PRODUKSI OBAT TRADISIONAL BERDASARKAN PERATURAN BPOM KELOMPOK 4 : Misnah Sudirman : 202004012 Musdalifah : 202004013 Nurpiyah Syahrir : 202004017 Jimmiati : 202004021 Rada Angelina Putri : 202004022 Rahmatullah : 202004030 OBAT TRADISIONAL Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO) YANG TERMASUK KEDALAM BKO ADALAH EFEDRIN DAN PSEUDOEFEDRIN. Efedrin dan Pseudoefedrin berisiko dapat menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu pusing, sakit kepala, mual, gugup, tremor, kehilangan nafsu makan, iritasi lambung, reaksi alergi (ruam, gatal), kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan (mulut, bibir dan wajah), atau kesulitan buang air kecil. Efedrin dan Pseudoefedrin selain berupa senyawa sintetis, juga
terdapat secara alami pada tanaman, yaitu merupakan bahan aktif
dari tanaman Ephedra sinica atau Ma Huang, yang lazim ditemukan pada Traditional Chinese Medicine (TCM), termasuk Lianhua Qingwen Capsules (LQC) tanpa Iiin edar ADAPUN MENURUT TEMUAN BADAN POM, OBAT TRADISIONAL YANG SERING DICEMARI BKO UMUMNYA ADALAH OBAT TRADISIONAL YANG DIGUNAKAN PADA: