Anda di halaman 1dari 7

MATERI MENGENAI KENCUR

Kelompok 1 :
 Alviana Andien Ardhia F
 Fahri Fadillah Putra Sukma
 I Made Satriya Kusuma Wibawa
 Ni Nyoman Trisna Sunariasih
 Ni Kadek Mila Sulistya Dewi
 Clarissa Via Avionita
 Putu Ayu Reysia Maharani
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................i
BAB I APA ITU KENCUR...............................................................1
BAB II APA MANFAAT KENCUR.................................................2
BAB III APA SAJA CIRI CIRI KENCUR........................................3
BAB IV CARA TUMBUH KEMBANG KENCUR.........................4
BAB V CARA BUDIDAYA KENCUR............................................5
BAB VI BEDANYA KENCUR DENGAN REMPAH LAIN..........6
BAB VII KESIMPULAN.................................................................7
BAB I
Apa Itu Kencur

Kencur (Kaempferia galanga L.) termasuk familia Zingibenceae. Secara


empirik kencur digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit
seperti: batuk, masuk angin, radang lambung, perut nyeri. tetanus, bengkak,
panas dalam dan mulas. Penggunaan kencur karena minyak atsirinya adalah
sebagai campuran obat sakit gigi, obat gosok, antiseptik, karminatif,
bakterisid, bahan wangi- wangian dan analgesik. Beberapa hasil penelitian
mengenai tanaman kencur dapat mendukung penggunaan empirik.

Merupakan terna tahunan, berbatang basal tidak begitu tinggi, lebih


kurang 20 cm. Tumbuh dalam rumpun. Daun tunggal, berwarna hijau dengan
pinggir merah kecoklatan bergelombang. Bentuk daun jorong lebar sampai
bundar, panjang 7 - 15 cm, lebar 2 - 8 cm, ujung runcing, pangkai berlekuk,
dan tepinya rata. Permukaan daun bagian atas tidak berbulu, sedangkan
bagian bawah berbulu halus Tangkai daun pendek, berukuran 3-10 cm,
pelepah terbenam dalam tanah, panjang 1,5 - 3,5 cm, berwarna putih. Bunga
tunggal, bentuk terompet, panjang sekitar 2,5-5 cm. Benang sari panjang
sekitar 4 mm, berwarna kuning. Putik berwarna putih atau putih keunguan.
Akar serabut berwarna coklat kekuningan. Rimpang pendek berwarna coklat,
berbentuk jari dan tumpul. Bagian luarnya seperti bersisik. Daging rimpang
tidak keras, rapuh, mudah patah dan bergetah.Berbau harum dengan rasa
pedas yang khas.

Kencur diduga berasal dari India dan kemudian dibudidayakan oleh


Negara-negara di berbagai penjuru Asia tenggara, Cina selatan, hingga
Australia. Di Indonesia sendiri, kencur pertama kali hadir di Maluku, sebab
pada saat itu rempah-rempah di Indonesia memang berpusat di Maluku.
Tanaman ini biasa tumbuh dengan baik pada musim hujan. Kencur dapat
ditanam di manapun, termasuk di dalam pot asalkan terkena sinar matahari
yang cukup dan tidak terlalu basah.
BAB II
Apa Saja Manfaat Kencur?

Kencur (Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan baku


obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan
dan minuman, rempah, serta bahan campuran saus rokok pada industri
rokok kretek. Secara empirik kencur digunakan sebagai penambah nafsu
makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum, ekspektoran, masuk
angin, sakit perut. Minyak atsiri didalam rimpang kencur mengandung etil
sinnamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak digunakan didalam
industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur.
Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari.
Khasiatnya adalah sebagai penghilang rasa nyeri. Nyeri dibadan, peredaran
darah terasa lancar, dan tenaga bertambah, menghilangkan kembang perut.
Diana, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi
juga memar, nyeri dada, sakit kepala dan sembelit, kabarnya kencur juga
bisa untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas
dalam, serta keracunan.

BAB III
Apa Saja Ciri-Ciri Kencur?

Ciri fisiknya sangat spesifik yakni kulit rimpang berwarna coklat terang dan
daging rimpang berwarna kuning. Ciri lainnya adalah daunnya membulat, ujung
daun meruncing dengan warna hijau gelap.

Varietas unggul lainnya adalah BALITTRO V3 atau V4 yang ciri utamanya


antara lain kulit rimpang coklat gelap. Daging rimpang berwarna putih bergaris
ungu, bentuk daun bulat dengan ujung meruncing dan warna hijau terang.
Adapun potensi produksinya bisa mencapai 14 – 16 ton per hektare dengan
kandungan minyak atsiri 4 -7,6 persen.
BAB IV
Cara Tumbuh Kembang Kencur?

Seleksi benih perlu dilakukan dari pertanaman yang sehat, bebas dari
serangan penyakit, terutama layu bakteri (Ralstonia 3solanacearum). Setelah
rimpang dipanen, seleksi dilanjutkan untuk membuang benih yang kurang
bernas, terserang hama dan penyakit . Rimpang kencur secara umum dapat
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu rimpang utama yang berukuran besar dan
rimpang cabang yang ukurannya lebih kecil. Kedua bagian rimpang tersebut
dapat digunakan sebagai bahan benih, yang penting rimpang tersebut cukup
tua, berasal dari pertanaman berumur 10 bulan dengan ciri utama ketika
dibelah dengan tangan berbunyi, kulit mengkilat dan tekstur daging
rimpangnya agak keras.

Rimpang yang terpilih untuk dijadikan benih, sebaiknya mempunyai 2 - 3


bakal mata tunas yang baik dengan bobot sekitar 5 - 10 gram. Sebelum
ditanam rimpang benih ditunaskan terlebih dahulu dengan cara menyemai
rimpang di tempat yang teduh ditutup dengan jerami dan disiram setiap hari.
Untuk penyimpanan benih, biasa digunakan wadah atau rak-rak terbuat dari
bambu atau kayu sebagai alas. Penanaman dilakukan apabila hujan sudah
mulai turun. Benih rimpang bertunas yang siap ditanam di lapangan
sebaiknya yang baru keluar tunasnya (tinggi tunas < 1 cm), sehingga dapat
beradaptasi langsung dan tidak mudah rusak. Apabila hujan terlambat turun,
lebih baik rimpang ditanam langsung di lapangan, tanpa ditunaskan terlebih
dahulu. Karena berbeda dengan jahe, rimpang kencur bisa ditanam pada saat
hujan belum turun asal rimpangnya belum bertunas. Rimpang akan
beradaptasi dengan lingkungan, pada saat hujan turun tunas akan tumbuh
dengan serempak.
BAB V
Bagaimana Budidaya Kencur?

I. Budidaya

Cara budidaya sangat menentukan hasil yang akan didapat. Meskipun


bahan tanaman (benih) yang digunakan merupakan varietas unggul yang
berpotensi produksi tinggi, apabila tidak didukung dengan teknik budidaya
yang optimal tidak akan didapat hasil yang optimal.

Pengolahan tanah dilakukan dengan cara menggarpu dan mencangkul


tanah sedalam 30 cm. Tanah hendaknya dibersihkan dari ranting-ranting dan
sisa-sisa tanaman yang sukar lapuk. Untuk tanah 4 dengan lapisan olah tipis,
pengolahan tanahnya harus hati-hati disesuaikan dengan lapisan tanah
tersebut dan jangan dicangkul atau digarpu terlalu dalam sehingga tercampur
antara lapisan olah dengan lapisan tanah bawah, hal ini dapat mengakibatkan
tanaman kurang subur tumbuhnya. Saluran drainase harus diperhatikan,
terutama pada lahan yang datar jangan sampai terjadi genangan (drainase
kurang baik). Genangan diantara tanaman akan memacu berkembangnya
benih penyakit terutama penyakit busuk rimpang.

BAB VI
Bedanya Kencur Dengan Tanaman Lainnya?

Kencur memiliki kulit yg khas di banding ketiga kembarannya.


Kencur punya aroma yg tidak terlalu kuat tapi bisa untuk menyegarkan
aroma makanan dan punya daging buah yg sedikit mirip dengan
kunyit,namun lebih lembut.
Kencur sering digunakan kalau kamu mau memasak sayur bening ,lotek dan
lain lain.

Kesimpulannya?

Kencur yg punya nama latin Kaempferia galangan ternyata masih satu


dengan jahe. Tidak heran apabila masih banyak yang salah membedakan
antara kencur dengan . kencur sudah dikenal lama sebagai obat batuk
berdahak,obat diare ,obat demam,dan obat sakit gigi. Kencur juga bisa
dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cendera otot
setelah olahraga.

Anda mungkin juga menyukai