Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI OBAT TRADISIONAL


“PEMBUATAN JAMU KUNYIT ASAM”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV

FATIMAH AZ ZAHRAH. E 202004007


REZKY AMALIYAH. M 202004028
IIN HIDAYANTI ALI 202004029
MUSDALIFAH 202004032
HAWASIAH 202004034

PROGRAM STUDI DIPLOMA S1 FARMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
2023

Microsoft account 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya
yang telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi
untuk kesehatan. Pengertian jamu dalam Permenkes No.
003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan serian (generik), atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
(Biofarmaka IPB, 2013).
Sebagian besar masyarakat mengkonsumsi jamu karena
percaya memberikan manfaat yang cukup besar terhadap kesehatan
baik untuk pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit
maupun dalam hal menjaga kebugaran dan kecantikan dan
meningkatkan stamina tubuh. Sampai saat ini keberadaan jamu terus
berkembang. Hal ini terlihat pada permintaan terhadap jamu yang terus
mengalami peningkatan (Biofarmaka IPB, 2013).
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (2004) mengelompokkan
obat herbal menjadi tiga bentuk sediaan yaitu sediaan jamu, sediaan
herbal terstandar dan sediaan fitofarmaka. Persyaratan ketiga sediaan
berbeda yaitu untuk jamu pemakaiannya secara empirik berdasarkan
pengalaman, sediaan herbal tersandar bahan bakunya harus
distandarisasi dan sudah diuji farmakologi secara eksperimen,
sedangkan sediaan fitofarmaka sama dengan obat modern, bahkan
harus distandarisasi dan harus melalui uji klinik.
Kunyit dan asam merupakan salah satu jenis rempah yang banyak
ditanam oleh masyarakat Kelurahan Candirenggo. Tanaman ini
termasuk kedalam jenis rempah yang banyak digunakan sebagai
bumbu masak. Selain sebagai bumbu masak, kunyit dan asam dapat

Microsoft account 2
pula digunakan sebagai bahan dasar minuman tradisional yang sudah
banyak dikenal di Indonesia. Dewasa ini telah berkembang pangan dan
minuman fungsional, dan minuman kunyit asam memiliki peluaang
untuk hal tersebut (Andi, 2015). Kunyit asam merupakan minuman yang
dibuat dari bahan baku utama berupa sari dari rimpang kunyit
(Curcuma domestica), daging buah asam jawa (Tamarindus indica) dan
gula. Minuman kunyit asam dapat dikategorikan sebagai jamu atau
minuman herbal yang memiliki manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan
oleh tingginya kandungan senyawa atau komponen fungsional pada
kunyit, seperti kurkuminoid dan minyak atsiri (Muniroh, dkk,2010, Rezki,
dkk, 2015). Kurkuminoid adalah senyawa yang berpotensi sebagai
antioksidan (Mulyani, dkk, 2016).
Selama beberapa bulan terakhir, menjaga dan meningkatkan daya
tahan tubuh menjadi salah satu hal yang penting dilakukan. Hal ini
dikarenakan maraknya wabah virus Coronavirus disease atau Covid-19
yang menjadi pandemic global yang telah dinyatakan oleh World Health
Organization (WHO). Antioksidan yang terkandung dalam minuman
kunyit asam diketahui dapat membantu system kekebalan tubuh untuk
meningkatkan imunitas dari bakteri dan virus berbahaya (Riza,2020).
Meskipun minuman ini memiliki banyak manfaat, warga Kelurahan
Candirenggo belum banyak yang memproduksi minuman kunyit asam
secara komersial. Diduga, hal ini disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan
mengetahui khasiat minuman kunyit asam, khususnya kunyit asam
dalam bentuk minuman jamu Tradisional.
I.2 Maksud Praktikum
Untuk membantu mahasiswa menambah wawasan,
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mengenai proses
pengelolahan jamu kunyit asam.
I.3 Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui proses pembuatan jamu kunyit asam.

Microsoft account 3
b. Untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam jamu kunyit
asam.
c. Untuk mengetahui manfaat mengkomsumsi jamu kunyit asam.
I.3 Manfaat Praktikum
1. Mampu mengetahui proses pembuatan jamu kunyit asam.
2. Mampu mengetahui apa saja yang terkandung dalam jamu kunyit
asam.
3. Mampu mengetahui manfaat mengkomsumsi jamu kunyit asam.

Microsoft account 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun
temurun sudah dipakai untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang ada di masyarakat. Dalam Peraturan Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional menyatakan bahwa
untuk Angka Lempeng Total (ALT) ≤ 106 koloni/ml (BPOM, 2014).
Jamu merupakan obat tradisional yang bahan bakunya
simplisia yang sebagian besar belum ada standarisasi dan belum
pernah diteliti, bentuk sediaan masih sederhana berwujud serbuk
seduhan, rajangan untuk seduhan, dan sebagainya (Mayasari dan
Retnowati, 2016). Menurut Susanti dan Aprilliyanti (2018) proses
pembuatan jamu yang dimulai dari pemilihan bahan baku, pencucian,
pengolahan, dan penyajian dengan cara yang masih sangat
sederhana tidak menutup kemungkinan apabila jamu-jamu tersebut
dapat tercemar oleh mikroorganisme.
Jamu kunyit asam adalah salah satu jamu yang dapat diminum
dalam keadaan segar. Bahan baku jamu kunyit asam ialah kunyit dan
buah asam masak. Selain itu bisa juga ditambahkan gula jawa, sirih,
dan jeruk nipis untuk khasiat jamu kunyit asam. Jamu kunyit asam
memiliki rasa manis asam segar dengan warna kuning kecoklatan
serta aroma khas kunyit (A’yunin dkk., 2019). Secara alami memang
kunyit dipercaya mempunyai kandungan bahan aktif yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri. Begitu
pula asam (asam jawa) yang mengandung vitamin C sebagai
pelindung utama tubuh dari berbagai ancaman bakteri, kuman, dan
virus yang dapat menyebabkan penyakit (Setyawan dkk., 2020).

Microsoft account 5
II.2 Uraian Bahan
II.2.1 Gula Pasir
Nama Latin : GLUCOSUM
Nama lain : Glukosa
Pemerian : Hablur tidak berwarna ,serbuk hablur atau
butiran putih;tidak berbau; rasa manis
Khasiat : Kalorigenikum (Zat yang dapat meningkatkan
atau menghasilkan energi)
II.2.2 Gula Aren
Nama Latin : ARENGA PINNALA
Nama Lain : Gula Aren
Khasiat : Memiliki kandungan vitamin B yang dapat
menjaga kadar kolesterol dalam darah supaya
tetap stabil.
II.3 Uraian Tanaman
II.3.1 Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val.)
A. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species :Curcuma domestica Val. atau Curcuma longa
L
B. Morfologi
1. Daun
Tanaman kunyit memiliki daun yang bentuknya
bulat seperti telur (lanset) memanjang antara 10 cm sampai
40 cm dan lebar 8 cm sampai 12 cm. Ujung dan pangkal

Microsoft account 6
daunnya runcing tepi daun rata dan bertulang. Tulang daun
tanaman kunyit menyirip dengan warna hijau pucat. Satu
tanaman memiliki 6 daun sampai 10 daun, penyusun daun
terlihat berselang-seling mengikuti kelopaknya (Pramudyo.,
2018).
2. Rimpang
Ukuran rimpang tanaman kunyit bervariasi.
Panjangnya bisa mencapai 10 cm, tetapi rata-rata
panjangnya 5 cm sampai 7 cm. Kulit luar rimpang berwarna
jingga kecoklatan, daging rimpang berwarna merah jingga
kekuningan, rasanya pahit agak getir, dan beraroma khas
kunyit (Hartati., 2013).
3. Batang
Batangnya merupakan batang semu atau
tersusun dari pelepah - pelepah daun yang bersatu (agak
lunak) dan saling menelengkung menutupi dengan kuat,
dan kompak sehingga bisa berdiri tegak seperti batang
tanaman dan berwarna hijau (Pramudyo., 2018).
4. Bunga
Tanaman kunyit mempunyai bunga majemuk yang
berambut dan bersisik dari pucuk batang semu dan
berbentuk tandan. Panjang bunga kunyit 10 cm sampai 15
cm dengan mahkota sekitar 30 cm dan lebar 1,5 cm.
Berwarna putih kekuningan. Setiap bunga memiliki 3
lembar kelopak, 4 tajuk, dan 4 helai benang sari (Sina.,
2016).
C. Kandungan Kunyit
Kunyit mengandung protein (6,3%), lemak (5,1%),
mineral (3,5%), karbohidrat (69,4%), dan moisture (13,1%).
Terdapat minyak esensial (5,8%) yang diperoleh melalui
distilasi uap dari rhizome/rimpang tanaman kunyit yang

Microsoft account 7
mendandung phellandrene (1%), sabinene (0.6%), cineol
(1%), borneol (0.5%), zingiberene (25%) dan sesquiterpenes
(53%). Curcumin (diferuloylmethane) (3– 4%) membuat warna
rhizoma kunyit menjadi kuning dan terdiri dari curcumin I
(94%), curcumin II (6%) dan curcumin III (0.3%). Derivat dari
curcumin berupa demethoxy, bisdemethoxy, dan curcumenol
juga diperoleh melalui distilasi uap rhizomanya)
D. Nama daerah kunyit
Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa
nama lokal di antaranya seperti unin (Ambon), gorachi
(Ternate) yang berarti emas, turmeric (Inggris), kurkuma
(Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar),
kunir (Jawa), konéng (Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura),
Kunyir (Komering)

E. Manfaat kunyit
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat
tradisional. Senyawa yang terkandung dalam kunyit
(kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai
antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, antiracun.
Secara tradisional kunyit digunakan oleh masyarakat di
berbagai negara untuk mengobati penyakit seperti penyakit
yang disebabkan oleh mikroba parasit, gigitan
serangga, cacar, sakit perut (diare, sembelit, kembung),
gangguan pencernaan, gangguan hati, gangguan asma,
menghilangkan gatal, menghilangkan penyakit kulit, dan
mengurangi rasa nyeri.
II.3.2 Tanaman Asam Tamarin
A. Klasifikasi
Kingdom : Plantea
Devisi : Tracheophyta

Microsoft account 8
Sub Devisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanea
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Tamarindus L.
Species : Tamarindus Indica L.
B. Morfologi
1. Pohon
Pohon asam bebentuk besar, selalu hijau (tidak
mengalami masa gugur daun), tinggi sampai 30 m dan
diameter batang di pangkal hingga 2 m. Kulit batang
berwarna coklat keabu-abuan, kasar dan memecah, beralur-
alur vertikal. Tajuknya rindang dan lebat berdaun, melebar
dan membulat.
2. Daun
Daun majemuk menyirip genap, panjang 5-13 cm,
terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita
meruncing, merah jambu keputihan. Anak daun lonjong
menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berukuran 0,5-1 ×
1-3,5 cm, bertepi rata, pangkalnya miring dan membundar,
ujung membundar sampai sedikit berlekuk.
3. Bunga
Bunga tersusun dalam tandan renggang, di ketiak
daun atau di ujung ranting, sampai 16 cm panjangnya.
Bunga kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota
5 buah, berbau harum. Mahkota kuning keputihan dengan
urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm. ketika sangat masak,
asam manis dan melengket. Biji coklat kehitaman, mengkilap
dan keras, agak persegi.
4. Buah

Microsoft account 9
Buah asam jawa termasuk buah sejati tunggal (buah
sungguhan), kering, dan mengandung lebih dari satu biji.
Buah asam jawa kotak dan digolongkan dalam buah polong
(Legumen). Panjang buah 5-15 cm, tebalnya 2,5 cm agak
melengkung dan membungkus biji. Kulit cangkang luar asam
jawa lunak dan daging buahnya asam. Pada tiap polong
terdapat 1-10 biji yang dibungkus oleh daging buah yang
lengket.
C. Kandungan Asam
Penelitian fitokimia menunjukkan bahwa Tamarindus
indica memiliki berbagai kandungan sebagai berikut :
senyawa fenol, glikosida, mallic acid, tartaric acid, getah,
pectin, arabinosa, xylosa, galaktosa, glukosa, dan uronic
acid. Melalui ekstrak ethanol Tamarindus indica ditemukan
adanya asam lemak dan berbagai elemen esensial seperti
arsenik, calcium, cadmium, tembaga, besi, sodium, mangan,
magnesium, potassium, fosfor, zinc dan sedikit vitamin A.
(Rini & Putri, 2014).
Buah dari Tamarindus indica ini mengandung kadar
protein dan karbohidrat yang tertinggi dibanding buah lain.
Selain itu, terdapat berbagai asam organik,termasuk tartaric
acid, acetic acid,citric acid, formic acid, malic acid, dan
succinic acid; asam amino, invert glucose (25-30%); pektin;
protein;lemak; beberapa pyrazine (trans-2-hexenal); dan
beberapa thiazoles (2-ethylthiazole, 2-methylthiazole)
sebagai bahan yang menimbulkan bau. (Rini & Putri, 2014).
Pada biji Tamarindus indica mengandung
polisakarida, dimana rantai utama terdiri dari molekul
glukosa α-1,4 yang berhubungan dengan xylosa (α-1,6) dan
galaktosa. Terdapat pula kandungan protein, lemak dan
minyak lemak, beberapa asam keto serta antioksidan fenol.

Microsoft account 10
Senyawa polifenol pada bagian biji ini hanya berisi
procyanidin diantaranya tetramer procyanidin oligomer,
procyanidin hexamer, dan procyanidin pentamer dengan
sejumlah kecil dari procyanidin B2 epicatechin. (Rini & Putri,
2014)
Daun Tamarindus indica mengandung 13
komponen, dimana linonene dan benzylbenzoatnya paling
dominan. Pada bagian ini juga dapat ditemukan dua
triterpene,lupanone dan lupeol Kandungan yang lain yaitu
sitexin, isovetexin, orientin, isiorientin, 1-malic acid, tannin,
glycoside, dan peroxidase. Kulit batang Tamarindus indica,
mengandung flavonoid, tannin, saponin, glycoside,
peroxidase dan lemak. (Rini & Putri, 2014). Senyawa
antioksidan yang paling banyak terdapat pada kulit batang.
Tamarindus indica merupakan salah satu tumbuhan kaya
akan antioksidan disetiap bagian tubuhnya. (Rini & Putri,
2014).
D. Nama daerah asam
Di Indonesia, tanaman asam banyak ditanam di
berbagai wilayah. Tanaman ini mempunyai banyak nama
daerah, antara lain asam jawa (Indonesia), asem (Sunda,
Jawa), acem (Madura), celagi (Bali), camba (Makassar),
bage (Bima), mange (Flores), kanefo (Timor), asang jawa
(Sulawesi Utara), dan asam bak meei (Aceh). Sementara,
untuk nama umum di dunia adalah tamarindo, tamarindan
sampalok. (Rukmana R, 2005:12)
E. Manfaat asam
Tamarindus indica L. merupakan tumbuhan tropis
yang termasuk dalam famili Caesalpiniaceae. Tumbuhan
Tamarindus indica L. merupakan tumbuhan multiguna
karena hampir seluruh bagian pohonnya dapat

Microsoft account 11
dimanfaatkan. Kayu Tamarindus indica L. dapat digunakan
sebagai kayu bakar, arang, juga dapat digunakan sebagai
bahan mebel. Buah Tamarindus indica L. selain dapat
dikonsumsi secara langsung juga dapat digunakan sebagai
bumbu masakan. Kandungan vitamin B yang terdapat dalam
daging buah, sangat baik untuk kesehatan (Departemen
Kehutanan, 2002).
Hampir seluruh bagian tumbuhan Tamarindus indica
L. dapat dimanfaatkan, di antaranya yaitu kayunya dapat
digunakan untuk bahan bangunan, buahnya yang masak
bisa digunakan sebagai bumbu masak maupun dimakan
secara langsung, selain itu buahnya juga dapat digunakan
sebagai obat dengan terlebih dahulu dibuat menjadi asam
kawak. Daun mudanya yang biasanya disebut "sinom"
dalam bahasa Jawa juga digunakan sebagai sayur maupun
obat. Secara empiris Tamarindus indica L. dapat digunakan
untuk pengobatan encok, borok, bisul, pencahar, demam,
obat menggugurkan, radang dan pembersih logam (Sundari
dan Winarno, 2010).
Tamarindus indica L. merupakan salah satu
tumbuhan yang banyak digunakan untuk mengobati
berbagai macam penyakit seperti demam, disentri, hepatitis,
gonorhoea, dan gangguan pencernaan (Fakhrurrazi et al.,
2016).
Daun Tamarindus indica L. memiliki banyak
kandungan zat aktif yang berkhasiat untuk menyembuhkan
berbagai macam penyakit dan juga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Getah daun Tamarindus indica L.
memiliki khasiat diuretik. 16 Dekokta daunnya juga dapat
digunakan untuk mengatasi batuk dan demam (Faradiba et
al., 2016).

Microsoft account 12
BAB III
METODE KERJA
III.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
III.1.1 Waktu Praktikum
Praktikum Teknologi Obat Tradisional ”Pembuatan Jamu
Kunyit Asam” telah dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 13 November 2023
Waktu : 13.00-17.00 WITA
III.1.2 Tempat Praktikum
Laboratorium Teknologi Obat Tradisional ITKES
Muhammadiyah Sidrap
III.2 Alat Dan Bahan
III.2.1 Alat Yang Digunakan
1. Wajan/sudip 1 buah
2. Lap kasar/lap halus 1 buah
3. Kompor 1 buah
4. Ayakan 1 buah
5. Saringan 1 buah
6. Blender 1 buah
7. Baskom 1 buah
8. Tissue 1 buah
9. Sendok 1 buah
10. Gelas 1 buah
11. Pisau 1 buah
III.2.2 Bahan Yang Digunakan
1. Kunyit 120 gram
2. Asam tamarin 50 gram
3. Gula pasir 2 sendok

Microsoft account 13
4. Air Hangat 150 ml
5. Air 800 ml

III.3 Cara Kerja


1. Haluskan kunyit yang sudah anda bersihkan sebelumnya dengan
blender.
2. Tambahkan sekitar 150 ml air hangat.
3. Saring kunyit halus ke dalam gelas hingga tersisa ampasnya saja.
4. Panaskan air hingga mendidih.
5. Masukkan semua bahan kedalam air rebusan mendidih.
6. Pindahkan ke gelas berukuran besar setelah air mendidih.
7. Dinginkan dikulkas untuk beberapa jam.
8. Terakhir, minum saat dingin agar jamu terasa lebih nikmat.

Microsoft account 14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Praktikum
Pada praktikum ini, aroma yang ditimbulkan dari susu kedelai ini
berasal dari daun jeruk, daun pandan dan kayu manis. Adapun warna yang
dihasilkan yaitu warna putih kekuningan, warna itu timbul dikarenakan
bahan yang digunakan adalah gula aren, adapun rasa yang dihasilkan yaitu
rasa manis. Rasa pada susu kedelai dipengaruhi oleh penambahan garam dan
gula.
IV.2 PEMBAHASAN
Kacang kedelai merupakan produk pangan nabati yang sangat penting
peranannya dalam kehidupan. Kedelai mengandung protein 35% bahkan
pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40% - 43%.
Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging,
ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang
lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Kedelai
dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk produk diantaranya susu
kedelai. Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama
karena kandungan proteinnya. Selain itu susu kedelai juga mengandung
lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B
kompleks (kecuali B12), dan air. Selain memiliki manfaat gizi yang sangat
besar, Susu kedelai juga sangat mudah dalam proses pembuatannya. Susu
kedelai juga dikenal sebagai minuman kesehatan, karena tidak mengandung
kolesterol melainkan kandungan phytokimia, yaitu suatu senyawa dalam
bahan pangan yang memunyai khasiat menyehatkan. Kelebihan dari susu
kedelai adalah ketiadaan laktosa, sehingga susu ini cocok untuk dikonsumsi
penderita intoleransi laktosa, yaitu seseorang yang tidak memunyai enzim

Microsoft account 15
laktase dalam tubuhnya. Orang tanpa ensim laktase tidak dapat mencerna
makanan yang berlemak.
Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang
sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Untuk memperoleh
susu kedelai yang baik, kita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas
baik. Susu kedelai adalah sari kedelai yang diproses dengan menghancurkan
biji kedelai dalam air dingin atau panas. Tahap pengolahannya meliputi
pembersihan, perendaman, dan pengeringan. Perendaman dimaksudkan
untuk menghilangkan zat-zat yang rasanya tidak enak atau yang
menimbulkan bau. Sebelum diolah, kedelai direndam dengan air agar
kedelai lunak dan mengambang. Setelah perendaman dilakukan pengupasan
kulit ari, kegiatan ini digunakan untuk menghilangkan kulit ari yang ada
pada kedelai. Kulit ari tersebut mengandung enzim lipoksiggenasi yaitu
enzim yang menimbulkan bau pada kedelai.
Pada praktikum yang dilakukan dalam pengujian organoleptik susu
kedelai, aromanya adalah harum (khas susu kedelai). Aroma pada susu
kedelai disebabkan oleh adanya tambahan senyawa essence pada susu
kedelai. Essence merupakan bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk
menambah cita rasa dan aroma pada susu kedelai. Essence yang
ditambahkan pada susu kedelai adalah essence daun jeruk, daun pandan, dan
kayu manis.
Pada praktikum yang dilakukan dalam pengujian organoleptik susu
kedelai, rasanya adalah manis (khas susu kedelai). Rasa pada susu kedelai
dipengaruhi oleh penambahan garam dan gula. Gula dan garam dapat
meningkatkan cita rasa susu kedelai sebagai pengawet.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Proses pembuatan susu kedelai dari kacang kedelai yaitu dengan cara
cuci bersih kacang kedelai lalu rendam kacang kedelai dengan air selama
semalaman setelah itu kacang kedelai diangkat lalu ditiriskan setelah itu

Microsoft account 16
pisahkan kacang kedelai dari kulitnya kemudian di angin – anginkan hingga
kering. Setelah itu kacang kedelai dipanaskan diatas wajan dengan api kecil
hingga kacang kedelai menjadi keras setelah itu kacang kedelai di dinginkan
setelah dingin kacang kedelai di blender dengan menambahkan beberapa
tambahan bahan seperti garam, gula setelah kacang kedelai sudah halus
kemuadian diayak setelah itu dimasukkan kedalam kemasan yang telah
disiapkan. Setelah itu Susu kedelai siap untuk di komsumsi.
Adapun kandungan oligosakarida pada kedelai yang menyebabkan
flatus ternyata memiliki efek posfitif pada tubuh seperti memperbanyak
koloni bakteri baik (Probiotik) pada usus manusia, mencegah diare dan
autogenous, anti sembelit, menghasilkan nutrisi seperti vitamin, pengurangan
metabolit beracun dan enzim merugikan, melindungi fungsi hati 7 akibat
pengurangan metobolit beracun, penurunan tekanan darah, dan antikanker.
Ada banyak manfaat dari kedelai yaitu menurunkan berat badan, baik
untuk jantung, kaya akan asam amino esensial, melancarkan pencernaan,
mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes, mencegah
pengeroposan tulang, menurunkan risiko kanker payudara pada wanita,
meredakan gejala menopause, menurunkan risiko kanker prostat, dan susu
sehat pengganti susu sapi.
Susu kedelai adalah minuman serupa susu yang dibuat dari kedelai.
Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu : 3,5% protein, 2%
lemak, serta 2,9% karbohidrat. Sari kedelai juga dikenal sebagai minuman
kesehatan, karena tidak mengandung kolsetrol melainkan kandungan
fitokimia, yaitu suatu senyawa dalam bahan pangan yang mempunyai khasiat
menyehatkan.
V.2 Saran
A. Institut
1. Lebih melengkapi peralatan praktikum yang kurang agar pada saat
praktikum tidak saling menunggu satu sama lain.
2. Melengkapi peralatan dan bahan yang kosong.
B. Dosen

Microsoft account 17
Secara keseluruhan materi dan tata cara praktikum dijelaskan dengan
baik. Agar dipertahankan dan lebih ditingakatkan lagi.
C. Mahasiswa
1. Praktikan harus mengetahui prosedur kerja saat melakukan praktikum
agar tidak terjadi kesalahan.
2. Mahasiswa lebih berhati-hati dan teliti saat melakukan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
Adie, M. M., dan Krisnawati, A. 2015. Seleksi Populasi F5 Kedelai berdasarkan
Karakter Agronomis. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat
Biodiversitas Indonesia. 1(3) : 434-437
Atnam, 2014. Pengolahan Susu Kedelai. http://topagriculture.
blogspot.com/2009/05/ pengolahan-susu-kedelai.html Di akses pada Sabtu,
9 Maret 2019

Microsoft account 18
Baliktibi. 2015. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-Kacangan, Malang
Djumena. 2013. dari K. spesies tumbuhan. Wikipedia.org. Published December
11, 2004. Accessed November 21, 2022.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kedelai
Gabriela Agmassini Pramesvari. 2018. Kandungan dan Manfaat Kacang Kedelai.
motherandbeyond.id. Published April 19, 2018.
Gunawan, Tata. 2013. “Klasifikasi Dan Kandungan Tanaman
Jahe”.http://tanamanobat-herbal.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-dan-
kandungan-tanaman-jahe.html, akses: 28 Juni 2015
Hartoyo, T. 2015. Susu Kedelai dan Aplikasi Olahannya. : Liberty. Yogyakarta
Haryoto. 2017. Susu dan Yogurt. Edisi ke-7. Kanisius. Yogyakarta
Hernani dan M. Raharjo. 2013. Budidaya dan Peluang Bisnis Jahe. Swadaya.
Jakarta
Indah. 2021. 15 Manfaat Susu Kedelai yang Penting bagi Tubuh. Hello Sehat.
Published March 3, 2021. Accessed November 21, 2022.
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-susu-kedelai-bagi-
kesehatan1.
Istiqomah.2014. Studi Kualitas Susu Kedelaidari Beragam Varietas Biji Kedelai
dan Kondisi Pengolahan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jamber
Marina, 2019 Manfaat Kencur Untuk Kesehatan - Manfaat.co.id. Manfaat.co.id.
Published August 4, 2014. Accessed November 21, 2022.
https://manfaat.co.id/manfaat-kencur
Pariul, P. P. B., Sulianti, dan S. H. Nasution. 2017. Jahe (Zingiber offinale)
sebagai anti ulserogenik. Jurnal Medula. 7(5): 42-46
Prayadi, Rezky. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan
Pengembangan Perdagangan Kementrian Republik Indonesia
Preetha, T. S., Hemanthakumar A.S., Krishnan P.N. (2016) A Comprehensive
Review of Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae_: A High Sought
Medicinal Plant in Tropical Asia. Journal of Medicinal Plants Studies
Vol 4 No. 3., pp 270-276
Purwaningsih, O., D. Indradewa., S. Kabirun., D. Siddiq. 2012. Tanggapan
Tanaman Kedelai terhadap Inokulasi Rhizobium. Fakultas Pertanian
Universitas Udayana. AGROTROP, 2(1): 25-3
Santoso. 2013. Susu dan Yogurt Kedelai. Laboratorium Kimia Pangan Faperta
UWG.
Suhartina, Purwantoro, Taufik A, Nugrahaeni N. 2013. Panduan Rouging
Tanaman dan Pemeriksaan Benih Kedelai. Malang: Balitkabi

LAMPIRAN
Lampiran 1 Pembuatan Jamu Kunyit Asam

Microsoft account 19
Gambar 1.1 Proses pencucian bahan jamu kunyit asam

Gambar 1. 2 Proses penimbangan asam

Microsoft account 20
Gambar 1.3 Proses pengupasan kulit kunyit

Gambar 1.4 Proses Pencucian kunyit

Microsoft account 21
Gambar 1.5 Proses penyiapan semua bahan

Gambar 1.6 Proses memasukkan semua bahan kedalam panci

Microsoft account 22
Gambar 1.7 Proses memasukkan gula aren kedalam panci

Gambar 1.8 Proses memasak jamu kunyit asam

Microsoft account 23
Gambar 1.9 Proses penyaringan ampas jamu kunyit asam

Gambar 1.10 Proses pemasukan jamu kunyit asam kedalam kemasan

Microsoft account 24

Anda mungkin juga menyukai