Anda di halaman 1dari 6

Home  Berkebun

Saatnya tanam Cabe Di Pekarangan


0  ceumeta.com  Wednesday, March 8, 2017

Harga cabe merah kian melambung pastinya bikin para ibu jadi merenggut. Ya iya lah, cabe sejak
bulan Rhamadlan 2016 terus merayap, dari ...

Harga cabe merah kian melambung pastinya bikin para ibu jadi merenggut. Ya iya lah, cabe
sejak bulan Rhamadlan 2016 terus merayap, dari Rp 30.000/kg bahkan di akhir tahun pernah
mencapai kebih dari Rp 100.000, dan  pekan ini menjadi Rp 60.000/kg. Saya sendiri jadi ikut
pusing. Sebagai produsen sambal kentang Mustopa, cabe jadi bahan utama setelah kentang.
Walhasil produksi dihentikan dulu sementara, karena harga yang tidak masuk akal. Padahal
tahun 2012 lalu saya pernah ikut mengelola kebun cabe swluas 15 ha, dan harga per kg tidak
pernah lebih dari Rp 10.000/kg. Tapi sebagai konsumen, saya punya stok tanaman cabe di
depan rumah. Kalau pengen nyambel, masih bisa . Tinggal petik saja.

Kira-kira sulit tidak ya, menanam cabe? Tanaman yang punya nama ilmiah Capsicum anuum L,
masih 1 keluarga dengan cabai rawit(cengek) Capsicum frustecens L. Hanya saja, jenisnya
berbeda. Cabe dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Dengan curah hujan
yang cukup tetapi tidak terlalu tinggi. Itu kenapa dalam satu bulan terakhir ini harga cabe
menjulang karena banyak tanaman yang rusak terkena virus dan bakteri, dan harga cabe turun
kembali di musim kemarau karena saat kemarau virus dan bakteri relatif tidak berkembang.
Tanaman cabe merupakan jenis tanaman buah dengan umur tanaman dapat hingga 6 bulan- 1
tahun. Cabe rawit usianya lebih panjang lagi. Jika dirawat dengan baik, usia cabe rawit dapat
sampai 1,5 tahun. 

Sebagai tanaman yang masuk dalam kelompok tanaman buah, cabe memiliki 2 fase tanam
yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif atau pertumbuhan berlangsung selama
1,5 bulan. Fase vegetatif pun dibagi dua, yaitu pembinitan, umumnya sekitar 7-10 hari. fase
pembibitan adalah penumbuhan biji menjadi tanaman. Tanaman yang baik adalah yang tumbuh
hingga memiliki 2 helai daun sejati atau terlihat tumbuh 4 helai daun (2 helai daun sejati, 2 helai
daun semu). Setelah tumbuh dua daun, maka tanaman siap dipindahkan pada wadah yang
lebih besar.  Pada fase pertumbuhan setelah tumbuh 2 daun sejati, tanaman akan tumbuh
menjadi besar hingga bercabang dan siap untuk menghasilkan bunga. Sedangkan fase
generatif, yaitu fase pembiakan dan pertumbuhan bunga dan buah. Fase ini berjalan setelah
usia 1,5 bulan. Dimana tanaman mulai berbunga dan buahnya siap dipetik setelah berwarna
merah atau umumnya usia 3 bulan atau 12 minggu.
Cara Menanam Cabe Di Halaman
Sekecil apapun luas halaman rumah, selama memperoleh cahaya matahari kita bisa menanam
cabe. Tidak perlu harus di tanah, kita bisa menanam cabe di ember, polybag, pot bahkan
dengan metoda hidroponik. Kalau ditanya cara yang paling murah dan simpel tentulah
menggunakan media tanah dengan wadah pot besar, ember atau polybag. Mengapa harus
wadah yang besar? Karena tanaman cabe memiliki umur yang cukup sehingga jika ingin
memiliki pertumbuhan dan umur yang panjang, akar cabe memerlukan ruang untuk tumbuh.

Apa yang harus disiapkan :


1. Benih cabe/cabe rawit.
Benih yang digunakan, bisa berasal dari cabe atau cabe rawit yang dibeli di warung, biarkan
sampai kering. Lalu ambil biji cabe/cabe rawit, rendam dalam air hangat. Biji yang mengapung
tandanya kurang baik dan biji yang tenggelam adalah biji yang sehat, atau membeli benih cabe
di toko pertanian atau di supermaket Super indo yang menjual benih kemasan ukuran kecil 
dengan harga sekitar Rp 10.000/kemasan.
2. Polybag kecil atau gelas air mineral untuk pembibitan
3. Ember atau polybag diameter 35 cm tinggi 50 cm
4. Pupuk kompos 1kg utk 1 tanaman saat pindah tanam
5. Kapur dolomit 1 sdm per tanaman (dapat dibeli di toko pertanian)
6. Tanah gembur untuk memenuhi ember/polybag
7. Bambu setebal 5 cm, setinggi 1,5 m untuk menyangga tanaman cabe.
8. Tali ra a untuk mengikat dahan pada bambu.

Cara menanam :
Pembibitan
1.  Rendam benih cabe cabe dengan air hangat kuku selama
10'menit. Benih yang bagus akan tenggelam,
sedangkan benih kurang bagus akan
mengambang di air. Benih dapat  berasal dari
benih kemasan atau biji'cabe yang dikeringkan,
2. Campur tanah dan kompos dengan ukuran
1:1, masukkan dalam wadah pembibitan atau
polybag ukuran kecil,
3.Masukkan benih satu persatu dalam wadah
pembenihan. 1 wadah, 1 biji cabe.
4. Taburi
lagi dengan
tanah.
Tutup
bagian atas
wadah
pembeniha
n dengan
koran,
simpan di
tempat
yang tidak
terkena
sinar
Pembibitan matahari Penyiapan Benih
dan air.
5. Siram wadah pembenihan 2 kali sehari, jangan sampai kekeringan. Tutup wadah sampai
keluar kecambah.
6. Kenalkan benih yang sudah berkecambah dengan matahari. Tapi jangan sampai kekeringan
dan tidak boleh terlampau lama.
7. Lakukan sampai tumbuh 4 helai daun.
Pembenihan cabai cukup memakan waktu. Dari benih ke kecambah, sekitar 4-6 hari, dari
kecambah menjadi 4 daun selama 10-14 hari.

Pembesaran 
Tanaman yang sudah memiliki 4 helai daun, lalu dipindah pada polybag yang lebih besar.
Tujuannya supaya perakaran lebih luas dan tanaman akan tumbuh tinggi. Pada tahap ini maka
yang harus dilakukan :
1. Menyiapkan wadah,  tanah, kompos 1 kg, dan dolomit atau kapur tanaman sebanyak 1 sdm.
Campur semua bahan, masukkan dalam wadah.
2.'Pindahkan bibit cabe dalam wadah yang sudah diberi campuran tanah dan dilubangi.  Hati-
hati jangan sampai ada akar yang rusak. Tutup tanaman dengan tanah lalu disiram.
3.'lakukan perawata dengan cara disiram dan disemprot pupuk cair  setiap 10 hari, dan
pestisida nabati campuran rawit dan bawang n putih 3 hari sekali atau sesuai kebutuhan.
4. Selanjutnya setelah tanaman cabe bercabang dua, mulai dipasang turus bambu untuk
tanaman cabe. Kalau yang ditanam adalah cabe rawit tidak perlu diberi turus bambu, karena
tanaman berbentuk perdu. Sedangkan cabe merah, tanaman akan tinggi.Tetapi jika ditanam di
polybag,maka tanaman tidak akan tinggi.
5. Setelah berbunga, maka mulai diberi pupuk buah. Tandanya tanaman masuk pada tahap
pembuahan atau tahap generatif.
Di tahap ini, cabe mulai bisa dipanen usia 90 hari setelah pindah tanam. Cabe dapat ditanam
hingga 10 hst atau 6 bulan. Sedangkan cabe rawit lebih panjang lagi umurnya.

Nah masih ada waktu lebih dari 100 hari menjelang hari raya idul tri. Masih cukup waktu untuk
menikmati rendang, sambal goreng kentang atau hidangan lain tanpa khawatir terkuras
kantong.

Oh ya, sementara gambarnya yang terbaru masih sampai pembibitan ya. Kalau harus
menunggu sampai panen, mas bro dan sis dak bakalan bisa panen cabe tepat waktu dong. Tapi
supaya tidak penasaran saya kasih foto tanaman waktu jaman saya ngebon dulu.
Iya, fotonya bakal saya update deh sesuai  perkembangan
tanaman cabe tersayang. Selamat mencoba, nanti kita panen bareng
ya pas jelang hari raya.

Tanaman cabe 25 hst

 Tanaman cabe 60 hst

Cabe 90 Hst di pekarangan


#tanamCabeDiHalaman #FarmerBlogger #UrbanFarmer #TanamCabeJelangHariRaya

© 2019 Kebun Ceu Meta


All rights reserved.

Maintenance by Hakimtea | Blogger Bandung

Anda mungkin juga menyukai