2) Meyta Rahayu
3) A. Fahmil Haq A.
4) Yosefina Imak Resi
5) M. Farid Ma’ruf B.
JAHE
6) Yulia Putri Ariyanti
(KEPERAWATAN KOMPLEMENTER)
7) Anggrainy Lidia R.
KELOMPOK 3
MORFOLOGI JAHE
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Rosc
JENIS-JENIS JAHE
3. Jahe Merah
Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung Anti Radang dan Mengatasi Arthritis
Kandungan gingerol pada jahe bersifat Kandungan gingerol pada jahe juga
antikoagulan yang berguna untuk berfungsi sebagai anti inflamasi yang
melancarkan peredaran darah dan berkhasiat untuk mengatasi peradangan
menangkal penggumpalan darah yang serta menghambat COX yang diketahui
dapat menimbulkan pembuluh darah sebagai penyebab terjadinya peradangan
tersumbat sehingga menyebabkan dan arthritis.
serangan jantung maupun stroke.
MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN
Kandungan dalam jahe berkhasiat untuk Minum jahe atau makan permen jahe
penderita sakit perut, diare karena jahe berguna untuk mengurangi rasa mual
bersifat analgesik dan menenangkan. karena mabuk kendaraan, mengatasi jet
lag, maupun meredakan rasa mual dan
ingin muntah pada morning sickness.
PRODUK OLAHAN JAHE
Parutan/
Saringan
Blender
CARA PEMBUATAN
1. Cuci jahe yang telah disiapkan. Lalu kupas kulitnya, dan dipotong kecil-kecil.
2. Masukkan dalam blender dan beri air secukupnya. Jika tidak ada blender, jahe dapat diparut manual.
3. Saring larutan tersebut dengan saringan yang halus agar ampas dapat terpisah dengan baik. Diamkan selama
beberapa jam agar pati jahe mengendap.
4. Setelah terlihat mengendap, pisahkan pati jahe dengan sari jahe ke dalam dua wadah yang berbeda.
5. Masak sari jahe yang telah terpisah dari patinya dengan menambahkan gula sesuai dengan selera.
6. Masak terus dengan api sedang hingga sari jahe mengkristal. Selama memasak harus terus diaduk tanpa henti
agar bubuk jahe yang dibuat tidak gosong.
7. Setelah banyak yang mengkristal, kecilkan api hingga ke tingkat minimal agar kristal-kristal tersebut berubah
menjadi bubuk sambil terus diaduk.
8. Matikan kompor, lalu saring bubuk jahe agar mendapatkan bubuk jahe yang lebih lembut.
9. Bubuk jahe siap dihidangkan. (Bubuk jahe dapat diolah lagi untuk menjadi minuman seperti wedang jahe dan es
jahe).
PEMBAHASAN
Obat-obat herbal sebagai obat-obatan tradisional telah ada sejak dahulu. WHO menyebutkan bahwa
hingga 65% dari penduduk negara maju menggunakan pengobatan tradisional dan obat-obat dari bahan alami.
Sebanyak 49,5% atau setengah penduduk Indonesia masih menggunakan pengobatan tradisional berupa jamu-
jamuan dan sekitar 4,5% mengkonsumsinya setiap hari serta sisanya hanya mengkonsumsinya sesekali.
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina dan
Sumatra Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur merupakan pusat jahe di Indonesia. Jahe
merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu yang mempunyai banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang kesehatan seperti mencegah stroke dan penyakit jantung, mengatasi
arthritis, mengatasi migraine dan sakit kepala, menangkal radikal bebas, menyembuhkan sakit perut, mengatasi
mabuk perjalanan dan morning sickness.
Hasil penelitian farmakologi menyatakan bahwa senyawa antioksidan alami dalam jahe cukup tinggi dan
sangat efisien dalam menghambat radikal bebas superoksida dan hidroksil yang dihasilkan oleh sel-sel kanker, dan
bersifat sebagai antikarsinogenik, non-toksik dan non-mutagenik pada konsentrasi tinggi. Penggunaan herbal atau
obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat
tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern. Ketepatan penggunaan obat
tradisional juga sangat perlu diperhatikan meliputi : kebenaran bahan, ketepatan dosis, ketepatan waktu penggunaan,
ketepatan cara penggunaan, ketepatan telaah informasi, tanpa penyalahgunaan serta ketepatan pemakaian sesuai
dengan indikasi.
TERIMA
KASIH