Anda di halaman 1dari 55

TUGAS PENGANTAR BIOFARMAKA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2 BIOFARMAKA
1) 03.05.21.0183 Febrian Rizki Saputra
2) 03.05.21.0184 Filaeily Ardhita Oktiana

3) 03.05.21.0185 Fitria Nur Rahmawati


4) 03.05.21.0186 Fransiska Vara Dila Citra

5) 03.05.21.0187 Galang Ramadhan


6) 03.05.21.0188 Guntur Hardiansya
7) 03.05.21.0189 Gusti Ayu Chintya Artania Pratiwi

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOMA (YOGYAKARTA MAGELANG)


2021
TANAMAN RIMPANG BIOFARMAKA

KOMODITAS:BANGLE

Klasifikasi Tanaman Bangle


Tanaman Bangle adalah tumbuhan jenis rempah-rempah yang biasanya digunakan untuk
bahan masakan dan pengobatan. Ini merupakan tanaman yang banyak di Indonesia bahkan
menyebar hampir di semua daerah.
Karena mudah ditemukan di berbagai tempat tanaman Bangle juga memiliki nama sesuai
dengan daerah ditemukannya. Misal, jika di Jawa dan Madura disebut Pandhiyang sedangkan di
Makasar disebut Bale.

Umumnya tanaman bangle tumbuh di pekarangan rumah yang sinar mataharinya cukup.
Sedangkan untuk kategori tanah bangle lebih mudah tumbuh di daerah dataran rendah
dibandingkan dataran tinggi.
Tanaman Bangle tumbuh di tanah yang kering. Sebab, jika tumbuh di tanah berlumpur dan
basah akar tanaman akan busuk yang berujung pada tanaman akan mati. Karena alasan ini pula
untuk menanam tanaman ini tidak membutuhkan air yang banyak.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Bangle

Secara ilmiah tanaman bangle berasal dari kingdom tanaman atau plantae. Sedangkan
untuk genus-nya masuk ke dalam kategori zingiber atau rimpang-rimpangan. Berikut akan di-list
klasifikasi ilmiah tanaman bangle yang lebih lengkap:
Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta
Sub divisi: Spermatophytina

Kelas : angiosperms
Sub Kelas : monocots

Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber cassumunar


Morfologi Tanaman Bangle
Setelah mengetahui klasifikasi tanaman bangle, selanjutnya akan dijelaskan tentang
morfologi tanaman. Uraiannya seputar ciri-ciri tanaman yang lebih khusus dan menyeluruh. Ini
morfologi tanaman bangle yang dimaksud:
1. Morfologi Akar
Tanaman bangle memiliki akar jenis rimpang berwarna putih jika masih muda. Namun,
jika akar sudah tua warnanya menjadi cokelat pucat bahkan berwarna cokelat gelap dan
menjalar.Akar inilah yang sejatinya bertugas untuk menyerap nutrisi. Di antaranya mengambil
ekstra hara tanah dan air untuk dialirkan pada daun, buah, bunga dan batang. Jika akar tidak
berfungsi baik tentu tanaman tidak akan tumbuh dengan subur.
2. Morfologi Batang
Batang tanaman Bangle tumbuh lurus dan tegak. Sedangkan untuk ukurannya dari 1,5
meter sampai 5 meter dari permukaan tanah. Umumnya batang berbentuk rumpun sekalipun
berjenis batang semu.Di bagian batang menempel pelepah daun dengan jumlah bervariasi.
Sedangkan yang unik ialah di bagian ujungnya terdapat bulu atau rambut-rambut halus yang
berbentuk seperti sikat.
3. Morfologi Daun Bangle
Daun bangle berjenis tunggal dengan posisi saling berlawanan atau selang seling. Untuk
bentuknya yaitu lonjong dengan garis dari pangkal ke ujung semakin tipis. Daun ini memiliki
lembaran tipis dengan ujung helai runcing tetapi tidak tajam.Ciri daun bangle yang berikutnya
adalah memiliki rambut-rambut halus di permukaannya. Sedangkan pertulangannya kasar dan
menyirip dengan garis saling berlawanan satu sama lain.Daun Bangle memiliki diameter tidak
terlalu besar. Kisarannya hanya 5 cm untuk panjang sedangkan untuk lebarnya 20 cm. Untuk
warna daun sendiri sama dengan warna daun tanaman yang lain yaitu hijau.

4. Morfologi Bunga
Bunga tanaman bangle berjenis majemuk dengan ciri bentuk tandan menyembul dari ujung
batang. Unsur ini menempel pada gagang yang berukuran mencapai 10-20 cm. Ukuran yang ideal
dan jelas terlihat. Bunga tanaman ini memiliki daun kelopak yang tersusun rapi. Bahkan, dari
permukaannya terlihat seperti susunan sisik yang kasar. Sedangkan kelopaknya sendiri berbentuk
seperti silinder yang berwarna merah menyala.Bunga ini memiliki bibir bunga yang bergerigi
dengan bentuk bulat lonjong (oval). Sedangkan warna umumnya adalah putih pucat dan kuning
tergantung spesies bunga yang dominan.
5. Morfologi Rimpang Bangle
Rimpang akar bangle berbentuk tidak beraturan. Kadang ada yang berbentuk bundar
sempurna, lonjong bahkan ada yang setengah bulat. Akar yang bisa dibuat rempah ini memiliki
tekstur rasa yang pahit dan pedas.Umumnya rimpang bangle memiliki ketebalan 2 sampai 3 cm.
Sedangkan tekstur permukaannya kasar dan jika dibelah bentuk dagingnya berwarna cokelat muda
dan kadang kuning muda.Itulah penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi tanaman
Bangle. Harapannya semoga Anda menjadi tahu seperti apa sesungguhnya tanaman yang juga
dijadikan rempah-rempah di sebagian wilayah di Indonesia tersebut.
Syarat tumbuh tanaman bangle
Tanaman bangle merupakan jenis tanaman herbal yang memiliki ketinggian kurang lebih
1 hingga 1,5 meter. Batangnya berupa pelepah daun dan berbulu dari jenis tunggal dengan bentuk
runcing di bagian ujungnya. Di Indonesia, tanaman bangle mudah sekali ditemui dan sering
dijadikan sebagai ramuan obat herbal untuk mengatasi beberapa jenis serangan penyakit ringan.
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau
ditanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari
dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan
terganggu dan rimpang cepat membusuk. Tanaman bangle bisa tumbuh subur jika dibudidayakan
di daerah terbuka dengan mempunyai pasokan cahaya matahari yang cukup. Proses
penanamannya sangat mudah dilakukan, hanya menggunakan rimpangnya saja kemudian
diletakkan di dalam tanah. Namun sebaiknya dipilih rimpang yang sudah dewasa dan memiliki
berat antara 25 sampai 40 gram.
Jika dilihat secara sekilas dan belum mengeluarkan bunga tanaman bangle mirip dengan
jahe. Selain ditanaman di lahan khusus, ada sebagian petani yang membudidayakan bangle secara
tumpang sari dengan tanaman lain misalnya palawija. Adapun jarak penanamannya sekitar 40
sentimeter.

Olahan dari bangle:

Khasiat & manfaat

 Membantu mengurangi lemak tubuh


 Menurunkan berat badan
 Memperbaiki sistem pencernaan

Kegunaan teh mampu membakar lemak di tubuh anda hanya dalam 25 hari saja. Dengan
penurunan berat badan rata rata 3-8 kg dalam 1 bulan.
Terbuat dari teh hijau, rimpang bangle, daun ceremai dan kayumanis berkulitas yang dikemas
secara higienis dengan pelindung aluminium foil, sehingga menjaga kesegaran rasa.
Khasiat:

 Membantu menurunkan kadar lemak tubuh dan


 Menrunkan berat badan

Tanaman bangle ini memiliki beberapa khasiat diantaranya adalah sebagai obat lemah jantung,
sakit kepala, reumatik, pencahar, penurun panas, penyembuh sakit perut, batuk berdahak, sakit
kuning, cacingan, ramuan jamu wanita setelah melahirkan, mengatasi kegemukan.

Khasiat Tanaman Bangle Bagi Kesehatan


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan memiliki tanaman obat-obatan bisa
memberikan Anda kemudahan dalam mendapatkan obat alami dalam mengatasi berbagai
penyakit. Tanaman bangle sendiri adalah termasuk ke dalam tanaman obat yang memiliki rasa
pahit dan pedas, serta memiliki aroma yang kuat menyerupai campuran kunyit dan jahe. Di
dalamnya terdapat banyak sekali kandungan mineral dan dan asam organik yang sangat
menyehatkan. Di bawah ini adalah beberapa khasiat tanaman bangle bagi kesehatan yang perlu
Anda ketahui:
1. Mengatasi Sakit Perut
Mengalami sakit perut bisa membuat siapa saja menjadi sangat tidak nyaman dan sulit
untuk melakukan aktivitas secara normal dan tenang. Kondisi sakit perut bisa terjadi
karena banyak hal seperti mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Anda bisa mengatasi
perasaan sakit perut yang mengganggu dengan memanfaatkan campuran rimpang bangle
dan rimpang jahe yang sudah diparut.Campurkan parutan rimpang jahe dan bangle ke
dalam satu gelas air bersih, lalu tambahkanlah perasan air jeruk nipis dan satu sendok
makan madu, aduk hingga merata. Minumkan larutan campuran ini secara rutin hingga
rasa sakit perut mereda.

2. Menurunkan Panas Demam


Mirip dengan jahe, rimpang dari tanaman bangle memiliki rasa pedas yang sangat
menyegarkan. Rasa pedas tersebut sangatlah ampuh untuk menurunkan panas demam dan
mencegah sakit yang terlalu lama. Untuk menurunkan demam, Anda bisa mencampurkan
sejumput rimpang bangle yang sebelumnya sudah diparut ke dalam air hangat. Tambahkan
jeruk nipis lalu aduk hingga merata dan minum hingga habis.Jangan remehkan penyakit
demam! Segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila panas demam tidak turun dalam
waktu lebih dari 3 hari.
3. Meredakan Rasa Sakit Kepala
Pernahkah Anda merasa pusing dan mengalami sakit kepala? Kondisi tersebut akan sangat
mengganggu dan membuat produktivitas Anda menjadi sangat terhambat. Redakan rasa
sakit kepala tersebut dengan mengolah tanaman bangle menjadi krim.Mulailah dengan
menggerus dan menghaluskan bangle, lalu campurkan dengan sedikit air. Aduk hingga
menjadi krim yang kental lalu pijatkanlah kepala Anda dengan menggunakan krim bangle
tersebut.
4. Ampuh Mengatasi Rematik
Apabila Anda mengalami penyakit masalah rematik, maka bisa mencoba mengolah bangle
menjadi krim oles yang kental. Tumbuk hingga bangle menjadi halus lalu tambahkan
dengan sedikit air hangat hingga menjadi krim kental. Tambahkan juga arak cina ke dalam
krim untuk meningkatkan kualitas dari krim dalam mengatasi masalah rematik.
5. Sebagai Obat Cacingan
Penyakit cacingan bisa menyerang siapa saja dan kondisi cacingan tersebut harus dengan
cepat diatasi. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi cacingan adalah dengan menumbuk
bangle secukupnya, lalu tambahkan sedikit ketumbar dan beberapa lembar daun sirih.
Campurkan adonan ke dalam air lalu rebuslah air tersebut hingga mendidih. Saring terlebih
dahulu air campuran lalu minum selagi masih hanga
6. Melancarkan Proses Buang Air Besar
Sembelit atau susah membuang air besar adalah salah satu penyakit yang bisa berbahaya
dan membuat penyakit lain menjadi bermunculan. Apabila Anda sudah lebih dari 2 hari
tidak bisa membuang air besar, usahakanlah untuk segera meminum ramuan bangle secara
rutin hingga buang air menjadi kembali lancar.Rebuslah parutan bangle yang sudah dicuci
dengan bersih hingga air mendidih. Diamkan sejenak hingga menjadi hangat kuku, lalu
saring air dan minumlah hingga habis.
7. Memiliki Kandungan Antioksidan yang Tinggi
Makanan dan minuman yang memiliki kandungan antioksidan tinggi bisa menjaga kondisi
tubuh supaya terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Tanaman bangle memiliki
kandungan antioksidan tinggi yang berasal dari cassumunarin A, cassumunarin B dan
cassumunarin C.
8. Obat Tradisional dalam Mengatasi Sakit Kuning
Penyakit kuning adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan menandakan bahwa
terdapat masalah di dalam organ tubuh seperti hati, pankreas hingga kantung empedu.
Penyakit berbahaya ini bisa diatasi dengan cara tradisional seperti mengonsumsi olahan
rimpang bangle yang sudah diparut dan direbus. Tambahkan juga satu sendok makan madu
dan jeruk nipis ke dalam air rebusan lalu minumlah hingga habis selama dua kali sehari.
9. Menghaluskan Kulit
Di negara Thailand, tanaman bangle bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama
dalam menghaluskan kulit. Bangle yang sudah dihancurkan dan menjadi krim bisa
dioleskan pada kulit sebagai salah satu cara untuk menjadi krim anti penuaan, pemutih dan
mencegah munculnya radang kulit.

10. Antikanker dan Imunostimulan


Tanaman bangle memiliki kandungan fenilbutenoid yang sangat baik bagi tubuh.
Kandungan tersebut sangat ampuh dalam mencegah aktifnya sel kanker dan penyakit
imunostimulan atau autoimun.
TANAMAN RIMPANG

NAMA KOMODITAS:KNCUR
DESKRIPSI MORFOLOGI:

Kencur merupakan tanaman obat tahunan,dengan tanaman yang berbatang basal


yang tidak terlalu tinggi,kurang lebih tingginya 20cm.bentuk daun yang jorong
lebar,lonjong,bundar dengan Panjang,7-15cm,l3bar 3-9cm,daunnya hijau tepi daun
berwarna coklat.ujungnya runcing,tepi merata,serta memiliki karaakteristikkasar tekstur
daunya. Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam
pot atau dikebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

Spesies: Kaempferia galanga; Linnaeus, 1753


Genus: Kaempferia
Famili: Zingiberaceae

MORFOLOGI TANAMAN KENCUR

Pada tanaman kencur ini terdapat rizihome yang bertumbuh dalam tanahdengan cara yang
berkelompok serta bercabang. Sementara morfologi dari tanaman kencur ini akan meliputi pada
akar, batang, daun, bunga hingga buah dan bijinya. Mari kita simak bersama mengenai morfologi
tanaman kencur, seperti apa yang sudah tertulis dibawah ini.
1. Morfologi Akar Dari Tanaman Kencur
Akar tanaman kencur umumnya bertumbuh dengan cara yang berkelompok serta
memiliki cabang bersama serabut yang berwarna putih. Selain itu, akar tanaman kencur
memiliki akar yang bertumbuh secara berdampingan dengan rimpang atau rizihome
berwarna coklat yang keputihputihan. Pada umumnya akar dari tanaman kencur ini
memiliki warna coklat yang cukup keras apabila dibandingkan dengan rimpang atau
rizihome nya.

2. Morfologi Bunga Dari Tanaman Kencur


Bunga yang dimiliki oleh tanaman kencur terdapat warna yang putih serta berbau
harum dan memiliki empat helai mahkota daun. Pada tangkai bunga kencur ini terdapat
daun yang kecil dengan ukuran panjang berkisar 2 hingga 3 cm. Bahkan tangkai
tersebut memiliki cabang api dan mampu bertumbuh berbagai tangkai yang memiliki
panjang berkisar 5 hingga 7 cm dengan bentuk bulat beruas. Bunga dari tanaman
kencur ini berbentuk majemuk yang telah disusun secara setengah duduk di kuntum
yang berjumlah 4 hingga 12 buah. Di bagian bibir bunga atau labellum memiliki
lembayung yang berwarna putih lebih dominan.

3. Morfologi Daun Dari Tanaman Kencur


Morfologi daun dari tanaman kencur terdapat helaian daun dan telah tersembunyi
dibagian tanah dalam. Daun dari tanaman kencur ini memiliki pertumbuhan yang
secara mendatar dibagian permukaan tanah atas yang disertai dengan bentuk yang
besar eliptis ataupun rizihome. Di bagian tandan bunga yang berasal dari bunga
kencur dan telah dilengkapi dengan 4 hingga mencapai 12 bunga yang berwarna putih
sertamemiliki bentuk. Tanaman kencur telah menyediakan daun rizihome dengan
tenggalam yang berada pada RS. Selain itu, rizihome yang dimiliki oleh tanaman
mampu bertumbuh dengan dan telah disertai dengan warna hijau yang akan
bertumbuh dengan cara yang bergerombolan ataupun bekerlompok. Jumlah daun dari
tanaman kencur ini memiliki 2 hingga 3 helai. Akan tetapi hal ini jarang untuk
ditemukan dengan apa yang telah disebutkan tadi.

4. Morfologi Batang Dari Tanaman Kencur


Pada umumnya tanaman kencur ini tidak tersedia batang, namun meski tidak memiliki
batang, tanaman kencur memiliki banyaknya rizihome dengan cabang yang disertai
warna hitam agak keabu-abuan. Bahkan mampu bertumbuh kurang lebih berkisar 30
hingga 70 cm dan hidup dengan cara parennial. Di bagian akar akan membentuk umbi
yang disertai dengan warna coklat seperti daging dan pada bagian dalam terdapat
warna kuning keputihan. Nah umbi tersebut memiliki bentuk yang bulat memanjang
dan disertaidengan bau yang secara khas ataupun aromatik.

5. Morfologi Buah Beserta Dengan Biji Tanaman Kencur


Tahukah anda kalau tanaman kencur ini telah tersedia rizihome yang terdapat pada
dalam tanah. Bahkan di bagian rizihome akan tumbuh dengan cara yang bercabang
dan juga berkelompok yang telah diposisikan pada induk tengah. Memang pada
umumnya kulit dari tanaman kencur telah memiliki sebuah warna, yakni coklat,
namun di suatu bagian tepatnya di dalam telah tersedia sebuah warna yaitu warna
putih. Perlu diketahui kalau rizihome yang masih berwarna kuning ini bertanda kalau
usianya masih mudah dengan kandungan air yang lebih banyakapabila dibandingkan
dengan rizihome yang telah tua.

TEMPAT TUMBUH KENCUR:

Kencur tergolong tanaman yang kecil,memiliki daun yang tebal yang tumbuh di daerah
dataran rendah atau pun daerah pegunungan yangkarakteristik tanahnya gembur,dan tidak terlalu
banyak air.jumlah helaian kencur biasanya lebih dari 2-3 lembar,dengan susunan
berhadapan,tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah.
KEGUNAAN KENCUR :
Kencur memiliki banyak sekali kegunaan,dimana dapat dijadikanobat,bumbu dapur,dan penyedap
rasa. Seperti:Mengatasi nyeri kepala,sakit gigi,menghilangkan ketombe,sakit perut.bumbu dapur
untuk tambahan aromamasakan,penyedap rasa untuk masakan bersantan.

Contoh produk dari kencur:

1. Jamu beras kencur

Manfaat:

a) Mempertahankan gula darah normal

b) Meredakan diare

c) Meredakan batuk berdahak

d) Bantu meningkatkan nafsu makan pada anak

2. Kapsul kencur untuk obat asma


Manfaat obat ini:

a) Meredakan asma

b) Membantu mengurangi batuk dahak

c) Mencegah asma akut

3. Obat Pereda Batuk

Manfaat:

a) Membantu meredakan batuk secara alami

b) Melegakan tenggorokan
c) Mengeluarkan cairan lender
d) Anti peradangan

4. Kapsul Curah Kencur


Manfaat:
a) Mengobati kencing batu
b) Mengobati masuk angin
c) Mengobati diare
d) Mengobati cacing
Tanaman kencur yang memiliki banyak sekali manfaat ini ada baiknya kita budidaya
dirumah,dengan lahan yang sempit pun,kitab isa menanam kencur,bahkan di tanam dengan
polybag kecil atau pot kecil pun bisa.di pasaran kencur cukup laku keras. Kandungan dan
senyawa kimia didalam kencur meliputi :Pati, mineral, asam metil kanil, penta dekaan, asam
sinamat, sineol, etil ester, bprneol, anisat, alkaloid, dan gom.

Budidaya:
Kencur dapat tumbuh secara optimal memerlukan lahan dengan agroklimat yang sesuai.
Agroklimat yang baik untuk budidaya kencur adalah iklim tipe A, B dan C (Schmidt &
Ferguson), ketinggian tempat 50-600 m dpl., temperatur rata-rata tahunan 25-30OC, jumlah
bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan, curah hujan 2.500-4.000 mm/th,
intensitas cahaya matahari penuh (100%) atau ternaungi sampai 25-30% hingga tanaman
berumur 6 bulan, drainase tanah baik, tekstur tanah lempung sampai lempung liat berpasir,
kemiringan lahan <3%, dengan jenis tanah latosol, regosol, asosiasi antara latosol-andosol,
regosol-latosol serta regosol-litosol,danpH tanah 5,5-6,5. Jika kemasaman tanah 4,5-5,0
tambahkankapur pertanian (kaptan/dolomit)1-2 ton/ha untuk meningkatkan pH sampai 145, 5-
6,5. Disamping itu, lahan juga harus bebas dari penyakit terutama bakteri layu. Untuk
memperoleh kencur yang unggul diperlukan beberapa tahapan dalam membudidayakannya,
antara lain yaitu:
a) Pembibitan: Pembimbitan dilakukan dengan memilih rimpang untuk dijadikan benih,
sebaiknya mempunyai 2-3 bakal mata tunas yang baikdengan bobot sekitar 5-10 gram.
Sebelum ditanam rimpang bibit ditunaskan terlebih dahulu dengan cara menyemai
rimpang di tempat yang teduh ditutup dengan jerami dan disiram setiap hari.
b) Lahan: Pengolahan tanah dilakukan dengan cara menggarpu dan mencangkul tanah
sedalam 30 cm. Tanah hendaknya dibersihkan dariranting-ranting dan sisa-sisa tanaman
yang sukar lapuk, tidak terjadi genangan (drainase kurang baik). Genangan diantara
tanaman akan memacu berkembangnya bibit penyakit terutama penyakit busuk
rimpang.
c) Jarak Tanam: Bibit ditanam sedalam 5-7 cm dengan tunas menghadap ke atas,
jangan terbalik, karena dapat menghambat pertumbuhan. Jarak tanam yang
digunakan untuk penanaman monokultur bervariasi antara 15x15 cm atau 20x15
cm. Untuk penanaman dalam sistem polatanam menggunakan jarak tanam 20x20
cm atau dilihat berdasarkan jenis tanah dan jenis tanamanlainnya.
d) Pemupukan: Untuk pemupukan dapat menggunakan pupuk kandang (pukan) sapi atau
kambing yang sudah matang diberikan pada saat tanam dan diletakkan didalam lubang
tanam dengan dosis20-30 ton/ha, tergantung kondisi lahan. Sedangkan pupuk buatan
diberikan secara tugal atau dilarik dengan jarak 5 cm daritanaman.
e) Pola Tanam: Kencur dapat ditanam dengan sistem monokultur danpada batas-batas
tertentu dengan sistem polikultur, untuk meningkatkan produktivitas lahan. Sistem
polikultur dilakukan pada waktu mulai tanam sampai berumur 3-6 bulan dengan cara
ditumpangsarikan atau disisipkan.
f) Pemeliharaan: Langkah-langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan dengan
penyiangan gulma, penyulaman, pembumbunan dan pengendalian organisme
pengganggu tanaman.
g) Panen: Kencur yang digunakan untuk konsumsi dipanen mulai padaumur 6-10 bulan.
Tetapi, berbeda dengan jahe, waktu panen kencur dapat ditunda sampai musim
berikutnya, bahkan sampai tiga tahun dan tidak ada efek yang buruk terhadap mutu
rimpang, bahkan produksinya akan bertambah, hanya saja ukuran rimpang semakin
kecil. Selain itu, kencur dari pertanaman diatas 1 tahun, kurang baik untuk bibit.
Sehingga jika rimpang digunakan untuk pembibitan sebaiknya dipanen pada umur 10-
12 bulan
TANAMAN RIMPANG
Nama Komoditas: Jahe

Deskripsi Morfologi
Morfologi Jahe
Jahe merupakan tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di ladang-ladang berkadar tanah
lembab dan memperoleh banyak sinar matahari. Batangnya tegak, berakar serabut, dan berumbi
dengan rimpang mendatar (Lukito, 2007).

1. Morfologi Akar
Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman jahe. Pada bagian ini tumbuh tunas-tunas
baru yang kelak akan menjadi tanaman. Akar tunggal (rimpang) itu tertanam kuat didalam
tanah dan makin membesar dengan pertambahan usia serta membentuk rhizoma – rhizoma
baru (Rukmana, 2000).
2. Morfologi Batang
Jahe tumbuh merumpun, berupa tanaman terna tahunan berbatang semu. Tanaman tumbuh
tegak setinggi 30 – 75 cm. Seluruh batang semunya terbentuk dari seludang daun yang
memanjang, tertutup, dan melingkar. Bagian luar batang agak licin, agak mengkilap, dan
berwarna hijau tua. Batangnya basah karena banyak mengandung air sehingga digolongkan
kedalam herba (Lukito, 2007).
3. MorfologiDaun
Helaian daunnya bertangkai pendek sepanjang 0.75-1 cm. Bentuk helaian daun lanset
dengan ujung lancip. Panjang daun 15-23 cm dan lebar 0.8-2.5 cm. Tangkainya berbulu
atau gundul. Ketika daun mengering dan mati, pangkal tangkainya (rimpang) tetap hidup
dalam tanah. Rimpang tersebut kelak akan bertunas dan tumbuh menjadi tanaman baru
setelah terkena hujan (Santoso, 1994).
4. Morfologi Bunga
Bunga jahe berupa malai yang tersembul di permukaan tanah, berbentuk tongkat atau bulat
telur yang sempit. Aroma bunga sangat tajam, panjang malai bunga 3.5-5 cm dan lebar 1.5-
1.75 cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm. Sisik digagang sebanyak 5-
7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, dan
panjangnya 3-5 cm. Daun pelindung bunga berbentuk bulat telur terbalik, bundar pada
ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2.5 cm, dan lebar 1-1.75 cm.
Mahkota bunga berbentuk tabung sepanjang 2-2.5 cm. Helaian mahkota bunga agak
sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan dengan panjang 1.5-2.5 mm dan lebar
3-3.5 mm. Sementara bibit bunga berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik putih kekuningan,
panjang 12-15 mm. Kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm, dan tangkai putiknya ada
dua (Harmono dan Andoko, 2005).
5. Morfologi Rimpang
Rimpang jahe membentuk umbi, besar kecilnya umbi bergantung pada varietas
tanamannya. Rimpang agak pipih ke pinggir membentuk cabang (ranting) ke segala arah
yang saling tumpang tindih. Cabang rimpang yang berada di atas dapat tumbuh membentuk
batang baru, sedangkan yang berada di bagian bawah merupakan perakaran baru
(Wiroatmodjo, Suroso dan Januwati, 1988).
Rimpang jahe berbuku – buku, gemuk, agak pipih, membentuk akar lateral (akar serabut).
Rimpang tersebut tertanam kuat dalam tanah dan semakin membesar sesuai dengan
bertambahnya usia dengan membentuk rimpang-rimpang baru. Kulit luar rimpang mudah
dikelupas. Rimpang berkulit agak tebal, membungkus daging rimpang (jaringan
parenchyma). Didalam sel-sel rimpang tersimpan minyak atsiri yang aromatis dan
oleoresin khas jahe

Tempat Tumbuh
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis
jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter. Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah
hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga
7,0 dan unsur hara tinggi.

Kegunaan

 Menurunkan Berat Badan


Manfaat jahe yang pertama adalah menurunkan berat badan. Karena ketika mengonsumsi jahe
pembuluh darah akan melebar, sehingga suhu tubuh menjadi naik dan mempercepat proses
pembakaran lemak.
 Menjaga Kesehatan Jantung
Jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Karena kandungan dalam jahe dapat
menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida berlebih dalam tubuh yang tidak baik untuk
kesehatan jantung.

 Mengatasi Masuk Angin

Manfaat jahe selanjutnya adalah untuk mengatasi masuk angin. Masuk angin pasti membuat
tidak nyaman dalam menjalani aktivitas. Masuk angin dapat diatasi dengan mengonsumsi air jahe,
sehingga tubuh menjadi hangat dan angin bisa dikeluarkan dengan maksimal.

 Meredakan Batuk dan Pilek

Banyak produk obat batuk dan pilek atau permen pelega tenggorokan yang menggunakan bahan
dasar jahe. Karena jahe terbukti dapat melegakan tenggorokan dengan cara menghancurkan lendir
pada tenggorokan sehingga mudah dibuang dari sistem pernapasan.

 Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat jahe beruikutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan rutin
mengonsumsi jahe kamu akan tidak mudah jatuh sakit karena jahe berfungsi sebagai antioksidan
yang bermanfaat menangkal radikal bebas.

 Mengatasi Gejala Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan gangguan persendian yang menyebabkan sendi di bagian tubuh


seperti tangan, lutut dan pinggul menjadi nyeri dan kaku. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin
dapat meningkatkan produksi asam salisilat yang bermanfaat untuk mengurangi gejala tersebut.

 Menjaga Sistem Pencernaan

Jahe juga memiliki manfaat bagi pencernaan. Jahe bermanfaat untuk mengatasi masalah perut
kembung dan mual. Selain itu jahe juga berfungsi membersihkan usus sehingga pencernaan
menjadi lebih lancar.
 Mengatasi Nyeri Otot

Kandungan yang terdapat di dalam jahe telah diketahui secara efektif meredakan nyeri otot. Studi
membuktikan bahwa rutin mengonsumsi 2 gram (g) jahe per hari selama 11 hari, mampu
menurunkan nyeri otot secara signifikan.

 Menurunkan Kadar Gula dalam Darah

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa jahe merupakan salah satu bahan alami yang ampuh untuk
menangkal diabetes. Rutin konsumsi jahe mampu menurunkan angka gula dalam darah sebanyak
12 persen!

 Mengurangi Nyari saat Menstruasi

Bagi para wanita yang sering mengalami nyeri saat datang bulan, jahe mungkin bisa membantu.
Studi menyarankan, konsumsi 1 g jahe setiap hari dalam tiga hari pertama periode menstruasi,
maka hasilnya akan efektif.

 Menurunkan Tingkat Kolesterol

Kolesterol jahat alias high level lipoprotein (LDL) adalah faktor penyebab banyak penyakit
berbahaya, salah satunya serangan jantung. Konsumsi sari jahe mampu menurunkan kolesterol
secara ampuh. Dengan catatan, kamu juga hindari jauh-jauh makanan yang mengandung kolesterol
tinggi dan mulailah konsumsi makanan sehat setiap hari.

 Bantu Memerangi Kanker

Kandungan dalam jahe telah diteliti bermanfaat untuk membantu tubuh memerangi beberapa
bentuk sel kanker.
Contoh Jamu, Herbal, Obat dari bahan tanaman jahe

- Jamu

Jahe Bubuk Merah

Deskripsi Produk
-Komposisi : jahe merah Pilihan 100%, dari 1kg jahe merah mentah hanya menjadi 50gr bubuk
jahe merah murni TANPA GULA
-Kemasan(Berat) : Pouch (50 gr)

Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan


-Mengobati Sakit Kepala

-Menjaga Kondisi Jantung


-Mengurangi nyeri otot

-Menghangatkan Badan
-Menguatkan sistem kekebalan tubuh
-Melegakan tenggorokan
- Herbal ;
Nursiffa Herba Drink

Deskripsi
Komposisi :

Jahe Merah dan Rempah-Rempah : Jahe Merah Super, Jahe emprit, Kencur, Kayu manis, Cengkeh,
Kapulaga, Pandan, Sereh, Bunga lawang, Gula pasir non-bleaching (gula kuning)
Manfaat Nursiffa Herba Drink :

Meningkatkan stamina, imunitas dan kebugaran tubuh


Antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas

Meredakan gangguan pencernaan


Meredakan pegal-pegal

Kencur dan Kunyit Putih sebagai anti kanker


Mengatasi peradangan

Membantu merawat kulit


Dan manfaat lainnya dari rempah-rempah alami
- Obat ;

Komix Obat Batuk Rasa Jahe

Deskripsi
Khasiat :

- meredakan batuk berdahak


- membantu mengeluarkan dahak

- meredakan pilek
Komix OBH merupakan sirup obat batuk hitam yang dapat membantu meredakan batuk berdahak
dan pilek. Komix OBH bekerja sebagai ekspektoran untuk mengeluarkan dahak, dekongestan
untuk melegakan hidung tersumbat akibat pilek, dan antihistamin untuk meredakan batuk.

Cara Kerja Obat : Bekerja sebagai ekspektoran, dekongestan hidung dan antihistamin.
Cara pakai :

- Dewasa dan anak diatas 12 tahun : 3 kali 2 sachet sehari


- Anak 6 - 12 tahun : 3 kali 1 sachet
DAFTAR TANAMAN BIOFARMAKA
Nama Komoditas : Lengkuas

 Morfologi Lengkuas
Lengkuas merupakan terna berumur panjang, mempunyai habitus tanaman tinggi
sekitar 1-2 m, bahkan ada yang dapat mencapai 3,5 m. Biasanya tumbuh dalam rumpun
yang rapat. Morfologi tanaman lengkuas secara umum mempunyai karakteristik sebagai
berikut :

Morfologi Batang

Batangnya semu dengan panjang 1-3 m, tidak bercabang, tidak berongga dan
berbentuk bulat. Lengkuas memiliki batang tegak yang tersusun oleh pelepah pelepah daun
untuk membentuk batang semu,, berwarna hijau agak keputih-putihan. Batang muda keluar
sebagai tunas dari pangkal batang tua.

Morfologi Daun

Daunnya tunggal lengkap, pelepah lengkuas membentuk lentang semu dengan


helaian lanset. Bentuk daunnya lanset memanjang, ujung runcing, pangkal tumpul dengan
tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip dengan panjang daun sekitar 20-60 cm dan lebar
4-15 cm. Pelepah daunnya memiliki panjang antara 15-30 cm, beralur dan warnanya hijau.
Tangkai daunnya berambut dengan panjang 1-1,5 cm, lidah daun datar, berambut rapat
dengan panjang rata-rata 1 cm, helaian bagian atas berambut halus namun bagian lainnya
gundul. Daun di sebelah bawah dan atas biasanya lebih kecil daripada daun yang berada di
tengah.

Morfologi Bunga

Bunga lengkuas termasuk kedalam bunga majemuk yang berbentuk seperti


lonceng. Bunganya ini memiliki bau yang harum, berawarna putih kehijauan atau putih
kekuningan. Terletak di dalam tandan bergagang anjang dan ramping yang berada di ujung
batang. Ukuran bunga lengkuas panjangnya sekitar 10-30 cm dan lebar 5-7 cm. Jumlah
bunga yang ada di bagian bawah tandan lebih banyak daripada di bagian atas sehingga
tandan tampak berbentuk piramida yang memanjang. Panjang bibir bunga 2,5 cm,
berwarna putih dengan garis miring berwarna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga
yang masih kucip pada bagian ujungnya berwarna putih sedangkan pangkalnya berwarna
hijau.

Morfologi Buah

Buah lengkuas termasuk buah buni yang berbentuk bulat dan keras. Sewaktu masih
muda buahnya ini berwarna hijau kekuningan, setelah masak berubah menjadi hitam
kecokelatan dengan diameter sekitar 1 cm. Ada juga varietas lengkuas yang buahnya
berwarna merah., walaupun itu hanya sebagian kecil saja. Didalam buahnya terdapat biji
berukuran kecil, berbentuk lonjong dan berwarna hitam.

Morfologi Rimpang

Rimpang lengkuas merayap, berdaging dengan akar serabut yang berkembang dan
tidak memiliki umbi akar. Rimpang berukuran besar dan tebal, berdaging, berbentuk
silindris, berdiameter sekitar 2-4 cm dan bercabang-cabang. Bagian luarnya berwarna
cokelat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, mempunyai sisik-sisik berwarna
putih atau kemerahan, keras mengilap, sedangkankan bagian dalamnya berwarna putih.
Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Rimpang ini akan berubah menjadi agak
kehijauan dan berserat keras dan liat jika sudah kering. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
rimpang yang masih berserat halus, panen sebaiknya dilakukan sebelum tanaman berumur
3 bulan. Rasa rimpangnya tajam pedas, mengigit dan berbau harum karena kandungan
minyak atsirinya.

 Tempat Tumbuh

1. Terkait dengan Iklim

Ketinggian tempat : 1 – 1200 m diatas permukaan laut

Curah hujan tahunan : 2500 – 4000 mm/tahun

Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 – 9 bulan

Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 – 5 bulan

Suhu udara : 29′ C – 25′ C.


Kelembapan : sedang

Penyinaran : tinggi

2. Terkait dengan Tanah

Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial.

Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik.

Drainase : baik

Kedalaman air tanah : 50 – 100 cm dari permukaan tanah

Kedalaman perakaran : 10 – 30 cm dari permukaan tanah

Kesuburan : sedang – tinggi

 Kegunaan

1. Kaya akan antioksidan

Lengkuas merupakan salah satu sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan dapat
membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat
radikal bebas.Kandungan vitamin C, alpin, dan galangin dalam lengkuas juga dapat
membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, antioksidan
polifenol yang ada di dalamnya dianggap memiliki pengaruh positif terhadap
peningkatan memori, serta penurunan gula darah dan kolesterol jahat (LDL).

2. Mengurangi peradangan dan nyeri

Manfaat lengkuas dipercaya dapat mengurangi peradangan yang dapat


menyebabkan penyakit.Lengkuas mengandung senyawa fitokimia (senyawa kimia
alami dalam tanaman) yang terdapat di dalamnya. Pada uji tabung dan penelitian hewan
menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki khasiat antiperadangan yang kuat.

Selain itu, khasiat lengkuas juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit yang
menjadi gejala umum peradangan. Studi terbitan Arthritis and Rheumatism meneliti
selama 6 minggu yang melibatkan 261 orang penderita osteoartritis lutut. Sebanyak 63
persen dari mereka yang menggunakan ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari
melaporkan nyeri lututnya berkurang ketika berdiri.

3. Melindungi diri dari infeksi

Minyak esensial yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan berbagai


mikroorganisme.Manfaat lengkuas juga mampu mengurangi risiko infeksi yang
disebabkan oleh makanan kurang matang. Selain itu, uji tabung menunjukkan bahwa
manfaat laos dapat membunuh bakteri berbahaya, seperti E.coli, Staphylococcus
aureus, dan Salmonella typhi, meski efektivitas antarstudi bervariasi.

5. Meningkatkan kesuburan pria

Manfaat laos dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Dalam


sebuah penelitian pada hewan, jumlah dan pergerakan sperma meningkat pada tikus
yang diberi ekstrak lengkuas. Tak hanya itu, dilansir dari PLoS One, dalam sebuah
studi selama 3 bulan yang melibatkan 66 pria dengan kualitas sperma yang rendah,
terjadi 62 persen peningkatan pergerakan sperma setelah diberi suplemen harian yang
mengandung ekstrak lengkuas dan buah delima.

5. Meringankan sakit perut dan masalah pencernaan

Salah satu manfaat lengkuas sejak dulu dipercaya dapat meringankan sakit perut
dan masalah pencernaan.Dalam pengobatan Ayurveda dan budaya Asia lainnya,
manfaat laos digunakan untuk menenangkan perut yang tak nyaman, mengatasi diare,
mengurangi muntah, dan menghentikan cegukan.

6. Mendukung kesehatan otak

Manfaat lengkuas dianggap dapat mendukung kesehatan otak karena kandungan


antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dengan mengurangi plak beta-amyloid di otak,
rempah ini bisa memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif.
Penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian sel saraf di otak yang bisa
menyebabkan gangguan gerakan tubuh dan fungsi mental.

6. Berpotensi antikanker

Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients,
komponen utama yang ditemukan dalam lengkuas, yaitu galangin, memiliki sifat
antikanker. Studi ini menemukan galangin sangat efektif dalam kasus kanker
melanoma, hepatoma, dan kanker usus besar. Riset lain dari Biomedicine &
Pharmacotherapy juga memaparkan bahwa galangin berpotensi mengendalikan sel
kanker payudara.Suatu studi tabung juga menunjukkan galangin dapat membunuh sel
kanker dan mencegahnya menyebar.

7. Berpotensi mengobati panu


Dikutip dari riset terbitan Universitas Diponegoro, lengkuas mengandung senyawa
metil kavikol asetat dan minyak atsiri yang bekerja sebagai antijamur. Sementara, panu
terjadi akibat infeksi jamur Malassezia furfur.Namun, penelitian ini menemukan bahwa
manfaat lengkuas untuk kulit gatal ini tidak sebaik dengan cara kerja krim antijamur
seperti ketokonazol.Artinya, manfaat lengkuas untuk panu untuk mengobati perlu riset
lebih lanjut.

8. Menambah nafsu makan

Menurut penelitian yang diterbitkan Systematic Reviews in Pharmacy, lengkuas


bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Dalam hal ini, lengkuas mengandung
zinc untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.Studi dari American Society for
Nutritional Sciences memaparkan bahwa saat tubuh kekurangan zinc, tubuh akan
menghasilkan asam amino yang tinggi dan memberikan efek malas makan. Untuk itu,
kadar zinc pada lengkuas mampu menutupi kekurangan mineral yang satu ini.

9. Melegakan tenggorokan

Rupanya, manfaat lengkuas juga baik untuk mengatasi sakit tenggorokan hingga
batuk berdahak.Sebab, lengkuas bekerja sebagai pengencer dahak dan antiperadangan
sehingga mengurangi sakit pada tenggorokan.
 Contoh Jamu, Herbal, Obat dari Lengkuas

1. Jamu
1. Jamu Pitu Laos

Mengatasi gejala rematik dan masuk angin.

Komposisi: jahe, lengkuas, kencur, kunyit, lempuyang wangi, cabe Jawa, kapulaga,
piji pala

Diracik oleh pakar jamu nasional, Bapak DR. Charles Saerang, berdasarkan
himpunan resep-resep jamu nenek moyang yang telah memberi manfaat kepada
masyarakat Indonesia sejak 1919.

2. Jamu Instan Kudu Laos Mahkota

Komposisi : Mengkudu, Lengkuas, Gula ( Tanpa Bahan Pengawet )


Manfaat Kudu Laos Mahkota :
- Mengatasi Hipertensi
- Melancarkan Haid
- Menyehatkan Lambung
- Menghangatkan Badan
- Menambah Selera Makan
- Meringankan Gejala Batuk
- Meredakan Rasa Sakit
- Meluruhkan Kencing
- Melancarkan Sistem Pencernaan
- Sumber Antioksidan

3. Puyang Laos

Minuman Instan ini diramu dari bahan-bahan alami segar pilihan dengan cara
tradisional, higienis, tanpa bahan pengawet. Diramu dari tanaman obat asli
Indonesia, mengacu pada budaya tradisi leluhur. Diproduksi dan dikemas secara
tradisional, nikmat dan higienis.

Manfaat :
● Membantu mengatasi pegal linu, nyeri persendian
● Menguatkan dan menghangatkan badan

Komposisi:
● Lempuyang (zingiberis aromaticae rhizoma)
● Lengkuas (languatis rhizoma)
● Temulawak (curcumae rhizoma)
● sambiloto (andrographidis herba)
● gula
Aturan Minum :
Seduh 3sdt Instan Puyang Laos dengan segelas air hangat tanpa gula, diminum sebelum
makan 1-2x sehari

Sudah izin Majelis Ulama Indonesia


LP.POM :
MUI-JB.01121023380607
DINKES P-IRT NO : 213327101013018

2. Herbal
1. Kapsul Laos

Kategori: Obat
Etalase: Makanan Sehari Hari
Spesifikasi Kapsul lengkuas / laos
-Bahan: 100% MURNI umbi lengkuas
-Kemasan: Botol, Isi 60 kapsul
-Ukuran / Berat Kapsul : ' 1, isi 200mg ,
Manfaat kapsul lengkuas :

-Membantu perbaikan pencernakan


-Penguat usus besar
-Pembersih darah
Aturan Pakai :
-2 kapsul x 3 kali sehari sesudah makan
3. Obat
1. Anggur Laos

Anggur laos terbuat dari fermentasi laos selama 8 hari diproses dengan hygenis
serta aman untuk dikonsumsi

Komposisinya air , gula, laos


Bisa dikonsumsi setiap hari untuk merawat lambung, Dan dikonsumsi sehari 2x
untuk penderita asam lambung yang tinggi,maagh, mual, muntah, cegukan, bau
mulut karna lambung, menambah nafsu makan dan segala macam keluhan
lambung.
Diproduksi di Griya sehat akupunktur jasmine no ijin praktek
503/33.10/20/V/2016

2. Sabun Lengkuas

ANEILA Natural Soap Lengkuas


Manfaat :

- Mencegah dan menghambat pertumbuhan Jamur pada Kulit


- Melembabkan dan menghaluskan kulit
- Menghilangkan masalah kulit seperti Panu,Jamur dan Gatal-gatal pada
kulit
Lengkuas atau laos dikenal sebagai rempah bumbu dapur untuk
penyedap masakan dan terbukti ampuh digunakan untuk Obat Jamur.
ANEILA Natural Soap meraciknya menjadi sabun herbal yang dapat
mengobati dan menghambat tumbuhnya jamur pada kulit, seperti panu,
kadas, dan kurap.

Praktis dan Mudah untuk mengobati penyakit kulit.


BPOM : NA18160500282
TANAMAN BIOFARMAKA

Nama Komoditas : Temulawak (Curcuma zanthorrhiza L.)

Morfologi Temulawak (Curcuma zanthorrhiza L.)


1. Bagian Batang
Batang temulawak termasuk tanaman tahunan yang tumbuh merumpun. Tanaman ini
berbatang semu dan habitusnya dapat mencapai ketinggian 2-2,5 meter. Tiap rumpun
tanaman terdiri atas beberapa tanaman (anakan), dan tiap tanaman memiliki 2-9 helai daun.
2. Bagian Daun
Daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar. Lamina daun dan seluruh
ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun sekitar 50-55 cm, lebarnya + 18 cm, dan
setiap helai daun yang menempel pada daun yang saling berdekatan secara teratur. Daun
berbentuk lanset memanjang berwana hijau tua dengan garis-garis coklat. Habitus tanaman
dapat mencapai lebar 30-90 cm, dengan jumlah anakan perumpun antara 3-9 anak.
3. Bagian Bunga
Bunga tanaman temulawak dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun secara
bergantian yang keluar rimpangnya (tipe erantha), atau dari samping batang semunya
setelah tanaman cukup dewasa. Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga
kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3 cm dan
rangkaian bunga (inflorescentia) mencapai 1,5 cm. Dalam satu ketiak terdapat 3-4 bunga.
4. Bagian Rimpang
Rimpang induk temulawak berbentuk bulat seperti telur, dan berukuran besar, sedangkan
rimpang cabang terdapat pada bagian samping yang bentuknya memanjang. Tiap tanaman
memiliki rimpang cabang antara 3-4 buah. Warna rimpang cabang umumnya lebih muda
dari rimpang induk. Warna kulit rimpang sewaktu masih muda maupun tua adalah kuning
kotor, atau coklat kemerahan. Warna daging rimpang adalah kuning atau orange tua,
dengan rasa yang pahit, atau coklat kemerahan tajam, serta keharuman sedang. Rimpang
terbentuk dalam tanah pada kedalaman +16 cm. Tiap rumpun tanaman temulawak
umumnya memiliki enam buah rimpang tua dan lima buah rimpang muda.
5. Bagian Akar
Sistem perakaran tanaman temulawak termasuk akar serabut. Akar-akarnya melekat dan
keluar dari rimpang induk. Panjang akar sekitar 25 cm dan letaknya tidak beraturan.

Tempat Tumbuh Temulawak


Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan terlindung dari
teriknya sinar matahari. Di habitat alami rumpun tanaman ini tumbuh subur di bawah naungan
pohon bambu atau jati. Namun demikian temulawak juga dapat ditemukan dengan mudah di
tempat-tempat yang terik seperti tanah tegalan. Secara umum tanaman ini memiliki daya adaptasi
yang tinggi terhadap berbagai cuaca di daerah beriklim tropis. Suhu udara yang baik untuk
budidaya tanaman ini antara 19-30 °C. Perakaran temulawak dapat beradaptasi dengan baik pada
berbagai jenis tanah berkapur, berpasir, agak berpasir maupun tanah berat yang berliat. Namun
demikian untuk memproduksi rimpang yang optimal diperlukan tanah yang subur dan gembur.
Dengan demikian pemupukan anorganik dan organik diperlukan untuk memberi unsur hara yang
cukup dan menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Tanah yang mengandung bahan organik
diperlukan untuk menjaga agar tanah tidak mudah tergenang air. Ditinjau dari segi ketinggian
tempat, temulawak dapat tumbuh pada ketinggian tempat 5- 1.000 m/dpl dengan ketinggian tempat
optimal adalah 750 m/dpl. Kandungan pati tertinggi dalam rimpang diperoleh pada tanaman yang
ditanam pada ketinggian 240 m/dpl. Temulawak yang ditanam di dataran tinggi menghasilkan
rimpang yang hanya mengandung sedikit minyak atsiri. Tanaman ini lebih cocok dikembangkan
di dataran sedang.

Manfaat Temulawak
1) Mengatasi masalah sistem pencernaan
Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong
empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.
Tidak hanya itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut
kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology
meminta pasien yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi temulawak setiap
harinya. Hasilnya, kelompok pasien tersebut mengalami proses penyembuhan yang lebih
cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsi temulawak.

2) Mengatasi osteoarthritis
Manfaat temulawak lainnya, yaitu membantu pasien yang mengalami osteoarthritis.
Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit
dan kaku. Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal
of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa
efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang
diberikan pada pasien osteoarthritis.

3) Mencegah serta membantu pengobatan kanker


Walaupun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan
pengobatan kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Temulawak dapat
berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Manfaat temulawak ini didukung dengan sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2001,
yang menyatakan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan
kanker prostat. Para peneliti dari University of Maryland Medical Center menjelaskan
bahwa bahan-bahan herbal mungkin bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker
berkat zat antioksidan yang terkandung di dalam obat herbal, termasuk temulawak.

4) Obat antiradang
Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi
prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di
dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang
sendi.

5) Antibakteri dan antijamur


Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan
antibakteri dalam temulawak memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi
bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sementara senyawa antijamurnya cukup
ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

6) Obat jerawat
Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena
temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi
minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu
membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang
akan berangsur membaik dan sembuh.

7) Menjaga kesehatan liver


Dilansir dari Scientific Researh Journal, ekstrak temulawak terbukti memiliki manfaat
dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen.
Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan begitu,
temulawak menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk membantu
menjaga kesehatan hati Anda.
8) Obat diuretic
Manfaat temulawak lainnya yang sayang jika dilewatkan, yaitu sebagai obat diuretik alami.
Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam (natrium) dan
air, sehingga tak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat ini merangsang ginjal
untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine. Manfaat diuretik dalam
temulawak ini juga akan mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah. Proses ini
membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh Anda. Biasanya diuretik sangat
dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah seperti:

 Gagal jantung
 Gagal hati
 Pembengkakan jaringan (edema)
 Masalah pada ginjal
9) Antispasmodik
Minyak Curcuma xanthorrhiza ternyata juga memiliki manfaat sebagai antispasmodik.
Dilansir dari pusat informasi obat nasional, antispasmodik merupakan golongan obat yang
memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Artinya, obat ini bisa merilekskan otot halus di
usus dan mencegahnya dari kejang. Obat antispasmodik biasanya bermanfaat untuk
mengatasi kondisi Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi saat usus besar
mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang tidak normal. Akibatnya, orang dengan
IBS akan mengalami berbagai gejala seperti:

 Sakit perut
 Kembung
 Diare
 Kram perut
 Sembelit
Dengan kandungan antispasmodiknya, temulawak bisa menjadi salah satu obat alami yang
bisa membantu meringankan gejala IBS. Biasanya, sebagai obat, antispasmodik
dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum makan.
Jamu yang Terbuat Dari Temulawak
Jamu Godog Tradisional

Jamu ini merupakan jamu yang terbuat dari 100% rempah-rempah asli Indonesia. Beberapa
manfaat yang bisa diperoleh dari jamu ini, antara lain:
a. Untuk mengatasi stroke
b. Untuk mengatasi diabetes
c. Untuk mengatasi kolesterol
d. Untuk mengatasi hipertensi

Herbal yang terbuat dari temulawak


Teh Celup Temulawak

Komposisi Instan :
- Sari Pati Temulawak
- Gula Tebu
Cara mengkonsumsi:
Untuk sekali minum dicampurkan 1 sendok teh dengan segelas air hangat.

Manfaat:
Teh celup temulawak ini bermanfaat untuk menaikkan berat badan, menambah nafsu makan,
mengatasi tensi rendah, anemia, maag, anti bakteri/radang perut, perut masuk angin, mencegah
sambelit, mengatasi bau jelek saat haid/ bau badan, Memperbanyak air asi, sekresi empedu,
mengatasi ganguan fungsi hati (lever), meningkatkan kekebalan tubuh/anti oksidan,
meningkatkan kesuburan, memperbaiki kerja sistem hormonal, menjaga kulit awet muda.

Obat yang terbuat dari temulawak


Herbamed Appetison

Herbamed Appetison adalah suplemen herbal penambah nafsu makan yang terbuat dari
campuran temulawak, meniran, adas pedas, brotowali, lengkuas, dan mengkudu. Bisa digunakan
untuk anak dan dewasa. Selain menambah nafsu makan, Herbamed Appetison juga bisa
memperbaiki metabolisme pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan buang air
besar, dan memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh. Satu kelebihan lagi yang dimiliki oleh
suplemen ini adalah meski bisa menambah nafsu makan dan perlahan membantu menaikkan berat
badan. Namun, semua itu masih terjadi dalam kondisi terkontrol, sehingga tidak memicu obesitas.
Tentu, jika kamu konsumsi sesuai dosis dan aturan pakai yang tertera.
TANAMAN BIOFARMAKA

Nama Komoditas : Temu Hitam

A. Klasifikasi Tanaman Temu Hitam

Temu hitam adalah tanaman yang terkenal di Indonesia selain temu putih. Dari segi khasiat juga
besar bahkan dianggap sebagai obat herbal yang bagus. Maka dari itu perlu kiranya Tanaman temu
hitam diangkat dari segi klasifikasi dan morfologi tanaman.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Temu Hitam


Karena itu pada artikel berikut ini akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman temu
hitam. Harapan dari adanya uraian ini ialah para pembaca bisa lebih mengetahui tentang
bagaimana ciri-ciri dari tanaman ini. Berikut penjelasannya:

Klasifikasi Tanaman Temu Hitam


Temu Hitam adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Bahkan hampir di setiap daerah ada
tanaman ini. Oleh karena itu, namanya pun berbeda-beda. Misal, nama Temu Hitam di Jawa
disebut Temu Ireng sedangkan orang Sunda menyebutnya Koneng Hideung.

Umumnya tanaman Temu Hitam tumbuh di hutan-hutan jati. Kontur tanah yang lembap menjadi
kesukaannya tanpa melihat apakah ada di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.

Sejatinya tanaman Temu Hitam bukan asli Indonesia. Melainkan ditemukan pertama kali di Asia
lain seperti di Myanmar dan Kamboja. Sedangkan pertumbuhan pertama kali untuk Indonesia
muncul di Pulau Jawa.
Tanaman Temu Hitam lebih sering tumbuh di daerah dataran tinggi. Bahkan ada tanaman yang
tumbuh subur di atas ketinggian mencapai 750 meter di atas permukaan laut. Sekalipun demikian,
tanaman tumbuh di dataran rendah jumlahnya juga cukup banyak.

Klasifikasi Ilmiah Temu Hitam


Karena Temu Hitam bukan tanaman langka maka penjelasan secara ilmiah juga sudah ada. Itu
artinya sudah ada para ahli yang meneliti tanaman ini secara komprehersif.

Secara ilmiah tanaman temu hitam tergolong pada kingdom plantae dengan spesies Curcuma
aeruginosa Roxb. Sedangkan untuk genus-nya masuk ke dalam kategori curcuma. Berikut ini
klasifikasi tanaman temu hitam yang lebih lengkap:

 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Famili : Zingiberaceae
 Genus : Curcuma
 Spesies : Curcuma aeruginosa Roxb.

B. Morfologi Tanaman Temu Hitam


Setelah mengetahui uraian tentang klasifikasi tanaman Temu Hitam maka berikut ini akan
dijelaskan tentang morfologinya.

Sebuah kajian taksonomi tanaman yang terkait dengan ciri-ciri tanaman Temu Hitam yang lebih
khusus. Ini penjelasan lengkapnya:

1. Morfologi Akar
Akar tanaman Temu Hitam berjenis rimpang dengan kepanjangan tertentu. Ukurannya ada yang
mencapai panjang 17 cm yang menjurus ke dalam tanah dengan kedalaman mencapai 11-60 cm.

Jumlah akar rimpang Temu Hitam antara yang muda dengan yang usia tanaman sudah tua berbeda.
Untuk akar yang masih muda rimpangnya sekitar 5 buah sedangkan untuk akar yang sudah tua
rimpangnya mencapai sembilan buah.

Untuk warna rimpang adalah warna gelap dengan sifat aromatik. Maksudnya akar tanaman Temu
Hitam memiliki aroma khusus yang khas dengan tekstur bau yang cukup tajam. Ini pula yang
menjadi alasan tanaman Temu Hitam disebut tanaman jenis rimpang yang unik.

2. Morfologi Batang
Batang tanaman Temu Hitam berjenis batang semu dengan warna hijau dan sebagian berwarna
cokelat tua. Untuk pelepah batang saling menyatu dengan pelepah lain sehingga terbentuk batang
yang menjulang ke atas.

Untuk ketinggian batang tanaman Temu Hitam maksimal mencapai 2 meter. Cirinya berimbun
karena banyaknya rumpun yang muncul.

Di setiap rumpun terdapat anakan dengan jumlah tertentu. Di antaranya ada yang berjumlah lima
dan ada dua belas anakan.

3. Morfologi Daun
Daun tanaman Temu Hitam berbentuk bulat oval dengan jenis daun tunggal. Pertulangannya
menyirip dengan tekstur tidak beraturan. Umumnya daun tanaman ini berwarna hijau dengan
ukuran helai yang berbeda-beda.

Permukaan daun tanaman Temu Hitam membujur dan terlihat ada garis-garis berwarna cokelat.
Ini berlaku untuk semua tanaman baik yang daunnya hanya 2 helai maupun yang mencapai 12
helai daun.

Diameter daun tanaman Temu Hitam tidak terlalu besar. Untuk kisaran panjang hanya 31-80 cm
sedangkan untuk lebarnya adalah 10-18 cm saja.

Ciri-ciri ini juga disesuaikan dengan spesies yang muncul maupun jenis tanah yang menjadi tempat
tanaman untuk tumbuh.

4. Morfologi Bunga
Morfologi tanaman Temu Hitam yang tidak banyak diketahui orang adalah tentang bunganya.
Bahkan tidak sedikit orang yang tidak mengetahui kalau tanaman herbal ini memiliki bunga
dengan jenis tertentu.

Umumnya setiap tanaman Temu Hitam memiliki bunga jenis majemuk. Bunga ini akan muncul
setiap 5 bulan sekali dihitung dari masa tanam pertama. Namun teksturnya lemah makanya agak
sulit untuk menemukan bunga dari tanaman ini.

Bunga tanaman Temu Hitam berwarna ungu muda kadang ungu tua. Letaknya menempel pada
tangkai yang berwarna kontras yaitu hijau. Untuk ukuran tangkainya sendiri cukup panjang yaitu
mencapai 35 cm.

Itulah penjelasan singkat tentang morfologi Tanaman Temu Hitam yang perlu diketahui oleh
pembaca. Semoga artikel ini bisa menjadi tambahan informasi yang bagus terkait dengan ciri-ciri
tanaman yang mungkin awalnya masih belum diketahui.
Tempat tumbuh
Temu hitam banyak tumbuh liar di hutan-hutan jati, padang rumput, ladang atau pekarangan.
Tanaman ini cocok ditanam pada lahandengan ketinggian 400-750 mdpl. Temu hitam tersebar
mulai dari Myanmar, Kamboja, Indocina, sampai ke Pulau Jawa. Pebanyakan tanaman dilakukan
dengan rimpangnya. Untuk perbanyakan, pilihlah rimpang yang sudah tua dan memiliki beberapa
mata tunas.

Kegunaan Temu Hitam

Penggunaan temu ireng sering kali dijadikan sebagai campuran jamu tradisional di berbagai
wilayah. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari temu ireng antara lain adalah :

1. Menambah nafsu makan

Kandungan kurkumin yang terdapat dalam temu ireng telah dipercaya oleh masyarakat
untuk menambah nafsu makan. Cara meramunya antara lain adalah dengan :

 Siapkan beberapa buah rimpang temu ireng, lalu cuci hingga bersih
 Parut rimpang tersebut, lalu tambahkan air
 Peras ramuan tersebut
 Ramuan temu ireng siap untuk diminum

2. Membantu mengatasi penyakit kulit

Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan kulit seperti kudis, kurap, borok, maupun
gangguan kulit lainnya ada baiknya untuk mencoba ramuan yang berasal dari temu ireng
untuk mengatasinya. Caranya adalah :

 Siapkan temu ireng +/- sebesar ibu jari, lalu cuci hingga bersih
 Tumbuk rimpang tersebut hingga halus
 Tambahkan minyak kelapa
 Terapkan pada bagian kulit yang sakit

Selain diterapkan langsung pada luka, ramuan temu ireng sebaiknya juga dikonsumsi.
Untuk membuatnya adalah :

 Cuci bersih temu ireng yang telah disiapkan +/- sebesar jari telunjuk
 Rebus dengan menggunakan segelas air hingga mendidih
 Saring hasil rebusan
 Konsumsi selagi dalam kondisi hangat
3. Menyuburkan kandungan

Untuk membantu menyuburkan kandungan cobalah untuk :

 Siapkan +/- 25 gram temu ireng, 25 gram temu giring, serta 20 gram kencur
 Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal +/- 200
cc saja
 Saring air hasil rebusan tadi
 Minum selagi hangat.

4. Mengatasi nyeri saat haid

Untuk mengatasi gangguan menstruasi seperti rasa nyeri, cobalah untuk mengkonsumsi
ramuan yang terbuat dari manfaat temu ireng. Cara membuat ramuan tersebut adalah :

 Siapkan 25 Gram temu ireng, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, dan 2 ruas asam
jawa.
 Rebus dengan menggunakan air bersih +/- 600 cc hingga kadar air tinggal +/- 200
cc saja.
 Saring hasil rebusan tersebut
 Minumlah selagi hangat

5. Pembersih darah paska melahirkan

Setelah melahirkan, biasanya seorang wanita dianjurkan untuk minum berbagai ramuan
herbal, diantaranya adalah ramuan yang terbuat dari temu ireng. Hal ini akan membantu
untuk proses pembersihan darah dalam tubuh. Berikut ini cara untuk membuat ramuan
tersebut :

 Siapkan +/- 25 gram temu ireng, cuci bersih


 Rebus dengan air sebanyak 600 cc hingga air tinggal 200 cc
 Minum selagi hangat

6. Meredakan batuk dan sesak nafas

Masalah batuk seringkali dapat mengganggu aktivitas keseharian kita. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti polusi, perubahan cuaca, maupun hal lainnya.
Untuk meredakan atau mengatasi masalah ini, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan
herbal dari temu ireng secara rutin. Untuk membuat ramuan tersebut, beriku ini caranya :

 Siapkan 25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, dan 5
gram adas.
 Rebus dengan air bersih secukupnya hingga kadar air tinggal separuhnya saja
 Saring hasil rebusan tersebut
 Minum selagi masih hangat

7. Menghilangkan racun dalam tubuh

Khasiat lain dari temu ireng adalah untuk menghilangakan racun-racun berbahaya yang
bersarang di tubuh kita. Caranya adalah :

 Siapkan 25 Gram temu hitam, 30 gram takokak


 Rebus dengan air bersih sebanyak +/- 600 cc hingga kadar air tinggal 200 cc
 Minum hasil rebusan tersebut selagi masih hangat secara rutin

8. Mengobati cacingan

Gangguan cacingan dapat diatasi dengan ramuan herbal yang terbuat dari manfaat temu
ireng. Untuk membuat ramuan tersebut, cobalah tips berikut ini :

 Siapkan 25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji
ketumbar, 4 gram biji pinang.
 Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal 200 cc
saja
 Saring hasil rebusan tersebut
 Minum selagi hangat
 Sebaiknya lakukan hal tersebut secara rutin 2 kali sehari.

9. Penambah darah

Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan tekanan darah rendah (anemia), cobalah
untuk mengkonsumsi ramuan herbal yang terbuat dari temu ireng. Cara membuatnya
adalah :

 Siapkan beberapa lembar daun pepaya muda dan beberapa rimpang temu ireng.
Cuci bersih
 Tumbuk atau haluskan kedua bahan tersebut hingga halus
 Masukkan hasil tumbukan ke dalam segelas air matang, lalu saring
 Minum ramuan tersebut secara rutin sehari sekali.
10. Mengatasi gangguan wasir

Gangguan wasir dapat diatasi tanpa menggunakan obat-obatan yang banyak beredar
dipasaran, yaitu dengan menggunakan obat-obatan herbal, seperti ramuan yang berasal dari
temu ireng. Cara membuatnya adalah :

 Siapkan beberapa rimpang temu ireng, cuci hingga bersih lalu parut.
 Peras hasil parutan tersebut
 Tambahkan kuning telur, lalu aduk rata
 Minum ramuan tersebut setiap pagi setelah bangun tidur.

Produk Tanaman Temu Hitam

1. Temufit

2. Herbal temu ireng bubuk


3. Jamu herbal temu ireng
TANAMAN RIMPANG BIOFARMAKA

KOMODITAS : KUNYIT ( Curcuma longa )


Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) tersebar di
seluruh daerah tropis. Tanaman ini tumbuh subur dan liar disekitar hutan atau bekas kebun. Kata
Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Tanaman ini menyerupai jahe,
tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di
Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia, dan Filipina. Beberapa
penelitian membutikkan bahwa tanaman ini sangat potensial sebagai obat (diuretika, tonik dan
aphrodisiaka) dan obat tradisional (jamu) di Indonesia. Merupakan salah satu jenis tanaman obat
yang banyak memiliki manfaat, jenis rumput – rumputan yang bunganya muncul dari puncuk
batang semu dan berwarna putih. Umbi akarnya berwarna kuning tua, berbau wangi aromatis dan
rasanya sedikit manis. Bagian utamanya dari tanaman kunyit adalah rimpangnya yang berada
didalam tanah. Rimpangnya memiliki banyak cabang dan tumbuh menjalar, rimpang induk
biasanya berbentuk elips dengan kulit luarnya berwarna jingga kekuning – kuningan
Dalam taksonomi tumbuhan, kunyit dikelompokkan sebagai berikut
1. Kingdom : Plantae
2. Divisi : Spermatophyta
3. Sub-divisi : Angiospermae
4. Kelas : Monocotyledonae
5. Ordo : Zingiberales
6. Family : Zingiberaceae
7. Genus : Curcuma
8. Spesies : Curcuma domestica Val

 Deskripsi Morfologi

1. Akar

Kunyit memiliki akar yang memiliki bau yang khas, rasanya pedas dan pahit, bila akar dari
tanaman kunyit ini dilarutkan ke dalam air, maka akan memberikan warna kuning dan terkandung
zat cucumnoid. Akar dari kunyit ini memiliki fungsi sebagai rempah dan penyedap rasa serta
pewarna alami yang dapat digunakan pada makanan.Akar pada tanaman kunyit juga memiliki
manfaat untuk melancarkan peredaran darah serta anti bakteri yang mana memiliki khasiat sebagai
bahan untuk melancarkan pengeluaran empedu.

2. Batang
Batang tanaman kunyit berwarna hijau dengan tinggi batang dapat mencapai sekitar 70-
100 cm yang bentuknya mengarah lurus ke atas atau dengan nama lain geotropisme. Batang pada
kunyit memiliki bentuk yang bulat dan rimpangnya tersusun dari pelepah daun yang sedikit agak
lunak. Bagian kulit terluar dari rimpang memiliki warna jingga kecoklatan, sedangkan pada bagian
daging buah memiliki warna merah kekuningan. Batang kunyit bersifat basah karena mampu
menyimpan air dengan baik, berbentuk bulat dan berwarna hijau keunguan

3. Daun
Kunyit merupakan sebuah tanaman perennial dimana memiliki daun yang berbentuk elips
dan disetiap tanaman terdapat sekitar 5-15 helai daun yang panjangnya mencapai 85 cm dan
lebarnya mencapai 25 cm. Bagian pangkal ujung daunnya berbentuk runcing dengan warna hijau
tua, dan tepi daunnya rata. Daun kunyit berbentuk bulat telur memanjang dengan permukaan agak
kasar. Pertulangan daun rata dan ujung meruncing atau melengkung menyerupai ekor. Permukaan
daun berwarna hijau muda.
4. Bunga

Tanaman kunyit memiliki bunga yang muncul dari rimpangnya terdapat pada bagian
batang kunyit. Pada bagian ibu tangkai memiliki rambut yang kasar dan susunannya rapat, dimana
ketika kering, tebal bunga tanaman kunyit dapat mencapai 2-5 mm, dengan panjang mencapai 4-
8 cm. Bunga tanaman kunyit ini merupakan bunga dengan bentuk majemuk dan bagian
mahkotanya berwarna putih dengan dilapisi sisik dari pucuk bagian batang semu yang mana
panjangnya dapat mencapai 10-15 cm serta ukurannya dapat mencapai 3×1,5 cm dan memiliki
warna putih kuning. Setiap bunga mempunyai tiga lembar kelopak bunga, tiga lembar tajuk bunga
dan empat helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari itu berfungsi sebagai alat
pembiakan. Sementara itu, ketiga benang sari lainnya berubah bentuk menjadi heli mahkota bunga

5. Rimpang
Rimpang kunyit bercabang – cabang sehingga membentuk rimpun yang berbentuk bulat
Panjang serta cabang rimpang berupa batang yang berada didalam tanah. Rimpang kunyit terdiri
dari rimpang induk (umbi kunyit) dan tunas (cabang rimpang). Rimpang utama ini biasanya
ditumbuhi tunas yang tumbuh kearah samping, mendatar, atau melengkung. Jumlah tunas umunya
banyak dengan tinggi anakan mencapai 10,85 cm. Warna kulit rimpang ialah jingga kecoklatan
atau berwarna terang agak kuning kehitaman untuk daging rimpangnya berwarna jingga
kekuningan dengan bau khas dan rasanya agak pahit sedikit pedas.

Rimpang cabang tanaman kunyit akan berkembang secara terus menerus membentuk
cabang – cabang baru dan batang semu, sehingga berbentuk sebuah rumpun. Lebar rumpun
mencapai 24,10 cm, panjang rimpang mencapai 22,5 cm, tebal rimpang yang tua 4,06 cm dan
rimpang muda 1,61 cm. Rimpang kunyit yang sudah besar dan tua merupakan bagian yang
dominan sebagai obat .
6. Kandungan senyawa kimia

Senyawa kimia utama yang terkandung didalam kunyit adalah kurkuminoid atau zat warna,
yakni sebanyak 2,5 – 6%. Pigmen kurkumin inilah yang memberi warna kuning orange pada
rimpang. Salah satu fraksi yang terdapat dalam kurkuminoid adalah kurkumin.
Komponen kimia yang terdapat didalam rimpang kunyit diantaranya minyak atsiri, pati,
zat pahit, resin, selulosa dan beberapa mineral. Kandungan minyak atsiri kunyit sekitar 3 – 5%.
Disamping itu, kunyit juga mengandung zat warna lain, seperti monodesmetoksikurkumin dan
biodesmetoksikurkumin, setiap rimpang segar kunyit mengandung ketiga senyawa ini sebesar
0,8% .

 Tempat Tumbuh

1. Iklim

Kondisi yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kunyit adalah tempat dengan intensitas cahaya
yang penuh atau sedang, sehingga tanaman kunyit sangat cocok di budidayakan pada tempat
terbuka atau sedikit naungan. Kondisi ini sangat penting untuk proses fotosintesis pada daun, lalu
hasil fotosintesis akan disimpan dalam rimpang / umbi. Itu sebabnya jika kunyit ditaman pada
daerah yang kurang cahaya ( teduh ) maka pertumbuhan daun akan lebih lebat tetapi sedikit sekali
umbinya.

Iklim yang baik untuk budidaya kunyit adalah daerah yang memiliki curah hujan 1.000 - 4.000
mm / tahun. Apabila kunyit ditanam pada daerah dengan curah hujan < dari 1.000 mm / tahun
maka diperlukan sistem perairan yang harus tersedia dan ditata dengan baik. Sebaiknya
menanamnya pada awal musim penghujan. Budidaya kunyit bisa di budidayakan sepanjang tahun,
dengan suhu udara optimum sekitar 19 - 30 ºC.

2. Media tanam
Kunyit sangat baik ditanam pada tanah yang gembur atau tanah berpasir ( banyak mengandung
pasir ), sehingga tanah yang dicangkul dengan baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah.
Kondisi tanah yang gembur atau tanah berpasir memudahkan umbi untuk berkembang.

Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dengan bahan organik yang tinggi , tanah lempung
berpasir yang terbebas dari genangan air atau sedikit basa.
3. Ketinggian tempat

Tumbuhan kunyit bisa tumbuh baik pada dataran rendah ( < 240 m dari perlukaan laut ) sampai
dataran tinggi ( > 2.000 m dari permukaan laut ). Jumlah produksi yang optimal sekitar 12 ton per-
ha yang bisa diperoleh jika ditanam pada ketinggian 45 m dari permukaan laut.

 Kegunaan atau Manfaat

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Artinya,
sistem pertahanan tubuh melawan virus atau bakteri penyebab penyakit yang ditingkatkan, bukan
secara langsung membunuh kuman tersebut.
Mengonsumsi air kunyit kuning secara rutin juga bisa membantu memerangi virus yang
menginfeksi saluran pernapasan berkat adanya zat anti kataral.

2. Mengobati Radang
Kunyit untuk Mengobati Radang . Kandungan pada kunyit yang disebut kurkumin
merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang poten. Pada satu kunyit, kurang lebih
memiliki kandungan kurkumin sebanyak 200 miligram (mg).

Zat aktif tersebut membantu menghentikan kerja enzim serta sitokin yang dapat
menyebabkan inflasi pada tubuh. Maka dari itu sangat bermanfaat untuk mengurang radang dan
dapat meningkatkan kortison pada kelenjar adrenal dalam tubuh.
3. Mengurangi Rasa Mual

Adanya kandungan kurkumin pada kunyit akan meresap ke dalam aliran darah manusia
dan mengurangi tekanan pada perut. Dengan mengkonsumsi kunyit, tekanan pada perut akan
terasa ringan dan lega sehingga mengurangi rasa mual.

Hasil akan lebih maksimal dan cepat dalam mengatasi mual jika kamu tambahkan air
kunyit dengan lada hitam karena adanya kandungan piperin yang mempercepat proses kinerja.
4. Mengatasi Perut yang Kembung

Buang gas berlebihan merupakan tanda ada yang salah pada kondisi perutmu. Untuk
membantu otot pada pencernaan agar tetap bergerak lancar, kamu bisa konsumsi kunyit.
Kurkumin pada kunyit membantu mengurangi tekanan gas pada perut dan membantu
lambung untuk menghentikan produksi asam secara berlebihan.

5. Mengurangi Nyeri saat Haid


Bagi kamu para perempuan yang sedang mengalami haid, sering kali perut terasa nyeri dan
membuat tidak nyaman saat beraktivitas. Untuk para perempuan Indonesia pastinya sudah tidak
asing lagi dengan jamu kunyit asam yang dipercaya dapat meredakan nyeri saat haid.

Bukan hanya mitos, jamu kunyit asam memang bisa meradakan nyeri saat haid. Hal ini
dikarenakan adanya kandungan kurkumin kunyit yang dapat melemaskan kontraksi rahim
sehingga menyebabkan perut kram.

Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel
apitel rahim, serta mengurangi terjadinya produksi prostaglandin yaitu hormon yang
mengakibatkan timbulnya rasa sakit.
6. Mengobati Metastasis Kanker
Mengingat adanya beberapa jenis kunyit, untuk mengobati metastasis kanker ini kamu bisa
gunakan kunyit putih. Kegunaan kunyit putih ini dapat bermanfaat untuk kanker rahim, usus besar,
dan payudara.
Hal ini disebabkan adanya kandungan kurkumin yang dapat membasmi sel tumor ganas
penyebab kanker serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker

7. Obat Alergi
Terdapatnya kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin pada kunyit memiliki
fungsi sebagai senyawa anti-alergi yang dapat membantu menghilangkan rasa gatal-gatal pada
tubuh.

Dua kandungan tersebut menghambat aktivitas protein berlebihan pada tubuh yang dapat
mencegah lepasnya zat histamin. Zat histamin dan protein yang berlebihan dapat membuat reaksi
alergi muncul pada kulit.

8. Menangkal Bakteri Jahat


Manfaat kunyit untuk kesehatan lainnya adalah menangkal bakteri jahat. Bagi kamu yang
sering merasa sakit perut atau mengalami keracunan makanan dan bakteri jahat, kamu bisa minum
larutan kunyit hangat yang dapat membantu meredakan.

Bukan hanya itu, kandungan pada kunyit juga bisa melawan bakteri jahat lainnya yang
menyerang mulut kita dan organ intim wanita.
9. Penawar Racun

Penelitian menyebutkan bahwa kandungan di dalam kunyit bermanfaat untuk pertolongan


pertama pada gigitan ular. Karena kunyit mampu menghambat aktivitas bisa ular pada darah,
menghentikan penyebaran ke seluruh tubuh dan mengurangi pembengkakan
10. Mengobati Maag

Bagi kamu yang suka mengalami nyeri maag, tidak perlu selalu langsung mengkonsumsi
obat. Cobalah mengkonsumsi larutan kunyit terlebih dahulu dan minum secara rutin. Kunyit dapat
membantu mengurangi frekuensi kambuhnya gejala maag.

Adanya kandungan kurkumin pada kunyit juga dapat mengendalikan produksi asam
lambung dan empedu secara berlebihan.
11. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Jika kamu penderita diabetes cobalah mengkonsumsi kunyit secara teratur untuk
mengendalikan gula darah agar stabil. Kandungan kurkumin kunyit dapat menurunkan kadar
glukosa pada arah. Selain itu, juga dapat meningkatkan insulin dan mebuat gejala diabetes jadi
lebih mudah ditangani.

12. Meredakan Peradangan Usus


Peradangan usus atau bisa juga disebut dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang dapat
menyebabkan masalah pada pencernaan. Jika peradangan usus didiamkan akan mebuat kontraksi
usus yang mengakibatkan diare kronis.

Dengan mengkonsumsi kunyit, dapat mengurangi intensitas sakit pada perut yang
disebabkan oleh peradangan usus. Manfaat kunyit ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan
dan kurkumin yang melancarkan kinerja otot pencernaan.
13. Melawan Infeksi

Manfaat kunyit untuk kesehatan lainnya adalah untuk melawan infeksi pada tubuh.
Kandungan kunyit putih dapat melawan berkembangnya jamur dan bakteri pada tubuh.
Seperti menyembuhkan dari keracunan makanan, infeksi kulit, infeksi jamur penyebab
sariawan, dan juga infeksi jamur pada area kewanitaan. Kunyit juga bermanfaat untuk
menghilangkan bakteri pada mulut penyebab bau mulut.
14. Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain membantu memperkuat imun dan mengetasi infeksi, mengonsumsi air kunyit juga
bisa menjaga bentuk tubuh atau menurunkan berat badan. Jadi, cocok untuk kamu yang tengah
menjalani diet.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu harus mengombinasikan sari kunyit
dengan asam Jawa.

15. Merawat Hati


Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kunyit bisa mencegah organ hati dari kerusakan
dan menjaganya tetap sehat.

Mengetahui manfaat kunyit untuk kesehatan, ada baiknya kamu lebih memperhatikan lagi
kesehatan tubuh dan asupan makananmu. Berbagai manfaat kunyit di atas bisa kamu dapatkan
dengan mengkonsumsi larutan kunyit secara rutin.

Ada baiknya, kamu selalu sedia kunyit di rumah sebagai bentuk antisipasi dan cara awal
mengatasi berbagai penyakit. Bisa juga, kamu langsung beli jamu dengan kandungan kunyit di
dalamnya agar tidak perlu repot lagi memasak kunyit dan membuatnya menjadi jamu.
 Contoh Jamu,Herbal,Obat dari bahan tanaman
Kunyit merupakan salah satu tanaman obat yang dapat ditemukan dan cukup mudah dalam
pengolahanya untuk itu dari sekumpulan produk diatas mayoritas memiliki bentuk yang sama yaitu
dijadikan sebagai kapsul atau serbuk jamu bahkan minuman herbal. Tentu saja dari setiap produk
memiliki khasiat yang hampir sama karena bahan utamanya ialah kunyit hanya saja konplemen
atau bahan pendukungnya yang berbeda bisa juga takaran atau persentase kandungan kurkumin
juga mempengaruhi nilai khasiat dan nilai jual produk. Untuk itu kita harus seselektif mungkin
dalam memilih dan membeli sebuah produk herbal atau serbuk jamu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai