Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 1

1. Ariyani 5. Muhammad samawi


2. Cindy Cenora 6. M. Reza Nizhomi Al-Alaby
3. Hufifatul Zahra 7. Lailawati
4. Nurhasanah
Pembuatan
Simplisia dan
Serbuk Simplisia
Latar Belakang
Penggunaan obat tradisional atau obat asli Indonesia mengalami
peningkatan, baik untuk pemeliharaan kesehatan maupun untuk
pengobatan gangguan kesehatan. Tumbuhan yang dipakai sebagai obat
tradisional mempunyai aktivitas biologis karena mengandung berbagai
senyawa kimia yang dapat mempengaruhi sel-sel hidup suatu organisme
(Dalimartha, 2003).
Salah satu tanaman yang bisa digunakan sebagai obat tradisional
atau obat alam adalah daun singkong. Manfaat daun singkong untuk
terapi antara lain sebagai antikanker, mencegah anemia, mencegah
konstipasi, dan meningkatkan daya tahan tubuh (Wirakusumah, 2002).
Pengertian Simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan
sebagai obat yang belum mengalami pengolahan
apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan
yang telah dikeringkan.
Jenis-jenis Simplisia
1. Simplisia nabati
2. Simplisia hewani
3. Simplisia pelikan
(mineral).
Tanaman Daun Singkong
Tanaman Singkong (Manihot utilissima Pohl.)
a. Sistematika Tanaman
Kedudukan dari tanaman Singkong
(Manihot utilissima Pohl.) dalam taksonomi
adalah sebagai berikut :
• Divisio : Spermatophyta
• Sub divisio : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledonae
• Ordo : Euphorbiales
• Suku : Euphorbiaceae
• Genus : Manihot
• Spesies : Manihot utilissima Pohl.
b. Nama Daerah
Sumatera : Ubi kayu, Garingkau
Jawa : Anpen Singkong, Ubi Singkong
Bali : Kasela
Nusa Tenggara : Lau Ai, Ali Uhi, Uwi Kayu
Sulawesi : Kasubi, Lame Kayu
Maluku : Mangkale,Kawawa, Kasbi, Mangkau, Asbi, Kasibi
(Hutapea, 2000)
Hasil Percobaan Pembuatan Simplisia dan
Serbuk Simplisia Kering
Tahapan pembuatan simplisia daun singkong sebagai berikut :
1. Pengumpulan bahan baku
 Sumber bahan baku : Di komplek Griya
 Bagian yang dipanen : Daun
 Waktu pemanenan : ± 4 bulan
 Alasan waktu pemanenan : Karena daun singkong sudah siap
dipanen
 Jumlah hasil panen : 3 kg
2. Sortasi basah
 Jumlah simplisia basah : 958,36 gram

3. Pencucian
 Sumber air : Air yang mengalir

4. Perajangan
 Alat perajang : Pisau
 Ukuran perajangan : 0,5 cm

5. Pengeringan
 Cara pengeringan : Suhu Ruangan (di angin-anginkan)
 Suhu pengeringan : 20-25°C
 Lama pengeringan : 7 Hari
6. Sortasi kering
 Jumlah simplisia kering : 295,46 gram
 Jumlah penyusutan : 662,9 gram

7. Pengemasan dan pengimpanan


 Bahan pengepak : Plastik klip
 Suhu penyimpanan : Suhu Ruangan (20-25°C)
 
8. Pemeriksaan mutu
 Susut pengeringan : 69,17 %
 Kadar air : < 10%
9. Derajat halus
 Ukuran ayakan : MES 60
 Persyaratan derajat halus : Dalam penetapan derajat halus serbuk
simplisia nabati dan simplisia hewani, tidak ada bagian dari obat
yang dibuang selama penggilingan atau pengayakan, kecuali
dinyatakan lain dalam masing-masing monografi
 
Penyerbukan Simplisia
1. Melakukan sortasi kering untuk memisahkan pengotor
yang masih tersisa
2. Simplisia yang sudah kering dibuat menjadi serbuk
menggunakan alat penyerbukan ( Blender )
3. Serbuk yang telah halus kemudian diayak, ditimbang dan
dimasukkan dalam wadah untuk kemudian disimpan
Kesimpulan
1. Pada praktikum kali ini yang kami dapat melakukan
pembuatan simplisia dan serbuk simplisia, kami
membuat simplisia dari nabati yaitu daun singkong.

2. Tahapan pembuatan simplisia adalah Pengumpulan


bahan baku, Sortasi basah, Pencucian, Perajangan,
Pengeringan, Sortasi kering, Pengemasan dan
pengimpanan.
Kesimpulan
3. Pada saat sortasi basah daun singkong yang kami
dapatkan adalah seberat 958,36 gram dan pada saat
simplisia sudah kering didapatkan seberat 295,46 gram
4. Simplisia yang sudah kering kemudian dilakukan
pembuatan serbuk yaitu dengan Melakukan sortasi
kering untuk memisahkan pengotor yang tersisa, lalu
dibuat menjadi serbuk menggunakan alat penyerbukan
(Blender), serbuk yang telah halus kemudian diayak,
ditimbang dan dimasukkan dalam wadah (plastik klip)
untuk disimpan
Kesimpulan
5. manfaat dari simplisia daun singkong ini adalah Manfaat
daun singkong untuk terapi antara lain sebagai
antikanker, mencegah anemia, mencegah konstipasi, dan
meningkatkan daya tahan tubuh
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai