Anda di halaman 1dari 6

6 Langkah Memulai Hidroponik

Cabe yang Mudah Dipraktekan


Secara umum tanaman hidroponik adalah tanaman yang di tanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan banyak media tanah, tapi
menekankan pada pemenuhan nutrisi atau vitamin tanaman agar dapat
tumbuh.

Jadi tanaman hidroponik tidak di tanam di tanah, tapi bukan berarrti tidak
membutuhkan tanah juga melainkan tanah yang di campur dengan
sekam,pupuk dan lain sebagainya.

Hal yang paling utama dalam sistem tanam hidroponik adalah pemenuhan
vitamin yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Cara seperti ini sangat cocok
untuk kita yang kekurangan lahan atau tempat untuk menanam seperti di
perkotaan.

Menanam cabe dengan sistem Hidroponik ini semakin hari semakin banyak
juga di gemari karena perawatannya yang tidak terlalu ribet dan mudah di
kembang biakkan. Selain itu cabe sendiri merupakan salah satu bahan pokok
yang dibutuhkan oleh setiap ibu-ibu untuk keperluan memasak di dapur,
apalagi kita masyarakat indonesia yang gemar akan yang pedes-pedes.
http://www.pak-tani.com
Jadi tidak ada salahnya,kalau kamu ingin menanam cabe di rumah sendiri
selain gampang di tanam juga bisa mengurangi pengeluaran biaya belanja
kamu, apalagi jika harga cabe sedang naik, bisa boros dalam pengeluaran
biaya belanja. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya?
Jawaban yang paling tepat ya seperti yang saya singgung di atas yakni
menananmnya sendiri dengan sistem hidroponik, menanam sendiri dengan
sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, kita bisa
menanamnya di pekarangan belakang rumah atau kebun.

Hidroponik Cabe: Langkah Awal dan


Persiapan
http://www.pak-tani.com
Langkah pertama yang perlu di lakukan adalah persiapan, meliputi persiapan
ilmu, Perisapan alat, dan perisapan perlengkapan-perlengkapan Hidroponik
yang dibutuhkan. Setelah dirasa semua sudah siap, langkah selanjutnya
adalah:

 Mempersiapkan benih
 Penyemaian Benih biji cabe
 Perawatan Bibit Cabe hidroponik
 Memindahkan bibit cabe ke media tanam
 Perawatan, Pemberian Vitamin dan Nutrisi
 Pemanenan tanaman cabe hidroponik
1. Persiapan Benih cabe
Jika kamu ingin menananam cabe dengan sistem hidroponik, kamu perlu
benih, ada banyak pilihan benih cabe yang tersedia baik cabe lokal maupun
cabe import.

Sebenarnya semua cabe sama saja proses hidroponiknya, Tapi disini saya
akan membahas tentang cabe rawit karena di samping jenis cabe ini yang
sering digunakan khususnya ibu-ibu jenis cabe ini juga mudah di tanam dan
tidak terlalu lama masa panennya.
Untuk benih kita bisa dengan mudah mendapatkannya di dapur atau di pasar-
pasar terdekat, pilihlah cabe yang sudah benar-benar masak (tua tidak
berpenyakit) agar kualitas benih yang bagus.

Langkah selanjutnya, Keringkan cabe yang telah di pilah dengan cara di


angin-anginkan. Setelah cabe kering, belah dan ambil benih cabe lalu
masukkan kedalam air hangat kurang lebih 3-4 jam, biji cabe yang tenggelam
itulah yang bagus kita jadikan sebagai benih, sedangkan yang mengapung
kamu bisa membuangnya karena kualitas benih yang mengapung sangat
kurang baik untuk ditanam.

2. Penyemaian Benih Cabe


Penyemaian benih yang di tanam dengan sistem hidroponik prosesnya sama
saja dengan cabe yang kita tanam menggunakanmedia tanah. Berikut
penjelasannya :

 Rendam benih cebai dengan air hangat kurang lebih 3-4 jam, kamu
juga bisa menambahkan vitamin atau pengatur tumbuh seperti (ZPT)
yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan benih.
 Setelah prosess perendaman, bungkuslah benih cabe dengan
menggunakan kain basah selama kurang lebih 24 jam. hal ini bertujuan
untuk mempercepat perkencambahan benih
 Setelah benih cabe di bungkus dengan kain basah selama 24
jam,selanjutnya pindahkan ke media peyemaian, kita bisa
menggunakan media semai yang berupa campuran tanah,
kompos/sekam, dengan ukuran perbandingan 1:1:1, masukan
campuran tadi (tanah,pupuk, arang sekam) kedalam plybag atau
baskom mini
Sebar biji cabe ke dalam polybag.
 Buatlah lubang dengan kedalaman 0,5 cm di tengah -tengah media
semai untuk peresapan air.
3. Perawatan Bibit Cabe
Bibit cabe yang sudah di tanam di polybag, selanjutnya di siram setiap pagi
dan sore hari, kamu bisa menggunakan semprotan halus agar tidak bibit cabe
tidak rusak, usahkan jangan merendam bibit, tapi hanya sekedar lembap saja
Proses tersebut di lakukan kurang lebih 3-4 hari hingga kelihatan
berkecambah. Kita juga bisa memberinya nutrisi agar cepat tumbuh

4. Pemindahan Bibit Cabe Ke Media Tanam


Setelah bibit cabe berumur 21-24 hari, maka bibit cabe sudah siap untuk di
pindahkan dari media semai ke media tanam atau bibit cabe memiliki daun
sebanyak 4-5 helai. Di tahap ini bibit harus di jaga dan dirawat dari gulma.

5. Perwatan dan Pemberian Nutrisi


Perswatan tanaman meliputi penyiraman, pemasangan ajir, pemangkasan
tunas dan Pemberian nutrisi pada benih cabe. Pemasangan ajir dengan cara
di tancapkan di tanah, jangan di polybagnya jika dipolybagnya dikawatirkan
dapat merusak akar tanaman yang ada di dalamnya.

Nutrisi yang diberikan harus mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman mencakup


unsur makro sperti Ca, N, P, K dan Mg. Kamu juga dapat menggunakan
pupuk AB mix atau bisa juga menggunakan pupuk hidroponik lainnya yang
bisa kita dapatkan di toko pertanian terdekat dan melalui internet.

Nutrisi yang perlu kita berikan untuk tanaman cabai hidroponik yaitu Ab Mix,
terdapat dua jenis nutrisi Ab Mix yang biasa di jual di pasaran, yaitu nutrisi
yang bersifat umum dan nutrisi yang bersifat khusus.

Nutrisi yang bersifat umum terbagi menjadi dua tipe yaitu nutrisi untuk
tanaman buah dan nutrisi untuk tanaman sayur. Sedangkan nutrisi Ab Mix
yang bersifat khusus adalah nutrisi yang sengaja di olah secara spesifik untuk
jenis tanaman tertentu, seperti Ab mix tomat, Ab Mix terong dan Ab Mix cabai,
Karena kita membahas cabai maka gunakan yang cocok yaitu nutrisi khusus
untuk cabai.

Dosis pemberian nutrisi untuk tanaman cabe hidroponik :

 Pertama penanaman : 750 ppm


 2 minggu usai penanaman : 1000 ppm
 3 minggu usai penanaman : 1500 ppm
 4 minggu usai penanaman : 2000 ppm
 Masa generatif hingga panen : 2500 ppm
Pemberian Nutrisi dilakukan pada waktu pagi – sore hari , sebanyak 6 kali
dalam satu hari, pada malam hari biarkan cabe berekplorasi dengan nutrisi
tersebut, dan Setiap seminggu sekali berikan tanaman dengan air yang tidak
dicampuri nutrisi selama satu hari.

Hama dan Penyakit Tanaman Hidroponik


Penyakit dan hama yang menyerang tanaman cabai hidroponik tidak jauh
berbeda dengan cabai yang di tanam pada lahan tanah seperti pada
umumnya. Penyakit yang biasa menyerang tanaman cabe antara lain
penyakit busuk buah, layu, antraknosa, dsbg.
Sedangkan hama-hama yang sering di temuai antara lain seperti : tungau,
kutu daun, ulat tanah, ulat grayak dan lain sebagainya.

6. Pemanenan Tanaman Cabe Hidroponik


Tumbuhan cabai yang sudah berwarna kuning atau ke merah-merahan
menandakan cabe tersebut sudah bisa di panen, usia pemanenan biasanya
membutuhkan waktu 8-9 minggu setelah penanaman, selanjutnya setiap 7
hari sekali biasanya sudah tumbuh cabe lagi, tergantung Varietas.

Demikian cara menanm cabe dengan sistem hidroponik. Semoga bisa


dipahami dan bermanfaat untuk semua.

Anda mungkin juga menyukai