1
LAPORAN HASIL PERCOBAAN
MENANAM TANAMAN VEGETATIF
JAHE
Disusun Oleh:
Theresa Rezlya Rombe – 9A/36
I. TUJUAN
2
Penelitian yang saya laksanakan ini bertujuan untuk mengetahui salah satu
Selain itu saya juga ingin mencari tahu cara yang tepat untuk menanam jahe agar
bisa tumbuh dengan baik. Saya akan meneliti, media tanam apakah yang cocok
untuk menanam jahe, dan dalam kondisi bagaimana jahe tumbuh dengan baik.
Untuk itu saya juga akan mengamati pertumbuhan jahe secara periodik. Saya
Dengan demikian saya akan mengetahui teknik menanam manakah yang lebih
Tanaman Jahe
di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas dalam jahe disebabkan senyawa keton
pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari
jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi
3
komoditas yang populer di Eropa. Tanaman jahe bisa tumbuh subur di ketinggian
0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Untuk bisa berproduksi optimal,
dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80 persen
dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang
ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu:
1. Jahe putih atau kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak
dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bisa dikonsumsi baik saat
berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe
olahan.
2. Jahe putih atau kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu
tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak
var.rubrum. Jahe ini juga disebut jahe sunti. Jahe merah memiliki rasa
yang sangat pedas dengan aroma yang sangat tajam sehingga sering
4
Jahe banyak mengandung berbagai fitokimia dan fitonutrien. Beberapa zat
yang terkandung dalam jahe adalah minyak atsiri 2-3%, pati 20-60%, oleoresin,
damar, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerin, gingeron, minyak
mengandung zingiberol, linaloal, kavikol, dan geraniol. Rimpang jahe kering per
100 gram bagian yang dapat dimakan mengandung 10 gram air, 10-20 gram
protein, 10 gram lemak, 40-60 gram karbohidrat, 2-10 gram serat, dan 6 gram abu.
oleh umur tanaman dan agroklimat tempat tumbuh tanaman jahe. Gingerol juga
anti penuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak atau
kekebalan tubuh.
mencegah kanker.
adalah rimpang yang sudah cukup tua dan memiliki paling sedikit 2 – 3 mata
tunas. Jahe yang berukuran kecil seperti jahe merah dan jahe kecil ditanam dengan
jarak yang lebih rapat yakni 25 x 40 cm. Sementara jahe besar, seperti jahe gajah
Santoso (2008) rimpang yang dipilih adalah rimpang yang diambil langsung dari
kebun, bukan jahe konsumsi yang biasa diperoleh di pasar, diambil dari tanaman
5
yang sehat dan berumur 12 bulan, memiliki berat 100 - 250 g per rimpang.
benih untuk jahe putih kecil dan jahe merah sekitar 20 - 40 g/rimpang, sedangkan
jahe putih gajah sekitar 40 - 60 g/rimpang (Kardinan, 2003). Makin besar ukuran
bibit akan diperoleh pertumbuhan yang makin baik dan hasil makin tinggi. Bibit
siap di tanam diareal tanam bila tiap bibit minimal telah tumbuh satu mata tunas.
seawal mungkin atau maksimal 15 hari setelah tanam, agar tanaman cepat
jahe yang muncul ke atas permukaan, pertama kali dilakukan pada waktu tanaman
memperhatikan media tanam yang akan digunakan. Media tanam tersebut harus
mampu menyimpan air dengan baik dan dalam kondisi gembur serta banyak
mengandung unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Media tanam merupakan
komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan
harus sesuai dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Media tanam bagi
6
konvensional seperti yang kita kenal biasanya menggunakan media tanam alami
yang banyak kita jumpai di alam, misalnya humus/tanah lapisan atas (topsoil)
Kota Surabaya yang secara resmi berdiri sejak tahun 1293, terkenal
sebagai kota perdagangan dan jasa; serta merupakan jalur strategis yang
Surabaya berada di 7° 9’ - 7° 21’ Lintang Selatan dan 112° 36’ - 112° 57’ Bujur
Timur, sebagian besar wilayah Kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan
ketinggian 3 - 6 meter di atas permukaan laut, sebagian lagi pada sebelah Selatan
permukaan laut.
Alat
1. Sekop
2. Pisau
3. Talenan
7
4. Panci
6. Pot
Bahan
1. Tanah
2. Pupuk kompos
3. Sekam padi
4. Cangkang telur
5. Air
7. Satu rimpang jahe yang berimpang besar dan memiliki banyak mata tunas
VI. LANGKAH-LANGKAH
Pembibitan :
2. Cincang bawang dan rebus dengan air secukupnya. Bisa juga merendam
bawang, tunggu air tersebut sampai dingin, agar tak merusak bibit jahe.
8
4. Tuangkan air bawang ke dalam mangkok setinggi 1 cm, rendam salah satu
5. Setiap hari balik jahe dan ganti air bawang dengan yang baru agar tidak
tumbuh jamur.
6. Rendam jahe selama lima hari atau hingga tunas pada jahe tumbuh.
Penanaman :
2. Cuci cangkang telur supaya tidak ada sisa cangkang telur yang menempel,
3. Tanam jahe dengan mengarahkan tunas jahe ke atas agar jahe bisa tumbuh
dengan baik.
4. Tutupi jahe dengan media tanam hingga tunas tertutup, tidak perlu
Perawatan :
1. Jahe yang sudah ditanam, diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari
9
3. Tanaman juga harus diperhatikan kebersihannya dari hama dan gulma.
Penanaman :
2. Cuci cangkang telur supaya tidak ada sisa cangkang telur yang menempel,
tunas jahe.
4. Tanam jahe dengan mengarahkan tunas jahe ke atas agar jahe bisa tumbuh
dengan baik.
5. Tutupi jahe dengan media tanam hingga tunas tertutup, tidak perlu
Perawatan :
1. Jahe yang sudah ditanam, diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari
10
3. Tanaman juga harus diperhatikan kebersihannya dari hama dan gulma.
V. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.
putih
3. 5/8/2020 Tinggi jahe Belum ada Batang agak Belum ada
daun putih
5. 10/8/2020 Tinggi 8 cm Mulai Batang Tunas
kekuningan
6. 14/8/2020 Tinggi 10,5 Muncul Bating kokoh Sedikit pucat
atas
permukaan
11
tanah
7. 17/8/2020 Tinggi 13 Tinggi 3 cm Segar dan Daun
cm hijau melebar
8. 19/8/2020 Tinggi 15 Tinggi 5 cm Daun Jahe tumbuh
cm memanjang miring
9. 24/8/2020 Tinggi 16 Tinggi 7,5 Batang Berwarna
berjumlah 4 berjumlah 2
Sumber: dokumen peneliti
Keterangan Tabel 1:
VI. PEMBAHASAN
1. Pemilihan Bibit
ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Hal itu sesuai
laut. Ukuran jahe yang saya pilih sepanjang 10 cm, memiliki banyak mata
tunas, dan besar. Saya memilih bibit rimpang yang berukuran cukup besar
12
karena bibit rimpang jahe yang besar akan lebih cepat untuk tumbuh dan
bisa menghasilkan kualitas panen jahe yang juga sehat dan besar-besar.
Gambar 1.
adalah:
Tanah yang baik ialah tanah yang remah atau granuler yang
mempunyai tata ruang udara yang baik sehingga aliran udara serta air
13
dapat masuk dengan baik. Tanah yang buruk adalah apabila butir-
butir tanah tidak melekat satu sama lain (pasir) atau saling melekat
tanaman
3. Sekam padi.
3. Pembibitan
14
untuk membandingkan pembibitan terbaik dalam pembudidayaan jahe
gajah.
jahe gajah.
4. Perawatan
1. Menyiram Air
15
Ketika muncul halma dan gulma, saya membersihkan tanaman
5. Hasil Pengamatan
jahe dengan pembibitan perendaman air bawang merah, dan jahe B untuk
Pada tanggal yang sama saya menanam jahe B pada media tanam. Dari
tanah terlihat kering. Setelah lima hari dari pembibitan yaitu tanggal 1
pertumbuhan tunas, dan tidak ada hama atau gulma yang mengganggu.
16
Pengamatan kedua saya lakukan pada tanggal 5 Agustus 2020. Hasil
yang miring. Pada jahe B masih belum ada pertumbuhan tunas. Pada
cm dan sudah memiliki satu helai daun. Jahe B mulai tumbuh tunas
berwarna putih kekuningan. Pada pengamatan ini belum ada hama maupun
gulma.
kelima. Jahe A sudah setinggi 10,5 cm dan memiliki batang yang kokoh
dan segar. Jahe B mulai muncul batang di atas permukaan tanah. Pada hari
ke-18 ini batang jahe A mulai muncul hama kutu putih sehingga saya
memiliki tinggi 3 cm. Pada pengamata ini saya menemukan hama ulat
hongkong di dalam pot, tetapi hama tersebut tidak memakan daun jahe
saya.
17
daun jahe A. Walaupun daun dimakan jahe A masih dalam kondisi segar
dan baik-baik saja. Jahe A pada pengamatan ini memiliki tinggi 15 cm.
2020. Jahe A memiliki tinggi 16 cm dan jahe B memiliki tinggi 7,5 cm.
Pada pengamatan ini saya tidak menemukan adanya hama dan gulma yang
mengganggu.
pengamatan ini jahe A memiliki tinggi 17,5 cm dan memiliki empat helai
daun. Sedangkan jahe B sudah setinggi 10,5 cm dan memiliki dua helai
Gambar 2.
18
Sumber: dokumen pribadi
Gambar 3.
VII. KESIMPULAN
berikut:
19
2. Penggunaan air rendaman bawang merah efektif untuk mempercepat
Ainida. 2019. Cara Memilih Bibit Jahe Gajah yang Bagus dan Unggul.
https://ilmubudidaya.com/cara-memilih-bibit-jahe-gajah-yang-bagus-dan-
http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/potensi-kab-
20
Hatmoko, Widi. 2020. Mau Tau Sejarah dan Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Baca Ini!
http://lensapena.id/2020/03/mau-tau-sejarah-dan-manfaat-jahe-untuk-
Kurniawati N. 2010. Sehat dan Cantik Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur.
Bandung: Qanita
Navarro, D.F., de Souza M.M., Neto R.A., Golin V., Niero R., Yunes R.A., Delle
432
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84198/Mamfaatkan-Sekam-Padi-
Santoso, H.B. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta: AgroMedia
Pustaka.
21
Suranto, A. 2004. Khasiat & Manfaat Madu Herbal. Tangerang: Agromedia
Pustaka.
Usenkia, Steanus. 2019. Ektrak Bawang Merah Sebagai Zat Perangsang Tumbuh
Alam. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/86779/Ektrak-Bawang-
Agustus 2020)
Yulianti, Nur Fitriah. 2019. Pemanfaatan Cangkang Telur sebagai Pestisida dan
PEMANFAATAN-CANGKANG-TELUR--SEBAGAI-PESTISIDA-DAN-
22