DAFTAR PUSTAKA
Girsang, R. D. (2012). Penetapan Bahan Baku Antalgin Secara Iodimetri. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Harmita. (2015). Analisis Fisikokimia Kromatografi volume 2. Jakarta: EGC.
Indah Solihah, d. (2021). Identifikasi Metampiron Dalam Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di
Kota Palembang. J Agromedicine Unila.
Lela Sulastri, d. (2019). IDENTIFIKASI METAMPIRON DALAM SEDIAAN JAMUPEGAL
LINU YANG BEREDAR DI MAJALENGKA DENGAN METODE
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT). Medimuh, 39-44.
Makanan, B. P. (2015). Pedoman gerakan nasional peduli obat dan pangan aman untuk anak-
anak. Jakarta: BPOM.
Nurheti, Y. d. (2008). Tips Cerdas Mengonkonsumsi Jamu. Yogyakarta: Penerbit Banyu Media.
Saifudin, d. (2011). Standarisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Triyastuti, T. (2007). Perbandingan Validasi Metode Penetapan Kadar Metampiron Secara
Kolorimetri Menggunakan Asam Kromotropat dengan Iodimetri . Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
LAMPIRAN sehingga menyebabkan warna
biru tua pada kompleks tersebut
a. Latihan soal
1. Jelaskan prinsip analisis dengan
6. Buat perhitungan konsentrasi
titrasi iodometri!
dari setiap reagen yang
= terjadinya perubahan warna
digunakan!
setelah sampel di titrasi
As. asetat glasial
1
2. Jelaskan prinsip analisis dengan ¿ ×10=0,4 ml
25
metode KLT!
= distribusi senyawa antara fase
Etil asetat
diam berupa padatan diletakkan 24
pada plat kaca atau plastik dan ¿ × 10=9,6 ml
25
fase gerak berupa cairan yang
bergerak diatas fase diam b. Prosedur percobaan
Analisis Kualitatif
3. Tunjukkan bagaimana cara Metode 1
perhitungan nilai Rf!
jarak yang ditempuh bercak Dicampurkan 400 mg standar
¿
jarak yang ditempuh pelarut antalgin/sampel dengan 50 ml aquadest
dan 5 ml HCl 0,2 N
4. Jelaskan reaksi yang terjadi
dalam titrasi iodometri! Dikocok dan disaring
= Reaksi yang terjadi pada titrasi
iodometri untuk penentuan iodat Diambil 3 tetes per sampel dan standar
adalah: IO3- + 5 I- 3 I2+ 6 H+ +
H2O 2 I- + S4O62-I2 + 2 S2O32-
Ditempatkan dalam plate drop
5. Jelaskan mekanisme kerja kanji
sebagai indikator dalam titrasi Ditambahkan AgNO3
iodometri!
= Dalam larutan kanji terdapat
unit-unit glukosa membentuk Metode 2 (pembuatan standar antalgin)
rantai heliks karena adanya
ikatan konfigurasi pada tiap unit Dicampur 10 ml metanol dan 10 gram
glukosanya. Bentuk ini dapat bubuk antalgin
menyebabkan pati dapat
membentuk kompleks dengan
Didiamkan 10 menit dan disaring
molekul iodium yang dapat
masuk kedalam spiralnya,
Metode 2 (proses ekstrasi) c. Perhitungan
Jamu A
Metode 2 (analisis KLT)
V ×N ×∞
¿ ×100 %
R
Dibuat eluen yang terdiri dari 9,6 ml etil
80× 0,01 ×16,67
asetat dan 0,4 ml asam asetat glasial ¿ × 100 %=2,66 %
5
Ditotolkan sampel pada plat KLT dengan Jamu B
jarak 1 cm dari bawah plat dan 1,5 cm
dengan antar noda V ×N ×∞
¿ ×100 %
R
Jamu B
Dicatat hasil volume titrasi dan dihitung
kadarnya
7,5
¿ =0,936
8
Jamu C
2,8
¿ =0,35
8
c. Foto