KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I.......................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................................................ 1
BAB II........................................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN......................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Kacang – Kacangan.................................................................................................... 2
B. Jenis Kacang-Kacangan, Cara Memilih, Cara Menyimpan, DKBM dan Hasil Olahannya.....2
1. Kacang Tanah............................................................................................................................ 2
2. Kacang Kedelai.......................................................................................................................... 5
3. Kacang Hijau............................................................................................................................. 9
4. Kacang Merah......................................................................................................................... 12
5. Kacang Mete/Mede.................................................................................................................. 14
6. Kacang Almond....................................................................................................................... 16
7. Kacang Tunggak/Tolo.............................................................................................................. 19
8. Kacang Polong......................................................................................................................... 20
9. Kacang Kenari............................................................................................................................ 23
10. Kacang Pistachio................................................................................................................. 25
11. Buncis................................................................................................................................... 27
12. Kacang Panjang................................................................................................................... 29
BAB III..................................................................................................................................................... 31
PENUTUP................................................................................................................................................ 31
A. Kesimpulan.................................................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................... 32
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling
melengkapi dengan biji-bijian. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai sumber zat
gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B,karbohidrat kompleks dan serat
makanan. Disamping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur,
sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan produk baru.
Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran yang dapat digunakan dalam pembuatan
berbagai produk pangan. Kacang-kacangan dapat menyumbang banyak protein dan zat
gizi lain bagi masyarakat di negara maju dan negara berkembang.Karena kandungan
seratnya tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat.
Mengenai efek kesehatan serat dari kacang-kacangan sebagian besar masih
terbatas, tapi sebenarnya kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat yang tidak
kalah mutunya. Dibandingkan dengan serat makanan dalam buah-buahan dan sayuran
yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker, mutu serat makanan dalam kacang-
kacangan juga tidak kalah. Bahkan kacang-kacangan mempunyai keistimewaan lain,
yaitu berharga murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya pada umumnya baik
untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kacang-kacangan dengan berbagai warna,
bentuk,ukuran dan varietas, yang sebenarnya potensial untuk menambah zat gizi dalam
dietatau menu sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian kacang-kacangan?
b. Apa saja jenis kacang-kacangan disertai dengan cara memilih, cara menyimpa,
DKBM dan hasil olahannya?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa pengertian kacang-kacangan
b. Untuk mengetahui jenis kacang-kacangan beserta cara memilih, cara menyimpan,
DKBM dan hasil olahannya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kacang – Kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan
sejak lama. Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih
besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia. Kacang
dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung beragam nutrisi
penting seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Para pakar kesehatan
mengatakan bahwa ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa dipilih sebagai
camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
2
1) Energi : 525
2) Protein : 27,90
3) Lemak : 47,70
4) Karbohidrat : 17,40
5) Kalsium : 315
6) Posohor : 456
7) Iron/zat besi : 5,70
8) Vitamin A : 0
9) Vitamin B1 : 0,44
10) Vitamin C : 0
11) BDD : 100
12) F-weight : 100
2. Kacang Goreng
3. Kacang Rebus
3
4. Bumbu Gado-gado
6. Kacang Telur
7. Peyek
8. Selai Kacang
4
9. Bumbu ketoprak
2. Kacang Kedelai
Kacang kedelai terdiri dari dua yaitu kedelai putih dan kedelai hitam
5
b) Cara Menyimpan Kacang Kedelai
Pelaksanaan penyimpanan biji-bijian, terutama biji kacang kedelai, dapat
dikelompokkan menjadi dua cara, yaitu penyimpanan udara bebas dan
penyimpanan kedap udara. Dalam pelaksanaan penyimpanan udara bebas,
udara lingkungan berhubungan langsung dengan ruang penyimpanan, sehingga
kontaminasi kotoran, hama dan penyakit mudah terjadi. Daya simpan kedelai
dapat ditingkatkan dengan salah satu cara atau kombinasi :
Kadar air rendah;
Menggunakan kemasan;
Kedelai bersih dan bebas hama;
Menurunkan kelembaban ruang penyimpanan;
Dalam pelaksanaan penyimpanan kedap udara dapat menghambat kegiatan
biologis dan berfungsi menghambat pengaruh kondisi lingkungan seperti suhu
dan kelembaban, serta mengurangi tersedianya oksigen, kontaminasi hama,
kutu, jamur, bakteri, dan kotoran. Dengan cara mengurangi 02 atau menambah
C02, pernafasan biji maupun hama terhambat, sehingga kualitas biji kedelai
terjamin mutunya (Muchtadi, Tien R dan Sugiyono, 1992).
6
oleh masyarakat, khususnya Indonesia seperti tahu, tempe, susu kedelai,
tepung kedelai, oncom, kembang tahu, dan tauco.
1. Tahu
2. Tempe
4. Tepung kedelai
5. Oncom
7
6. Kembang Tahu
7. Tauco
(b). Kedelai hitam: kecap, manis dan kecap asin adalah beberapa contoh
produk olahan yang dapat dibuat dari kedelai hitam.
1. Kecap manis (Bango)
2. Kecap asin
8
3. Kacang Hijau
9
3. Lemak : 1,50
4. Karbohidrat : 56,80
5. Kalsium : 223
6. Posohor : 319
7. Iron/zat besi : 750
8. Vitamin A : 0
9. Vitamin B1 : 0,46
10. Vitamin C : 10
11. BDD : 100
12. F-weight : 100
10
4. Es Krim Kacang Hijau
5. Onde – onde
6. Tepung hunkwe
7. Gandasturi
11
8. Sayur Daun Kelor Kacang Hijau
4. Kacang Merah
12
Pengepakan yang baik akan melindungi kacang merah dari kerusakan fisik dan
dapat pula dilakukan dengan menyimpan ditempat yang kering.
13
3. Es Krim
5. Dorayaki
6. Es Kacang Merah
14
5. Kacang Mete/Mede
15
d) Hasil olahan kacang mete
Kacang mete atau mede ini biasanya dijadikan topping atau bahan
tambahan/pelengkap dari membuat kue dan juga biasanya hanya digoreng saja.
1. Kacang mete goreng
2. Coklat
6. Kacang Almond
16
a) Cara Memilih Kacang Almond
Jika ingin tahan lama pilih kacang almond yang masih berada dalam
cangkangnya, cangkanngnya ini akan menghambat proses penuaan kacang.
Periksa cangkang kacang. Jangan memilih kacang almond dengan cangkang
yang sudah pecah atau retak. Bila memilih kacang almond yang sudah
dikupas, belilah kacang yang disimpan dalam wadah kedap udara dan gudang
yang sejuk dan kering dan pastkan ke adaan almond yang dibeli tidak rusak.
17
3. Lemak : 50,64
4. Karbohidrat : 19,74
5. Kalsium : 264
6. Posohor : 484
7. Iron/zat besi : 3,72
8. Vitamin A : 1
9. Vitamin B1 : 0,211
10. Vitamin C : 0
11. BDD : 100
12. F-weight : 100
18
2. Kue almond
3. Coklat Almond
4. Tepung Almond
5. Cookies Almond
6. Almond Panggang
18
7. Kacang Tunggak/Tolo
19
d) Hasil olahan kacang tunggak
Produk olahan kacang tunggak yaitu berupa tempe kacang tunggak, krecek,
dan sayur brongkos.
1. Krecek
3. Sayur brongkos
8. Kacang Polong
20
b) Cara menyimpan kacang polong
Jika Anda ingin menyimpan kacang polong, maka letakkan kacang polong di
wadah kedap udara dan masukkan dalam lemari pendingin. Jangan
menyimpan kacang polong di suhu ruangan.
21
2. Kacang polong panggang
22
9. Kacang Kenari
23
11. BDD : 100
12. F-weight : 100
1. Kenari goreng
4. Brownis kenari
24
10. Kacang Pistachio
25
9. F-weight : 100
26
11. Buncis
c) DKBM buncis
1. Energi : 35
2. Protein : 2,40
3. Lemak : 0,20
4. Karbohidrat : 7,70
5. Kalsium : 65
6. Posohor : 44
7. Iron/zat besi : 1
8. Vitamin A : 630
9. Vitamin B1 : 0,08
10. Vitamin C : 19
11. BDD : 90
12. F-weight : 100
27
d) Hasil olahan buncis
1. Tumis buncis
2. Sup buncis
4. Salad buncis
5. Asem-asem buncis
28
12. Kacang Panjang
29
7. Iron/zat besi : 7
8. Vitamin A : 0
9. Vitamin B1 : 0,57
10. Vitamin C : 2
11. BDD : 100
12. F-weight : 100
4. Urap Sayur
30
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia. Kacang dapat
menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung beragam nutrisi penting
seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.
Kacang-kacangan juga memiliki banyak jenis yaitu seperti kacang tanah,
kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang almond, kacang mete, kacang
polong, kacang panjang, dan banyak lagi jenis kacang lainnya. Adapun cara memilihnya
dan hasil olahan dari kacang-kacangan tersebut yang beraneka beragam.
Serta cara penyimpanan dari kacang-kacangan ini yang secara umum hampir
sama yaitu disimpan pada tempat yang kedap udara atau dimasukkan didalam kulkas
agar lebih awet, tapi sebelum itu pastikan kacang berada pada sebuah wadah atau toples
yang tertutup.
31
DAFTAR PUSTAKA
Verified. 2019. Olahan Kacang Tanah yang Jadi Teman Bersantai, melalui
https://www.idntimes.com/food/recipe/isroima/olahan-kacang-tanah-exp-c1c2 (online)
32