Anda di halaman 1dari 7

CARA MUDAH TANAM CABE

DISUSUN OLEH :
FAIZAL RAHMAN
PENYULUH PERTANIAN MUDA

BPP BABULU DARAT


KEC. BABULU KAB. PPU
2022
Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak


sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh anda. Ini
tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam
tubuh saja tetapi kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki
banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium;


Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat besi;
Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang
ada dan banyaknya penggemar makanan pedas membuat
maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini
tentunya juga sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita
bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam


cabe agar cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabe yang
berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih
cabe yang hampir sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa
mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih
dengan cara langsung mengambil dari buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari


buahnya, pastikan cabe berasal dari induk yang berkwalitas
berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah,
petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit
bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.
2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian,


lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan
anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang
hendak digunakan sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji
cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada
di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe


tersebut di bawah sinar matahari, pastikan untuk menjadikan biji
cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-
anginkan. Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk
proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi


untuk memilih bibit cabe berkwalitas dengan daya tumbuh
terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok
digunakan sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada
larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu
malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam
dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji
yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa
memulai untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk
mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara
cepat agar bibit cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan
media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam
dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah
campuran hingga benar benar tertutup. Letakkan di ruangan
yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan
media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar.
Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah
muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar
5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Agar cabe yang kita tanam cepat berbuah maka kita bisa
memilih dua media tanam yaitu, pertama media tanam pot dan
yang kedua dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika
anda menanam cabe di dalam pot karena akan lebih panjang
umur.

Berikut sedikit penjelasan mengenai penyediaan media tanam


yang baik :

 Agar cabe cepat berbuah, pertama campurkan pupuk,


sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3.
Sangat penting untuk memilih jenis pupuk berkualitas
terbaik.
 Dan akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik
seperti pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain
lebih alami, ini juga lebih aman bagi lingkungan dan tidak
akan mengubah tekstur tanah.
 Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu
hingga tanah memiliki sedikit kelembapan.
 Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan
diameter 25 hingga 30cm.
 Buatlah lubang tanam pada setiap pot dan  hanya bisa
menanam satu bibit cabe saja pada setiap pot.
 Pisahkan bibit cabe yang sudah mencapai ketinggian 5
hingga 10cm pada media semai secara perlahaan dan
jangan sampai akarnya rusak.
 Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan
kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit
cabe.
 Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk
sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan
kokoh.

7. Mulai Perawatan Tanaman Cabe

Hal terpenting dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah


yaitu dengan melakukan perawatan yang tepat. Ini sangatlah
penting dan harus anda ketahui karena hasil panen tergantung
pada proses perawatan yang anda lakukan. Semakin baik proses
merawatnya maka semakin baik dan cepat pula anda bisa
memanen cabe.

Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai perawatan cabe


yang harus anda lakukan :

 Pertama dengan melakukan penyiraman secara rutin,


untuk penyiraman agar cabe anda cepat berbuah anda
bisa menyiramnya dengan air cucian beras di pagi hari
dan air biasa di sore hari.
 Anda juga bisa menambahkan beberapa vitamin untuk
menutrisi cabe agar cepat berbuah dan panen.
 Selain itu anda juga perlu melakukan pemupukan
lanjutan, untuk pemupukan lanjutan anda bisa
melakukannnya setiap 2 minggu sekali. Sembari
memupuk anda juga perlu menambahkan kadar tanah
pada media tanam karena tanah akan selalu terkikis
seiring dengan proses penyiraman yang anda lakukan.
 Jagalah kebersihan tanaman cabe anda agar tidak mudah
terserang hama ataupun penyakit tanaman. Untuk
pembersihannya terbilang sangat mudah, anda hanya
perlu membuang daun cabe yang mongering saja dan
membersihkan media tanam dari tumbuhan liar seperti
rumput.
 Perhatikan juga kesehatan tanaman cabe anda, jika
tanaman cabe anda terkena virus penyakit ataupun
hama maka anda harus mengobatinya. Untuk
memberantas hama yang ada, anda bisa
menyemprotkan pestisida secukupnya saja dan jangan
terlalu berlebihan.
 Lakukan ini hingga masa panen tiba, dengan melakukan
perawatan yang tepat maka kurangdari waktu sebulan
cabe anda akan berbuah lebat dan anda pun akan cepat
memanennya.

Untuk memanen cabe kita bisa melakukannya dengan memotong


batang cabe menggunakan tangan ataupun alat gunting. Hindari
memanen dengan mencabut buah cabe karena dapat merusak
tekstur tanaman sehingga akan sulit dipanen lagi.

Anda mungkin juga menyukai