Anda di halaman 1dari 4

Skenario:

Cast:

1. Karu : Jaka
2. PP1 : Elin
3. PA1 : Siti Mei Vita Sari
4. PA2 : Angga Puspita Ningrum
5. Pasien 1 : Rae Netta Juniarti
6. Pasien 2 : Ani Priyogo
7. Penjaga nurs stasion : Merlina

Diruang Penyakit Dalam RSUD Maju Jaya terdapat dua orang pasien dengan diagnose diare dan
DHF yang kondisinya lemah dan memerlukan terapi cairan. Pada hari yang sama Kepala Ruangan
akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan
karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiasi.
Karu : Assalamualaikum, selamat pagi, bagaimana kondisinya hari ini, apa semuanya
sudah lengkap?
PP : sudah pak,
Karu : sebelum memulai kegiatan hari ini alangkah baiknya kita berdoa menu7rut agama
dan kepercayaan masing masing, berdoa dipersilahkan. pada pagi ini saya akan
menyampaikan tentang supervisi yg akan dilakukan hari ini. Jadi, tujuan untuk
dilakukannya supervisi adalah untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien kita.
PP : baik pak, untuk tindakan apa yang akan dilakukan supervisi hari ini?
Karu : pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan pemasangan infus
adakah order dari dokter untuk dilakukannya pemasangan infus?
PP : untuk hari ini, kita mendapatkan order dari dokter untuk melakukan pemasangan
infus terhadap pasien bernama Ny Netta, 22 tahun dengan diagnosa medis diare.
Sedangkan kondisi Ny Netta tersebut sedang mengalami dehidrasi berat pak, dan dari
order dokter agar dilakukan pemasangan infus RL. Jadi untuk ners(mei) minta tolong
untuk menyiapkan alat untuk pemasangan infus,.
PA1 : baik ners (elin), saya akan segera persiapkan.
PP :ners Puspita tolong dibantu juga ya
PA2 : iya ners(elin) akan segera saya siapkan.
Karu : Baik, pada hari ini kita menpunya 2 pasien yang akan dilakukan pemasangan infus.
untuk format penilaiannya yaitu beberapa insrumet tindakan seperti teknik
pemasangan infus yang benar. Muungkin ini ada beberapa format/instrumen penilaian
silahkan di baca terlebih dahulu(menyerahkan map kepada PP).
PP : iya pak (menerima map).
Karu : ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??
PP : tidak ada pak,,
Karu : baik kalo begitu langsung aja kepada ners(elin) untuk dipersiapkan semuanya. Dan
untuk semuanya Selamat bekerja.,

Di nurse stasion,
PP : ners(puspita), ners(mei) tolong bantu saya mempersiapkan peralatan infus untuk
pasien bernama Ny Netta dan ny ani
PA1 & PA2 : baik ners(elin).
PA1 : mbak Merlin set sterilnya mana ya??
Panjaga ners station : ini mbak, sudah saya siapkan (sambil memberikan set steril)
PA 2 : mba merlin tolong siapkan dua set yah
Penjaga nurse station : baik mbak (memberikan satu lagi set steril)
Karu : gimana perlengkapan untuk pemasangan infus?? Sudah lengkap??
PP : sudah pak,.
Karu : oke, kita ke pasien sekarang ya,.

Setelah itu karu, PP, PA1, ke ruangaan penyakit dalam,..


PA 1 : selamat pagi bu?
Pasien 1 : ya pagi,.
PA 1 : ibu Namanya siapa?
Pasaien 1 : saya netta suster
PA 1 : tanggal lahirnya berapa bu?
Pasien 1 : Jakarta 29 februari 1998
PA :coba saya cek gelangnya terlebih dahulu
: gimana bu kabarnya pagi ini???
Pasien1 : iyaaaa, masih sakit bu,
PA 1 : sakitnya kenapa bu,??
Pasien1 : lemas bu, sakit perut,.
PA 1 : bu, sekarang kami akan memasang infus pada ibu, tujuannya agar asupan cairan
terpenuhi juga mempercepat proses penyembuhan , waktu yang diperlukan kurang
lebih 30 menit, apakah ibu bersedia

Pasien 1 : ya, silahkan suster


Pa 1 : sebentar yah bu kami persiapkan dulu peralatannya
Pasien1 : iya suster
PA1 : bu kita pasng infusnya dulu ya,,Tarik napas yang dalam hembuskan diulangi 3 kali

: ibu klw merasa tegang boleh menutup mata saja

Pasien : “menutup mata”


PA1 : ibu sudah selesai yah pemasangan infusnya
Pasien : Terimakasih suster
PA 1 : bu untuk tangan yang terpasang infus jangan banyak bergerak yah bu, agar
cairannya lancar, jika terjadi bengkak nyeri, infusnya abis, atau mau ke toilet boleh
pencet bel di Kasur atau sambil menunggu perawat dating boleh ibu turunkan klem ini
kearah bawah
Kemudian PP dan PA2 melakukan pemasangan infus kepada Ny Ani..
PA 2 : selamat pagi bu?
Pasien 2 : ya pagi,.
PA 2 : bu, sekarang kami akan memasang infus pada ibu, tujuannya agar asupan cairan
terpenuhi juga mempercepat proses penyembuhan , waktu yang diperlukan kurang
lebih 30 menit, apakah ibu bersedia

Pasien 2 : ya, silahkan suster

Pa 2 : sebentar yah bu kami persiapkan dulu peralatannya


Pasien 2 : iya suster
PA2 : bu kita pasng infusnya dulu ya
Pasien 2 : “menutup mata”
PA2 : ibu sudah selesai yah pemasangan infusnya
Pasien : Terimakasih suster
PA 2 : bu untuk tangan yang terpasang infus jangan banyak bergerak yah bu, agar
cairannya lancar, jika terjadi bengkak nyeri, infusnya abis, atau mau ke toilet boleh
pencet bel di Kasur atau sambil menunggu perawat dating boleh ibu turunkan klem ini
kearah bawah

Setelah melakukan pemasangan infus,


Diruangan karu,..

Karu : ya tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja pemasangan infus pada
hari ini,,. Untuk secra prosedur pemasangan infus secara kesluruhan sudah baik, tapi
tadi ada hal 2 yg perlu kita perhatikan bersama,.
PP : apa itu Pak??
Karu : dalam pemasangan tadi kurangnya interksi kepada pasien jadi, pasiennya tadi ada
merasa sedikit agak takut,,. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan, ,,. Oke ada yg
ingin di klarifikasi??
PP : iya bu, saya menyadari akan hal itu,, dan nanti akan kami perbaiki..,
Karu : ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komusikasi terputik sangat
penting dilakukan apalagi pasien kita dewasa dan sadar penuh,.. dan untuk semuanya
sangat bagus sekali apa yg kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus,.. dan
sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon
maaf,, saya tutup pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wb
PP dan PA kembail keruangnya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervisi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai