Anda di halaman 1dari 4

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI TANAMAN “KUNYIT”

Guru pengampu: SUSILO RATNAWATI, S.Pd

Disusun oleh:
KADEK IMEL LOLA SAFIRA
LUH DEVI AGUSTIANI
WAYAN BETA LESTARI
KUNYIT

Kunyit merupakan kerabat dekat jahe, kunyit termasuk ke dalam tumbuhan rempah-rempah
sekaligus tanaman obat, yang memiliki sifat tahunan dan berupa semak tersebar di seluruh
Indonesia. Tanaman ini akan tumbu subur dan liar pada area kebun bahkan hutan tanpa perlu
adanya perawatan khusus.
Kunyit memiliki nama ilmiah Kata Curcuma
berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides
menyebut tanaman ini Sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas,
tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara khususnya di India,
Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris),
kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa). Koneng
(Sunda), konyet (Madura). Kunyir (Komering), kunyit (Aceh), mingguai (Irian). Alawahu
(Gorontalo).

Kunyit merupakan tanaman Perennial yang memiliki bentuk daun elips dan di setiap
tanaman terdapat kira-kira 5-15 daun yang panjangnya kisaran 30-50cm. Bagian pangkal
ujung daunnya berbentuk runcing dengan warna hijau tua, dan bagian tepi daunnya rata.
Tanaman kunyit memiliki tinggi kurang lebih 70cm dan biasanya tumbuh menggerombol.
Memiliki batang semu, bulat, berbentuk rimpang, berwarna kekuningan dan cukup tegak ke
atas.
Bunga pada tanaman kunyit muncul dari rimpang yang terletak pada bagian batang. Pada
bagian tangkai terdapat rambut dan bersisik, warna kunyit yaitu kuning, panjang 3cm, lebar
1,5cm. Pada bagian akar memiliki warna coklat muda dan akarnya termasuk dalam jenis akar
serabut.
Kunyit memiliki 3 macam yaitu:
1. Kunyit kuning
Kunyit kuning merupakan jenis kunyit yang paling sering dijumpai. Kunyit jenis ini
mempunyai aroma yang khas dan lezat. Biasanya kunyit ini sering digunakan sebagai
bahan obat-obatan maupun bumbu dapur.
2. Kunyit putih
Kunyit putih mempunyai warna buah yang serupa dengan namanya. Kunyit ini sering
diolah sebagai temu putri maupun temu rapet. Selain itu, temu putih juga ampuh untuk
dijadikan sebagai pencegah penuaan dini maupun pelawan kanker.
3. Kunyit merah
Kunyit merah adalah jenis kunyit lainnya yang bermanfaat sebagai obat dari berbagai
macam penyakit. Kemudian, kunyit hitam sangat ampuh sebagai obat awet muda.
Kunyit juga kaya akan khasiat atau manfaat. Salah satu manfaat utama kunyit adalah untuk
menguatkan daya ingat seseorang dan juga memperlambat kemungkinan datangnya penyakit
"pikun" atau penurunan daya ingat seseorang. Penyakit ini juga umum disebut sebagai
Alzhaimer. Alzhaimer memang umum terjadi pada seseorang yang telah memasuki usia tua.
Akan tetapi, penyakit ini pun dapat menyerang siapa saja dikarenakan fungsi otaknya
mengalami penurunan. Salah satu tanaman obat yang bisa membantu untuk menguatkan
daya ingat otak adalah kunyit. Salah satu cara mengonsumsinya adalah dengan
mencampurnya sebagai bahan masakan. Cukup sering mengonsumsi makanan yang
mengandung kunyit akan membantu menguatkan daya ingat seseorang.
Tumbuhan kunyit memiliki manfaat lain yaitu untuk menyembuhkan luka bakar ringan. Bagi
penderita penyakit tumor, kunyit sangat mujarab untuk memperlambat pertumbuhan serta
penyebaran bibit tumor tersebut. Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja
meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatkan sistem pertahanan tubuh melawan virus atau
bakteri penyebab penyakit. Dalam beberapa penelitian menyebutkan manfaat kunyit yaitu:
digunakan sebagai obat penyakit gangguan pencernaan, pembersih darah, penguat jantung,
penguat lambung, peluruh kencing, didamping itu bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti
oksidan, anti bakteri, pencegah kanker, menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol.
Khasiat kunyit lainnya adalah untuk kesehatan kulit. Ada beberapa masalah kesehatan kulit
yang bisa diatasi dengan menggunakan kunyit. Pertama adalah jerawat. Jerawat timbul akibat
kotoran dan juga bakteri yang tersumbat di dalam pori-pori kulit dan umumnya terjadi pada
seseorang yang memiliki kulit berminyak. Kunyit bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah
jerawat ini. Kunyit bisa membantu untuk menyembuhkan jerawat serta membuat kulit tetap
dalam keadaan bersih. Kedua adalah kulit kering. Kunyit juga bisa membantu melembapkan
kulit yang kering, salah satu caranya adalah dengan menggunakan campuran kunyit dengan
susu. Ketiga adalah masalah pigmentasi. Pigmentasi bisa disebabkan oleh beberapa hal
seperti produksi dari pigmen melanin yang berlebihan dan terlalu sering terpapar sinar
matahari. Kunyit dapat membantu mengurangi pigmentasi pada kulit bila digunakan secara
teratur dan konsisten.

Anda mungkin juga menyukai