Anda di halaman 1dari 11

JAHE

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah
dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa
dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William
Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dariBahasa Sanskerta, singaberi.

Ciri-Ciri
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk
rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun
menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu
halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan
lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna
hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Manfaat
 Melancarkan peredaran darahManfaat jahe yang pertama adalah melancarkan peredaran
darah. Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan yang akan mencegah
terjadinya penggumpalan darah. Dengan mencegah tersumbatnya pembuluh darah yang
merupakan penyebab utama penyakit stroke dan juga serangan jantung.
 Perut kembungEkstrak jahe bermanfaat bagi yang sering mengalami perut kembung dan
nyeri. Jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pada pencernaan dan iritasi usus.
 Mengobati migrainPada sebuah studi menunjukkan jahe dapat menghentikan prostaglandin,
yang dimana prostaglandin merupakan salah satu faktor penyebab sakit kepala. Dengan
demikian, jahe dapat untuk mengurangi migrain atau sakit kepala sebelah.
 Menurunkan tekanan darah
Jahe dapat untuk merangsang pelepasan hormon adrenalin dan juga dapat memperlebar
pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan darah mengalir menjadi lebih lancar dan lebih
cepat serta dapat meringankan kerja jantung dalam memompa darah.
 Menurunkan berat badan
Jahe seperti yang disebutkan diatas bahwa jahe dapat melebarkan pembuluh darah yang
membakar kalori menjadi panas tubuh dan jahe hanya mengandung sedikit kalori yang
terkandung, sehingga tidak berkontribusi untuk menaikan berat badan. Mengkonsumsi jahe
dengan cara membuat wedang setiap hari dapat menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh.

JERUK NIPIS

Jeruk nipis merupakan tanaman yang hidup pada dataran rendah yang memiliki ketinggian antara
1000 meter di atas permukaan air laut dan dapat tumbuh subur pada semua jenis tanah dengan
tempat yang terbuka. Untuk cara menanamnya yaitu dengan menggunakan biji yang langsung di
tanam, namun cara ini memiliki waktu yang sangat lama sampai berbuah. Kebanyakan orang
mencangkok pohon jeruk nipis agar buah yang di hasilkan lebih cepat.

Ciri-ciri tanaman jeruk nipis ini adalah :

 Memiliki tinggi antara 3 – 4 meter.


 Batangnya kecil dan bercabang banyak.
 Batang-batang tersebut memiliki duri yang tajam.
 Daunnya pada bagian atas berwana hijau mengkilap dan pada bagian bawahnya berwarna
kusam.
 Memiliki bunga yang berwarna putih yang memiliki 5 daun mahkota.
 Buahnya bulat dan memiliki banyak kandungan airnya.

KUNYIT

Kunyit memiliki nama daerah yakni: kunyit (Aceh); kunir, temu kunir (Jawa); rame, kandeffu,
nikwai, mingguai (Irian); kunyir koneng (Sunda); Temo koneng (Madura); alawahu (Gorontalo).
Ciri-ciri Morfologi Kunyit
Ciri-ciri tumbuhan kunyit yakni batangnya tidak bercabang, bentuknya memanjang dan
merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan.
Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70 cm,
tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun
lancip, panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang
terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar
kunyit yakni bentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm serta panjang 3-6
cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru.
Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak bunga
berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.

Manfaat
1. Antikanker. Zat yang berperan penting sebagai antikanker yakni kurkumin. Potensi
mengenai zat ini sudah dilakukan baik secara in vitro maupun in vivo. Kurkumin mampu
merangsang apoptosis (kematian) sel kanker dengan cara mempengaruhi gen penyebab
kanker.
2. Antibakteri. Hasil penelitian juga menyebautkan bahwa jumlah koloni bakteri E. coli dalam
medium cederung menurun ketika diberi ekstrak rimpang kunyit
3. Antivirus. Kunyit memiliki kandungan kurkumin paling banyak diantara famili Zingiberacae
yang mampu menghambat pertumbuhan virus.
4. Antikembung. Kurkumin mampu menghilangkan bakteri penyebab kembung.
5. Antidiare. Minyak atsiri dalam kunyit dapat meredakan gerakan usus untuk meredakan
diare.
6. Antiinflamasi. Trietil kurkumin adalah senyawa yang berfungsi sebagai antiinflamasi yang
dapat menyebabkan peradangan.
7. Diet. Funsi kunyi untuk diet yakni kurkumin mampu merangsang kerja empedu untuk
mensekresikan zat pemecah lemak.

TANAMAN LIDAH BUAYA

Tanaman Lidah Buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat; bagi kesehatan manusia.
Dilihat dari prospek pasar, ternyata permintaan akan lidah buaya sangat banyak, namun tingkap
produksi tanaman lidah buaya masih sangat kurang di Indonesia. Sehingga dengan prospek pasar
yang luar dan peluang yang besar maka sangat disayangkan jika tidak dikembangkan, untuk itu
budidaya lidah buaya harus ditingkatkan. Melihat kondisi lingkungan di wilayah Indonesia
sangat sesuai dan cocok untuk budidaya lidah buaya.

Berikut ini adalah cara dan teknik budidaya lidah buaya :

Penyiapan Lahan
Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa
membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan
air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1
x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar
lahan.

Pembibitan Lidah Buaya


Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk.
Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang
diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.

Penanaman Lidah Buaya di Lahan


Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam
pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman
adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah.

Perawatan dan Pemeliharaan lidah buaya


Pemeliharaan tanaman lidah buaya adalah dengan melakukan penyiangan, penyiraman dan
pemberian pupuk. Pupuk kandang yang sudah matang ( sudah jadi tanah ) sebanyak 2 - 5 kg pada
1 - 2 mingu sebelum ditanam dengan menaruhnya pada lubang tanam. Setelah ditanam ( pasca
tanam ) anda tinggal memberi pupuk seperti urea. Dan untuk mencegah hama anda bisa
menggunakan furadan dengan cara di taburkan pada sekitar tanaman.

Pemanenan Lidah Buaya.


Lidah buaya siap dipanen pada umur sekitar 12 - 18 bulan setelah ditanam. Panen bisa dilakukan
setiap bulan. Saat panen lidah buaya sebaiknya pelepah lidah buaya segera dibawa ke tempat
penyortiran, kemudian dibungkus dan di proses lebih lanjut.

Manfaat Lidah Buaya


1. Mengurangi Rasa Gatal Pada Kulit
Terkena gigitan nyamuk terkadang menyebabkan gatal, selain itu alergi juga membuat seseorang
rajin menggaruk bagian kulit yang gatal. Jika hal tersebut terus Anda lakukan, bakteri penyebab
rasa gatal yang timbul akan berkembang biak.

Oleh sebab itu carilah solusi, gunakan lendir pada lidah buaya untuk mengoles permukaan kulit
yang mengalami gatal-gatal. Teknik ini bisa Anda lakukan cukup dua kali dalam sehari.

2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka


Luka yang masih baru harus cepat-cepat ditangani, langkah awal bisa Anda tetesi obat merah.
Jika kurang suka, cobalah langsung menggunakan gel lidah buaya pada luka yang telah
dibersikan. Rasakan kesejukan pada bagian tersebut, selain itu rasa perih akan hilang secara
berangsur.
3. Mengusir Jerawat Membandel
Kecil tapi menyusahkan, itulah jerawat. Seseorang yang ditempeli jerawat membandel akan
kerepotan cari jalan keluar, banyak uang dan tenaga yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah
ini.

Jika Anda tidak keberatan, cobalah pakai lidah buaya, gunanya hampir sama denganbuah
manggis, yaitu mengatasi jerawat. Belah jadi dua bagian, gunakan dagingnya untuk mengoles
wajah yang berjerawat. Lakukan rutin sehabis bangun tidur dan menjelang tidur malam sampai
jerawat hilang perlahan.

4. Merawat Kulit
Banyak kosmetik perawatan yang terbuat dari bahan alami berupa lidah buaya, melalui sejumlah
pengolahan agar hasilnya dirasa maksimal.

Beberapa manfaat lidah buaya untuk kulit adalah:

 Melembabkan kulit lebih lama.


 Mencerahkan warna kulit yang kusam.
 Mengatasi kulit kering akibat dehidrasi dan kekurangan vitamin.
 Menghaluskan permukaan kulit yang bersisik.
 Membuat kulit jadi kenyal layaknya gel.
10. Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
Tiap harinya tubuh beraktifitas, tenaga banyak terkerahkan, otak terus dipakai berpikir, dan
tentunya rasa lelah fisik serta batin tak terelakkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut Anda bisa membiasakan untuk minum jus lidah buaya
sepulang kerja. Di dalam aloe vera terkandung berbagai macam vitamin seperti A, B1, B2, B6,
B12, C, E, dan asam folat yang siap menutrisi tubuh. Beberapa mineral juga memperkaya
kandungan lidah buaya, seperti zat besi, natrium, seng, kalsium, tembaga, kromium, kalium,
mangan, dan magnesium.

11. Mendetoksifikasi Racun


Racun yang bersarang dalam tubuh akan merusak fungsi organ vital secara perlahan. Untuk itu
perlu langkah tepat agar racun keluar dari tubuh, atau istilah medisnya detoksifikasi.

Lidah buaya siap membantu mengusir racun dari dalam tubuh, caranya yaitu meminum jus dari
gel lidah buaya setiap harinya. Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman ini dapat
menangkal radikal bebas sekaligus mencegah penuaan.

12. Menghaluskan Rambut


Rambut yang kering karena kekurangan vitamin dapat diatasi dengan memanfaatkan lendir pada
lidah buaya. Saat melakukan perawatan rambut ini, pastikan gel mengenai kulit kepala secara
menyeluruh. Lama-kelamaan rambut akan lebih halus dan tidak gampang kering.

13. Melembabkan Rambut


Memakai ekstrak lidah buaya dapat melembabkan helai rambut sehingga mudah ditata dengan
sisir sehabis keramas ataupun creambath. Jika ada waktu luang, cobalah buat jus dari gel lidah
buaya, bukan untuk diminum melainkan mengoleskan kulit kepala. Lakukan rutin sehari 2 kali
masing-masing perawatan hanya menghabiskan waktu 20 menit-an.

14. Menghilangkan Ketombe


Ketombe pada rambut dengan jumlah yang tidak sedikit benar-benar membuat Anda jauh dari
pergaulan, rasa malu akan terus muncul jika dipaksakan.
Untuk itu, solusi terbaiknya adalah merawat rambut yang berketombe tersebut. Gunakan lidah
buaya (bisa juga dengan mengkudu) pada kulit kepala dan rambut Anda secara merata, diamkan
sekitar satu jam, terakhir bilas menggunakan shampo sampai bersih.

15. Mencegah Kebotakan


Manfaat lain bagi rambut dari lidah buaya adalah mencegah terjadinya kebotakan sekaligus
menumbuhkan rambut lebih cepat, terkadang juga mampu menghilangkan uban. Kebotakan
terjadi akibat rambut tipis dan lemah sehingga mudah rontok dan lama-kelamaan jadi botak.

Oleskan jus atau lendir lidah buaya pada kulit kepala serta rambut secara menyeluruh, pastikan
bahwa lapisan gel tidak terlalu tebal. Setelah itu biarkan menempel selama 1/4 jam, terakhir
bersihkan pakai shampo.

SIRIH

Daun sirih (Piper betle) adalah nama sejenis tumbuhan merambat, daun dan buahnya dimakan
orang dikunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Sirih termasuk sebagai tanaman obat
(fitofarmaka). Daun sirih untuk kesehatan dan cara meramunya.
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati,
diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi
dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri
dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan
saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan
ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Daun sirih sangat terkenal karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit.

Jika kamu pernah lihat pohon sirih, maka pasti tau kalau tanaman ini merupakan tanaman
rambat. Sirih mampu tumbuh memanjat sampai tingginya sekitar 5-15 meter.

Memiliki daun berbentuk bulat telur, bunga berbentuk bulir yang berada di ujung cabang.
Panjang bulir bunganya sekitar 2-6 cm dan bijinya berbentuk bulat.
Ciri-ciri Daun Sirih

 Tanaman sirih memiliki beberapa ciri khusus yang membedakan antara tanaman ini
dengan tanaman lainnya. Diantaranya adalah ukuran rambatnya yang bisa mencapai
hingga 15 meter. Batangnya berbentuk bulat, berwarna coklat kehijauan, memiliki ruas
dan merupakan tempat keluarnya akar.
 Daunnya sendiri berbentuk jantung, tumbuh berselang-seling, berujung runcing,
bertangkai dan menimbulkan bau sedap ketika ditumbuk atau diremas.
 Ia memiliki panjang sekitar 5 hingga 8 centimeter dengan lebar sekitar 2 hingga 5
centimeter. Bunganya termasuk kedalam kategori majemuk, berbentuk bulir dan
memiliki daun pelindung yang berukuran kurang lebih sekitar 1 milimeter. Selain itu,
daun pelindung ini berbentuk bulat panjang.
 Pada bulir jantan yang berukuran sekitar 1,5 hingga 3 centimeter, terdapat dua benang
sari yang pendek. Sedangkan pada bulir betina yang memiliki panjang 1,5 hingga 6
centimeter terdapat tiga hingga lima buah kepala putik yang berwarna hijau kekuningan
dan putih.

Buahnya termasuk kedalam kategori buni, berwarna hijau keabu-abuan dan berbentuk bulat.
Akarnya termasuk kedalam jenis akar tunggang, berwarna coklat kekuningan dan berbentuk
bulat.

TEMU KUNCI

Temu kunci adalah jenis tanaman semak semusim dan berbatang semu. Bentuk umbi,
rimpangnya berbeda dengan rimpang yang lain. Rimpang kunci berbentuk panjang ramping,
menyerupai jari. Tanaman ini tumbuh ke bawah menyerupai gerombolan kunci, warna
rimpangnya kuning muda dan mempunyai wangi yang khas. Daun tunggalnya berwarna hijau,
ujung daun berbentuk runcing, panjang daun 12 - 50 cm dengan lebar 5 -11 cm, tepi daun rata,
dan bentuk tulang daun menyirip beralur. Bunga majemuknya berbentuk tandan. Bunga teratas
mekar terlebih dahulu dengan kelopak bunga berbentuk tabung dan panjang sekitar % cm.
Bagian atas tajuk berbelah-belah dengan warna merah atau putih kekuningan, bunga muncul dari
bagian dalam pelepah. Tanaman ini tumbuh subur jika dibudidayakan di iklim tropis dengan
sinar matahari yang cukup. Rimpang temu kunci dapat dipanen setelah pohon berumur 4 - 5
bulan.

Temu kunci berasal dari Cina Selatan dan Asia Tenggara. Awalnya rimpang ini dikenal sebagai
obat Cina kuno dan jarang digunakan sebagai bumbu masakan. Setelah menyebar ke Yunna,
Indonesia, India, dan Sri Lanka barulah tanaman ini digunakan sebagai penyedap masakan.
Penyebaran temu kuncipun begitu cepat ke penjuru Asia. Temu kunci memiliki beberapa nama :
di Jawa disebut kunci, di Sunda disebut temu konci, di Madura disebut temo kunce, di Makasar
disebut tamu konci, di Bima disebut dumu kunci, di Sumatera disebut kangean, di Ambon
disebut tumbo konci, di Ternate disebut tampeti, dan di Bali disebut temu konci.

Mungkin nama temu kunci tidak sepopuler rimpang yang lain. Selama ini orang
menggunakannya terbatas hanya sebagai penyedap sayur bening, bumbu pepes, atau bumbu kari
ikan. Padahal temu kunci juga berkhasiat untuk menyembukan berbagai penyakit. Di dalam temu
kunci terkandung unsur pinostrobin dan pinocembrine yang dikenal sebagai obat anti kanker. Di
Indonesia temu kunci banyak digunakan sebagai obat masuk angin, sariawan, batuk, panas
dalam, dan lain-lain.

Di dalam rimpang temu kunci juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, sineol,
metil sinamat, dan hiromirsen. Selain itu juga ada kandungan kimia lainnya, seperti kurkumin,
zedoarin, damar, pati, saponin, slavonoid, pinostrolerin, dan alipinertrin. Temu kunci mempunyai
beberapa sifat, yaitu beraroma khas, mendinginkan, dan membersihkan darah. Temu kunci biasa
digunakan untuk bumbu masakan, terkadang di saat membutuhkan, kita kesulitan untuk
membelinya. Oleh karena itu, sebaiknya kita bisa memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan
rumah kita untuk menanam tanaman ini.

A. Khasiat Temu Kunci.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, temu kunci ternyata juga mempunyai khasiat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini manfaat dan khasiat temu kunci untuk
kesehatan :

1. Diare pada bayi

Cara penggunaannya :

Ambil satu rimpang temu kunci yang besar, cuci bersih.

Bagar di atas api kecil, kemudian tumbuk sampai halus.

Oleskan pada perut bayi, lalu ikat perutnya dengan popok.

Dapat dilakukan selama 3 hari.

2. Sariawan dan panas dalam

Cara penggunaannya :

Ambil 3 jari rimpang temu kunci, 1 genggam daun saga segar, 1 rimpang kunyit, 3 gelas air.

Kupas temu kunci dan kunyit, iris tipis-tipis.

Rebus bersama daun saga hingga tinggal 2 gelas.

Saring, kemudian diminum pagi dan malam setelah makan.

3. Tipus

Cara penggunaannya :

Ambil 3 jari temu kunci, 1 genggam daun saga segar, 1 jari kunyit, kuning telor ayam kampung,
1 sendok makan madu, 1/4 gelas air matang.
Kupas temu kunci dan kunyit, lalu tumbuk sampai halus bersama daun saga.

Tambahkan 1/4 gelas air matang, lalu saring.

Campur dengan kuning telur ayam kampung dan madu, lalu aduk rata.

Minum sehari sekali setelah makan.

4. Keputihan

Cara penggunaannya :

Ambil 10 gram temu kunci, 5 gram kunyit, 5 gram temu lawak, 15 gram sambiloto kering.

Kupas temu kunci, kunyit, dan temu lawak. Kemudian iris tipis-tipis.

Rebus semua bahan dengan 1 liter air, hingga tinggal separuh. Lalu saring.

Minum 2 kali sehari setelah makan.

B. Menanam Temu Kunci.

Tanaman temu kunci sangat mudah menanamnya, bisa ditanam di pot atau langsung ditanam di
tanah. Berikut ini cara menanam temu kunci :

1. Menanam temu kunci di pot :

Siapkan pot dengan diameter 40- 50 cm.

Siapkan tanah yang sudah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang.

Ambil anakan temu kunci.

Tanan anakan temu kunci di pot dan letakkan di halaman yang terkena sinar matahari.

Siram sehari sekali.

2. Menanam temu kunci langsung di tanah :

Cari lokasi yang terkena sinar matahari.

Gali tanah dengan kedalaman 10 sampai 15 cm. Diamkan selama 3 hari, untuk mengurangi
tingkat keasaman tanah.

Masukkan anakan pohon kunci ke dalam lubang, Tutup dengan tanah bercampur sekam dan
pupuk.

Siram sehari sekali.


TEMULAWAK

Tanaman Temulawak adalah tanaman obat – obatan yang tergolong didalam suku temu- temuan.
Dikenal dengan bahasa latin Curcuma xanthorrhiza Roxbtermasuk keluarga jahe
(zingiberaceae). Tanaman herbal temu lawak ini asli berasal dari Indonesia. Temu lawak
merupakan salah satu jenis temu-temuan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat
herbal. Temulawak merupakan sumber bahan pangan, pewarna, bahan baku kosmetika, maupun
dibuat makanan atau minuman segar. Kandungan zat yang terkandung pada temulawak terutama
berupa tepung (pati), makin tinggi tempat tumbuhnya, makin rendah kadar tepungnya.
Temulawak mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat kasar dan mineral seperti kalium (K),
natrium (Na), magnesium (Mg), Zat besi, dan mangan. Temulawak juga mengandung minyak
Atsiri yang paling tinggi dapat diperoleh dari rimpang berusia 7 bulan. Pada usia 7,5 - 8 bulan,
kandungan atsirinya berkurang.

Ciri – ciri Temulawak adalah

 Batang : Batang basah, tinggi sampai 2 1/2 m, banyak dihutan, juga dipelihara (tegalan).
 Akar : Bulat seperti telur ayam atau lebih, dengan 3 – 4 rhisoma tambahan sebesar jempol,
rishoma tambahan ; pada panjangnya pinggir kuning muda, ditengah kuning tua, berbau
tajam , rasanya pahit.
 Tangkai bunga : Tinggi 3 cm, 1 1/2 cm.
 Bunga : Berwarna kuning, dengan bibir kuning tua, dalam grombolan yang terdiri dari 3 –
4 bunga diketiak daun salam yang hijau.
 Tanaman ini lebih produktif pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dan dapat
tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.

Khasiat dan Manfaat Serta Cara Penggunaan Herbal Temulawak :

1. Membersihkan darah
Ambilah rimpang temu lawak, lalu iris -irislah tipis – tipis, kemudian jemur sampai
kering. Setelah kering seduhlah dengan air hangat, seperti minum teh. Apabila rasanya
pahit berilah gula merah secukupnya.
2. Penyakit enzim
Ambilah rimpang temu lawak sebesar telur ayam, asam jawa sebesar telur merpati.
Rebuslah dengan 2 gelas air, tambah gula aren secukupnya, rebus sampai mendidih
hingga airnya tinggal setengahnya. Saring. Minum selagi hangat, minumlah setiap hari
selama 1 bulan.
3. Lever, demam malaria, sembelit, memperbanyak ASI
Ambilah rimpang temu lawak, kemudian parut dan peras airnya, lalu minumlah air
perasan tersebut. Atau bisa juga dengan merebus temulawak yang kering.
4. Capek karena habis kerja atau sehabis sakit
Ambilah rimpang temu lawak 50 g, cuci bersih, kemudian parut dan rebuslah dengan air
secukupnya hingga mendidih. Dinginkan. Minumlah 2x sehari 1 gelas. Bila perlu dapat
juga ditambah madu atau gula aren.
5. Menambah nafsu makan
Ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
6. Perbaiki fungsi pencernaan.
2 gram rimpang kering atau 8 gram temulawak segar, Rebus dengan air hingga suhu 90
derajat selama 15 menit. Disaring, minum 2 – 3 kali sehari sebelum / sesudah makan.
7. Antioksidan dan membantu pemeliharaan kesehatan
Kurkumin bekerja sebagai antioksidan karena mampu menangkap radikal-radikal bebas
oksigen seperti nion superoksid, dan radikal hidroksil sehingga membantu memelihara
kesehatan. Gunakan ekstrak kering mulawak , minum 3 kali sehari, tiap kali lebih kurang
250 -500 mg.
8. Mengobati jerawat
Cuci rimpang temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus
dalam 4 gelas minum air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan
tambahkan madu kedalam air saringannya seperlunya, lalu diminum. Pengobatan
dilakukan sehari 2 kali, setiap kali cukup 1 gelas.
9. Menyembuhkan Hepatitis B
Kupas temulawak lalu cuci sampai bersih, potong tipis – tipis, kemudian temulawak
dijemur sampai kering. Rebus dengan air sampai mendidih dengan ditambahkan gula
pasir secukupnya. Tiriskan lalu saring untuk diambil airnya.

Anda mungkin juga menyukai