Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PAPER

MATA KULIAH PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengasuh: Rahmatullah, S.Ip, M.Si

JUDUL PAPER: PANCASILA DALAM KONTEKS


KETATANEGARAAN
Oleh:
Nama: Salsah Bila
NIM: G016211049

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN


PANGAN (VOKASI)
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan
kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai
keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-
nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.
Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan Mahasiswa untuk mampu memahami dan
melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta ihklas
sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara Republik
Indonesia yang bertanggung jawab bersama. Ini merupakan hal yang mendasar dalam
pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Tanggung jawab sangat penting dalam proses ini.
Dalam pembelajaran ini dibahas lagi tentang bagaimana kita warga negara untuk ikut
dalam berpolitik. Karena akan kepedulian terhadap politik kita bangsa Indonesia. Tanpa
kekacauan merupakan hal terpenting dalam menjaring hubungan yang baik antara warga
dan pemerintah.
Dengan ini, sesungguhnya Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk diajarkan
oleh anak idik bangsa kita sendiri. Sesungguhnya pendidikan kewarganegaraan tidak hanya
harus di ajar tetapi juga harus di leksanakan, karena pendidikan kewarganegaraan juga
membawa ajaran dari pancasila yang juga harus kita amalkan baik perbuatan atau segala
macamnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Maksud Pendidikan Kewarganegaraan


Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai
tersebut makin lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena
itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus
menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga negara tahu hak dan kewajiban dalam
menjalankan kehidupan berbangasa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan
pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di
kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di
harapkan. Karena di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap
jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar
menghasikan penerus –penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup
berbangsa dan bernegara.
B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan
bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus
bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi
serta seni. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang
berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab,
dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang
cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Melalui pendidikan
Kewarganegaraan warga negara Republik indonesia diharapkan mampu memahami,
menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat , bangsa dan
negaranya secra konsisten dan berkesinambungan dalam cita-cita dan tujuan nasional
seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.
C . Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang di mana pada masanya nanti
generasi ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral
dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa
akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan,
penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang,
diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi.
Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan
kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera
mengabdikan.
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan
kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai
keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-
nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah
diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan
yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan,
keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber
konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi
kebudayaan.”
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan
moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan
kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan
terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga
kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa merupakan pembelajaran
Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila
dan Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama. Itulah mengapa
Pendidikan kewarganegaraan selalu “dianak tirikan” dalam percaturan dunia pendidikan.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan
moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.Sikap ini disertai perilaku yang:Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa,
Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masnyarakat berbangsa dan bernegara, Rasional,
dinamis, dan sabar akan hak dan kewajiban warga negara, Bersifat profesional yang dijiwai
oleh kesadaran bela negara, dan Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
B. Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita harus mengatahui pentingnya Pendidikan Kewanegaraan
bagi kehidupan kita karena kita di ajarkan untuk hidup rukun sesama umat manusia dan
tetap menjaga solidaritas di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
https://fliphtml5.com/lrtyn/onvx/basicPublished by Selly Najwa, 2020-11-
03

Anda mungkin juga menyukai