A. Definisi
Jahe atau zingiber officinale merupakan salah satu tanaman berupa tumbuhan rumpun
berbatang semu. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer dikalangan masyarakat baik
sebagai bahan rempah dapur ataupun bahan obat.
Jahe dipekirakan berasal dari asia pasifik yang penyebarannya mulai dari India hingga
wilayah cina. Dari India, jahe mulai dijadikan sebagai bahan rempah untuk diperjualbelikan yang
jangkauan pemasarannya hingga wilayh asia tenggara, jepang, tiongkok, hingga wilayah timur
tengah. Jahe masuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberancae), nama imiah jahe berasal dari
bahasa yunani zingiberi yang diberikan oleh seorang bernama William Roxburgh. Tanaman ini
masih Manfaat satu famili dengan temu-temuan lainnya semisal temu hitam (curcuma
aeruginosa), kencur (Kaempferia galanga), temu lawak (Cucuma xanthorrizha), lengkuas
(Languas galangal), dan sebagainya.
2. Jahe Putih/Kuning
Atau sering di sebut juga jahe sunti atau jahe emprit merupakan jahe yang banyak dipakai
sebagai bumbu masakan, ruasnya lebih kecil, agak rata, sedikit agak sedikit mengembung, rasa
lebih pedas, seratnya tinggi dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna
kuning.
3. Jahe Merah
Jahe jenis ini memiliki Kandungan gingerol-zat antiradang dalam jahe merah lebih tinggi
dibanding dua macam jahe lainnya dan rasa paling pedas, ukuran rimpangnya paling kecil
dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibandingkan dengan jahe biasa.
Sub-divisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledoneae.
Ordo : Zingiberales.
Famili : Zingiberaceae.
Genus : Zingiber.
Nama Daerah :
beeuing (Gayo), jahe (Sunda), bahing (Batak Karo), halia (Aceh), jahi (Lampung), sipodeh
Minangkabau), jhai (Madura), lain jae (Jawa dan Bali), melito (Gorontalo), dsb
C. Ciri Umum
Kandungan Jumlah
Protein 8.6%
Karbohidrat 66.5%
Lemak 6.4%
Serat 5.9%
Abu 5.7%
Kalsium 0.1%
Fosfor 0.15%
Zat besi 0.011%
Sodium 0.3%
Potasium 1.4%
Vitamin A 175 IU
Vitamin B1 0.05 mg
Vitamin B2 0.13 mg
Vitamin C 12 mg
Niasin 1.9%
Manfaat Jahe: