Oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
II. PEMBAHASAN............................................................................................4
A. Klasifikasi Tanaman Jahe.......................................................................3
III. PENUTUP...................................................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................................................9
B. Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
4
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pedas yang disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe ini termasuk suku
Zingiberaceaa. Tanaman jahe ini tidak tumbuh dengan begitu saja jika kita
biarkan, tanaman yang berkhasiat ini memiliki musuh juga saat dalam proses
penghasil devisa, terutama dari hasil jahe segar yang setiap tahun meningkat
Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanah yang subur, gembur dan
banyak mengandung humus. Tekstur tanah yang baik adalah lempung berpasir,
liat berpasir. Tanah di Indonesia memiliki tesktur tanah yang gembur dan
gunung berapi yang limpahan dan luberan dari gunung merapi mengandung
banyak humus. Jahe tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dengan
1
Kandungan senyawa lainnya yang terkandung dalam rimpang jahe merah :
chlorogenis acid, farnesal, farnesene, farnesl dan unsur pati seperti tepung kanji,
Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 – 2,72% dihitung berdasarkan
berat kering.
Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya.
Ada jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 – 1,68% dan pada jahe kecil atau
jahe emprit berkisar 1,5 – 3,3%. Minyak atsiri umumnya berwarna kuning sedikit
kental dan merupakan senyawa yang memberikan aroma yang khas pada jahe.
semakin tua umur jahe tersebut, maka semakin tinggi kandungan minyak
atsirinya.
2
II. PEMBAHASAN
sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpang jahe dapat digunakan sebagai
bumbu masak, pemberi aroma dan rasa padamakanan seperti roti, kue, biskuit,
kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri
obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinanjahe, dibuat
acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani cabe
menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam
bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Rimpangnya berbentuk jemari
3
B. Hama dan Penyakit Tanaman Jahe
Gejala serangan yang ditimbulkan pada hama ini yaitu tanaman memiliki
daun yang berlubang-lubang bahkan bisa tinggal tulang daunnya saja jika
Kumbang Epilachna spp. Kumbang dewasa pada jenis ini memiliki bentuk oval,
kelompok 22-25 butir. Larvanya berwarna kuning pucat dan ditutupi bulu-bulu
lembut saat ditetaskan dari telur. Segera setelah menetas larva langsung memakan
daun. Hama ini memiliki tanaman inang berupa mentimun, kacang- kacangan,
Pengendalian kepik
4
air tuba. Apabila sekiranya sudah tidak efektif bisa dengan menggunakan pestisida
kimia seperti profenofos atau betasiflutrin, namun harap berhati-hati karena cara
Jenis hama yang satu ini menyerang tanaman jahe pada bagian akarnya.
Gejala yang muncul yakni pada akar jahe yang semakin mengering, bila dibiarkan
dalam waktu yang lama. Hama ini akan terus menyerang akar hingga tanaman
tidak bisa memperoleh nutrisi secara normal melalui akarnya kemudian mati.
Cara pengendalian Hama ini dapat dikendalikan dengan cara yang sama
daun diserap. Gejala dapat terlihat pada daun yang mulai menggulung,
5
b. Penyakit Pada Tanaman Jahe
Tanaman jahe yang terserang penyakit layu menunjukan gejala daun menguning
dan menggulung, dimulai dari daun yang lebih tua kemudian diikuti daun yang
lebih muda. Gejala daun menguning biasanya dimulai dari pinggir daun kemudian
menyebar ke seluruh helai daun. Pada tahap perkembangan gejala, maka batang
mudah dilepas/dicabut dari bagian rimpang. Bila potongan pangkal batang atau
rimpang di pijit dengan tangan akan keluar eksudat bakteri berwarna putih susu.
lahan yang bebas patogen. Perlakuan benih jahe dengan anti biotik, seperti
agrimisin, dapat dilakukan untuk membunuh patogen yang mungkin terbawa pada
permukaan rimpang jahe. jaminan kesehatan bibit jahe, karantina tanaman jahe
6
2. Penyakit Busuk Rimpang (Rhizoctonia Solani Kuhn)
kemudian seluruh daun menguning. Pada tahap ini tanaman jahe menjadi layu dan
mengering. Bagian batang masih kuat sehingga sulit dipisahkan dari bagian
penyakit. Penerapan pola tanam yang baik. Benih sebelum tanam perlu direndam
lapangan.
7
Penyakit ini disebabkan oleh Phylloscitta Sp dapat menular dengan
bantuan angin, akan masuk melalui luka maupun tanpa luka. Gejala: Pada daun
penyakit dapat dilakukan dengan menanam jahe sehat pada lahan yang bebas
patogen. Perlakuan benih jahe dengan anti biotik, seperti agrimisin, dapat
rimpang jahe. jaminan kesehatan bibit jahe, karantina tanaman jahe yang terkena
8
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Hama pada tanaman ini yaitu Hama Kepik (Epilahre Sp), Ulat Penggerek
Sp),
B. Saran
Pada pembuatan makalah kali ini saya berharap materi yang dibawakan
9
DAFTAR PUSTAKA
10