Abstrak
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak
digunakan sebagai bumbu makanan sehari-hari dan juga berkhasiat sebagai obat tradisional
untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe merah memiliki rasa pedas yang dihasilkan dari zat
keton zingeron, 6-gingerol dan memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih besar dari jahe
merah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasi dan mengevaluasi sediaan kapsul
ekstrak jahe merah. Bahan penyusun sediaan ini yaitu ekstrak jahe merah (zat aktif), Vivapur
101 (absorben), Amilum jagung (pengisi), Aerosil (absorben), Talk (glidan), Mg.Stearat
(lubrikan). Diperoleh kapsul dengan keseragaman bobot yang memenuhi persyaratan dengan
bobot rata-rata 799,95 mg. Pada uji waktu hancur kapsul dapat melarut selama 5 menit yang
berarti kapsul telah memenuhi persyaratan uji waktu hancur.
Daftar Pustaka
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia
Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Durst, R. W., & Wrolstad, R. E., 2005.
Unit F1.2: Characterization and
Measurement of Anthocyanins by
UV–visible Spectroscopy. In R. E.
Wrolstad (Ed.), Handbook of
analytical food chemistry (pp. 33–45).
NewYork: John Wiley & Sons.
Herlina R, Murhananto, Endah JH,
Listyarini T, Pribadi ST. Khasiat dan
manfaat jahe merah si rimpang ajaib.
Jakarta: Agromedia Pustaka; 2002.
Kristianti, A. N., 2008, Buku Ajar
Fitokimia, Airlnggan University Press,
Surabaya
Lallo, S.,dkk. 2018. Aktifitas Ekstrak Jahe
Merah Dalam Menurunkan Asam Urat
Pada Kelinci Serta Isolasi Dan
Identifikasi Senyawa Bioaktifnya.
Makassar. JFI. 5 (1). 271-278.
Mariance Thomas, Manuntun Manurung,
dan I. A. R. astiti Asih, 2013,
Pemanfaatan Zat Warna Alam Dari
Ekstrak Kulit Akar Mengkudu
(Morinda citrifolia Linn) Pada Kain
Katun, Jurnal Kimia, 7 (2) : 119-126.