dalam dengan hasil, pembukaan sudah 4
cm namun kepala masih tinggi. Observasi terakhir DJJ 144x/menit His 3 x 10
menit 50”. Lanjutkan observasi kemajuan persalinan!
Kamar 2 Ny Ratih masuk tadi malam pukul 9, G1P0A0 uk 10-12 minggu
dengan keluhan lemas dan mual muntah berlebih. Diagnose hiperemnesis
gravidarum. Penatalaksanaan yang di berikan yakni pemberian infus dan
motivasi untuk makan sedikit tapi sering. Nanti kolaborasi dengan dietisien
dan SPOG untuk terapi lanjutan.
Bidan 3 : Oke berati untuk kamar 1
07.30 : Observasi DJJ dan His tiap 30 menit sekali
09.00 : Mengukur TTV dan observasi pembukaan
sedangkan kamar 2
07.30 : Menghubungi dietisien untuk advice pemberian gizi dan
menghubungi dokter untuk terapi lanjutan ya. Oke lanjut
Bidan 2 : Saya menangani pasien Ny Bianca G2P1A0 uk 36-37 minggu di kamar 3,
masuk dengan keluhan ketuban merembes sejak subuh, masuk pukul 6 pagi
tadi. His belum adekuat, kepala masih tinggi, pembukaan 1 jari sempit. DJJ
145x/menit. Tindakan lanjutan kolaborasi dokter SPOG. Kemudian kamar 4,
pindah ke kamar nifas tadi pukul 6 pagi.
Perawat 2 : Oke jadi tinggal kamar 3 ya. Rencana tindakan
07.30 : Observasi his dan DJJ tiap 30 menit. Kolaborasi Dokter SPOG untuk
pertimbangan pemberian drip oksi dan antibiotik
10.00 : Observasi TTV, pembukaan, dan kemajuan persalinan
Perawat 1 : Pasien terakhir, Ny Cintia dikamar 5. G3P2A0 uk 34-35 minggu dengan
keluhan sakit kepala sejah 3 hari lalu dan oedema kaki sejak 1 hari yang lalu.
Riwayak obstetric baik. TD 170/110, suhu 36,5, RR 24 x/menit, N 88 x/menit.
TFU normal, Puka, kepala bayi belum masuk panggul, DJJ 140 x/menit. Hasil
pemeriksaan lab, protein urin +++, Hb 10,6 gr%. Tindakan yang sudah
dilakukan stabilisasi KU. Untuk selanjutnya kolaborasi dengan SPOG dulu
untuk diperlukan atau tidak terapi MGSO4
Perawat 3 : Oke jadi rencana tindakan
07.30 : Observasi TTV dan DJJ. Kolaborasi Dokter SPOG untuk
pertimbangan MGSO4 ya
KATIM : Baik sudah selesai?
Bidan 1 : Sudah bu dari saya.
KATIM : Dari yang shift pagi ada yang perlu di klarifikasi?
Perawat 2 : Sepertinya sudah cukup bu.
KATIM : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang sudah dan akan dilakukan. Dilihat dari hasil laporan
teman-teman, semua pasien memerlukan penanganan lebih. Jadi diharapkan,
untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya kembalikan kepada
KARU.
KARU : Baik rekan-rekan sekalian. Terimakasih atas laporannya. Namun, sebelum
saya tutup, mumpung masih ada sedikit waktu saya ingin pendapat atau
evaluasi dari rekan-rekan sekalian perihal entah fasilitas ataupun hal yang
perlu ditingkatkan lah dari ruang kita ini. Keluh kesah juga boleh.
Bidan 2 : Iya bu, saya apakah boleh menyampaikan?
KARU : Iya silahkan
Bidan 2 : Iya bu, jadi saya merasa untuk pembagian shift dari yang jaga pagi, siang,
dan malam kurang terbagi rata bu. Apalagi ada beberapa teman bidan dan
perawat yang cuti melahirkan.
Perawat 1 : Nggih bu, apalagi kalau malam. Tenaga dari kami hanya 3-4 orang,
sedangkan pasien paling banyak datang di malam hari. Kemudian kadang kita
juga kesusahan apabila ada beberapa pasien yang harus mendapatkan
penanganan lebih.
Perawat 2 : Benar sekali bu. Jika boleh usul juga alangkah baiknya jika kita bisa
mendapat tenaga tambahan bu.
KARU : Heem,, baik-baik usulan akan saya tampung dan akan saya konsulkan ke
badan yang berkepentingan. Ada lagi?
Perawat 3 : Izin menyampaikan usulan bu. Jadi, karena beberapa waktu terakhir banyak
sekali pasien dengan penanganan khusus bagaimana jika diadakan kontrak
khusus untuk RONDE dan PRE-POST konference yang mana memungkinkan
kita berdiskusi lebih lanjut antar profesi mengenai kasus-kasus tertentu bu?
Mungkin dapat membantu meningkatkan skill dan pengetahuan juga apabila
ada kasus serupa.
KARU : Boleh boleh, bagus itu. Apalagi akan ada akreditasi ruangan. Iya oke nanti
kita rapatkan lebih lanjut ya. Sepertinya sudah memakan waktu cukup lama.
Usulan nanti akan saya sampaikan ke atasan juga. Baik, langsung saja kita
semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan. Sekali lagi
terimakasih dan diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian.
Wassalamualaikum wr.wb.
NARATOR : Setelah menyelesaikan operan dan PRE POST conference. KARU
menimbang masalah yang disampaikan para rekan-rekannya. Dari analisis yang di lakukan
KARU di dapatkan hasil bahwa masalah penambahan karyawan harus di dahulukan. Maka
dari itu KARU menghadap HRD dengan di temani oleh KATIM
tok tok tok
KARU : Permisi assalamualaikum
HRD : Waalaikumsalam, iya bu silahkan masuk.
KATIM : Permisi bu
HRD : Iya, ada apa ini bu?
KARU : Iya disini saya mau menyampaikan usulan dari rekan-rekan di ruang bersalin
HRD : Oh iya, gimana gimana?
KATIM : Jadi bu, kemarin ada beberapa keluhan dari rekan-rekan sekalian perihal
tenaga kerja yang dirasa kurang karena belakangan banyak pegawai yang cuti melahirkan dan
akhirnya shift tidak terbagi rata. Apalagi beberapa waktu ini pasien semakin banyak, jadi
mereka merasa beban kerjanya terlalu banyak.
KARU : Iya bu, lalu kemarin sudah saya hitung-hitung mengenai masalah ini.
Memang menurut saya penting untuk adanya penambahan pegawai. Bagaimana menurut ibu?
HRD : Jadi demikian. Baik, saya selaku HRD sebenarnya tidak bisa memutuskan
sekarang bisa atau tidaknya. Nanti hari senin depan ada rapat dengan direksi dan keuangan.
Nanti saya coba ajukan ya. Kira-kira butuh berapa lagi kalau dihitung?
KARU : Jika melalu perhitungan saya kurang….. lagi pak.
HRD : Oke besok saya ajukan dulu ya. Terimakasih atas masukannya.
KATIM : Iya pak sama-sama. Kami tunggu kabar baiknya
HRD : Doakan yg terbaik saja bu
KARU : Iya bu. Kalau begitu kita kembali nggih. Terimakasih atas waktunya
HRD : Iya silahkan. Sama-sama bu
KATIM : Assalamualaikum
HRD : Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai