Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kami kesehatan,
serta limpahan nikmat, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Pada makalah ini, kami membahas tentang bagaimana membudidayakan tanaman kunyit,
beserta dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat memberikan informasi
bagi pembaca makalah ini.
Tidak lupa, kami ucapkan terimakasih, kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak.

Jumat, 7 Oktober 2017

Kelompok 2

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................ 1
Daftar isi.................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan................................................................................................................................. 4
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kunyit.............................................................................................................5
2.2 Budidaya Kunyit...............................................................................................................6
2.3 Manfaat dalam kehidupan sehari-hari..............................................................................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................16
3.2 Saran..................................................................................................................................16
Daftar Pustaka.........................................................................................................................17

BAB I

2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang. Tubuh
yang sehat akan menunjang kita sehingga dapat menjalankan segala rutinitas serta
aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang yang rela menghabiskan banyak uang
hanya untuk mendapatkan jasmani yang sehat.
Dalam dasa warsa terakhir, industri dan perdagangan produk herbal dan suplemen
diet dari bahan alami cenderung meningkat di seluruh dunia. Cina dikenal sebagai pusat
produksi obat herbal di dunia. Di Indonesia, pemanfaatan tumbuhan sebagai obat sudah
dikenal sejak lama. Hal ini diikuti dengan tumbuh kembangnya industri jamu, makanan
dan minuman kesehatan, obat herbal, serta kosmetik yang berbasis bahan baku alami.
Tradisi nenek moyang kita memang hebat. Entah apa yang menggerakkan pikiran
mereka sehingga mereka dapat dikatakan pandai dan berbudaya tinggi termasuk dalam
soal pengobatan dan kesehatan. Kita sekarang lebih mengenal obat-obat sintetik
dibandingkan obat dari bahan alami padahal ternyata alam telah menyediakan semua
kebutuhan jika kita bisa mengolahnya.
Salah satu tanaman obat yang banyak digunakan dalam industri obat asli
Indonesia (OAI), kosmetik maupun makanan dan minuman adalah kunyit. Rimpang
kunyit bermanfaat antara lain untuk mengobati gusi bengkak, luka, sesak nafas, sakit
perut, bisul, sakit limpa, usus buntu, encok, gangguan pencernaan, perut kembung, serta
menurunkan tekanan darah. Rimpang kunyit juga dapat digunakan sebagai bahan
pewarna, campuran dalam kosmetik, bakterisida, fungisida, dan stimulan. Baru-baru ini
dihasilkan penelitian yang benar-benar melengkapi deretan manfaat kunyit yang telah
lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu senyawa aktif yang terkandung di
kunyit yaitu kurkumin ternyata mampu menahan laju pertumbuhan kanker dan
menangkal radikal bebas.

1.2 Tujuan

3
a. Untuk mengetahui cara membudidayakan kunyit
b. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang terkandung dalam kunyit

1.3 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara budidaya tanaman kunyit ?
b. Bagaimana cara memanfaatkan kunyit dalam kehidupan sehari-hari ?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kunyit


Kunyit merupakan tanaman berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan
atau bekas kebun. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 300-1600
m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal
dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides
menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit
pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan
khususnya di India, Cina, Taiwan, Indonesia, dan Filipina.
Klasifikasi tanaman kunyit sesuai dengan urutan taksonomi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zungiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma Longa Linn
Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan
batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan
tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset)
memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna
hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu,
panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna
putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar
rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.

5
Kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan, terutama untuk kari.
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan
kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu sebagai bahan obat tradisional, bahan
baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu
rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti
mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
Zat warna kuning pada kunyit (berkode E100) dimanfaatkan untuk melindungi
produk makanan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Bila digunakan bersama zat
warna lain, yakni annatto (E160b), kunyit dapat dimanfaatkan untuk memberi warna pada
keju, yogurt, mentega, dan margarin.
Komposisi utama penyusun kunyit yaitu minyak atsiri (volatil oil), furmerol,
sineol, zingiberin, borneol, karvon, dan kurkuminoid. Kandungan terbesar dari kunyit
adalah zat warna kurkumoid. Kurkumoid sendiri terdiri dari kurkumin, dihidrokurkumin,
desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin. Kurkumin (sejenis senyawa polifenol)
merupakan senyawa aktif pada kunyit, yang terdapat dalam dua bentuk tautomer, yakni
bentuk keto pada fase padat dan bentuk enol pada fase larutan.

2.2 Cara Budidaya Tanaman Kunyit


a. Deskripsi
Tanaman kunyit tumbuh dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang
semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan
tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset)
memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan
warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang
semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna
putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar
rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan

6
Persyaratan Ekologis
Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi
mencapai 12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina, Haiti, dan Jamaika dengan produksi
mencapai > 15 ton/ha.
a) Iklim
a. Tanaman kunyit dapat tumbuh baik pada daerah yang memiliki intensitas cahaya
penuh atau sedang, sehingga tanaman ini sangat baik hidup pada tempat- tempat
terbuka atau sedikit naungan.
b. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah yang memiliki curah hujan 1000-4000
mm/tahun. Bila ditanam di daerah curah hujan < 1000 mm/tahun, maka system
pengairan harus diusahakan cukup dan tertata baik. Tanaman ini dapat
dibudidayakan sepanjang tahun. Pertumbuhan yang paling baik adalah pada
penanaman awal musim hujan.
c. Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-30 oC.

b) Media Tanam
a. Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yang dicangkul dengan
baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah.
b. Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dengan bahan organik tinggi,
tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air/sedikit basa.

c) Ketinggian Tempat
Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai < 240 m dpl) sampai dataran tinggi (>
2000 m dpl). Produksi optimal + 12 ton/ha dicapai pada ketinggian 45 m dpl.

d) Perbanyakan
banyakan kunyit dapat dilakukan secara vegetative fengan memecah rimpang
menjadi tunas, tunas baru dan dengan biji. Namun, pada umumnya petani
melakukan perbanyakan tanaman dengan rimpang.
Untuk mendapatkan pertanaman di lapangan yang seragam sebaiknya rimpang-
rimpang yang akan di tanam sebaiknya ditunaskan lebih dahulu. Untuk bahan bibit

7
sebaiknya dipilih rimpang primer. Selain itu, untuk bahan bibit dapat juga digunakan
cabang-cabang rizoma yang mempunyai satu atau dua mata tunas. Cara lain untuk
mendapatkan bibit adalah dengan memotong rimpang tua yang baru di panen di
keringkan di bawah sinar matahari selama 4-5 hari setiap potongan rimpang
mengandung 2 mata tunas. Sebelum ditunaskan, potongan rimpang direndam dalam
agrimisin 0,1 % selama kira-kira 4 jam lalu di angin-anginkan. Penunasan kunyit
dilakukan seperti jahe, yaitu dimedia jerami yang kelembabbanya selalu diatur
dengan penyiraman yang rutin. Penunasan dilakukan antara 1-3 minggu. Bibit
dengan pertumbuhan tunas yang seragam dan sehat diseleksi untuk kemudian di
pindahkan ke lahan penanaman.

e) Penanaman.
Awal musim hujan merupakan saat yang tepat untuk melakukan penanaman kunyit.
Penanaman dapat juga di lakukan saat musim kemarau. Rimpang dari persemian di
tanam di lubang tanam pada kedalaman 2-5 cm dengan tunas mengarah ke atas.
Selanjutnya rimpang ditutup dengan tanah halus agar pertumbuhan tunas tidak
tergangg

f) Pemupukan
Disamping pupuk kandang yang diberikan saat tanam untuk mendukung
pertumbuhan vegetative kunyit membutuhkan pupuk buatan. Pupuk urea di berikan
dengan dosis 300 kg yang diberikan dua kali. Yaitu dosis pada saat tanam dan
dosis lainnya diberikan pada umur empat bulan setelah tanam. Untuk memacu
pertumbuhan akar dan jumlah anaknya di berikan pupuk TSP atau SP-36 sebanyak
200 kg/ha. Untuk memperkokoh batang dan meningkatkan kualitas rimpang
dibutuhkan pupuk KCL sebanyak 300 kg/ha. Kedua jenis pupuk tersebut diberikan
semuanya pada saat tanam.

8
g) Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama penggerak rimpang merupakan hama yang menyukai tunas-tunas yang baru
tumbuh. Gejala serangan menunjukan pada daun tampak kuning kemudian luruh.
Apabila tanaman di bongkar maka rimpang tampak seperti di kerat. Pengendalian
hama tersebut dilakukan dengan furadan sesuai dengan dosis yang diajukan.

h) Pemeliharaan Tanaman.
Sekitar 1-2 sesudah tanam sebaiknya dilakukan penyiangan gulma dan tumbuh
pengganggu lainya. Penyiangan di lakukan secara manual dengan tangan atau
menggunakan gacok atau alat sejenisnya.
Penyiangan harus dilakukan dengan hati-hati agar perakaran di sekitar rumput tidak
terganggu. Bersamaan dengan penyiangan, permukaan tanah di sekitar rumput
sebaiknya di bumbun dengan tanah dari saluran air agar rimpang yang diatas tidak
keluar dari permukaan tanah. Pembumbunan sebaiknya dilakukan sebulan sekali.

i) Cara Panen dan Pascapanen Tanaman Kunyit.


Masa panen tanaman kunyit umumnya dilakukan pada umur 8-10 bulan setelah
penanaman, namun ada juga petani yang memanen kunyit pada umur 12-18 bulan.
Tanda-tanda tanaman kunyit yang sudah siap di panen dapat dilihat berdasarkan
penampilan daun yang sudah kering tan luruh ke tanah. Pemanenan dilakukan
dengan menggunakan garpu tanah yang dibenamkan disekitar rumput dan
bongkahan rimpang diangkat secara perlahan.
Cara panen ini dapat menjaga rimpang kunyit yang dipanen agar tetap utuh dan
tidak patah. Selanjutnya rimpang kunyit dibersihkan dari tanah yang melekat dan
disusun pada wadah dari kayu atau keranjang bumbu untuk mengurangi resiko
patahnya rimpang kunyit.

9
2.3Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari
Kunyit sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dapat menyembuhkan
beberapa penyakit yaitu :
Kunyit untuk mencegah Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang
mulai memasuki usia tua (manula). Secara alamiah, pikun biasa terjadi pada setiap orang
karena kondisi fisik otak menurun. Namun pikunpun dapat di-perlambat datangnya dengan
meng-gunakan kunyit dalam bentuk bum-bu kare. Kunyit sebagai bahan bumbu kare yang
banyak dipakai dalam berbagai resep masakan dirasakan dapat mempertahankan kualitas otak
hingga usia lanjut. Salah satu bukti adalah manula yang berada di negara-negara Asia tetap
memiliki ingatan baik di usia lanjut karena mereka rajin mengkonsumsi bumbu kare.

Memperlancar ASI Bahan:


a) Rimpang kunyit ditumbuk sampai halus dan dibalurkan seputar payudara sekali setiap 2
hari terutama pada masa awal menyusui. Haid tidak lancer.
b) Rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun
srigading. Semua bahan ditumbuk halus, direbus dgn 1 liter air sampai mendidih,
saring dinginkan.Minum 1 gelas sehari.

Sakit Keputihan / Pek Tay


Dua rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula aren.
Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. Minum
1 gelas sehari.

Perut mulas pada saat haid


Satu rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 2 rimpang kencur sebesar 4
cm. Semua bahan dicuci bersih dan diparut, ambil airnya. Tambahkan perasan jeruk nipis,
diseduh dgn stengah gelas air panas, kemudian saring. Tambahkan garam dan gula sesuai
selera. Minum pada hari pertama haid.

10
Diabetes mellitus
Tiga rimpang kunyit + 1/2 sendok the garam direbus dgn 1 liter air sampai mendidih
kemudian saring dan dinginkan. Minum rebusan ini @ stengah gelas 2x seminggu.

Tifus
2 rimpang kunyit + 1 bonggol sere + 1 lembar daun sambiloto ditumbuk halus, tambahkan 1
gelas air hangat, aduk rata kemudian disaring. Minuman ini diminum sekali sehari selama 1
minggu.

Usus buntu
1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan
disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring. Minum setiap pagi setelah makan.

Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu. Kunyit diparut, jeruk diperas
untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk
sampai merata dan disaring. Minum secara rutin 2 hari sekali

Kunyit dapat mencegah panas dalam. Ambil 1 biji kunyit yang agak besar, lalu bersihkan
kunyit sampai tidak tersisa lagi bekas tanah yang menempel. Kuliti sampai bersih, parut
kunyit sampai mempunyai bagian-bagian yang kecil. Sisihkan. Ambil gula merah dan potong
secukupnya, campurkan keduanya bersamaan dengan menggunakan air panas. Aduk dan
sampai terlihat mengental, lalu parutan kunyit tadi Anda saring, dan minum selagi hangat.
Lakukan terus, sampai panas dalam Anda hilang.
Mencegah gatal-gatal dan penyakit kulit. Ambil 1 ruas kunyit, bersihkan lalu parut
kunyit. Ambil biji cengkeh lalu ditumbuk, parutan kunyit tadi Anda campurkan dengan
tumbukan biji cengkeh dan bunga melati. Remas-remas, lalu balurkan pada tubuh yang gatal.
Untuk mencegah luka, Anda cukup mencampurkan parutan kunyit dan asam kawak, balurkan
sampai luka mongering dan tidak terasa sakit lagi.

11
Mencegah rasa tidak nyaman dimulut seperti sariawan, bengkak pada mulut, dan gatal-
gatal pada tenggorokan. Bersihkan kunyit terlebih dahulu, lalu parut kunyit dan campurkan air
perasannya dengan sedikit garam. Lakukan terus sampai rasa sakit hilang.
Akar kunyit dipercaya dapat menyembuhkan penyakit rematik dan bengkak-bengkak
pada tubuh Anda.
Karena kunyit mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, kunyit dipercaya dapat
menurunkan kolesterol, dan menyempitkan arteri, selain itu kunyit dapat mencegah penyakit
serangan jantung mendadak.
Kunyit yang mempunyai kandungan vitamin C dan E yang tinggi juga karatenoid ini
adalah sejenis makanan herbal yang dapat menghalangi oksigen berlebih yang masuk dalam
badan. Oleh karena itulah, selain meningkatkan daya tahan tubuh, kunyit juga dapat
mencegah masuk angin.

Ada 5 Manfaat Kunyit menurut para ahli


1. Untuk Meningkatkan Kekebalan tubuh
Kandungan kurkumina yang terdapat pada kunyit adalah merupakan salah satu anti
oksidan yang kuat dan mampu mencegah radikal bebas yang biasanya mengganggu
sistem DNA pada manusia. Sehingga tidaklah heran mengapa banyak orang dahulu yang
mencampur minuman dengan potongan kunyit untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Untuk Menurunkan Kolesterol


Selain itu, dengan kandungan zat anti oksidan, kunyit juga berkhasiat untuk menurunkan
LDL atau kolestrol buruk yang terdapat dalam darah.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung


Vitamin dan Mineral yang terdapat pada kunyit seperti potasium dan zat besi akan
mampu untukk meningkatkan dan membangun darah mereka. Kandungan kalium dalam
kunyit juga berfungsi mengontrol denyut jantung dan tekanan darah.

12
4. Untuk Menyehatkan Pencernaan
Kandungan kurkumin sebagai anti oksidan juga mampu membunuh bakteri jahat dalam
perut. Dengan mengkonsumsi kunyit, maka akan mampu untuk menyehatkan pencernaan.

5. Obat herbal pengganti asam


Satu sendok bubuk kunyit kemudian dimasukkan dan dicampur pada segelas susu hangat
akan efektif untuk mengobati asama, filek, flu, dan batuk.

Efek samping Kunyit


1. Detak jantung abnormal
Sebuah laporan menyebutkan tentang seseorang yang mengonsumsi kunyit dosis tinggi,
lebih dari 1500 mg 2 kali sehari, telah mengalami detak jantung abnormal. Meski
penyebab pasti dari kondisi ini belum diselidiki lebih lanjut, namun ada baiknya kalau
Anda menghindari konsumsi kunyit secara berlebihan.
2. Menimbulkan ruam yang terasa gatal
Seperti sempat disinggung di atas, salah satu efek samping kunyit adalah menimbulkan
ruam yang rasanya gatal. Jika ini terjadi pada Anda, segera hentikan pemakaiannya.
3. Memperburuk penyakit asam lambung
Pada beberapa orang, kunyit dapat memicu gangguan lambung apalagi kalau dikonsumsi
saat perut kosong.Hal ini dikarenakan kunyit dapat merangsang naiknya asam lambung.
Oleh karenanya, mereka yang sebelumnya sudah memiliki penyakit asam lambung juga
dapat memburuk kondisinya karena kunyit. Anda jelas harus menghentikan konsumsi
kunyit kalau memang kondisi asam lambung kian parah.
4. Meningkatkan resiko infertilitas
Kunyit ternyata dapat menurunkan kadar hormon testosteron dan memperlambat laju
sperma. Oleh sebab itu, kunyit sebaiknya tak terlalu banyak dikonsumsi oleh mereka
yang berusaha untuk punya momongan.
5. Menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh
Dosis kunyit yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menghambat penyerapan zat besi.
Oleh sebab itu, Anda yang sedang haid, anemia, atau mengalami defisiensi zat besi
sebaiknya membatasi konsumsinya.

13
6. Meningkatnya resiko pendarahan
Dikarenakan kunyit dapat memperlambat proses pembekuan darah (berkat sifat anti-
koagulannya), maka mereka yang mengalami pendarahan mungkin akan bertambah parah
karenanya. Jadi bila Anda hendak menjalani prosedur bedah, hentikan konsumsi kunyit
setidaknya 2 minggu sebelum hari H agar tak terjadi pendarahan hebat selama atau
sesudah operasi.
7. Membahayakan kondisi janin
Saat hamil dan menyusui, kunyit sebenarnya masih aman dikonsumsi sebagai bumbu
masakan. Hanya saja ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen
yang mengandung kunyit, karena bisa merangsang rahim untuk masuk siklus haid.
Kondisi ini tentu berbahaya bagi janin yang sedang berkembang dalam rahim.
8. Meningkatnya volume darah saat haid
Konsumsi kunyit berlebihan juga menyebabkan darah yang dikeluarkan saat haid terlalu
banyak. Wanita yang sudah masuk masa menopause pun bisa jadi mengalami pendarahan
kecil usai mengonsumsi suplemen kunyit.
9. Memperparah kontraksi kantung empedu
Kunyit dapat memperburuk kondisi pasien yang sebelumnya sudah memiliki gangguan
pada kantung atau saluran empedunya. Memperparah kontraksi kantung empedu Kunyit
dapat memperburuk kondisi pasien yang sebelumnya sudah memiliki gangguan pada
kantung atau saluran empedunya.
10. Memperparah batu ginjal
Sama halnya dengan poin sebelumnya, Anda yang memiliki masalah dengan saluran
kencing juga harus menghindari atau membatasi konsumsi kunyit. Alasannya sederhana,
kunyit tinggi kandungan oksalat dan potasiumnya.
11. Hipotensi (tekanan darah rendah) Kurkumin (zat kimia dalam kunyit) dapat menurunkan
gula darah pada penderita diabetes. Jadi berhati-hatilah saat mengonsumsi kunyit agar
gula darah Anda tidak sampai turun drastis.
12. Memicu alergi
Kalau Anda alergi terhadap jahe, maka besar kemungkinan Anda juga alergi terhadap
kunyit. Satu-satunya cara untuk menghindari efek samping kunyit yang satu ini adalah
hindari mengonsumsinya dalam bentuk apapun.

14
13. Kulit jadi kuning
Konsumsi kunyit dalam dosis tinggi tak hanya mampu membuat kulit tampak
kekuningan, namun juga kuku, tinja, bahkan keringat.
14. Keringat dingin
Dikarenakan kunyit dapat meregulasi kadar hormon dalam tubuh (dan itu baik), maka
Anda mungkin akan mengalami efek samping seperti keringat dingin.
15. Bau badan
Meski gejala ini umumnya didapati pada binatang, namun beberapa konsumen mengaku
juga mengalaminya. Untuk mencegah efek samping kunyit ini, coba tambahkan bubuk
kayu manis, atau konsumsilah kunyit sebagai bumbu masakan saja.
16. Perut jadi kurang nyaman
Bila Anda mengonsumsi kunyit untuk pertama kalinya, maka biasanya akan timbul efek
samping ringan seperti kembung hingga perut terasa dipenuhi gas. Ini bisa jadi
disebabkan kualitas suplemen kunyitnya yang kurang bagus atau karena konsumsinya
yang berlebihan.
17. Mual atau muntah
Mual mungkin akan dirasakan khususnya bila Anda kurang suka dengan rasa kunyit.
Untungnya Anda tak selalu muntah karena hal ini. Efek samping kunyit seperti muntah
biasanya muncul kalau umbi tersebut terkontaminasi dengan zat lain.
18. Sakit kepala memburuk
Sayangnya, belum ada penjelasan ilmiah mengenai efek samping kunyit satu ini. Kunyit
harusnya membantu meredakan sakit kepala, namun kalau dampak sebaliknya yang Anda
rasakan, maka hentikan pemakaiannya sementara waktu.
19. Jerawat
Kunyit tak selalu memicu jerawat. Jadi kalaupun ada jerawat yang muncul, maka bisa
jadi itu merupakan pertanda kalau Anda mungkin alergi terhadapnya, atau ada zat lain
yang mengkontaminasinya.Mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga harus
berhati-hati bila ingin menyertakan kunyit dalam makanan mereka. Alasannya, kunyit
dapat menginterupsi khasiat beberapa obat seperti aspirin, clopidogrel, serta warfarin.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kunyit merupakan salah satu tanaman obat potensial, selain sebagai bahanbakuobat juga
dipakai sebagai bumbu dapur dan zat pewarna alami.
Dilihat dari maanfaatnya setelah dilakukan beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo
menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagaiantiinflamasi (antiperadangan), aktivitas
terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.
Setelah mengkaji lebih dalam mengenai tumbuhan kunyit, penyusun dapat mengambil
suatu simpulan bahwa kunyit sangatlah bermanfaat bagi manusia, karena Didalam kunyit
terdapat banyak kandungan kimia yaitu karbohidrat, vitamin C, dan dan garam-garam
mineral seperti besi dan kalsium, dengan adanya kandungan ini, maka kunyit dapat diolah
menjadi obat berbagai macam penyakit, seperti diabetes mellitus, tifus, usus buntu,
disentri, sakit keputihan, haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI,
amandel, berak lendir dan morbili.
Kunyit adalah tanaman yang memiliki batang semu, tegak, berwarna hijau kekuningan,
berdaun tunggal, berakar serabut, yang berwarna coklat muda.

3.2 Saran
Kita sebagai makhluk hidup hendaknya memelihara lingkungan dengan baik karena
lingkungan sangat penting peranannya dalam keterikatan dengan makhluk hidup. Oleh
karena itu, kita dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat lepas dengan keterkaitan pada
lingkungan, dan sumberdayanya. Maka dari itu penyusun mengaharapkan kepada kita semua
jika kita mengalami atau melihat seseorang terkena penyakit-penyakit diatas mari kita coba
menyembuhkannya dengan mengelolah tumbuhan kunyit menjadi obat penyakit-penyakit
tersebut.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://ourlz.blogspot.com
http://alfaone69.blogspot.com
http://duta81.blogspot.com
http://serbatani.blogspot.com
www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CFgQFjAE&url=http
%3A%2F%2Falfaone69.blogspot.com%2F2012%2F01%2Fbab-i-pendahuluan-latar-belakang-
kunyit.html&ei=hZXTUu63LsPDrAe62IDABg&usg=AFQjCNFAnUef9h7jy_VjT8SKZ0E4SXa
C0g&sig2=o1BCQSNkR-96ua3TI1rZ5Q
https://www.google.com/search?newwindow=1&q=sejarah+kunyit+di+indonesia&oq=sejarah+k
unyit&gs_l=serp.1.1.0l3j0i22i30l7.1118456.1128082.0.1132348.19.17.0.2.2.0.306.3150.0j12j4j1
.17.0....0...1c.1.32.serp..2.17.2816.i3-DEiUTkvM
http://budidaya-petani.blogspot.com
http://majalahkesehatan.com
http://www.detil.net/2013/12/inilah-5-mamfaat-kunyit-bagi-kesehatan.html

17

Anda mungkin juga menyukai