Secara
histopatologidapatdibuktikandenganadanya infiltrasisel-selradang
padadaerahtersebut.Gastritismerupakansalahsatu penyakityangpaling
banyakdijumpaidiklinikpenyakitdalam(Hirlandalam Sudoyo,2006).Penyakitgastritisyangdikenal
dengangastritis saluran pencernaan bagianatasyang
banyakdikeluhkanmasyarakatdanpalingbanyakdibagian gastroenterologi(Mustakim, 2009).
Herlan (2001), menyatakangastritis bukanlahpenyakittunggal,tetapibeberapakondisiyang
mengacupada peradanganlambung.Biasanya peradangantersebutmerupakanakibatdari
infeksibakteriyangdapatmengakibatkanboroklambungyaituHelicobacterPylory.Budiana(2006),m
engatakanbahwagastritisinitersebar diseluruh
duniadanbahkandiperkirakandideritalebihdari1,7milyar.Padanegara yang sedang berkembang
infeksidiperolehpadausiadinidanpadanegara maju sebagian besardijumpai padausiatua.Angka
kejadianinfeksigastritisHelicobacterpylory pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan data
yang cukup tinggi. Menurut MaulidiyahdanUnun(2006),diKotaSurabaya angka kejadiangastritis
sebesar 31,2%,Denpasar 46%,sedangkandiMedanangka kejadianinfeksi
Helicobacterpylorycukuptinggisebesar 91,6%.Adanya penemuaninfeksi