Anda di halaman 1dari 8

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik

bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.
Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian
Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe


Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe


Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik
bagi tubuh anda. Ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja tetapi
kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Mulai dari segi kesehatan hingga
kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat
besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada dan banyaknya penggemar
makanan pedas membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas. Dan ini tentunya juga
sangat menguntungkan para petani cabe, dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang hampir
sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau
langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari
buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk
yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah
cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari
buah cabe yang sudah busuk.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain
bisa melukai tangan anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang
berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari,
pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi untuk memilih bibit cabe berkwalitas
dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak cocok digunakan
sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan
selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai
bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai
sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong)

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian
terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit
cabecepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan
sekam dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain
hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul
dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media
tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Anda mungkin juga menyukai