Anda di halaman 1dari 10

Makalah Ilmu Pangan

Rempah - Rempah ( Kunyit )

Dosen pembimbing : 1. Zulfiana Dewi, SKM., MP

2. Rahmani, STP., MP

Disusun Oleh :

Dyah Samsiati

Nadia Humairo

Sari Madinah

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Sarjana Terasa Gizi dan Dietetika

2019/2020
Daftar Isi

DAFTAR ISI …………………………………………………………. i

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………................................................………….. 1

B. Tujuan………………………............................................................……………… 1

BAB II PEMBAHASAN

1. Deskripsi kunyit……………..............................................................……… 2

2. Macam macam kunyit…………………………………..................................….. 2

3. Zat aktif dan kandungan gizi pada kunyit………………………….……………. 3

4. Hasil olah kunyit................................................................................. 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………….........................................6

DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dan Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik,mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Indonesia adalah salah satu
negara tropis yang memiliki kekayaan tanaman obat. Bahkan terdapat sekitar 30.000 jenis tanaman obat
yang ada di negara kita. Namun hanya sekitar ratusan jenis yang dipelajari dan diketahui manfaatnya
salah satunya yaitu tanaman kunyit. Ini berarti masih sangat banyak jumlah tanaman obat yang belum
dimanfaatkan.(ban.Tanaman Obat Tradisional Dian 2008: 24) Telah terbukti bahwa negara dengan
penduduk yang memiliki pengetahuan kesehatan yang tinggi meraih tingkat harapan hidup lebih
panjang, mereka juga lebih sedikit terpapar penyakit yang seharusnya memang dapat dihindari . Dari
sekian banyaknya tanaman obat-obatan tradisional yang ada di sekitar kita, kunyit merupakan salah satu
alternatif yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional. Manfaat tanaman kunyit selain digunakan
sebagai obat tradisional, juga digunakan sebagai bumbu masakan.(Setiawati 2007) Tanaman kunyit
dapat digunakan dalam pembuatan jamu atau obat tradisional. Kegiatan ini sudah berlangsung secara
turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak empris, obat tradisional dari kunyit ini memang
digunakan sejak lama. Hal ini membuktikan bahwa tanaman kunyit memiliki khasiat tertentu bagi
kesehatan. Khasiat tersebut ada yang reaksinya tidak langsung diketahui atau membutuhkan waktu
beberapa saat, namun ada juga reaksinya cepat. Obat tradisional dari kunyit memberikan reaksi seperti
halnya obat modern. Pemanfaatan kunyit sebagai obat tradisional dapat dilakukan secara langsung
seperti contoh jika seorang kecil digigit nyamuk biji kunyit dapat langsung digosok di kuit bekas gigitan
nyamuk, atau pun secara olahan seperti jamu. Upaya pencegahan lebih baik daripada upaya
pengobatan, milikilah tubuh yang selalu prima dengan memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi serta rutin
berolahraga, agar tubuh mampu membangun daya tahan tubuh melawan serangan penyakit. Jika perlu,
konsumsi herbal tradisional yang sudah terbuksi keampuhannya, dapat dijadikan benteng pertahanan
tubuh terhadap serangan berbagai penyakit umum.(bandingkan Dian Malini 2008).

1.2 Tujuan

1. Mengetahui macam macam kunyit

2. Mengetahui manfaat serta kandungan gizi pada kunyit

3. Mengetahui hasil olah kunyit

BAB II

Pembahasan
2.1 Deksripsi Kunyit

Kunyit merupakan tanaman rempah yang berasal dari india. Tanaman ini kemudian di perkenalkan ke
Negara asia lain seperti Negara-Negara yang berada di tenggara dan selatan asia. Tanaman kunyit
berupa semak dan tingginya sekitar 70 cm. Tanaman ini mempunyai batang semu,akar serabut yang
bewarna coklat muda, dan membentuk rimpang. Daunnya berbentuk lanset memanjang, tulang
daunnya mirip, panggal dan ujungnya meruncing, bewarna hijau pucat, mempunyai tangkai yang
panjang,dan mempunyai panjang sekitar 40 cm,rimpangnya memanjang berbentuk jari, bewarna
kuning, dan sedikit bersisikik.

2.1.1 Macam-Macam Kunyit

Ada beberapa macam kunyit, di antaranya sebagai berikut:

1. Kunyit biasa (kuning} Kunyit umumnya memiliki Daun yang tunggal, berbentuk lanset memanjang,
helai daun berjumlah 3-8, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, tulang daun menyirip dan
berwarna hijau. Bunga kunyit berwarna kuning atau kuning pucat dan mekar secara bersamaan.
Rimpang induk menjorong, sedangkan rimpang cabang lurus atau sedikit melengkung. Keseluruhan
rimpang membentuk rumpun yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Akar
serabut kunyit berwarna cokelat muda. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya.

2. Kunyit hitam Tanaman kunyit hitam adalah tanaman semak tahunan yang sering kita jumpai berada
disekitar kita. Tanaman kunyit hitam ini biasanya dapat ditemukan pada daerah tepi hutan, hutan,
pekarangan rumah, dan tempat lainnya. Nama latin tanaman kunyit hitam adalah Zingiber Ottensi
Valeton. Menurut sejarah asal usul tanaman kunyit hitam ini berasal dari Asia Tenggara Persebaran
tanaman kunyit hitam ini dari daerah Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam. Ciri fisik tanaman kunyit
hitam ini memiliki bunga yang berwarna merah kekuningan. Fungsi dan kegunaan tanaman kunyit hitam
bagi sebagaian masyarakat dianggap sebagai tanaman liar biasa namun, ternyata tanaman kunyit hitam
ini bisa juga digunakan sebagai obat herbal tanaman kunyit hitam dalam mengobati berbagai macam
penyakit yang ada ditubuh. Kunyit dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 100 cm. Batang kunyit semu,
tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau kekuningan.

3. Kunyit putih Tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman semak berumur
tahunan. Tanaman ini mempunyai tinggi 50-75 cm, bentuk batang semu yang tersusun dari pelepah-
pelepah daun. Daun berwarna hijau, berbentuk seperti mata lembing bulat lonjong di bagian ujung dan
pangkalnya. Panjang daun 30-60 cm dengan lebar daun 7,5-12,5 cm, tangkai daunnya panjang sama
dengan panjang daunnya. Permukaan atas dan bawah daun agak licin,

tidak berbulu. Tanaman ini mempunyai bunga majemuk berbentuk bulir yang muncul dari bagian ujung
batang. Mahkota bunga berwarna kuning mudaatau hijau keputihan, panjang 2,5 cm. Kunyit putih
memiliki rimpang berbentuk bulat, renyah, dan mudah dipatahkan. Kulitnya dipenuhi semacam akar
serabut yang halus hingga menyerupai rambut. Rimpang utamanya keras, bila dibelah tampak daging
buah berwarna kekuning-kuningan di bagian luar dan putih kekuningan di bagan tengahnya. Rimpang
berbau aromatis seperti bau mangga, dan rasanya mirip mangga sehingga masyarakat menyebutnya
temu mangga (Syukur, 2003).

2.2 Klasifikasi Kunyit atau kunir

(Curcuma longa atau Curcuma domestika) tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit
merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar diseluruh
daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan atau bekas kebun. Diperkirakan
berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 mdpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal
dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM.
Diascorides menyebut tanaman ini sebagai Chyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, sedikit pedas,
tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya India, China Selatan,
Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina. Kunyit memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom :Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas :Liliopsida (Monokotil)

Subkelas :Commelinidae

Ordo : Zingiberalas

Famili :Zingiberaceae (Suku jahe-jahean)

Genus :Curcuma

Spesies :Curcuma longa L.

2.3 Manfaat Kunyit

A.Bagi Kesehatan

1.Kunyit dapat membantu memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor

2.Kunyit dapat membantu memperlancar system pencernaan

3. Meringankan gejala rematik

4.Membantu menyembuhkan luka


5.Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.

6.Membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung

7.Merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,

8.Menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah

B. Bagi Kecantikan

1.Dapat mencegah keputihan

2.Dapat menghaluskan kulit

3.Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid

2.4 Zat Aktif

Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri.
Kandungan kurkuminoid berkisar 3,0-5,0 %, yang terdiri dari kurkumin dan turunannya yaitu
demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Kurkuminoid berbentuk kristal prisma atau batang
pendek, membenuk emulsi atau tidak larut dalam air, dan mudah larut dalam eseton, etanol, metanol,
bensen, dan khloroform. Senyawa tersebut memberikan fluoresensi warna kuning, jingga, sampai jingga
kemerahan yang kuat di bawah sinar ultra violet yang tidak stabil apabila dipanaskan. Kandungan
minyak atsiri rimpang kunyit berkisar antara 2,5-6,0 %, yang terdiri dari komponen artumeron, alfa, dan
beta kariofilenlinalol, 1,8 sineol, zingi beren, dd felandren, d sabinen, dan bormeol, selain kurkuminoid
dan minyak atsiri rimpang kunyit juga mengandung senyawa lain seperti pati, lemak protein, kamfer,
resin, damar, gom, kalsium, fosfor, dan zat besi

Kunyit adalah bahan makanan maupun minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Kunyit mengandung energi sebesar 63 kilokalori, protein 2 gram, karbohidrat 9,1 gram, lemak 2,7 gram,
kalsium 24 miligram, fosfor 78 miligram, dan zat besi 3 miligram. Selain itu di dalam Kunyit juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,03 miligram dan vitamin C 1 miligram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kunyit, dengan jumlah yang dapat dimakan
sebanyak 78 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kunyit :

Nama Bahan Makanan : Kunyit

Nama Lain / Alternatif : -

Banyaknya Kunyit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr


Bagian Kunyit yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 78 %

Jumlah Kandungan Energi Kunyit = 63 kkal

Jumlah Kandungan Protein Kunyit = 2 gr

Jumlah Kandungan Lemak Kunyit = 2,7 gr

Jumlah Kandungan Karbohidrat Kunyit = 9,1 gr

Jumlah Kandungan Kalsium Kunyit = 24 mg

Jumlah Kandungan Fosfor Kunyit = 78 mg

Jumlah Kandungan Zat Besi Kunyit = 3 mg

Jumlah Kandungan Vitamin A Kunyit = 0 IU

Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kunyit = 0,03 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Kunyit = 1 mg

Khasiat / Manfaat Kunyit : - (Belum Tersedia)

Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber
lainnya.

jika kunyit memiliki kandungan yang sangat baik untuk pencernaan tubuh. Maka dari itulah, meskipun
terkadang rasanya agak sedikit pahit, banyak yang mengosumsinya. Untuk menyiasati sedikit rasa pahit
dari kunyit, ada cara yang bisa dilakukan. Misalnya saja diolah menjadi berbagai minuman. Berikut ini
beberapa di antaranya.

•Latte Kunyit

Latte kunyit atau yang disebut juga dengan haldi doodh merupakan minuman tradisional kombinasi
antara susu, kunyit, almond, dan juga kacang mete. Karena penambahan bahan-bahan itulah yang
membuat latte kunyit jadi memiliki rasa yang nikmat. Tak hanya nikmat,

khasiatnya juga banyak. Minuman kunyit ini diklaim bisa bermanfaat memutihkan gigi dan juga

mengobati jerawat.

•Teh Susu Kunyit


Masih memanfaatkan susu, minuman satu ini juga bisa dibuat untuk kamu pecinta kunyit. Perpaduan
antara teh, susu, dan juga kunyit akan memberikan rasa yang enak. Teh susu kunyit ini digadang-gadang
bisa digunakan untuk antioksidan dan juga anti-inflamasi. Sangat cocok diminum kala cuaca sedang
dingin-dinginnya. Bisa membuat tubuh hangat dan sehat.

•Jamu Kunyit Asam

Buat kamu masyarakat Indonesia pastinya sudah sangat familiar dengan minuman satu ini yah. Jamu
kunyit asam yang memiliki banyak khasiat istimewa untuk tubuh. Mulai dari meredakan nyeri haid
sampai dengan mengendalikan gula darah, jamu kunyit asam ini bisa diminum secara rutin. Bisa
diminum dalam kondisi hangat, bisa pula dalam dingin. Tergantung dengan selera dan keinginan masing-
masing.

•Kunyit Madu

Selanjutnya ada kunyit madu yang memiliki rasa enak dengan khasiat yang begitu menakjubkan. Kunyit
sendiri selama ini dikenal sebagai bahan dengan banyak manfaat. Ditambah dengan madu yang juga
tidak kalah hebatnya dalam memberikan manfaat. Rasanya juga enak, dominan manis dari madu.
Kombinasi antara madu dan kunyit ini akan bisa bermanfaat untuk anti bakteri, anti inflamasi, sampai
anti kanker. Biasanya ditambahkan bahan-bahan seperti halnya lada hitam, kulit lemon parut, cuka sari
apel.

BAB III

Kesimpulan
Kunyit merupakan tanaman rempah yang berasal dari india. Tanaman ini kemudian di perkenalkan ke
Negara asia lain seperti Negara-Negara yang berada di tenggara dan selatan asia. Kunyit memiliki
banyak khasiat untuk tubuh, kandungan gizi yang terdapat dalam kunyit pun cukup banyak.

Kunyit juga memiliki hasil olah yang beraneka ragam seperti latte kunyit, teh susu kunyit, jamu kunyit
asam, kunyit madu dan lain lain.

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/37655970/Makalah_kunyit_BENER

https://travelingyuk.com/minuman-dari-kunyit/108555/

Anda mungkin juga menyukai