Anda di halaman 1dari 5

4 Cara Jitu Menyemai dan

Menanam Bibit Hidroponik


dengan Mudah
Hidroponik adalah salah satu teknik budidaya tanaman yang saat ini banyak
digemari oleh para pecinta tanaman karena memiliki banyak keunggulan
dibandingan dengan cara tanam yang lainnya termasuk cara menyemai bibit
hidroponik yang terbilang mudah.
Pada dasarnya, metode hidroponik ini step by stepnya hampir sama dengan
cara bercocok tanam seperti cara konvensional. Misalnya mulai dari
pemilahan bibit, cara perawatan dan penyemaian, dan lain sebagainya. Yang
membedakan hanya perlakuannya karena dalam sistem hidroponik, media
untuk bertanamnya berbeda.
Dalam metode tanam hidroponik, salah satu media tanamnya bisa
menggunakan tanah. Cara seperti ini banyak dipakai orang karena bisa
menghemat waktu tanam dan juga tak membutuhkan lahan yang banyak.
Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan seperti jakarta
tak perlu risau karena dapat berkebun di pekarangan ataupun halaman rumah
anda.
Untuk cara memilih bibit hidroponik caranya sama saja seperti metode lain,
tapi dalam proses penyemaian bibit ada yang sedikit berbeda. Nah bagamana
caranya? berikut akan dibahas secara lengkap mengenai cara jitu menyemai
bibit hidroponik.
1. Cara Menyemai Bibit Hidroponik Dengan
Rockwool

advancednutrients.com
Media yang sering digunakan dalam teknik tanam hidroponik adalah dengan
memakai rockwool. Untuk teknik penyemaiannya sangat mudah yakni dengan
menyiapkan alat serta bahan berikut ini :
1. Pisau & gergaji
2. Rockwool
3. Benih tanaman
4. Pinset
Jika semua bahan dan alat sudah disiapkan, anda bisa
memotong rockwool dengan ukuran kecil dan menyesuaikan dengan netpot
yang akan dipakai. Biasanya berkisar antara 2 x 2 cm atau 3 x 3 cm. Langkah
selanjutnya adalah memasukkan setiap potongan rockwool tersebut ke dalam
wadah khusus yang biasa disebut tray semai.
Kemudian rockwool diberi lubang sampai kedalaman 1 – 2 sentimeter dengan
menggunakan pinset. Nah, lubang inilah yang akan menjadi tempat untuk bibit
hidroponik nantinya. Setiap potongan rockwool ini harus dibuat satu lubang
agar hasilnya bisa lebih efektif.
Catatan khusus jika anda ingin menanam kangkung, lubang yang harus
dibuat bisa 4 – 5 lubang. Setelah itu benih dimasukkan ke dalam
lubang rockwool.
Untuk mempermudah proses penyemaian bibit hidroponik ini, pakailah pinset
untuk memindahkan / meletakkan benih.Isi satu persatu benih tanaman dalam
setiap lubang tanam.
Jika semua sudah diisi, maka yang harus anda lakukan adalah menyiramnya
dengan air bersih atau bisa dengan merendam potongan rockwool ke dalam
air sambil diangin-anginkan supaya air dalam rockwool tidak masuk terlalu
banyak.
Apabila ingin menggunakan teknik rendam, sebaiknya dilakukan sebelum diisi
dengan bibit hidroponik dengan menyimpan rockwool di tempat yang teduh
dan tak terkena cahaya matahari langsung. Selain itu juga, anda bisa
menutupnya dengan memakai plastik kresek (warna gelap lainnya).
Teknik menyemai bibit hidroponik selanjutnya adalah dengan menyiramnya
setiap hari 2 kali yaitu pagi dan sore hari.Teknik ini dilakukan untuk
menjaga rockwool agar tidak kering yang tentunya bisa mengganggu
pertumbuhan bibit hidroponik. 2 atau 3 hari setelah penyemaian, cek pada
benih apakah sudah muncul tunas.
Jika seluruhnya telah tumbuh tunas, anda sudah bisa memindahkannya ke
tempat yang tedapat sinar matahari dengan tujuan agar benih bisa tumbuh
dengan cepat dan baik mulai dari bagian batang sampai daun yang berwarna
hijau.
Setelah semua tahap dilakukan, tunggu beberapa hari sampai muncul daun 3
atau 4 helai (usia 2 minggu), benih telah siap dipindahkan ke media yang
ingin dipakai.
Agar proses lebih cepat, gunakan zat perangsang yang disebut ZPT
atau Giberilin Acid. Atau secara alami menggunakan bawang merah tumbuk
dan ditambahkan air untuk merendam bibit hidroponik. Opsi lainnya adalah
memberikan nutrisi bernama AB Mix dengan tingkat ppm rendah ketika
proses penyemaian.
2. Cara Menanam Bibit Hidroponik Dengan
Media Air

hannainst.com
Cara tanam hidroponik dengan air yang paling terkenal di seluruh dunia
adalah NFT (Nutrient Film Technique). Cara ini mempunyai konsep dasar
menanam benih yang mana akarnya tumbuh di lapisan nutrisi yang tidak
terlalu dalam demi menjaga sirkulasi tanaman agar tetap mendapat asupan
nutrisi, air, dan oksigen yang cukup.
Alat terpenting dalam teknik NFT ini adalah tanki yang akan digunakan untuk
penampung, pipa dan pompa. Cara menyusunnya yaitu dengan beberapa
pipa yang disusun untuk menanam tanaman, kemudian ditimpa dengan bak
penampung pada posisi yang lebih rendah, sementara bagian tertingginya
ditumpu oleh tiang. Selanjutnya anda tinggal memasang pompa air untuk
mengalirkan nutrisi yang terkandung di dalam air dengan maksimal.
3. Cara Menanam Bibit Hidroponik Dengan Cara
WICK
tutorialpertanian.blogspot.com
Cara berikutnya dalam menamam menggunakan metode hidroponik adalah
dengan media WICK. Teknik ini sangat populer sebab prosesnya begitu
mudah dijalankan sendiri. Jangan heran jika orang yang baru memulai belajar
hidroponik menggunakan cara ini dalam prosesnya.
Tidak hanya itu, alat dan bahan yang diperlukan pun mudah didapatkan
dimana-mana, bahkan bisa dengan memakai bahan bekas yang sudah tak
dipakai. Misalnya botol air minum ukuran besar, alat pemotong, alat untuk
melubangi (solder, paku, dll), kain flanel dan juga sumbu kompor.
Untuk media tanamnya terserah anda ingin menggunakan apa namun yang
perlu dicatat adalah jangan lupa dengan air nutrisinya karena ini yang
berpengaruh pada proses hidroponik. Cara membuatnya adalah :
1. Potong botol air minum bekas menjadi 2 bagian lalu buat lubang pada
setiap bagian tutup botol.
2. Gabungkan keduanya.
3. Pasangkan kain flanel atau sumbu di lubang tutup botol, pastika juga
bisa menyerap nutrisi dari bagian bawah botol.
4. Tanam bibit hidroponik yang anda tentukan jenisnya pada bagian atas
botol.
4. Cara Menanam Bibit Hidroponik Dengan
Media Spon
acs.edu.au
Media spon juga bisa anda pakai untuk bibit hidroponik. Kita bisa
memaksimalkan peran spon untuk menumbuhkan benih dalam media seperti
paralon atau gelas. Caranya adalah seperti ini:
1. Siapkan spon/busa lalu potong dengan ukuran 2x2x2 cm.
2. Siapkan air bersih dalam wadah lalu masukkan spon yang sudah
dipotong-potong tadi dan remas hingga air meresap ke dalam spon.
3. Siapkan media untuk penyemaian lalu letakkan semua spon yang
sudah basah dengan rapi ke media tersebut.
4. Apabila sudah tertata rapi, letakkan bibit hidroponik diatas spon
(jumlahnya bisa 2 bibit/satu spon).
5. Lakukan penyemprotan air secara rata di atas bibit yang ada di spon
tersebut.
6. Diamkan selama 24 jam. Lalu kontrol perkembangannya dan semprot
dengan air supaya tidak kering benihnya.
7. Terus lakukan kontrol secara rutin supaya bibit hidroponik terjaga
sampai daun tumbuh.
8. Waktu penyemaian biasanya 7 sampai 10 hari sampai akhirnya
dipindahkan ke media selanjutnya.
Demikian penjelasan singkat mengenai teknik jitu menanam bibit hidroponik
beserta jenis-jenisnya yang bisa anda praktikkan langsung di rumah bersama
keluarga anda. Intinya hidroponik itu bisa dilakukan dimana saja tanpa
mengenal tempat dan waktu.
Jika dirasa bermanfaat, silahkan di share ke teman-teman anda yang
membutuhkan. Terimakasih sudah membaca artikel berjudul Teknik Jitu
Menyemai Bibit Hidroponik.

Anda mungkin juga menyukai