Anda di halaman 1dari 3

merupakan bumbu dapur yang wajib ada sebagai persediaan dapur.

Apalagi
masyarakat Indonesia tidak bisa dipisahkan dari makanan pedas. Masyarakat kita
sudah terbiasa dengan makanan pedas. Oleh karena itu cabe bukan lagi pelengkap
namun menjadi makanan utama. Apalagi sambal, makanan yang wajib ada, terbuat
dari cabe.Cabe yang termasuk dalam kelompok sayuran dan bumbuini, ada
berbagai macam jenis:

1. Cabe Kathur

2. Cabe Rawit

3. Cabe Merah Besar

4. Cabe Keriting

5. Cabe Jalapeno (Capsicum Annuum)

6. Cabe Gendot

7. Paprika / Bell Pepper

Namun cabe yang menjadi primadona di Indonesia adalah jenis cabe rawit dan cabe
merah. Harga cabe sendiri sering mengalami fluktuasi atau naik turun. Hal ini
dikarenakan cuaca ataupun industri hotel, restoran, kafe lebih dulu memesan cabe
hingga cabe yang beredar di masyarakat menjadi langka. Ketika terjadi kelangkaan
cabe, maka tentu saja harganya pun menjadi melesat jauh.

Jika Anda merupakan penggemar cabe, daripada harus membeli alangkah baiknya
jika Anda hanya tinggal memetik saja di halaman Anda. Tidak usah khawatir. Cara
menanam cabe mudah kok. Anda juga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas.
Cara menanam cabe
1. Bibit cabe
Cara menanam cabe tentu saja berawal dari bibit. Pertama-tama tentu saja Anda
harus memiliki bibit cabe yang berkualitas. Cukup mudah memilih bibit cabe. Pilihlah
bibit cabe yang masih segar. Kupas cabe lalu ambil bijinya. Setelah itu jemur di
bawah sinar matahari sampai kering. Cara lain untuk mendapatkan bibit cabe adalah
dengan membeli bibit cabe di toko. Namun jika Anda hendak menanam cabe dalam
skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabe yang dijual di toko
biasanya dalam sekala besar dan tentu saja mahal

2. Menyemai cabe
Langkah selanjutnya adalah dengan menyemai cabe. Gunakan polybag ukuran kecil
sebagai media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga
tingginya ⅔ polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari.
Lebih rinci lagi, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh.

1. Siapkan tempat penyemaian. Polybag misalnya. Masukkan tanah dan pupuk


kandang dengan perbandingan 3:1. Biarkan pada tempat yang terlindung dari
hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.

2. Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.

3. Lalu letakkan benih pada polybag

4. Tutupi benih dengan tanah kira-kira 1 cm saja kedalamannya.

5. Tunggu hingga benih berkecambah.

6. Kemudian mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.

3. Penanaman cabe
Setelah berumur 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan.
Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Dan
berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.

Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter


minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan.

Gunakanlah perbandingan 3:2:1 untuk tempat menanam. Tanah, pupuk, dan sekam
mentah

4.Pemupukan cabe
Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos agar
cabe ditanam secara organik.
5. Perawatan cabe
Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari. Dan juga seringlah melihat apakah
ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabe. Jika
ada cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik.

6. Panen
Ketika cabe telah tumbuh sempurna. Anda bisa melakukan panen.

Bagaimana? Mudah bukan? Begitulah cara menanam cabe baik di tanah maupun di
polybag. Kini Anda tak perlu bingung lagi jika harga cabe naik atau terjadi
kelangkaan cabe. Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai