karakteristik masing masing varietas. Jahe besar (Jahe Gajah) lebih banyak digunakan untuk
masakan, minuman, permen dan asinan. Jahe Kecil banyak digunakan sebagai penyedap rasa
pada makanan dan minuman. Sedangkan Jahe Merah mempunyai banyak keunggula dalam
senyawa kimia dibandingkan dengan jenis jahe yang lain sehingga lebih banyak digunakan
sebagai pengobatan.
Dari ketiga macam jahe diatas jahe putih besar (Jahe Badak atau Jahe Gajah) yang
akan kami gunakan. Jahe putih besar ditandai dengan ukuran rimpang yang besar, lebih besar
daripada klon-klon yang lainnya. Berwarna kuning muda atau kuning, berserat halus dan
sedikit. Beraroma maupun berasa kurang tajam. Jahe ini pada umumnya dimanfaatkan
sebagai bahan baku makanan dan minuman.
a. Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Musales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : officinale
b. Nama Lain
Di Sumatra disebut halia (Aceh), beuing (Gayo), bahing (Karo), pege (Toba), sipode
(Mandailing), lahia (Nias), sipodeh (Minangkabau), page (Lubu), danjahi (Lampung). Di
Jawa, jahe dikenal dengan jahe (Sunda), jae (Jawa),jhai (Madura), dan jae (Kangean). Di
Sulawesi, jahe dikenal dengan nama layu (Mongondow), moyuman (Poros),
melito (Gorontalo), yuyo (Buol), siwei (Baree), laia (Makassar), dan pace (Bugis). Di Nusa
Tenggara, disebut jae (Bali), reja (Bima), alia (Sumba), dan lea (Flores). Di Kalimantan
(Dayak), jahe dikenal dengan sebutan lai, di Banjarmasin disebut tipakan. Di Maluku, jahe
disebut hairalo (Amahai), pusu, seeia, sehi (Ambon), sehi (Hila), sehil (Nusalaut), siwew
(Buns), garaka (Ternate), gora (Tidore), dan laian (Aru). Di Papua, jahe disebut tali
(Kalanapat) dan marman (Kapaur). Adanya nama daerah jahe di berbagai wilayah di
Indonesia menunjukkan penyebaran jahe meliputi seluruh wilayah Indonesia.
(Heynen,1987)
Apabila di luar negeri juga memiliki beberapa sebutan yaitu Nama ginger berasal
dari bahasa Perancis:gingembre ginger,red ginger (inggris), bahasa Inggris
lama:gingifere, sunthi (kanada), adrak, sunthi (Hindi), Djahe (Belanda), Latin: ginginer,
Yunani (Greek): zingiberis(ζιγγίβερις). Namun kata asli dari zingiber berasal dari bahasa
Tamil inji ver. (Khare,2007).
2. DOSIS
Infus :1 sdt / cup yang diperlukan
Rimpang Kering : 0.25-1.0g pemberian oral seperti kapsul, tablet, bubuk, atau rebusan
maka diberikan tiga kali sehari
Tingtur : 1.5-5mL (1: 5, 40%) tiga kali sehari atau 1.5-3mL (1: 5, 90%) tiga kali sehari
Serbuk : 1-2g sebagai antiemetik dosis tunggal (Untuk gerakan sakit, mengambil 2-4g
harian)
3. FORMULA SEDIAAN
BAHAN DALAM 2 L
Jahe gajah 500 gram
Gula Pasir 500 gram
Batang Sereh 2 buah
Cengkeh 5 biji
Kayu manis 2 jari
Garam 1 gram
Air 2L
4. PEMBUATAN SEDIAAN
DICUCI
DIPOTONG
DITIMBANG
DIHANCURKAN
DIAYAK
5. SPESIFIKASI SEDIAAN
Uji Spesifikasi
Organoleptis
a. Bentuk Cairan
b. Warna Cokelat bening
c. Bau Rempah khas
Homogenitas Homogen
6. DAFTAR PUSTAKA
Boon Heather, Smith Michael (2009) 55 Most Common Medicinal Herbs: The
Complete Natural Medicine Guide Second Edition Institute of Naturopathic
Education and Research, CCNM Toronto.
Godfrey Anthony, Saunders Paul, Barlow Kerry, Gowan Matt (2011) Principles
and Practices of Naturopathic Botanical Medicine, Advanced Botanical Medicine .
V3 CCNM Press, Toronto.
Stargrove Mitchell Bebell, Treasure Jonathan, McKee Dwight L (2008) Herb,
Nutrient and Drug Interactions: Clinical Implications and Therapeutic Strategies.
Brinker Francis (1997) Herbal Contraindications and Drug Interactions: Plus
Herbal Adjuncts With Medicines, 4th Edition Eclectic Medical Publications.
Sastroamidjojo S. Obat asli Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. 200
Zakaria FR, Wiguna Y dan Hartoyo A.1999. Konsumsi sari jahe (Zingiber
officinaleRoscoe) meningkatkan aktifitas sel Natural Killer pada mahasiswa
pesantren Ulil Albab di Bogor. Bul Tek & Industri Pangan, Vol IX (3):
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia (Terjemahan) Jilid III. Jakarta :
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Khare, C.P. (2007). Indian Medicinal Plants New Delhi: Springer Science and
Business Media LLC.Hal.434-435.
The Korean Pharmacopeia, 10 th ed. P. 1308
Elizabeth, Williamson. 2009. Stockley-Herbal Medicine Interactions. P. 204
William, & Wilkins. 2009. Clinical Pharmacology Made Incredibly Easy, 3 rd ed.
P. 423-424