OLEH :
NIM : F.18.015
KELAS :VA
KENDARI
2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
herbal, beberapa jenis yang telah diketahui manfaatnya bagi kesehatan karena
pengetahuan tentang kandungan senyawa aktif dan teknik formulasi agar cita
khasiat dari ramuan tanaman obat ini dapat digunakan sebagai dasar
sebagai ramuan obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan sehingga
2
adalah buah akar yang ada di dalam tanah yang disebut rimpang kencur atau
rizoma (Barus 2009). Rimpang kencur sudah dikenal luas di masyarakat baik
kandungan antara lain saponin, flavonoid, fenol serta minyak atsiri sehingga
manfaat utama kencur sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat
minuman berbentuk serbuk atau granula yang biasa dibuat dari gula dan
bahan makanan lain dan (BTM) bahan tambahan makanan (Earle, R.L..
2000). Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan manfaat dari
3
Minuman instan yang diolah dalam bentuk serbuk, sehingga
praktis dalam penyajiannya dan memiliki daya simpan yang lama karena
galanga L.) sebagai minuman herbal dan obat tradisional untuk penambah
nafsu makan, obat batuk, ekspektoran, masuk angin dan sakit perut.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. RUJUKAN PENELITIAN
merupakan salah satu tanaman obat yang bernilai ekonomis cukup tinggi
B. URAIAN TANAMAN
1. Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
5
(sumber : dok. Hallosehat.com)
2. Morfologi
daun jorong lebar sampai bundar, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung
runcing, pangkai berlekuk, dan tepinya rata. Permukaan daun bagian atas
pendek, berukuran 3-10 cm, pelepah terbenam dalam tanah, panjang 1,5-
3,5 cm, berwarna putih. Jumlah daun tidak lebih dari 2-3 lembar dengan
panjang sekitar 2,5-5 cm. Benang sari panjang sekitar 4 mm, berwarna
pendek berwarna coklat, berbentuk jari dan tumpul, bagian luarnya atau
6
kulit rimpangnya berwarna coklat mengkilat, memiliki aroma yang
spesifik, bagian dalamnya berwarna putih dengan daging lunak, dan tidak
3. Kandungan kimia
atsiri, yang terdiri atas sineol, asam sinamat, etil ester, kamphene,
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
2012).
menjadi 3 golongan:
7
kriteria aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, klaim
dan Diapet®.
8
3. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang dapat
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik pada hewan dan
uji klinik pada manusia, bahan baku dan produk jadinya telah di
hilir.
kesehatan.
9
Manfaat penggunaan tanaman obat berdasarkan dari tujuan
berikut:
b. Mencegah penyakit.
D. MINUMAN
agar dapat bertahan hidup. Tujuan utama dari minuman adalah untuk
dahaga. Keinginan konsumen akan minuman tidak hanya sekedar air saja,
alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang
(Cahyadi, 2005).
Minuman dapat berupa air, sari buah, seduhan teh, minuman berkarbonat
10
mulai dari rasa, warna yang menarik, dan juga manfaat bagi kesehatan.
Salah satu jenis minuman yang saat ini paling banyak ditemukan yaitu
minuman siap saji karena lebih mudah dikonsumsi serta dapat ditemukan
dimana saja. Minuman siap saji yaitu minuman yang telah mengalami
granula yang dibuat dari campuran gula dan rempah-rempah dengan atau
minuman tradisional keadaan warna normal bau dan rasa normal, khas
11
1. Minuman Serbuk Instan
dalam air dingin atau panas. Salah satu keunggulan minuman serbuk
instan yang telah diolah adalah memiliki umur simpan yang tahan lama
instan secara umum terdiri dari dua tahapan, yaitu proses ekstraksi dan
12
E. URAIAN BAHAN
1. Gula
serbuk hablur atau butiran putih, tidak berbau, rasa manis. Mudah
larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, agak sukar
larut dalam etanol (95%) P mendidih, sukar larut dalam etanol (95%)
relatif dan mengikat air juga cukup besar sehingga bahan ini banyak
2. Air
13
air ditambahkan untuk pengambilan ekstrak. Air yang digunakan
air yang bersih dan sehat dengan perbandingan antara air dan bahan
14
BAB III
METODE KERJA
Alat yang digunakan dalam penelitan ini antara lain: neraca analitik,
gelas laboratorium. Bahan yang digunakan adalah kencur, gula, dan air.
B. FORMULA
Range
pustaka)
1 Kencur 500 g - Zat aktif
2 Gula 500 g - Pemanis
3 Air q.s - Pelarut
C. PROSEDUR KERJA
1. Pengambilan sampel
Sampel rimpang kencur diambil pukul jam 9 -12 karena pada jam
2. Pembuatan sediaan
15
dengan air mengalir.
3. Pengemasan
16
Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau
pandang, mudah diberi label dan dibuat aneka warna, dapat diproduksi
secara masal, harga relatif, dan berbagai jenis pilihan bahan dasar
4. Evaluasi
a. Uji Evaluasi
1) Uji Organoleptik
17
instan yang terdiri dari warna, aroma, tekstur, dan rasa
(Kusuma, 2016).
BAB IV
18
Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan baku obat cenderung mengalami
peningkatan dengan adanya isu back to nature atau kembali ke alam. Selain
murah dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan pun
memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya jika
di alam, pengobatan ini lebih murah, aman dan tidak memiliki efek samping
dan Handayani, 2009). Salah satu tanaman obat yang digunakan ialah Kencur
dengan air mengalir. Dibersih kan kotoran dan kulitnya dan dipotong
pasir. Gula pasir yang digunakan sebanyak 500 gram. Api yang
19
digunakan adalah api besar, setelah terbentuk karamel api dikecilkan
ataupun toples.
B. Uji Organoleptik
20
2. Bau Bau khas kencur
memiliki warna Putih kekuningan, aroma atau bau khas kencur, bentuk
serbuk halus dan rasa condong pada rasa kencur manis diikuti rasa pedas.
Rasa manis berasal dari baahn tambahan gula dan rasa pedas berasal dari
kencur.
utama yang terdapat pada kencur yang telah dikeringkan adalah abu 7,
eukaliptol atau sineol, asam sinamat, asam anisat, n-pentadekana dan etil
BAB V
KESIMPULAN
21
1. Proses pembuatan serbuk instan dilakukan dengan metode kristalisasi untuk
2. Diperoleh hasil uji Organileptik warna putih tulang, bau khas kencur, rasa
DAFTAR PUSTAKA
http://akardanumbi.blogspot.co.id/2013/05/nama-latin-dan-klasifikasi-
22
lengkuas.html. Diakses 29Agustus 2016.
Utara, Medan.
Cahyadi, W., 2005. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan,
Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, 378, 535, 612.
Jakarta
Earle, R. L., 2000. Unit Operation In Food Processing. Pergamen Press, New
York
Gendrowati, F., 2013, TOGA: Tanaman Obat Keluarga, Padi, Jakarta Timur.
23
Jaya.
Lampiran 1.
Dokumentasi
24
yang menempel, dicuci dengan air mengalir. Dibersih kan kotoran dan
kulitnya .
25
5. Selanjutnya dilakukan proses pemasakan atau kristalisasi dengan
penambahani] gula pasir. Gula pasir yang digunakan sebanyak 500 gram. Api
yang digunakan adalah api besar, setelah terbentuk karamel api dikecilkan
instan yang benar-benar lembut. Untuk serbuk yang belum lolos ayakan, dapat
26
dikemas dalam kantong plastik ataupun toples.
27
28