Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Disamping kebutuhan akan sandang, pangan, papan, dan pendidikan, kesehatan
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan kondisi kesehatan yang baik dan
tubuh yang prima, manusia dapat melaksanakan prses kehidupan, tumbuh dan menjalankan
aktivitasnya dengan baik. Sebaliknya, ketika manusia mulai terganggu kesehatannya,
harmoni kehidupannyapun ikut terganggu. Pada saat inilah manusia membutuhkan obat untuk
memulihkan kesehatannya.
Di indonesia sendiri, landasan ilmiah konsep pengobatan tradisional belum
didokumentasikan secara sistematis, namun manfaatnya telah dirasakan terutama oleh
masyarakat yang hidupnya jauh dari fasilitas pengobatan modern.
Di indonesia, penggunaan obat tradisional yang lebih dikenal sebagai jamu, telah meluas
sejak zaman nenek moyang hingga kini dan terus dilestarikan sebagai warisan budaya.
Bangsa indonesia yang terdiri dari bebagai suku bangsa, memiliki keanekaragam obat
tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami bumi indonesia, termasuk tanaman obat
(indonesia memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman dan 940 spesies yang diketahui
berkhasiat sebagai obat atau digunakan sebagai bahan obat, Puslitbangtri 1992). Manfaat
keanekaragam hayati tersebut bagi manusia sangat beragam seperti sebagai obat, kosmetik,
pengharum, penyegar, pewarna, senyawa model dan lain-lain, selain sebagai penghasil
senyawa organik yang jenis dan jumlahnya hampir tak terhingga.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa khasiat dari bawang merah ?
2. Apa khasiat dari jahe ?
3. Apa khasiat dari bawang putih ?
4. Apa khasiat dari lengkuas ?
5. Apa khasiat dari bangle ?
6. Apa khasiat dari temulawak ?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan :
1. Khasiat dari bawang merah;
2. Khasiat dari jahe;
3. Khasiat dari bawang putih;
4. Khasiat dari lengkuas;
5. Khasiat dari bangle;
6. Khasiat dari temulawak.

D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengetahuan mengenai obat-
obatan tradisional. secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang
obat-obatan tradisional;
2. Pembaca atau guru, sebagai media informasi tentang konsep obat-obatan tradisional secara
teoretis maupun secara praktis;
3. Mengetahui berbagai macam bumbu dapur yang dapat dijadikan obat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka
Bawang merah adalah sumber makanan yang sangat baik, manusia sejak dahulu kala
sudah mengetahuinya, dan menyebutnya dalam pengamatan riset medis. Bahkan hampir bisa
di katakan, bahwa bawang merah merupakan tuanya makanan atau makanan paling utama
bagi para pekerja dan petani di jaman mesir kuno. Mereka juga mencatat kandungan gizi dan
nutrisinya yang begitu tinggi berikut khasiat-khasiatnya secara medis, dan mereka
mendendangkan namanya.
Jahe adalah tanaman yang indah, kuat, bermanfaat, dan berumur lama. Jahe banyak di
tanam di India, juga di negara Pilipina, ketika hasil produksi jahe yang mereka miliki
berlebih, mereka pun mengekspornya keluar negeri negara Indonesia dan Srilangka banyak
menanam tanaman jahe, tak ketinggaln pula negara Meksiko, sedangkan dikawan Arab,
sangat jarang yang menana tanaman tersebut. Hanya saja setiap masyarakat di dunia ini
menyukainya, karena demikian banyak khasiat dan manfaat yang di miliki, oleh sebab itulah
tanaman jahe kami juluki dengan “kekasihnya berjuta –juta Insan”.
Bawang putih merupakan tanaman yang mempunyai ciri dengan aromanya yang tajam.
Dianggap berbau yang kurang sedap, bawang putih terdiri dari sekumpulan umbi kecildan
akar-aka yang berlapis. Sedangkan yang tampak dipermukaan tanah pada tanaman ini adalah
beberapa lembar daun yang kaku. Sementara itu batang tanaman bawang putih panjangnya
kira-kira sekitar 30 cm, dipangkal batangnya tedapat bunga-bunga yang akan berubah setelah
itu menjadi buahnya di dalam tanah. Adapun jenis-jenis bawang putih sangat banyak
diantaranya adalah bawang putih mesir, bawang putih perancis, dan bawang putih napoli
(itali). Sedangkan yang terbaik dari jenis –jenis bawang putih secara umum adalah bawang
putih mesir. Bawang putih banyak digunakan dalam berbagai pengobatan, yang terpenting
diantaranya adalah untuk mengobati sembelit. Sehingga disebutkan dalam kitab-kitab zaman
dahulu: bahwasanya bawang putih dan sembelit itu bagaikan dua musuh bubuyutan yang
takan mungkin bisa bersatu.
Lengkuas merupakan tanaman yang dapat ditemukan diseluruh dunia. Tanaman ini
menyukai tanah gembur dan sedekit lembab tapi tidak tergenang air dengan sinar matahari
yang banyak. Perbanyakan dengan menggunakan potongan rimpang yang sudah memiliki
mata tunas atau memisahkan rumpun anakan dari tamnaman induk.
Bangle memilikki rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundang
sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut,
kadang kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna
kuningmuda sampai kuning kecoklatan. Rasanya pedas dan pahit. Bangle digolongkan remah
rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun.
Perbanyakan dengan setek rimpang.
Temulawak termasuk jenis tumbuh tumbuhan herba, yang batang pohon nya berbentuk
batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 m. Daunya lebar dan pada setiap helaian
dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai
bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak
sejak lama di kenal sebagai bahan ramoan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang
temulawak berbau tajam, dan daging buah nya berwarna kekuning kuningan.

B. Pembahasan
1. Bawang Merah (Makanan pokok masyarakat dunia)
Bawang merah merupakan bumbu dapur yang sangat familiar yang digunakan di
nusantara, orang Aceh mengatakan dengan nama bawang abang mirah, orang Palembang
menyebutnya dengan bawang abang, orang Lampung menyebutnya bawang suluh, orang
Sunda menyebutnya bawang acar atau bawang beureum, orang Jawa menyebutnya brambang,
sedangkan orang Bugis menyebutnya Lasuna.
Tanaman yang berumpun ini memeiliki tinggi antara 40 – 60 cm dengan daun berbentuk
pipih memanjang berwarna putih kehijauan. Bunganya bertangkai warna putih kemerahan
dan memiliki buah yang berbentuk bulat berwarna hijau. Bawang merah akan tumbuh dan
berproduksi dengan baik di tanah yang gembur.
Umbi lapis bawang merah mengandung minyak asiri, sikloalin, metilalin, dihidroalin,
kaemferol, kuersetin dan floroglusin.

a. Khasiat Bawang Merah


1) Batuk
a) Ramuan :
Umbi bawang merah 4 grm Buah adas 2 grm
Daun poko segar 4 grm Air 125 ml
Daun Sembung segar 3 grm
Herba pegaga segar 4 grm
b) Cara pembuatan :
Dipipis ,dibuat infus atau pil.
c) Cara pemakaian :
Diminum sehari satu kali, pagi hari 100 ml, apabila di pipis satu kali sehari ¼ cangkir, pil di
minum tiga kali sehari 9 pil.
d) Lama pengobatan :
Diulang selama 14 hari.
2) Kencing Manis
a) Ramuan:
Umbi bawang merah (dirajam) 4 grm
Buah buncis (dirajam) 15 grm
Daun salam (dirajam) 10 helai
Air 120 ml
b) Cara pembuatan :
Dibuat infus .
c) Cara pemakaian :
Diminum sehari satu kali 100 ml.
d) Lama pengobatan :
Diulang selama 14 hari.
3) Demam dan perut kembung pada anak-anak.
a) Ramuan :
Umbi bawang merah( potong tipis ) Secukupnya.
Minyak kelapa Secukupnya.
Minyak kayu putih Secukupnya.
b) Cara pembuatan :
Diremas-remas.
c) Cara pemakaian :
Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung ,seluruh badan ,kaki,dan tangan pada
anak yang demam.

b. Komposisi :
Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida,
fitohormon, vitamin, dan zat pati.

2. Jahe
Jahe banyak sekali dilayani untuk memberi efek pedas yang menghangatkan pada aneka
masakan. Orang Batak menyebut jahe dengan nama bahing. Orang Padang menyebutnya
dengan nama Sipadeh dan Sipodeh. Orang Jawa menyebutnya dengan jae. Orang Ambon
menyebutnya dengan Siwo. Orang Papua menyebutnya Lali. Dalam bahasa inggris
menyebutnya dengan nama Geinger.
Tanaman yang berasal dari asia selatan ini merupakan herbal tegak yang dapat berumur
tahunan ‘tingginya bisa mencapi 0,4-1 meter, batang nya merupakan batang semu yang
tersusun dari helaian daun pipih memanjang, bunganya berbentuk kerucut kecil dengan warna
putih kekuningan.
Rimpang jahe terdiri dari minyak asiri, yang mengandung zingeberene, n-nonylaldehide,
d-camphene, d-b-phellandrene, methylheptenone, cineol, d borneol, graniol, lonalool, acettes,
caprylate, citral, chavicol, gengerol, shogaol, oleoresin, amilum, juga mengandung tamin,
tepung kanji dan serat.
a. Khasiat Jahe
1) Obat Asam Urat
Tumbuhan jahe rimpang seukuran dua jari ditambah lima siung bawang merah campur
dengan satu cangkir tepung terigu dan air secukupnya. Remas-remas sampai campur merata,
gosokan pada bagian tubuh dua kali sehari sampai merata.
2) Obat Exsim
Siapkan air jahe dengan cara memarut rimpang lalu jahe di peras.air jahe itu dicampur
dengan parutan lobak.oleskan pada tubuh yang terasa sakit secara rutin .hasilnya akan terlihat
pada pemakaian selama 2 minggu.
3) Obat Kepalan atau Telapak Tangan Mengelupas
Rendam 30 grm rimpang jahe yang telah di iris tipis kedalam 75 ml anggur selama 24
jam .usapkan pada tangan 2 sehari.
4) Obat Kebotakan
Rebus potongan rimpang jahe .iris –iris selagi hangat dan tempelkan pada bagian kepala yang
botak.
5) Obat Luka Karena Terkena Benda Tajam
Haluskan rimpang jahe dan tambahkan garam,balurkan pada bagian yang terluka.
6) Obat Muntah-muntah
Iris tipis rimpang jahe sebesar 1 jari.seduh dengan air panas tambahkan gula apabila
suka,minum selahi hangat 1x sehari.
7) Obat Penambah Nafsu Makan
Haluskan ramuan yang terdiri dari rimpang jahe seukuran ½ jari ,1/4 gengam bunga
pepaya,1/4 gengam daun samiloto,3/4 jari lempuyang ,3 buah kepulaga,3 buah cabe merah ,1
jari akar kelengkeng,dan 3 jari gula aren .rebus semua bahan kedalam 4 gelas air hingga air
tersebut ¾ nya ,dinginkan dan saring ,minum 3 x sehari sebanyak ¾ gelas.
8) Obat Pusing
Kupas rimpang jahe seukuran 2 jari,lalu diparut,balurkan parutan jahe tersebut ke kening 1
tau 2x sehari.
9) Obat Rematik
Panaskan 1 buah rimpang jahe ukuran besar atu 2 buah yang berukuran kecil saat masih
panas,haluskan dan balurkan di tempat yang sakit. Atau haluskan rimpang jahe seukuran ibu
jari dan beberapa butir lada ,tambahkan 10 sdm cuka lalu rebus dengan air secukupnya
sampai mendidih ,balurkan ramuan ini pada bagian tubuh yang terserang rematik.
10) Obat Sakit Perut Karena Haid
Rebus 15 grm rimpang jahe ,2 butir telur bebek dalam ½ cangkir anggur lalu tambahkan
sedikit gula,minumlah ramuan tersebut .
11) Obat Sakit Perut Yang Disertai Muntah Dan Diare
Minumlah jus yang terbuat dari 30 grm rimpang jahe dan 120 grm bawang putih .
12) Obat Syarap Muka
Buatlah ramuan masker wajah yang terdiri dari bubuk jahe ,parutan ubi kentang ,tepung
terigu dan sedikit air hangat .oleskan pada bagian wajah yang sakit secara teratur hingga
sembuh .
13) Mulas
a) Ramuan :
Jahe merah di parut
b) Cara pembuatan :
Diperas
c) Cara rentang terhadap ASI pemakaian :
Diminum 3x sehari 1 sendok teh
d) Lama pengobatan :
Diulang selama 3 hari .
14) Serbat .
a) Ramuan :
Jahe 1 rempang
Bunga cengkeh 2 biji
Buah kemukus 4 biji
Buah cabe jawa 3 biji
Sereh 1 ruas jari tangan
b) Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
c) Cara pemakaian :
Diminum 2 x sehari,pagi dan sore tiap kali minum 100 ml
d) Lama pengobatan :
Di ulang selama 4 hari.
15) ASI
Ikan dan udang baik sekali untuk untuk melancarkan ASI.kadang-kadang bayi rentang
terhadap ASI yang berbau ikan atau udang .untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus
makan lalap jahe atau kemanggi
16) Sakit kepala atau influenza
Penyakit inflenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (gereges-
gereges)untuk mengurangi rasa nyeri berikut ramuannya.
a) Ramuan :
Jahe merah beberapa rimpang
Air Secukupnya
b) Cara pembuatan :
Dipipis hingga berbentuk pasta.
c) Cara pemakaian nya :
Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokan pada bagian badan yang terasa nyeri,
untuk sakit kepala ditempelkan di pelipis dan belakang telinga penderita.
17) Selesma
a) Ramuan :
Jahe merah 1 rimpang
Herba pokok segar 1 gengam
Buah kemukus 6 butir
Biji jintan hitam 2 butir
Air sedikit
b) Cara pembuatan :
Dipipis hingga berbentuk pasta
c) Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan kekain bersih dan ikat dengan tali ,kemudian masukan kedalam cuka
hangat dan oleskan keseluruh badan agar mempercepat keluarnya keringat.
b. Komposisi :
Minyak aksirin zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol,
filandrena, dan resin pahit.

3. Bawang Putih
Garlic adalah nama internasional bawang putih. Di nusantara bawang putih memiliki
nama yang beragam. Orang Padang menyebtnya dasun. Orang Aceh menyebutnya lasun.
Orang Lampung menyebutnya bawang handak. Orang Sunda menyebtnya bawang Bodas.
Orang Dayak menyebtnya bawang kasihong. Orang Nusa Tenggara menyebtnya incuna.
Tanaman yang banyak dignakan sebagai penguat rasa masakan ini merupakan tanaman
herba semusim yang memiliki batang semu dengan tinggi 50-60 cm. Daunnya pipih
memanjang dengan bunga berwarna putih. Siung bawang putih merupakan bagian pangkal
batang yang telah berbah bentk dan fungsi hingga membentuk umbi.
Bawang ptis biasa tumbuh didaerah dataran tinggi. Umbi bawang putih mengandng zat
alicin, sulfur dan yodium.
a. Khasiat Bawang Putih
1) Obat Asma
Iris tipis 5 siung bawang putih rebus dengan 1 gelas air. Biarkan mendidih hingga air tersisa
setengahnya. Dinginkan lalu saring, minum 2 kali sehari. Tambahkan sedikit mad agar lebih
nikmat. Ata tmbuk halus 3 siung bawang putih, tambahkan 1 sdm madu dan gula batu
secukupnya. Minum setiap pagi sampai sembuh.
2) Obat Batuk Anak
Kupas 30 gr bawang putihyang berkulit keunguan. Haluskan lalu rendam dalam air hangat
sebanyak 1 cangkir kecil. Setelah 5 atau 6 jam tambahkan gula secukupnya. Minum ½ sdm
larutan untuk anak usia 3 tahun atau 1 sdm untuk anak usia 3-5 tahun selama 3 hari.
3) Obat Cacing Kremi
Kupas 2 siung bawang putih lalu kunyah sampai lembut dan telan. Lakukan 1 kali sehari.

4) Obat Diare
Kupas bawang putih sebanyak 5 gr lalu dimakan beberapa kalidalam sehari. Lakukan selama
5-6 hari.
5) Obat Digigit Serangga
Tumbuk halus 4 siung bawang putih lalu balurkan pada bagian tubuh yang tergigit serangga.
Balut dengan kain agar tak lepas . lakukan 2 kali dalam sehari.
6) Obat Hipertensi
Kupas 2 siung bawang putih lalu kunyah-kunyah sampai halus kemudian bitelan. Setelah itu
minumlah 1 cangkir air hangat. Lakukan 3 kali dalam sehari. Atau tumbuk halus 3 siung
bawang putih lalu peras dengan air secukupnya dan saring. Minum air saringan secara teratur.
7) Obat Mimisan (Perdarahan Hidung)
Haluskan bawang putih sebanyak 10 gr. Lalu balurkan dibagian tengah dari telapak kaki. Jika
lubang hidung yang berdarah sebelah kanan, letakkan pada telapak kaki kiri. Lakukan
sebelumnya. Namun jika kedua lubang hidung mengalami pendarahan letakkan pada kedua
telapak kaki. Pendarahan akan berhenti setelah telapak kaki terasa panas.
8) Obat Panu
Potong 1 siung bawang putih ukran besar menjadi 2 bagian. Gosokkan pada panu. Lakukan
pada pagi, siang, dan malam hari secara rutin.
9) Obat Radang Lambung Akut
Haluskan 6 gr bawang putih dan garam secukupnya. Tambahkan air hangat. Minum 1 sampai
2 kali sehari. Lakukan selama beberapa hari. Anda juga dapat menempelkan bawang putih
yang telah d haluskan pada telapak kaki dan pusar.
10) Obat Sakit Kepala
Tumbuk halus bawang putih secukupnya dan kompreskan pada dahi.
11) Obat Sakit Kuning (Liver)
Rebus 1 siung bawang putih dan gula batu seukuran telur ayam daam 3 gelas air sampai
mendidih. Aduk rata dan saring, minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
12) Obat Sakit Tenggorokan
Kupas 1 siung bawang putih biarkan dalam mulut beberapa menit lalu dikunyah pelan-pelan.
Telan sarinya, lakukan 3 kali shari.
13) Obat Sembelit
Tumbuk halus masing-masing bawang putih dan bawang merah secukupnya, peras dan ambil
airnya. Campurkan air perasan dari kedua bawang tersebut. Aduk merata. Saring dan minum
saat sembelit menyerang.
14) Obat Wasir (Ambeien)
Tumbuk halus bawang putih secukupnya lalu peras untuk dimbil airnya. Oleskan air peasan
tersebut pada dubur setiap harinya.
15) Luka memar karena tikaman atau pukulan.
a) Bahan: bawang putih dan satu sendok madu.
b) Cara membuatbawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1 satu sendok madu dan
dicampur sampai merata.
c) Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang luka.
16) Luka kena benda tajam berkarat
a) Bahan: umbi bawang putih dan minyak kelapa secukupnya
b) B. Cara membuat: umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan kedalam minyak kelapa
dan ditumbuk halus:
c) Cara mengunakan: dioleskan pada bagian yang luka.
17) Mempercepat matangnya bengkak abses
a) Bahan: umbi bawang putih;
b) Cara membuat: umbi bawang putih dipanasi dengan minyak cat, kemudian ditumbuk halus;
c) Cara menggunakaan: diempelkan pada bagian yang bengkak.
18) Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri
a) Bahan: umbi awan putih;
b) Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;
c) Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yangkemasukan serpihan kaca, kayu, atau duri.
19) Sulit tidur (insomnia)
a) Bahan: beberapa siung bawang putih;
b) Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih;
c) Cara menggunakan: dimakan langsung sebelum tidur.
b. Komposisi :
Dari umbi bawang putih per 100 gr mengandung: protein sebesar 4,5 gr, lemak 0,20 gr, hidrat
alam 23,10 gr, vitamin B1 0,22 mili gr, kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gr.
Disamping itu ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa umbi bawang putih
mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germaniun, sativine, sinistrine, selenium,
scordinin, nicotinic acid.

4. Lengkuas
Lengkuas (Lengkuas galanga atau alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita,
dikenal sebagai 2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah samopai
dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter di atas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan
lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas
berimpang unbimerah. Wlengkuaas berimpang umbi putih ini lah yang dipakai penyedap
masakan, sedanglengkuas brimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas
mempunyai batang pohon yang terdiri atas susunan plapah pelapah daun. Daun daun nya
berbentuk bulat panjang dan antara daun tang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelapah
pelapah saja, sedangkan pada bagian atas batang terdiri dari pelapah pelapah lengkap dengan
helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain
berserat kasar tetapi mempunyai aroma yang kahas.
a. Khasiat Lengkuas
1) Obat Eksim
Parut rimpang lengkuas seukuran 1 jari. Tambahkan air dan kapur sirih secukupnya.
Tempelkan pada bagian tubuh yang sakit dengan dibalut kain atau perban.
2) Obat Kolera
Parut rimpang lengkuas seukuran 1 jari. Tambahkan 1 gelas air masak. Peras dan saring.
Minum 2 kali sehari.
3) Obat Pelancar Kemih
Iris halus rimpang lengkuas lalu tambahkan alkohol. Gosokan pada perut.
4) Obat Penyakit Kulit
Haluskan buah rimpang lengkuas ditambah 4 siung bawang putih hingga menjadi seperti
bubur. Bersihkan kulit yang sakit lalu balurkan ramuan ini.untuk penyakit kurap yang
menahun, tambah sedikit cuka pada ramuan tersebut. Untuk mengobati panu, cacah rimpang
lengkuas hingga keluar seratnya. Tambahkan seddikit cuka lalu gosokan pada panu.
5) Obat Rematik
Potong-potong beberapa rimpang lengkuas lalu rebus. Gunakan air rebuasan lengkuas yang
masih hangat untuk mandi. Atau rebua tiga rimpang lengkuas seukuran ibu jari, ½ sdt bubuk
merica , 1 potong gula merah pada 2gelas santan kelapa hingga tersisa 1 gelas. Minum
ramuan ini sedikit demi sedikit selama 1 minggu.
6) Obat tetes Telinga
Buatlah sari lengkuas dengan cara meng haluskan lengkuas muda dan diperas. Teteskan air
peerasan lengkuas ini ke telinga yang sakit.
7) Sakit Limpa
a) Bahan : rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi tamulawak sebesar ibu jari dan 1
genggam daun meniram. Cara membuat : Semuanya bahan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih.
b) Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
8) Membangkitkan Gairah Seks
a) Bahan : 2 Rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 2
buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam, dan 1 ragi tape.
b) Cara membuat : Umbi lengkuas dan halia di parud. Peras, ambil airnya. Oplos dengan ½
gelas air masak bersama bahan-bahan lainya sampai merata.
c) Cara menggunakan : Diminum.
9) Membangkitkan Nafsu Makan
Cara 1 :
a) Bahan : 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, tiga buah mengkudu mentah, ½ rimpang kencur
sebesar ibu jari, ½ sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa
yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe, dan jarahab.
b) Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai men didih hingga
tinggal 1 gelass.
c) Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari ½ gelas pagi dan sore.
Cara 2 :
a) Bahan : 1 rimpang lengkuas seesar ibu jari, 1 rimpang tamulawak sebesar ibu jari, 1 pohon
tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras.
b) Cara membuat : Rebus semua bahan dengan 3 gelas air (mendidih).
c) Cara Menggunakan : minum 3 kali sehari.
10) Bronkhitis
a) Bahan : Rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing masing 2 rimpang) sebesar
ibu jari, keningar, satu genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis
secukupnya.
b) Cara membuat : Semua bahan di tumbuk halus. Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
11) Morbili
a) Bahan : 4 Rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, 2
sendok teh minyak gondopura.
b) Cara membuat : Umbi lengkuas diparut halus. Campurkan dengan bahan lainnya smpai
halus. Cara Menggunakan : Dipakai untik obat luar.
12) Panu
Cara 1
a) Bahan : Rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya.
b) Cara membuat : Kedua bahan tersebut di tumbuk sampai halus.
c) Cara menggunakan : Gosokan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.
Cara 2
a) Bahan : Rimpang lengkuas dan spirtus.
b) Cara membuat : Rimpang lengkuas di potong potong.
c) Cara menggunakan : Bagian yang sakit di gosok gosok dengan potongan lengkuas, kemudian
diolesi dengan spirtus.
b. Komposisi :
Senyawa kimia yang terdapat pada lengkuas balanga, antara lain mengandung minyak atsiri,
minyak terbang, eugenol, seskui terpen, pinen, metil sinamat, kaenferida, galangan, galangol,
dan kristal kuning.

5. Bangle
Bangle merupakan bumbu dapur yang memiliki khasiat sebagai obat. Orang Aceh
mennyebutnya dengan nama mungle. Orang padang menyebutnya kunik bolai. Orang madura
menyebutnya dengan pand hiang. Orang sunda menyebutnya dengan panglai. Orang madura
menyebutnya dengan bale.
Tanaman herbal ini dapat berusia tahunan, memiliki batang semu yang tersusun atas
kumpulam pelepah daun dengan rumpun yang rapat. Tingginya dapat mencapai 1,2-1,8
meter. Daun tersusun menyirip berseling dengan bentuk lanset ramping dan bagian ujung
meruncing. Tumbuhan herbal ini memiliki bunga berbentuk gelondong yang muncul dari
pernukaan tanah pada rimpang sampingnya. Bangle memiliki bunga berbentik bulat kecil
berwarna ungu.
Bangle dapat bertumbuh dengan baik di dataran rendah langsung. Perbanyakan dengan
rimpang yang ukurannya sedang dan sudah cukup tua.
Rimpang bangle mengandung minyak asiri, amilum, resin dan tanin yang memiliki
banyak khasiat. Selain dipakai untuk aneka pengobatan, rimpang bangle juga dipercaya bisa
mengusir roh jahat dan melindungi bayi yang baru lahir.
a. Khasiat Bangle
1) Obat Bagi Wanita Yang Baru Melahirkan
Untuk mengecilkan perut setelah melahirkan, haluskan rimpang bangle yang telah dikupas
lalu tempelkan pada perut. Untuk bersih darah setelah melahirkan dan menghentikan
keluarnya darah, haluskan limpang jangle ditambah jeringau (dringo) .Peras lalu tambahkan
sedikit cuka dan minum. Untuk mengatasi demam setelah melahirkan, kompres dengan
rimpang bangle yang telah dihaluskan sebelumnya.
2) Obat Hepatitis
Parut rimpang jangle berukuran ½ jari. Tambahkan 1 sdm (sendok makan) madu dan 1 sdm
air masak. Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari.
3) Obat Kejang Pada Anak
Kunyah akar bangle dan cengkeh. Lalu balurkan pada perut anak.
4) Obat Luka Dan Borok
Kupas rimpang bangle yang telah di cuci bersih. Parut lalu balurkan pada luka. Agar ramuan
tetap menempel bebat dengan kail atau perban.
5) Obat Luka Memar
Balurkan rimpang bangle yang telah di tumbuk dan dicampur dengan sedikit arak pada
bagian tubuh yang memar.
6) Obat Mata Lamur
Ramuan terdiri dari rimpang bangle dan rimpang kunyit masing-masing sebesar jari manis
dan 13 biji jintan hitam. Rebus dalam 1 gelas air. Biarkan mendidih hingga air tinggal
setengahnya. Saring dan dinginkan lalu minum secara teratur.
7) Obat Pelangsing Tubuh
Rebus rimpang bangle sebesar jari telunjuk dan 7 lembar daun jati belanda ke dalam segelas
air. Biarkan mendidih hingga air tinggal setengah nya. Minum selagi hangat setiap hari
selama 1 bulan. Bisa juga anda hanya minum air rebusan bangle tanpa dicampur bahan lain.
8) Obat Rematik
Parut bangle. Tempel dan kompres pada bagian yang sakit. Lakukan hal ini tak hanya saat
bagian tubuh yang terkena rematik terasa sakit. Bila dilakukan rutin, rematik bisa mereda
bahkan bisa sembuh sekali.
9) Obat Bayi Yang Rewel Dan Susah Tidur
Parut rimpang bangle. Usap – usapkan sambil sedikit di tekan pada punggung bayi.
10) Demam, masuk angin.
15 g rimpang bangle yang segar dicuci lalu di parut. Tambahkan ½ cangkir air panas dan 2
sendok makan madu. Diaduk merata lalu di peras dan disaring, minum. Lakukan 2 kali
sehari.
11) Perut mules.
Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing masing ½ jari tengah
di cuci lalu di iris tipis tipis. Rebus dengan satu gelas air bersih hingga tersisa ½ gelas.
Setelah dingin disaring lalu di minum .
12) Sakit kepala karena demam
Rimpang segar secukupnya dicuci lalu di parut. Tambah sedikit air sampai menjadi adonan
seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.
13) Cacingan.
3 jari rimpang bangle, 2 jari rimpang temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar tangkai daun
sirih di cuci lalu di iris tipis tipis, kemudian di tumbuk halus. Tambahkan ½ cangkir air
masak diaduk merata lalu diperas dan disaring. Minum.

b. Komposisi :
Rimpang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti
piretik), peluruh krntut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah,
pencaahar(laksan), obat cacing (vermifuge). Minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.

6. Temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb)


Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia Orang Sunda menyebutnya koneng gede
atau temu raya Orang madura menyebutnya temu lawak.
Tanaman herba ini merupakan terna tahunan yang berbatang semu. Daun berbentuk lanset
memanjang dengan warna hijau tua bergaris coklat. Bunga temulawak pendek dan lebat,
berewarna putih atau kuning muda yang bercampur dengan merah. Rimpangnya berukuran
besar dan memiliki aroma tajam. Warna kulit rimpang coklat kemerahan atau kuning tua,
sedangkan kulitnya berwarna oranye tua.
Temulawak tumbuh didaerah dengan ketinggian 0-1.800 meter di atas permukaan laut.
Perbanyakan dilakukan denga menanam rimpang yang cukup tua atau pemisahan anakan.
Tanaman yang memiliki rasa pahit ini mengandung minyak asiri yang terdiri dari siklo
isoren, mirsen, d-kamfer,curcumin, glukosida, phellandrene, turmerol, mycrene,
xanthorrihizol, isofuranogermacrene, p-tolyletycarbinol, dan tepung.
a. Khasiat Temulawak
1) Mengatasi Kelelahan
Paru rimpang temulawak sebanyak 5 gram lalu rebus dengan air secukupnya. Dinginkan dan
minum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas. Tambahkan gula aren atau madu supaya lebih
berkhasiat.
2) Obat Bersih Darah
Iris tipis rimpang temulawak lalu keringkan dengan cara di jemur. Minum ramuan tamulawak
dengan cara diseduh air hangat. Untuk mengurangi rasa pahit tambahkan sedikit gula aren.
3) Obat Demam Berdarah
Parut rimpang tamulawak secukupnya lalu diperas. Air perasan ini diminum untuk mengatasi
demam berdarah. Anda dapat juga menggunakan temulawak yang telah dikeringkan lalu
direbus. Ramuan ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti gangguan liper,
sembelit dan memperbanyak asi.
4) Obat Diare
Bakar rimpang temulawak seukuran 1 jari sampai hangus. Giling halus lalu seduh dengan 1
cangkir air mendidih. Peras dan saring minum 1 kali sehari.
5) Obat Exsim
Potong potong rompang temulawak sebesar telur ayam dan asam kawak sebesar telur burung
dara. Lalu rebus ke dalam 2 gelas air ditambah kan gula aren se cukup nya. Biarkan hingga
ramuan tersisa 1 gelas. Saring dan minumlah selagi hangat setiap hari selama 1 bulan.
6) Obat Hepatitis
Kupas dan cuci bersih rimpang temulawak sekurang 2 jari , parut lalu tambahkan ½ gelas air
hangat dan 1 sendok makan madu aduk rata. Peras kemudian saring minum 2 kali se hari
sampai sembuh.
7) Obat Hipertensi
Haluskan 2 sendok makan rimpang temulawak, 5 sdm rimpang kunyit, 1 sdm asam hitam,
dan gula jawa se cukupnya. Tambahkan ½ gelas air masak peras lalu minum 2x1 hari selama
1minggu.
8) Obat Penghilang Bau Badan
Parut 1 rimpang tamulawak lalu rebus dengan 1 liter air dinginkan dan minum ramuan ini
secara teratur.
9) Sakit Limfa
Bahan : 2 rimpang temulawak, ½ rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat : tamulawak dan lengkuas diparut. Semuanya direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih. Saring minum 1 hasi sekali 1 cangkir.
10) Sakit Ginjal
Bahan : 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kaca beling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis tipis, kemudian direbus dengan bahan yang lainnya
dengan 1 liter air. Saring, minum.
Cara menggunakan : Diminum selama 3 hari.
11) Sakit Pinggang
Bahan : 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibujari, 1 genggam daun kumis
kucing.
Cara membuat : semua bahan direbus dengan 1 liter air. Saring.
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1gelas.
12) Obat Asma
Bahan : 1 ½ rimpang temulawak, 1potong gula aren.
Cara membuat : temulawau diiris tipis tipis dan di keringkan.setelah kering direbus dengan 5
gelas air. Tambahkan 1 potong gula aren. Rebus smpai mendidih hingga tinggal tersisa 3
gelas.saring, minum.
13) Sakit Kepala dan Masuk Angin
Bahan : beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat : temulawak diiris tipis tipis kerringkan. Tumbuk halus sampai menjadi
tepung. Seduh dengan air panas, minum. Atau du genggam tepung temulawak direbus dengan
4-5 gelas air sampai mendidih, hingga sampai tersisa 3 gelas. Kemudian disaring, minum.
14) Obat Maag
Bahan : 1 rimpang temulawak .
Cara membuat : temulawak di iris tipis-tipis angin-anginkan sebentar rebus dengan 5-7 gelas
air samp[ai mendidih. Saring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
15) Sakit Perut Pada Waktu Haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, dan garam
secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut. Rebus bersama bahan lainnya dengtan 3-4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
16) Menghilangkan Bau Amis Sewaktu Haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis. Angin-anginkan. Bersama bahan yang lain
ditaruh dalam waskom. Berikan dua gelas air panas. Tutup rapat selama 15 menit. Saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali,1 kali sehari.
17) Memperbanyak Produk ASI
Bahan: 1 ½ rimpang temulawak dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut. Campurkan kedua bahan tersebut. Tambahkan air panas
secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara menggunakan: dimakan biasa.
18) Memacu ASI Yang Macet
Bahan: 1 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat: temulawak diparut. Dersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih. Kemudian disaring.
Cara mennggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
19) Kesulitan BAB
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis. Angin-anginkan sampai kering. Bersama bahan
lainnya diseduh dengan air panas secukupnya. Saring. Minum seperti biasa.
20) Sembelit
Bahan: 1 rimpang temulawak dan buji sawi secukupnya.
Cara membuat: kedua bahan ditumbuk sampai halus. Seduh dengan air panas secukupnya.
Saring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
21) Menambah Nafsu Makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, ¼ rimpang lengkuas, ½ genggam daun meniran.
Cara membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas airsampai mendidih hingga tinggal
tersisa 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari @ ½ gelas.
22) Sakit Cacar Air
Bahan: 1 ½ rimpang temulawak, 1 tangkai buah asam yang sudah masak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikleringkan. Kedua bahan direbus dengan 1
liter air sampai mendidih lalu disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari @ 1 cangkir, pagi dan sore.
23) Sariawan
Bahan: 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 3 buah mata asam, 1 potong gula aren.
Cara membuat: semua bahan direbus dengan dua gelas air sampai mkendidih hingga tinggal 1
gelas, kemudian disaring. Minum seperti biasa.
b. Komposisi :
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara
lain: fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak
atsiri, kamper, glukosida, foluymetk karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang
tumbuhan ini ber,manfaat sebagai acnevulgaris, disampaing sebagai anti inflamasi (anti
radang) dan anti hepototoksik ( anti keracunan empedu).

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya penulis dapat mengemukakan simpulan sebagai
berikut.
1. Bumbu dapur yang terkadang di pandang sebelah mata ternyata banyak memberi manfaat
terhadap kesehatan kita, dengan pengetahuan yang luas kita dapat memanfaatkan bumbu
tersebut menjadi obat yang berkhasiat.
2. Obat herbal lebih menguntungkan dari segi materi karena jauh lebih murah harganya
dibandingkan obat-obatan kimia, dan lebih mudah pula dalam pengolahannya.
3. Berbagai penyakit pasti ada obatnya, karena Allah SWT. menurunkan penyakit pasti ada pula
penawarnya, maka kita selaku umatnya hanya mampu berikhtiar dan berdoa.
4. Dengan banyaknya referensi bacaan mengenai obat-obatan herbal, diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai bagaimana cara meracik bahan alami
yang terdapat disekitar kita menjadi sebuah obat berkahsiat dan murah.

B. Saran
Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai berikut.
1. Pengobatan tidak seharusnya mengeluarkan uang banyak tetapi dengan ilmu pengetahuan
kita tentang banyak obat alami (herbal) disekitar kita yang tanpa kita sadari memberi banyak
manfaat bagi kesehatan kita, misalnya bumbu dapur yang sering kita jumpai bahkan kita olah
sebagai bumbu masakan sehari-hari dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
2. Kita harus dapat membiasakan diri dengan tidak berkegantungan terhadap obat warung
ataupun obat-obat kimia, selagi kita bisa memanfaatkan hasil alam sekitar kita, selagi ada
yang murah kenapa harus yang mahal.

DAFTAR PUSTAKA
Arisardi,Y. dan Andriani,Y. (2009). Khasiat Berbagai Tanaman Untuk Pengobatan. Jakarta :
Eksa Media.
Ash-Shayim,M. (2012). Sehat Dengan Herbal Pilihan. Solo : Pustaka Arafah.
Nandra,D. (2011). 1001 Pengobatan Tradisional Herbal. Jakarta : JAL Publishing.
Redaksi Better Book. (2009). Obat Murah, Alami, dan Berkhasiat. Jakarta : Better Book.

Anda mungkin juga menyukai